Anda di halaman 1dari 33

TATA LAKSANA TERKINI DIARE

AKUT PADA ANAK

Dwi Prasetyo
Divisi GastroHepatologi
Departemen IKA FK Unpad/RSHS
Bandung
Pendahuluan
DIARE Masalah kesehatan masyarakat

Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di


negara sedang berkembang
2003 : 1,87 juta anak usia di bawah 5 tahun di seluruh
dunia meninggal karena diare
Definisi
• Buang air besar dengan konsistensi yang lebih
lunak atau cair yang terjadi dengan frekuensi 3 kali
atau lebih dalam 24 jam

Berdasarkan lama Berdasarkan


berlangsungnya patomekanismenya

WHO, 2005
• Berdasarkan lama berlangsungnya :
• Diare akut
• Diare yang berlangsung dalam waktu < 14 hari
• Diare persisten
• Diare yang berlangsungdalam waktu ≥ 14 hari

• Berdasarkan patomekanismenya :
• Diare sekretorik
• Diare invasif
• Diare osmotik
Diare
sekretorik
• Vibrio cholera
• ETEC
• Clostridium toksin
• Salmonella
• Campylobacter

Enzim adenil siklase cAMP ↑


ATP
(intraseluler)

Sekresi aktif air, ion klorida,


natrium, kalium, bikarbonat
Diare invasif
Diare akibat invasi mikroorganisme dalam mukosa usus sehingga
menimbulkan kerusakan mukosa usus

- Diare non dysentiform Diare yang tidak berdarah

- Diare dysentiform Diare yang berdarah

Rotavirus Shigella
Salmonella
Yersinia
Campylobacter
Amoeba
Shigella

Kuman USUS HALUS :


Shigella Barier asam lambung - Berkembang biak
- Menghasilkan
enterotoksin:
DIARE SEKRETORIK
ATP Adenil cAMP
siklase

Peristaltik usus

KOLON :
- INVASI membentuk mikroulkus dengan serbuan sel radang PMN

DIARE BERLENDIR DAN BERDARAH


Rotavirus
Kerusakan bagian
apikal vili diganti
kripta imatur

Tidak dapat
menghasilkan
enzim laktase
Diare osmotik
• Diare yang disebabkan tingginya tekanan osmotik dalam lumen
usus sehingga menarik cairan intraseluler dalam lumen usus
• Watery diarrhea
• Paling sering karena malabsorpsi karbohidrat

Glukosa
Laktosa
Galaktosa

Laktosa
Etiologi Diare • Virus Paling sering:
Rotavirus
• Bakteri
• Parasit

Infeksi 50-60%

Alergi Malabsorpsi
Karbohidrat
Alergi susu sapi

Keracuna
Masalah
n
lain
makanan
Sindroma usus
pendek Gangguan
kekebalan
tubuh
AIDS
Etiologi Diare : Infeksi
• Rotavirus
• Norwalk-like virus

virus •


Enteric adenovirus
Astrovirus
Calicivirus
• Shigella
• Salmonella
• Yersinia
• Entamoeba histolytica
• Campylobacter
• Giardia lamblia
• E. coli
• Cryptosporidium

bakteri parasit
Manifestasi Klinis
Diare :
Kehilangan air dan elektrolit
Bertambah bila ada muntah dan panas

Dehidrasi, gangguan elektrolit, asidosis metabolik

Hipovolemia, kolaps kardiovaskular,


kematian
Derajat Dehidrasi
Tanpa Dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi Berat
Gejala & Tanda
Ringan –Sedang
Letargik,
Keadaan Baik, sadar Gelisah, rewel
Kesadaran
umum
menurun
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Basah Kering Sangat kering
Mulut/ Lidah Basah Kering Sangat kering
Minum normal, Tampak Sulit, tidak bisa
Rasa Haus Tidak haus kehausan minum
Turgor Turgor kembali Turgor kembali
Kulit kembali cepat lambat sangat lambat
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
5–10% atau
< 5% atau >10% atau
Defisit cairan 50-100
<50 ml/kgBB >100 ml/kgBB
ml/kgBB
• Lama, frekuensi dan volume diare
• Konsistensi tinja, warna, bau,
Diagnosis lendir
• Muntah  volume dan frekuensi
• Buang air kecil
• Makanan dan minuman selama
diare
Anamnesis • Gejala lain (panas, batuk, pilek,
Pemeriksaa campak)
n Fisik • Tindakan yang telah dilakukan
• Berat badan
Laboratoriu • Tanda vital
• Tanda dehidrasi
m • Tanda tambahan
• Pernapasan cepat dan dalam, bising usus
menurun, perianal rash

• Feses rutin
• Dehidrasi berat  lab lengkap
(darah, feses)
Diare
Tatalaksana
1 • Rehidrasi

2 • Zinc diberikan 10-14 hari

3 • ASI dan makanan lain tetap diteruskan

4 • Antibiotik selektif

5 • Nasehat dan penyuluhan pada orang tua


Diare tanpa dehidrasi : rencana terapi
A
Pengobatan di rumah
1. Berikan cairan lebih dari biasanya untuk mencegah
dehidrasi: oralit, air tajin, larutan garam-gula, kuah sayur-
sayuran atau jumlah cairan setiap BAB :
• < 2 tahun : 50-100 ml
• 2-10 tahun : 100-200 ml
• > 10 tahun atau dewasa : sebanyak yang diinginkan
2. Makanan /ASI tetap diteruskan
3. Bawa ke fasilitas kesehatan bila ditemukan :
• Diare bertambah cair
• Muntah – muntah
• Panas badan
• Sangat haus
• Tidak mau makan atau minum
• Diare berdarah
Diare dehidrasi ringan-sedang :
rencana terapi B
• Diatasi di sarana kesehatan
• Rehidrasi oral dengan oralit
• Jumlah oralit :
75 ml/kg dalam 4 jam pertama

Atau
< 1 tahun : 300 ml
1-5 tahun : 600 ml Berat badan
> 5 tahun : 1200 ml tidak diketahui
Dewasa : 2400 ml
Perbedaan Oralit Lama dan Baru (Osmolaritas
Rendah)
  Natrium Kalium Sitrat Klorida Glukosa Osmolaritas
(mmol/L) (mmol/L) (mmol/L) (mmol/L (mmol/L) (mOsm/L)
)
Oralit 90 20 10 80 111 311
Lama
Oralit 75 20 10 65 75 245
Baru

Lebih mendekati osmolaritas plasma

Mengurangi pengeluaran Kurang berisiko hipernatremia dan


cairan diare kurang bersifat menarik cairan
intraseluler dalam lumen usus
Diare dehidrasi berat : rencana terapi
C
• Dirawat di pelayanan kesehatan
• Rehidrasi intravena :
Ringer laktat

Usia 30 ml/kgBB 70 ml/kgBB

Usia < 1 tahun 1 jam 5 jam

Usia ≥ 1 tahun ½ jam 2 ½ jam

Dinilai 1-2 jam :


• Bila belum membaik  cairan dipercepat  dinilai kembali
• Bila anak sudah mau minum beri oralit 5 mg/kg /jam
Pemberian Zinc
- Memperpendek lamanya diare
- Mengurangi tingkat keparahan diare

Memperpendek masa rawat inap dan mengurangi


penggunaan antibiotik yang tidak perlu

Dosis
-< 6 bulan  10 mg
selama 10-14 hari
-> 6 bulan  20 mg
Fungsi BiologisZinc
• Meningkatkan imunitas dan resistensi kulit dan mukosa
terhadap infeksi
• Bekerja sebagai antioksidan yang penting dan
mempertahankan integritas membran seluler
• Mempercepat perbaikan barier mukosa dan enterosit brush
border
• Merangsang produksi antibodi untuk melawan patogen usus
dan meningkatkan limfosit T di sirkulasi khususnya sel CD4
• Mempunya efek langsung terhadap ion channel sebagai
Probiotik
Suatu mikroorganisme hidup yang terkandung dalam berbagai
jenis produk untuk menunjang kesehatan melalui terciptanya
keseimbangan mikroflora intestinal yang lebih baik

