Anda di halaman 1dari 21

SISTEM BIAYA DAN

AKUMULASI BIAYA
Dosen Pengampu
Mukhtaruddin, S.E., M.Si., Ak
Kelompok 3
1. Annisa Syaqbania (01031282025051)
2. Eogenie Laki-laki (01031282025048)
3. Nia Afriza (01031182025012)
4. Rizki Amelia (01031282025049)
PEMBAHASAN

1. Aliran Biaya Dalam Perusahan Manufaktur 4. Akumulasi Biaya


2. Pelaporan Hasil Operasi 1. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
1. Laporan Laba Rugi (Job Oder Costing)
2. Laporan Posisi Keuangan 2. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
3. Laporan Arus Kas (Process Costing)
3. Sistem Biaya
5. Aspek-Aspek Umum Dalam Job Order
1. Biaya Aktual ( Sistem Biaya Historis)
Costing Dan Process Costing
2. Biaya Standar
1. Metode Campuran

2. Backflush Costing
1. ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAN MANUFAKTUR

Akuntansi biaya mencakup suatu sistem yang terkait dengan


pencatatan dana pengukuran yang tepat atas unsur-unsur biaya sejak
biaya tersebut timbul dan mengalir melalui proses produksi.

Proses produksi, pengaturan fisik dari pabrik, dan kebutuhan


pengambilan keputusan manajer menentukan bagaimana biaya akan
diakumulasikan. Biasanya, akun buku besar untuk biaya manufaktur
adalah bahan baku, beban gaji, pengendali overhead, barang dalam
proses barang jadi, dan harga pokok penjualan.
Aliran Biaya Manufaktur
Hubungan Antara Perkiraan Buku Besar Umum dan Perkiraan Biaya

Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan


jurnal biaya manufaktur seperti tersebut diatas
adalah sebagai berikut :

a. Pembayaran secara kredit


b. Beban dibayar dimuka
c. Pembelian dan perbaikan aktiva tetap
d. Berbagai pembayaran untuk sumber daya
e. Pembayaran upah dan gaji
f. Pembelian bahan baku dan perlengkapan
secara kredit
g. Pencatatan beban gaji
Hubungan Antara Perkiraan Buku Besar Umum dan Perkiraan Biaya
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan ayat jurna
h sampai r sebagai berikut :

h. Mengeluarkan perlengkapan pabrik (bahan baku


tidak langsung) ke produksi
i. Mengeluarkan berbagai biaya manufaktur tidak
langsung secara kredit.
j. Bagian manufaktur dari Pembayaran di muka
(untuk bagian Manufaktur) yg telah habis masa
berlakunya.
k. Bagian manufaktur dari Penyusutan.
l. Bagian manufaktur dari berbagai sumber daya lain yg
digunakan
Hubungan Antara Perkiraan Buku Besar Umum dan Perkiraan Biaya

Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan ayat jurnal h


sampai r sebagai berikut :
m. Membebankan biaya tenaga kerja tidak langsung ke
produksi
n. Mengeluarkan bahan baku langsung ke produksi
o. Membebankan biaya overhead ke produksi
p. Membebankan biaya tenaga kerja langsung ke
produksi
q. Membebankan biaya dari unit yg telah selesai ke
akun barang jadi.
r. Membebankan biaya dari unit yg terjual ke akun HPP.
Aliran biaya ke akun buku besar didasarkan pada informasi yang dimuat dalam dokumen
sumber, yang kemudian dijurnal dan diposting. Dokumen – dokumen ini, baik berbentuk
kertas maupun elektronik, merupakan bukti dasar dari suatu kejadian ekonomi. Tabel
berikut memuat daftar dokumen sumber yang biasanya melibatkan biaya manufaktur :

Biaya Contoh Dokumen Sumber


Bahan baku Faktur pembelian, permintaan bahan baku
Tenaga kerja Kartu absensi atau kartu jam kerja
Overhead pabrik Faktur pemasok, tagihan listrik, jadwal
depresiasi
2. PELAPORAN HASIL OPERASI

Hasil operasi dari suatu perusahaan manufaktur dilaporkan dalam laporan keuangan
konversional, sama seperti jenis bisnis lainnya. Laporan keuangan tersebut
mengikhtisarkan operasi suatu periode dan menunjukkan posisi finansial pada akhir
dari periode tersebut.

1 2 3
Laporan Laba Rugi Laporan posisi keuangan Laporan Arus Kas
1. Laporan Laba Rugi
Adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bidang keuangan tertentu. Isi dari
laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan.
2. Laporan posisi keuangan

Laporan posisi keuangan melengkapi


laporan laba rugi. Salah satu laporan
saja merupakan gambaran finansial yang
tidak lengkap atas status dan kemajuan
suatu perusahaan.
3. Laporan Arus Kas

Arus kas atau cash flow adalah sebuah perincian yang


menunjukkan jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam
suatu periode tertentu.
3. Sistem Biaya

1. Biaya Aktual ( sistem biaya historis).

2. Biaya Standar.
Klasifikasi Sistem Biaya
AKUMULASI BIAYA

1.Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan


(Job Oder Costing)

2.Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses


(Process Costing)
1.Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
(Job Oder Costing)

Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat diterapkan untuk


pekerjaan berdasarkan pesanan di pabrik, bengkel dan tempat
reparasi. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan memberikan
kesempatan untuk mengendalikan biaya dan untuk
mengevaluasi profitabilitas dari suatu kontrak, produk, atau lini
produk.
2. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
(Process Costing)
Perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing)
mengakumulasikan biaya berdasarkan proses produksi atau
departemen. Departemen bisa dalam perhitungan biaya berdasarkan
pesanan maupun proses, namun perbedaan yang penting adalah
departemen merupakan fokus penelusuran biaya dalam perhitungan
biaya berdasarkan proses.
Aspek-aspek Umum dalam Job Order Costing
dan Process Costing

1. Metode Campuran

2. Backflush Costing
1.Metode Campuran
2. Backflush Costing

Backflush costing merupakan cara mengakumulasi


biaya manufaktur disuatu pabrik atau bagian pabrik
dimana kecepatan pemrosesan sangat cepat,
sebagaimana dalam sistem Just In Time yang sudah
mapan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai