Anda di halaman 1dari 21

SEX EDUCATION UNTUK GENERASI,

PERLUKAH ??
SRI WIDAYATI, S.S
FAKTA MIRIS
 97 % anak SD di Indonesia telah terpapar pornografi

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mencatat 20 ribu
pelajar baik SMP maupun SMA telah terpapar HIV/AIDS,
kaum heteroseksual mencapai 85,57 % tertinggi, akibat paparan seks bebas
 penggunaan jarum suntik 5,17 % , perinatal 5,23 %, homoseksual 4,69 % persen,
sisanya akibat transfusi

Penelitian Tuti Sri Ely Riyanto menyebutkan 3% remaja berpacaran di Blora


melakukan hubungan seks sebelum menikah
FAKTA MIRIS
• Di Indonesia, mengutip dari unfpa.org, pada 2001 diperkirakan terjadi dua juta aborsi per
tahun, dengan rasio 43 aborsi untuk 100 kelahiran hidup atau 30% kehamilan.
• Kisaran pelaku aborsi berusia 15—19 tahun (5,5%) dan 20—24 tahun (9,6%), mayoritas
berstatus single
• Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) dalam Forum Diskusi Anak Remaja pada 2011
memperinci, di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Makassar, Medan, Lampung, Palembang, Kepulauan Riau, dan kota-kota di Sumatra Barat,
hampir 93,7% remaja pernah melakukan hubungan seks, 83% remaja pernah menonton
video porno, dan 21,2% remaja pernah melakukan aborsi.
hal tsb dinyatakan Suci M. Ayu, peneliti dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (2017)
FAKTA MIRIS

• Hasil survey Perkumpulan Keluarga Berencana terhadap 100 remaja SMP dan SMA
menunjukkan bahwa 56 % pelajar sudah berhubungan seks.
• Sementara itu survey Synovate Researc menunjukkan bahwa: 44 % mengaku
punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun; 16 % mengaku pengalaman seks
didapat di usia 13-15 tahun; tempat melakukan seks: di rumah 40 %, kamar
kos 26 %, dan di hotel 26 %
• UNESCO, mencatat 1/3 kasus HIV di 37 negara berkembang disumbang anak-anak
& remaja.
• Angka aborsi secara real time pada 2021 sejak 1 Januari mencapai 5.235.100 kasus.
• Menurut WHO setiap tahun di dunia terjadi aborsi 40-50 jt setara 125.000 per hari
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
SEKS SAAT INI
Berbagai fakta miris di atas, menjadi latar belakang bagi
Global Education Monitoring (GEM) UNESCO
membuat program sex education yang juga diamini negeri Khatulistiwa,

KEBIJAKAN MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS SEJAK USAIA DINI


HARAPAN NYA :
agar anak-anak memiliki pemahaman tentang seks
 punya pengetahuan bagaimana agar tidak tertular HIV AIDS,
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan,
mempromosikan toleransi,
saling menghormati dalam berhubungan.
PELAKSANAAN PROGRAM
PENDIDIKAN SEKS SAAT INI
• Dengan dilakukan sejak tingkat pendidikan usia dini  supaya waspada, & tidak
mendapatkan kekerasan seksual, serta mampu menjaga organ genitalnya
• Di level usia remaja bentuk pengajaran dengan pengajaran fungsi reproduksi, beragam
aktivitas seksual, bahkan penggunaan alat kontrasepsi.
• Dianggap sebagai modal andal bagi setiap orang, remaja khususnya agar memilih aktivitas
seksual bertanggungjawab.
• Di level mahasiswa , dalam kegiatan PPKMB (Program Pengenalan Kehidupan Kampus
bagi Mahasiswa Baru) 2020 tema “Cegah Kekerasan Sexual” terdapat materi Sexual
consent
VIRAL GAYA ASUH ARTIS
Artis YS mendampingi putranya remaja nonton film porno
dengan tujuan sekaligus memberikan pendidikan seks
& melakukan pendampingan pendidikan

BUAH SALAH
KAPRAH
PENDIDIKAN
SEKSUAL LIBERAL

Ketua KPAI Susanto,


menentang hal itu
karena menonton pornografi memiliki dampak yang
serius
& merusak otak serta akan menjadi adiksi.
kecanduan
LIBERALISASI SEKSUAL
PERGAULAN BEBAS WHY??
• FAKTOR INTERNAL :
Lemahnya pegangan hidup / pemahaman Agama
 minim kemampuan kontrol diri
 seks sebagai pelampiasan

• FAKTOR EKSTERNAL
1. Kurangnya perhatian & Pendidikan dari orang tua
Bergesernya norma berkeluarga (misal Hamil di luar nikah tidak lagi dianggap merusak kehormatan
keluarga)
2. Sistem Sosial saat ini yang berlandaskan azas sekuler –liberal
 Bergesernya norma & aturan sosial kemasyarakatan mengarah liberalisasi seksual
 Kebijakan media masa  seksualitas sebagai pundi uang konten dewasa & pronografi menyebar liar
AKIBAT SEKULER-LIBERALISME
ARUS KEBEBASAN LIBERALISASI SEKSUAL
BAIK BURUK DISERAHKAN SEKS AMAN &
AKAL MANUSIA BERTANGGUNGJAWAB
• Kontrasepsi jadi solusi
• Pergaulan campur baur wanita & laki-laki
• No pregnancy no worry
• Marak industri seks tayangan asusila
menyebar liar banyak menghasilkan • Marak pernikahan dini karena kehamilan
pundi uang sebelum menikah
• Tayangan merusak akhlak marak, krn • Aborsi aman jalan keluar bagi kehamilan
rating tinggi tidak diinginkan ( remaja belum menikah,
kasus perselingkuhan)

Hasil:
KERUSAKAN MERAJA LELA, KERUGIAN
MATERIIL
dan ANCAMAN LOST GENERATION
PENDIDIKAN SEKS ALA WHO
TIDAK BEBAS NILAI
Hadir dari kerangka ideologi liberal kapitalis
Mengekspor kerusakan ke negeri-negeri Muslim

Menghalangi lahirnya generasi bersih dari penyakit moral


dan generasi berpotensi unggul
untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam
PARADIGMA ISLAM
Islam mengharamkan zina.

