Anda di halaman 1dari 10

VERNIER CALIPER

JANGKA SORONG
(Manual)

NAMA: ANGGA HERMAWAN


NIM:191251011
KELAS: TM/MA/III
MATAKULIAH; PENGUKURAN METROLOGI
VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG)

• Pengertian
• Jangka sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak,
kedalaman, maupun ‘diameter dalam’ suatu objek dengan tingkat
akurasi dan presisi yang sangat baik (±0,05 mm). Hasil pengukuran
dari ketiga fungsi alat tersebut dibaca dengan cara yang sama.
• Alat ini dipakai secara luas pada berbagai bidang industri enjiniring
(teknik), mulai dari proses desain/perancangan,
manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Alat ini
dipakai luas karena memiliki tingkat akurasi dan presisi yang
cukup tinggi, mudah digunakan, mudah dibawa-bawa, dan tidak
membutuhkan perawatan khusus. Karena alasan inilah jangka
sorong lebih disukai insinyur (enjinir) dibandingkan alat ukur
konvensional seperti penggaris.
Sejarah
• Jangka sorong telah ada sejak zaman yunani dan romawi kuno, namun bentuknya pada saat itu
memiliki bentuk yang berbeda dengan yang ada saat ini. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya
alat ukur yang mirip seperti jangka sorong pada reruntuhan insiden kecelakaan kapal (The Greek
Giglio Wreck).
• Bangsa China juga dianggap telah menggunakan jangka sorong ketika era Dinasti Han (202-220
SM). Alat ukur tersebut dibuat dari bahan perunggu dan bertuliskan tanggal pembuatannya.
Selain digunakan untuk mengetahui ukuran suatu benda, zaman dahulu bangsa Eropa juga
menggunakannya sebagai penunjuk arah.
• Jangka sorong yang biasa kita gunakan saat ini ditemukan di kota Oranan, Perancis pada tahun
1600-an. Alat ukur ini dirancang dan dibuat oleh seorang ahli matematika dan sains bernama
Pierre Vernier. Beliau adalah orang yang menciptakan skala yang diberi nama skala vernier atau
lebih dikenal sebagai skala nonius.
• Penjelasan mengenai skala nonius telah ia sebutkan di dalam buku karangannya yang berjudul
“La construction, visage, et les proprietes fue quadrant nouvea de mathmatiques“. Skala nonius
adalah sebuah skala yang terdapat dalam jangka sorong.
• Pemakaian nama skala nonius dipakai oleh kebanyakan orang yang hidup sejak sebelum abad ke
19. Dimana nama skala tersebut ditemukan oleh seseorang berkebangsaan spanyol bernama
Dedron Nunes.
• Akan tetapi di awal abad ke-19, seorang bangsawan berkebangsaan Perancis mengubah nama
skala tersebut kembali kepada skala vernier. Jangka sorong modern yang sering digunakan
sekarang ini pertama kali diproduksi oleh Joseph Brown pada tahun 1851.
• Kegunaan jangka sorong 

~ untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;

~ untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya


berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;

~ untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda
dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur.
Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di
sisi pemegang.
• Bagian-bagian pengukuran jangka sorong ada 3 yaitu
• - Pengukuran diameter luar (pengukur utama/Rahang utama)
• - Pengukuran diameter dalam (rahang dalam)
• - Pengukuran kedalaman (tangkai ukur kedalaman)
• 1. Mengukur diameter luar
• Untuk mengukur diameter luar sebuah benda (misalnya kelereng) dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut
• Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat 
• masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
• Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
• Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang
• Catatlah hasil pengukuran anda

• 2. Mengukur diameter dalam


• Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda (misalnya diameter dalam sebuah cincin) dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
• Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.
• Letakkan benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke
dalam benda/cincin tersebut
• Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua
dinding dalam benda/cincin yang diukur
• Catatlah hasil pengukuran anda
• 3. Mengukur kedalaman
• Untuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
• Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
• Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke
permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
• Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong
menyentuh dasar tabung.
• Catatlah hasil pengukuran anda.
• Cara membaca Jangka Sorong

• Perhatikan hasil pengukuran diatas. Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya
dibutuhkan dua langkah pembacaan:

• Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat
dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1
cm.

• Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat
bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada
skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.

• Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran
diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.
• .
• Contoh soal

• Suatu baut panjangnya diukur dengan menggunakan jangka sorong dengan skala utama
centimeter seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas. Tentukan hasil perhitungan akhir
dari pengukuran diatas dalam satuan milimeter!
• Solusi:
• Pembacaan skala utama= 1,1 cm atau 11 mm (terdapat satu garis setelah angka 1 pada
skala utama yang persis bersebrangan dengan angka nol pada skala vernier disebelah
kanannya).
• Pembacaan skala vernier/ skala nonius= jika dilihat dengan seksama, garis pada skala
vernier yang tepat lurus dengan garis diatasnyamerupakan garis antara 6 dan 7. Jadi,
skala vernier yang terukur adalah 0,65 mm.

• Didapat, hasil pengukuran panjang baut adalah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm Atau


1,165 cm.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai