Anda di halaman 1dari 27

POST TEST

OBSETRI
PENGUJI :
Dr. Muslich Perangin-angin, Sp.OG

OLEH :
Rendy Grinaldi Fadilah Rustandi
20360243
I. IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. N
• Umur : 25 tahun
• Agama : Islam
• Suku : JAWA
• Pekerjaan : IRT
• Pendidikan : SMA
• Alamat : medan tembung
IDENTITAS WALI/SUAMI
• Nama : Tn. M
• Umur : 29 tahun
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Pendidikan : SMA
• Alamat : medan tembung

• Tanggal Masuk : 01-10-2021


II. ANAMNESA
• Keluhan Utama : Keluar air dari jalan lahir
• Telaah : Pasien datang ke IGD RS Haji Medan dengan
keluhan keluarnya air dari jalan lahir ± 8 jam yang lalu. Air yang
keluar dirasakan cukup banyak dan sekarang masih merembes, air
yang keluar berwarna putih bening dan tidak berbau. Pasien
mengeluhkan nyeri di bagian perut bawah dan terasa kencang.
Riwayat mules-mules mau melahirkan (-), riwayat keluar lendir
bercampur darah (-), riwayat bercampur dengan suami beberapa
hari ini (-), riwayat trauma (-), riwayat perut di kususk (-). BAB
dan BAK dalam batas normal.
• Riwayat penyakit terdahulu : -
• Riwayat penyakit keluarga : -
• Riwayat penggunaan obat : -
• Riwayat alergi :-

Riwayat Obstetri
• Usia Kehamilan : 37 minggu
• Riwayat Kehamilan : G1 P0 A0
• HPHT : 15 Januari 2021
• TTP : 22 Okober 2021
• ANC : 2x di bidan
• KB : tidak ada
Riwayat Menstruasi
• Menarche : umur 13 tahun
• Siklus : 28 hari, teratur
• Lama : 6 hari
• Banyak darah : 2-3x ganti duk/hari
• Disminore :+
• Flour albus :-
• Lain-lain :-
Riwayat perkawinan dan seksual
• umur kawin : 24
• Lama kawin : 1 tahun
• Kemandulan :-
• Vaginismus :-
• Libido : sedang
• Frekuensi : 2-3 seminggu
• Dispaurenia: -
• Riwayat kontrasepsi : -
• Pernikahan ke : 1
Tanda-tanda Keracunan Hamil
• Edema :-
• Pening :-
• Mual :-
• Muntah :-
• Nyeri ulu hati : -
• Vertigo :-
• Gangguan usus : -
• Kejang-kejang : -
• Koma :-
• Ikterus :-
Riwayat Persalinan
1 / amil sekarang
Riwayat Kebiasaan
• Nafsu makan : Baik
• Penurunan BB : -
• Merokok dan Alkohol : -
Riwayat penyakit yang pernah diderita
• Anemia : -
• Hipertensi : -
• Penyakit ginjal : -
• Reumatik : -
• Diabetes : -
• Tuberculosis : -
• Penyakit jantung : -
• Penyakit lain : -
III. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT
• Keadaan Umum: Baik
• Sensorium : Compos Mentis
• Tekanan Darah : 120/80 mmHg
• Pernafasan : 20x/ menit
• Suhu : 36,5ºC
• Nadi : 86 x / menit80x/i
• Tinggi Badan : 160 cm
• Berat Badan : 90 kg
STATUS GENERALISATA
• Kepala : DBN
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sclera ikterik (-/-),
Wajah sembab (-),
• THT : Dalam batas normal
• Leher : Benjolan (-), TVJ R-2 cm H2O, Trachea Medial
• Thorax : Cor : DBN, Pulmo : DBN
• Ekstremitas : Akral hangat, Edema (-), CRT < 2 detik
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
Abdomen
o Inspeksi : cembung, abdomen melebar, fundus uteri di atas umbilicus, striae
gravidarum (-)
o Palpasi :
o Leopold I : tinggi fundus uteri 3 jari di bawah procesus xipoideus/ 33 cm.
fundus uteri teraba lunak (bokong janin)
o Leopold II : sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil, sebalah kanan teraba tekanan
memanjang (letak punggung janin)
o Leopold III : teraba keras dan bundar (letak kepala janin)
o Leopold IV : belum masuk PAP, Hodge 1
o Auskultasi : DJJ 132x/menit, teratur
o Formula johnson : (33-13)x155= 3.100gram
o TBJ : 3100 gram
o Osborn test : -
o HIS :-
o Nitrazine test :+
PEMERIKSAAN INSPEKULO

• Porsio : Licin
• OUE : Tertutup
• Kesan : Tampak cairan menggenang di Introitus Vagina dan
di lakukan Lakmus test terjadi perubahan warna pada kertas dari
merah menjadi biru
• Air ketuban :+

Kesan : Air ketuban merembes


PEMERIKSAAN DALAM
Vaginal Toucher (VT)
• Indikasi : ketuban pecah dini
• Pembukaan : tertutup
• Bagian terbawah : kepala
• Effacement : 30%
• Posisi : sulit di nilai
• Promontorium : tidak teraba
• Lin.inominata : 2/3 anterior
• Sacrum : cekung
• S. ichiadica : tidak menonjol
• Arcus pubis : tumpul
• Kesan panggul : adekuat
• Vagina : DBN
• Vulva : DBN
• Sarung tangan : air ketuban (+)
• Meconicum :-
• Test lakmus :+
DIAGNOSA BANDING
 Wanita hamil G1P0A0+ KDR 37 minggu + JTH + IU + PK + KPD + belum inpartus
Wanita hamil G1P0A0+ KDR 37 minggu + JTH + IU + PK + Vaginosis bacterial +
belum inpartus
Wanita hamil G1P0A0+ KDR 37 minggu + JTH + IU + PK + sress inkontinensia +
belum inpartus
 Wanita hamil G1P0A0+ KDR 37 minggu + JTH + IU + PK + Vistula Vesikovaginal
+ belum inpartus

PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG TAS
 JT.AH
 Biparietal diameter (BPD) : 17,86 cm
 Abdominal circumference (AC) : 35,02 cm
 Femur length : 7,1 cm
 EFW : 2.850 gr
 Plasenta : corpus anteroir
 Cairan ketuban : Oligohidromnion

Kesan : KDR 37 Minggu + PK + AH


HASIL LABORATORIUM

DARAH RUTIN NILAI NILAI RUJUKAN


Hemoglobin 12,00 11,7 – 15,5 gr/dL
Eritrosit 4,2 3,6 – 5,2 %/dL
Leukosit 10.800 4.000 – 11.000 /uL
Hematokrit 36,0 36 – 47 %
Trombosit 231.000 150.000 – 450.000
MCV 80,7 80 – 100 fL
MCHC 30,1 ↓ 32 – 36 %
MCH 24,0 ↓ 26 – 34 pg
Eosinofil 2 1–3%
Basofil 0 0–1%
N. Stab 0↓ 2–6%
N.Seg 14 ↓ 53 – 75 %
Limfosit 16 ↓ 28 – 45 %
Monosit 4 4–8%
LED 77 ↑ 0 – 2 mm/jam
DIAGNOSA kerja
Wanita hamil G1P0A0+ KDR 37 minggu + JTH + IU + PK + KPD +
Oligohidromnion + belum inpartus

Rencana
 Lapor supervisor
 Lakukan Sectio Ceasaria : Ketuban Pecah Dini
 IVFD RL 20 gtt/I
 Pasang kateter

Persiapan Pre Operasi


 Inform consent
 Consul dengan dokter anastesi dan persiapan anastesi
 IVFD RL terpasang, abocat nomor 18 G, kateter urine terpasang
 Sterilisasi kamar operasi dan alat operasi
 Pemeriksaan penunjang medis
 Persiapan PCR 2 bag
 Berdoa
Perihal Persalinan
Laporan Operasi Sectio Caesaria
Supervisor : dr. Putri Aini Daulay, Sp.OG
Tanggal : 2 oktober 2021
Jam : 09.00 wib

1. Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang


dengan baik, dilakukan anastesi spinal dan dilakukan tindakan
septic dan antiseptic dengan betadine dan alcohol 70 %, lalu di
tutupi dengan desk steril kecuali lapangan operasi
2. Di lakukan insisi pfannenstiel 10 cm di mulai dari kutis subkutis,
fascia di gunting ke kanan dan ke kiri, otot di lebarkan secara
tumpul
3. Peritoneum di jepit, di jinjing dan di gunting ke atas dan ke
bawah tampak uterus. Identifikasi segmen bawah Rahim (SBR),
pasang back blast, insisi uterus low servikal, sampai
subendometrium, endometrium di gunting ke kiri dan ke kanan
dengan melaksir kepala, lahir bayi perempuan dengan berat 2850
gram, panjang 48 cm, anus (+), tali pusat d klem di dua tempat
lalu di gunting, plasenta di keluarkan, kesan lengkap. Air ketuban
: 100 cc
4. Tepi luka uterus di jepit, cairan uterus dibersihkan, kesan bersih,
uterus di jahit lapis demi lapis, evaluasi perdarahan jahitan luka
insisi. Kesan : terkontrol
5. Cavum abdomen dibersihkan, kesan bersih, dinding abdomen di
jahit lapis demi lapis mulai dari pertonium, otot, fascia subkutis
dan kulit
6. Luka operasi ditutupi dengan supratul dan kasa steril
7. Operasi selesai, keadaan umum ibu post SC stabil
Instruksi Post SC
• Pantau kesadaran
• Vital sign
• Tanda-tanda perdarahan
• Selama 2 jam di ruang recovery room

Terapi Post SC
o IVFD RL 20 gtt/I
o Inj. Ceftriaxone 1gr/8 jam
o Inj. Gentamisin 80 mg/8 jam
o Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
o Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
o Neurodex 2x1 tab
DIAGNOSA AKHIR
p1A0 Post SC atas indikasi KPD + Lahhir anak perempuan tunggal
hidup + BBL 2850 + PBL 48cm
KALA IV

Jam Nadi Tek. Darah Pernapasan Kontraksi Perdarahan


uterus
12.00 wib 100x/i 120/80 mmHg 20x/i Kuat Lochia rubia
(+)
12.15 wib 97x/i 120/80 mmHg 20x/i Kuat Lochia rubia
(+)
12.30 wib 88x/i 110/80 mmHg 22x/i Kuat Lochia rubia
(+)
12.45 wib 73x/i 120/80 mmHg 22x/i Kuat Lochia rubia
(+)
13.00 wib 70x/i 120/80 mmHg 20x/i Kuat Lochia rubia
(+)
13.15 wib 72x/i 120/82 mmHg 24x/i Kuat Lochia rubia
(+)
Perihal anak
• Tanggal lahir : 2 oktober 2021
• Meninggal dalam kehamilan : -
• Kelamin : perempuan
• Berat badan : 2850 gram
• Panjang badan : 48 cm
• Meninggal dalam persalinan : -
• Meninggal sesudah lahir :-
• Trauma anak :-
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 3 oktober 2021 pukul 08.00)
• S : Nyeri post sc
• O : Sensorium : Compos Mentis.
TD : 120/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp. : 36,4ºC
abdomen : soepel, peristaltik (+)
l/o : tertutup perban
BAK : (+)
BAB : (-)
flatus : (+)
• A : Post Op SC a/i KPD
• P : IVFD RL 20gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Gentamisin 80 mg/8jam
As. Mafenamat 3x500 mg
Neurodex 2x1 tab
Follow up (tanggal 4 Oktober 2021 pukul 08.00)
• S : Nyeri luka operasi berkurang.
• O : Sensorium: Compos Mentis.
TD : 120/80 mmHg
HR : 90x/i
RR : 22x/i
Temp. : 36,5ºC
abdomen : soepel, peristaltik (+)
l/o : tertutup perban
BAK : (+)
BAB : (-)
flatus : (+)
• A : Post Op SC a/i KPD
• P : IVFD RL 20gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Gentamisin 80 mg/8 jam
As. Mafenamat 3x500 mg
Neurodex 2x1 tab
Follow up (tanggal 5 Oktober 2021 pukul 08.00)
• S : tidak ada keluhan
• O : Sensorium : Compos Mentis.
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp. : 36,0ºC
abdomen : soepel, peristaltik (+)
l/o : tertutup perban, kesan kering
BAK : (+)
BAB : (-)
flatus : (+)
• A : Post Op SC a/i KPD
• P : IVFD RL 20gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj. Gentamisin 80 mg/8 jam
Neurodex 2x1 tab

Pasien PBJ
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai