Anda di halaman 1dari 13

P-4

KOMPENSASI TUNJANGAN DAN


PELENGKAP
KOMPENSASI TUNJANGAN
“Pembayaran-pembayaran dan jasa-jasa
yang melidungi dan melengkapi gaji
pokok , dan perusahaan membayar
semua atau sebagian dari tunjangan ini “ .
TUJUAN
• RASA AMAN PEGAWAI
• BENTUK PELAYANAN KEPADA PEGAWAI
• TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
KEPADA PARA PEGAWAI
PROGRAM-PROGRAM TUNJANGAN

• TUNJANGAN YANG MENGANTIKAN PENDAPATAN


- (PENSIUN)
• TUNJANGAN YANG MEMBERIKAN RASA AMAN
- (PERAWATAN KESEHATAN)
Tunjangan wajib/tetap
1) Tunjangan Karyawan
2) Tunjangan Kesehatan
3) Tunjangan Jabatan
4) Tunjangan Umum
5) Tunjangan Anak dan Istri
6) Tunjangan Hari Raya (THR)
a. Meningkatkan moral karyawan
b. Memotivasi karyawan
c. Meningkatkan kepuasan kerja
d. Memikat karyawan-karyawan baru
e. Mengurangi perputaran karyawan
f. Menjaga agar serikat pekerja tidak campur tangan
g. Meningkatkan keamanan karyawan
h. Mempertahankan posisi yang menguntungkan
i. Meningkatkan citra perusahaan dikalangan
karyawan.
10) Layanan karyawan
11) Relokasi
12) Perawatan anak
13) Bantuan pendidikan
14) Layanan
makanan/kafetaria
bersubsidi
15) Layanan keuangan
16) Layanan hukum
17) Beasiswa untuk
tanggungan
18) Bayaran premium
19) Tunjangan Transportasi
KOMPENSASI PELENGKAP (Fringe Benefit)
1. Pengertian
kompensasi pelengkap merupakan salah satu
bentuk pemberian kompensasi berupa
penyediaan paket benefit dan program-
program pelayanan karyawan, dengan
maksud pokok untuk mempertahankan
keberadaan karyawan sebagai anggota
organisasi dalam jangka panjang.
TUJUAN KOMPENSASI PELENGKAP
• PERUBAHAN SIKAP KARYAWAN
• TUNTUTAN SERIKAT KARYAWAN
• PERSYARATAN UU
• TUNTUTAN KENAIKAN BIAYA HIDUP
Jenis-jenis Kompensasi Pelengkap

a. Tunjangan antara lain berbentuk :


1) Pensiun
2) Pesangon
3) Tunjangan Kesehatan
4) Asuransi Kecelakaan Kerja.
b. Pelayanan yang meliputi :
1) Majalah
2) Sarana Olah Raga,
3) Perayaan Hari Raya,
4) Program Sosial Lainnya
• Gaji pokok merupakan imbalan dasar yang
wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada
pekerja menurut tingkat dan jenis pekerjaan
yang besarnya ditetapkan berdasar
kesepakatan. Menurut
Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tah
un 2003
, besaran gaji pokok minimal 75 persen dari
upah pekerja yang terdiri dari gaji pokok
ditambah tunjangan tetap.
Komponen uang pesangon diatur dalam Pasal
157 ayat (1) UUK yang berbunyi: “Komponen
upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
dan uang pengganti hak yang seharusnya
diterima yang tertunda, terdiri atas : upah pokok
dan segala macam bentuk tunjangan yang
bersifat tetap dan tidak tetap yang diberikan
kepada pekerja/buruh dan keluarganya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai