Anda di halaman 1dari 24

Dinas Kependudukan, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi


Kalimantan
PEMANFAATAN NOMOR Timur
INDUK KEPENDUDUKAN (NIK)
UNTUK KEPENTINGAN PELAYANAN PUBLIK

Oleh : Kasi Bina Aparatur Pendaftaran Penduduk pada Dinas


Kependudukan, PP dan PA

Disampaikan pada : Sosialisasi dan Advokasi Program JKN ke Masyarakat


di Provinsi
Hotel Grand Victoria : Samarinda , 26 April 2018
11
Dasar Hukum
Hal-Hal Mengenai Warga Negara
UNDANG UNDANG DASAR 1945 dan Penduduk Diatur dengan
PASAL 26 AYAT (3) Undang Undang

UU No. 23 TH 2006 TENTANG UU No. 24 TH 2013 TENTANG


ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PERUBAHAN UU NO. 23 TH 2006
Pasal 5, 6, 7, 58 Ayat (4)

PP No. 37 TH 2007
Ttg Pelaksanaan UU No.23 Tahun
PERPRES No. 112 Th. 2013
Tentang Perubahan ke IV Perpres
2006 Sebgm Tlh Diubah Dgn PP
No. 26 Tahun 2009 ttg Penerapan
No 102 Th 2012
KTP Berbasis NIK secara Nasional

22
KEWENANGAN PENYELENGGARAAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Penyajian Data Kependudukan
Pengelolaan dan Penyajian Data
skala Provinsi yg telah
Kependudukan secara nasional
dibersihkan oleh Kemendagri
merupakan kewenangan
merupakan kewenangan
Mendagri
Gubernur
(Pasal 5)
(Pasal 6)

UU NO. 23
TH 2006 & UU NO. 24 TH
2013

Penyajian Data Kependudukan Penerbitan dokumen


skala Kab/Kota yg telah
kependudukan merupakan
dibersihkan oleh Kemendagri
merupakan kewenangan kewenangan Dinas DukCapil
Bupati/Walikota Kab/Kota
(Pasal 7) (Pasal 8)

33
PERUBAHAN STRATEGIS
KEBIJAKAN ADMINDUK ANTARA
LAIN :
1. Pergeseran dari stelsel pasif menjadi stelsel aktif
2. Perubahan asas peristiwa menjadi asas domisili
3. KTP el berlaku seumur hidup (sepanjang tidak ada perubahan elemen data)
4. Pelayanan adminduk tidak boleh dipungut biaya/gratis
5. Pejabat dukcapil diangkat dan diberhentikan oleh Mendagri
6. Data Kependudukan untuk keperluan pembangunan dan pemerintahan
menggunakan data Kemdagri
7. Rekam dan cetak KTP el diluar domisili
8. Percepatan Peningkatan Cakupan Akta Kelahiran
9. Setiap makam memiliki Buku Pokok Pemakaman
10. Pengurusan KTP-el dan Akta Kelahiran tanpa pengantar RT, RW, Kel/Desa
11. Kartu Identitas Anak
55
NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK)

Salah satu hal penting dalam Undang Undang Nomor 24 Tahun


2013 tentang Perubahan Atas 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan adalah diberlakukannya Nomor
Induk Kependudukan (NIK). NIK yang terdiri atas 16 digit itu
bersifat unik dan khas, tunggal, serta melekat pada seseorang
(dan hanya pada orang itu) sepanjang masa.
NIK akan dikenakan pada setiap orang ketika terdaftar sebagai
penduduk Indonesia, dan NIK itu tidak dapat diubah sampai
orang itu meninggal dunia.

6
6
NIK lanjutan ………………………..

NIK mulai diberlakukan secara nasional pada tahun 2011,


yang dikelola melalui sistem informasi administrasi
kependudukan sehingga database kependudukan akan selalu
dimutakhirkan melalui layanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
Kecamatan dan Kelurahan. NIK dapat diakses untuk validasi
berbagai dokumen kependudukan lain seperti Paspor, No­mor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat Hak
Atas Tanah, SIM, BPKB, Ijazah SMU atau yang sederajat dan
Ijazah Pergu­ruan Tinggi. Jadi, NIK adalah dasar untuk
pelayanan publik ke depan.