QS. Al-Isra' Ayat 32


ۤ
•‫اح َشةً ۗ َو َسا َء َسبِ ْي ًل‬ َ ‫َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّز ٰن ٓى اِنَّ ٗه َك‬
ِ َ‫ان ف‬
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan
yang buru
TAK ADA RUANG BAGI
PENDIDIKAN SEKS LIBERAL
TANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN GENERASI

KELUARGA

NEGARA MASYARAKAT
Sistem
pendidikan

PENGATURAN
DALAM SISTEM Penerapan
sanksi
Sistem
ekonomi
ISLAM NEGA
RA
UNTUK
MENJAGA
GENERASI Pengaturan Sistem
media pergaulan
SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
• Pendidikan yang diselenggarakan negara  kurikulum berbasis aqidah
Islam
• Bertujuan agar anak didik memiliki kepribadian Islam (syakhsiyyah
Islam)
• Membekali anak didik dengan tsaqofah Islam yang kokoh
• Membekali anak didik dengan ilmu yang diperlukan untuk kehidupan
seperti sains & teknologi
• Ilmu yang bertentangan dengan Islam diajarkan di jenjang Pendidikan
tinggi, untuk dipahami kesalahannya
PENERAPAN SISTEM EKONOMI
ISLAM
• Penerapan sistem Ekonomi Islam negara punya kecukupan dana untuk
penyelenggaraan Pendidikan berkualitas melalui pendapatan negara yang dihimpun di
Baitul Maal
• Sistem Ekonomi Islam jaminan pekerjaan untuk Ayah/Laki-laki yang menanggung
nafkah keluarga & memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar (sandang-
pangan-papan-Pendidikan-kesehatan-keamanan) bagi semua rakyat
• Terpenuhinya nafkah keluarga Para Ibu& kaum perempuan bisa menjalankan
tugas mulia sebagai Umm & Rabbatul bait dg optimal Pendidikan dlm keluarga
terpenuhi
SISTEM PERGAULAN ISLAM
• Islam menempatkan naluri seksual secara indah menyelaraskan dengan tujuan
penciptaan manusia. Bukan membebaskan dan bukan dengan mengebirinya.
• Islam memerintahkan menundukkan pandangan, memakai pakaian menutup aurat,
• Islammelarang khalwat dan ikhtilat,
• Islam memerintahkan mengharamkan zina dan liwath,
• Islam memenuhi naluri seksual dalam hubungan pernikahan,
• Islam membangun hubungan silaturahmi dan membangun sikap penuh hormat
terhadap lawan jenis sebagai identitas.
• Melarang beredarnya makanan/minuman yang merusak akal di tengah masyarakat
seperti narkoba & miras
• Cara Islam ini bukan hanya menjaga individu dari bahaya serta kehinaan dunia dan
akhirat. Namun juga meniscayakan hadirnya sebuah masyarakat dan peradaban
mulia.
PENGATURAN MEDIA MASSA
DALAM ISLAM
• Bertujuan mengokohkan tujuan Pendidikan Islam
• Media massa dipenuhi oleh konten yang berisi ilmu pengetahuan.
Tsaqofah Islam & yang memperkuat keimanan
• Melarang media massa menyebarkan informasi yang merusak
• Tayangan merusak keimanan syirik, tahayul & khurafat
• Tayangan merusak akhlak adegan kekerasan, pronografi,
pergaulan bebas
PENERAPAN SANKSI SECARA TEGAS
OLEH NEGARA

• ‫ال ّزانِيَةُ َوال ّزانى فَاجلِدوا ُك َّل ٰو ِح ٍد ِمنهُما ِم ۟ائَةَ َجل َد ٍة ۖ َوال تَأ ُخذ ُكم بِ ِهما َرأفَةٌ فى دي ِن هَّللا ِ إِن‬
‫نين‬ ِ َ‫نون بِاهَّلل ِ َوالي‬
َ ‫وم الءا ِخ ِر ۖ َوليَشهَد َعذابَهُما طائِفَةٌ ِم َن ال ُمؤ ِم‬ َ ‫ ُكنتُم تُؤ ِم‬.
• “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (TQS An Nur[24]: 2)

• Adapun dalil tentang diasingkan selama setahun, berdasarkan hadis Rasulullah Saw., artinya, “Dari Abu
Hurairah ra., bahwa Rasulullah Saw. menetapkan bagi orang yang berzina tetapi belum menikah
diasingkan selama satu tahun, dan dikenai had kepadanya.” (Abdurrahman al Maliki, Sistem Sanksi
dalam Islam, hlm. 30-32)
SISTEM ISLAM

melahirkan
GENERASI CEMERLANG

Yang mampu memberikan sumbangan


terbaik untuk kemajuan bangsa

Anda mungkin juga menyukai