Anda di halaman 1dari 6

Kewajiban Menutup Aurat

Sempurna bagi Musllimah


KEHIDUPAN MUSLIMAH, AURAT MUSLIMAH, KEWAJIBAN MENUTUP AURAT
MIHNAH, KRITERA BAJU UNTUK MENUTUPI AURAT, JILBAB, KHIMAR
Kehidupan Muslimah
KEHIDUPAN KHUSUS KEHIDUPAN UMUM
Hayatul khos Hayatul ‘aam
• Wajib meminta ijin saat • Tidak wajib meminta izin saat
memasukinya memasukinya
• Tempat tinggal wanita bersama • Kehidupan bersama masyarakat
yang lain untuk aktivitas kehidupan,
keluarga/ mahramnya
ada mahram/kerabat maupun ajnabi
• Batasan menutup aurat adalah (orang asing)
Ketika ada non mahram di • Kewajiban menutup aurat
tempat tsb sempurna, termasuk menggunakan
jilbab & khimar saat beraktivitas di
kehidupan umum
Aurat Muslimah
• Aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangannya. Lehernya adalah aurat,
rambutnya juga aurat bagi orang yang bukan mahram, meskipun cuma selembar. Seluruh tubuh kecuali wajah dan dua
telapak tangan adalah aurat yang wajib ditutup.
• Sabda Rasulullah SAW kepada Asma` binti Abu Bakar :
‘Wahai Asma` sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidl) maka tidak boleh baginya menampakkan
tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.’ (HR. Abu Dawud)
• Perintah menutup Aurat bila berhadapan dengan bukan Mahram
‘Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.’
(QS An Nuur : 31)
• Syarat pakaian menutup aurat bisa menutupi warna kulit : tidak tipis menerawang, tidak ketat, tidak nyeplak,
hadits riwayat Usamah bin Zaid, bahwasanya ia ditanyai oleh Nabi SAW tentang Qibtiyah (baju tipis) yang telah diberikan
Nabi SAW kepada Usamah. Lalu dijawab oleh Usamah bahwasanya ia telah memberikan pakaian itu kepada isterinya, maka
Rasulullah SAW bersabda kepadanya :
‘Suruhlah isterimu mengenakan baju dalam di balik kain Qibtiyah itu, karena sesungguhnya aku khawatir kalau-kalau
nampak lekuk tubuhnya.'(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi, dengan sanad hasan
Kewajiban Menutup Aurat

KEHIDUPAN KHUSUS KEHIDUPAN UMUM


• Di hadapan Suami  bebas • hadits yang diriwayatkan dari Ummu ‘Athiah RA,
bahwa dia berkata :
• Di hadapan sesama perempuan , ‘Rasulullah SAW memerintahkan kaum wanita agar keluar
laki2 mahramnya & anak2  baju rumah menuju shalat Ied, maka Ummu ‘Athiyah
berkata,’Salah seorang di antara kami tidak memiliki
rumah menutup pundak & paha jilbab?” Maka Rasulullah SAW menjawab: ‘Hendaklah
saudarinya meminjamkan jilbabnya
(contoh daster berlengan, baby doll kepadanya!'(Muttafaqun ‘alaihi)
pendek dll) • Firman Allah SWT mengenai pakaian bagian bawah
(jilbab) :
• Di hadapan non mahram baju
‘Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
menutup aurat (QS. An Nuur : 31) perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah
 model terserah, tidak harus mereka mengulurkan jilbabnya.’ (QS Al Ahzab : 59)
gamis • Larangan Tabarruj
Pakaian Muslimah di Kehidupan Umum

JILBAB KERUDUNG
• QS Al Ahzab : 59 • QS. An Nuur : 31
• Pakaian panjang , lurus seperti terowongan
yang bisa menjulur sampai menutup aurat • Kerudung menutupi tempat
dari atas sampai ke bawah (bisa menutup kaki) perhiasan
• Digunakan di atas pakaian rumah
• Panjang minimal menutup kaki (irkha’ ilal
• Kerudung menjulur sampai
asfal) juyyub (menutupi dada)
Lalu Ummu Salamah berkata,’Lalu apa yang harus diperbuat wanita dengan
ujung-ujung pakaian mereka (bi dzuyulihinna).” Nabi SAW
menjawab,’Hendaklah mereka mengulurkannya (yurkhiina) sejengkal
(syibran)’(yakni dari separoh betis). Ummu Salamah menjawab,’Kalau
begitu, kaki-kaki mereka akan tersingkap.’ Lalu Nabi menjawab,’Hendaklah
mereka mengulurkannya sehasta (fa yurkhiina dzira`an) dan jangan mereka
menambah lagi dari itu.” (HR. At-Tirmidzi

Anda mungkin juga menyukai