• Lactobacillus
• Bifidiobacterium
• Saccharomyces cerevisiae
• Bacillus
Mekanisme kerja probiotik
1. Menurunkan pH intestinal
3. Kompetisi
2. Produksi untuk nutrien
bahan anti dan reseptor
mikroba
terhadap
patogen usus

4. Mencegah
adhesi patogen
dengan enterosit

5. Imunomodulasi
Antibiotik
• Hanya diberikan bila ada indikasi

Sebagian besar diare infeksi disebabkan Rotavirus


(tidak perlu antibiotik)

Antibiotik
Mempercepat tidak
resistensi
kuman rasional
Menambah biaya
pengobatan
Memperpanjang
diare
Antibiotik pada Diare
Penyebab Antibiotik Pilihan Antibiotik Alternatif
Kolera Tetrasiklin 12,5 mg/kgBB Eritromisin 12,5
4x sehari (3 hari) mg/kgBB
4x sehari (3 hari)
Shigella Ciprofloxacin 15 mg/kg Pivmecillinam 20
(disentri) 2x sehari (3 hari) mg/kgBB
4x sehari (5 hari)
Amoebiasis Metronidazole 10
mg/kgBB
3x sehari (5-10 hari)
Giardiasis Metronidazole 5 mg/kgBB
3x sehari (5-10 hari)
Sumber : WHO, 2005
Obat antidiare
• Tidak mempunyai keuntungan praktis

• Tidak diindikasikan untuk pengobatan diare akut

• Contoh :
• Adsorben (kaolin, attapulgite, smectite, activated charcoal,
cholestyramine)
• Anti motilitas (loperamid hidroklorid, difenolksilat, kodein)
• Bismuth subsalisilat
Obat anti muntah
Umumnya tidak perlu diberikan

Muntah umumnya akan berhenti sendiri bila sudah


terrehidrasi

Merugikan

• Contoh :
• Prochlorperazine Anak tidak
Anak
• Chlorpromazine mengantuk mau minum
Nutrisi
• Tetap diberikan dan ditingkatkan setelah anak
sembuh

• Memberikan makanan kaya nutrien sebanyak anak


mampu menerima

• Diet makanan lunak (sesuai usia) :


Rendah serat, porsi kecil namun sering

• Mempercepat kembalinya fungsi usus normal


sehingga mencegah memburuknya status gizi
Gangguan Elektrolit
TH/ Na (mEq/L) : 125- [Na serum] x BB x
Hiponatremia 0,6
(dalam 24 jam)
Gangguan SSP :
Apatis , letargis, kejang, hingga koma

TH/ NaCl 0,45 % saline-5 dextrose


Hipernatremia selama 8 jam

Dapat menyebabkan kelemahan otot, ileus


paralitik, gangguan fungsi ginjal, aritmia
jantung
Hipokalemia [K] < 2,5 mEq/ L : 75 mg/kg/hari dalam 3 dosis (po)
[K] > 2,5 mEq/L :3,5-[K] x BBx 0,4 + 2 (dalam 4 jam)
kemudian 20 jam kemudian : 3,5-[K] x BB x 0,4 +1/6 x
2 mEq/kg
Pencegahan
Perbaikan gizi Penggunaan air bersih
ASI eksklusif 6 bulan makanan

Cuci tangan Immunisasi campak Jamban


Kesimpulan
• Diare masih merupakan penyebab utama angka kesakitan dan
kematian di negara sedang berkembang

• Penatalaksanaan diare telah banyak berkembang, disamping


pemberian cairan untuk rehidrasi, juga ada beberapa hal baru
yaitu:
- Pemberian ORS baru dengan osmolaritas lebih rendah
- Zinc
- Probiotik

Menurunkan angka kejadian diare dan mempersingkat


waktu lamanya diare
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai