PERLUKAH ??
SRI WIDAYATI, S.S
FAKTA MIRIS
97 % anak SD di Indonesia telah terpapar pornografi
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mencatat 20 ribu
pelajar baik SMP maupun SMA telah terpapar HIV/AIDS,
kaum heteroseksual mencapai 85,57 % tertinggi, akibat paparan seks bebas
penggunaan jarum suntik 5,17 % , perinatal 5,23 %, homoseksual 4,69 % persen,
sisanya akibat transfusi
• Hasil survey Perkumpulan Keluarga Berencana terhadap 100 remaja SMP dan SMA
menunjukkan bahwa 56 % pelajar sudah berhubungan seks.
• Sementara itu survey Synovate Researc menunjukkan bahwa: 44 % mengaku
punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun; 16 % mengaku pengalaman seks
didapat di usia 13-15 tahun; tempat melakukan seks: di rumah 40 %, kamar
kos 26 %, dan di hotel 26 %
• UNESCO, mencatat 1/3 kasus HIV di 37 negara berkembang disumbang anak-anak
& remaja.
• Angka aborsi secara real time pada 2021 sejak 1 Januari mencapai 5.235.100 kasus.
• Menurut WHO setiap tahun di dunia terjadi aborsi 40-50 jt setara 125.000 per hari
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
SEKS SAAT INI
Berbagai fakta miris di atas, menjadi latar belakang bagi
Global Education Monitoring (GEM) UNESCO
membuat program sex education yang juga diamini negeri Khatulistiwa,
BUAH SALAH
KAPRAH
PENDIDIKAN
SEKSUAL LIBERAL
• FAKTOR EKSTERNAL
1. Kurangnya perhatian & Pendidikan dari orang tua
Bergesernya norma berkeluarga (misal Hamil di luar nikah tidak lagi dianggap merusak kehormatan
keluarga)
2. Sistem Sosial saat ini yang berlandaskan azas sekuler –liberal
Bergesernya norma & aturan sosial kemasyarakatan mengarah liberalisasi seksual
Kebijakan media masa seksualitas sebagai pundi uang konten dewasa & pronografi menyebar liar
AKIBAT SEKULER-LIBERALISME
ARUS KEBEBASAN LIBERALISASI SEKSUAL
BAIK BURUK DISERAHKAN SEKS AMAN &
AKAL MANUSIA BERTANGGUNGJAWAB
• Kontrasepsi jadi solusi
• Pergaulan campur baur wanita & laki-laki
• No pregnancy no worry
• Marak industri seks tayangan asusila
menyebar liar banyak menghasilkan • Marak pernikahan dini karena kehamilan
pundi uang sebelum menikah
• Tayangan merusak akhlak marak, krn • Aborsi aman jalan keluar bagi kehamilan
rating tinggi tidak diinginkan ( remaja belum menikah,
kasus perselingkuhan)
Hasil:
KERUSAKAN MERAJA LELA, KERUGIAN
MATERIIL
dan ANCAMAN LOST GENERATION
PENDIDIKAN SEKS ALA WHO
TIDAK BEBAS NILAI
Hadir dari kerangka ideologi liberal kapitalis
Mengekspor kerusakan ke negeri-negeri Muslim
KELUARGA
NEGARA MASYARAKAT
Sistem
pendidikan
PENGATURAN
DALAM SISTEM Penerapan
sanksi
Sistem
ekonomi
ISLAM NEGA
RA
UNTUK
MENJAGA
GENERASI Pengaturan Sistem
media pergaulan
SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
• Pendidikan yang diselenggarakan negara kurikulum berbasis aqidah
Islam
• Bertujuan agar anak didik memiliki kepribadian Islam (syakhsiyyah
Islam)
• Membekali anak didik dengan tsaqofah Islam yang kokoh
• Membekali anak didik dengan ilmu yang diperlukan untuk kehidupan
seperti sains & teknologi
• Ilmu yang bertentangan dengan Islam diajarkan di jenjang Pendidikan
tinggi, untuk dipahami kesalahannya
PENERAPAN SISTEM EKONOMI
ISLAM
• Penerapan sistem Ekonomi Islam negara punya kecukupan dana untuk
penyelenggaraan Pendidikan berkualitas melalui pendapatan negara yang dihimpun di
Baitul Maal
• Sistem Ekonomi Islam jaminan pekerjaan untuk Ayah/Laki-laki yang menanggung
nafkah keluarga & memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar (sandang-
pangan-papan-Pendidikan-kesehatan-keamanan) bagi semua rakyat
• Terpenuhinya nafkah keluarga Para Ibu& kaum perempuan bisa menjalankan
tugas mulia sebagai Umm & Rabbatul bait dg optimal Pendidikan dlm keluarga
terpenuhi
SISTEM PERGAULAN ISLAM
• Islam menempatkan naluri seksual secara indah menyelaraskan dengan tujuan
penciptaan manusia. Bukan membebaskan dan bukan dengan mengebirinya.
• Islam memerintahkan menundukkan pandangan, memakai pakaian menutup aurat,
• Islammelarang khalwat dan ikhtilat,
• Islam memerintahkan mengharamkan zina dan liwath,
• Islam memenuhi naluri seksual dalam hubungan pernikahan,
• Islam membangun hubungan silaturahmi dan membangun sikap penuh hormat
terhadap lawan jenis sebagai identitas.
• Melarang beredarnya makanan/minuman yang merusak akal di tengah masyarakat
seperti narkoba & miras
• Cara Islam ini bukan hanya menjaga individu dari bahaya serta kehinaan dunia dan
akhirat. Namun juga meniscayakan hadirnya sebuah masyarakat dan peradaban
mulia.
PENGATURAN MEDIA MASSA
DALAM ISLAM
• Bertujuan mengokohkan tujuan Pendidikan Islam
• Media massa dipenuhi oleh konten yang berisi ilmu pengetahuan.
Tsaqofah Islam & yang memperkuat keimanan
• Melarang media massa menyebarkan informasi yang merusak
• Tayangan merusak keimanan syirik, tahayul & khurafat
• Tayangan merusak akhlak adegan kekerasan, pronografi,
pergaulan bebas
PENERAPAN SANKSI SECARA TEGAS
OLEH NEGARA
• ال ّزانِيَةُ َوال ّزانى فَاجلِدوا ُك َّل ٰو ِح ٍد ِمنهُما ِم ۟ائَةَ َجل َد ٍة ۖ َوال تَأ ُخذ ُكم بِ ِهما َرأفَةٌ فى دي ِن هَّللا ِ إِن
نين ِ َنون بِاهَّلل ِ َوالي
َ وم الءا ِخ ِر ۖ َوليَشهَد َعذابَهُما طائِفَةٌ ِم َن ال ُمؤ ِم َ ُكنتُم تُؤ ِم.
• “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (TQS An Nur[24]: 2)
• Adapun dalil tentang diasingkan selama setahun, berdasarkan hadis Rasulullah Saw., artinya, “Dari Abu
Hurairah ra., bahwa Rasulullah Saw. menetapkan bagi orang yang berzina tetapi belum menikah
diasingkan selama satu tahun, dan dikenai had kepadanya.” (Abdurrahman al Maliki, Sistem Sanksi
dalam Islam, hlm. 30-32)
SISTEM ISLAM
melahirkan
GENERASI CEMERLANG