77
NIK lanjutan ………………………..

Sesuai  pasal  1  point  12  UU No. 24  Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan
bahwa NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas,
tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk
Indonesia, berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh
Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap Penduduk
setelah dilakukan pencatatan biodata.
NIK  terdiri  dari  16 (enam belas) digit  dan kode penyusunnya, terdiri dari
6 (enam) digit pertama provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, 6 (enam)
digit kedua adalah tanggal, bulan,  dan  tahun  kelahiran  dan  4 (empat)
 digit terakhir  merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara
otomatis dengan SIAK dan diletakkan pada posisi mendatar.

8
8
NIK lanjutan ………………………..

Keenam belas (16) digit nomor NIK tersebut diatas dirinci menjadi, sebagai
berikut :
1. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah tempat tinggal pada
saat mendaftar yang terdiri dari 2 digit awal merupakan kode provinsi, 2
digit setelahnya merupakan kode kota/kabupaten, 2 digit sesudahnya
kode kecamatan.
2. 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan, dan tahun kelahiran dalam
format hh-bb-tt dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah
angka 40.
3. 4 digit terakhir merupakan nomor urut yang dimulai dari 0001.
Sebagai contoh, seorang perempuan yang lahir di Kecamatan Sungai
Kunjang Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur tanggal 17 Agustus
1990 maka NIK-nya adalah 64 72 06 570890 0001. Jika ada seorang
perempuan lain dengan domisili dan tanggal lahir yang sama mendaftar,
maka NIK-nya adalah 64 72 06 570890 0002. Demikian pula apabila ada
seorang laki-laki juga dengan domisili dan tanggal lahir yang sama
mendaftar, maka NIK-nya adalah 64 72 06 170890 0001.
9
9
PEMANFAATAN NIK
(PASAL 64 UU 24/2013)

(2) NIK menjadi nomor identitas tunggal untuk


semua urusan pelayanan publik.
(3) Pemerintah menyelenggarakan semua
pelayanan publik dgn berdasarkan NIK
sbgmana dimaksud pd ayat (2).
(4) Untuk menyelenggarakan semua pelayanan
publik sbgmn dimaksud pd ayat (3),
Pemerintah melakukan integrasi nomor
identitas yg telah ada dan digunakan utk
pelayanan publik paling lambat 5 (lima) thn
sejak UU ini disahkan.
10
10
MAKNA KETUNGGALAN DALAM
JATIDIRI PENDUDUK

Informasi Yang Terkandung Dalam NIK


NIK = 16 Digit
a Wilayah = 6 Digit Kelahiran= 6 Digit
No. urut = 4 Digit
Prov:2, Kab:2, Kec:2 Tgl, bln, thn Lhr @ 2 Digit

KETUNGGALAN
Khusus penduduk berjenis kelamin perempuan,
maka digit tgl lahir ditambah angka 40
c b
Sifat dan Tabiat NIK
 Bersifat unik atau khas, tunggal & melekat pd seseorang yang terdaftar sebagai
Penerbitan & Keberlanjutannya penduduk Indonesia
 Berlaku seumur hidup & selamanya, diberikan Instansi Pelaksana setelah
 Penerbitan pertama kali dilakukan mencatat biodata
secara massal  Diterbitkan pada seseorang setelah direkam oleh SIAK
 Penerbitan NIK secara reguler sejak  Menjamin autentitas NIK, verifikasi dua atau tiga faktor
lahir di domisili org tua  FAKTOR SATU, menyatakan “Sesuatu yang Diketahui” misal : nama ibu, nama
 Penerbitan NIK kpd pddk yg bukan anggota keluarga, tgl lahir.
pd saat lahir diberikan di tmpt  FAKTOR KEDUA, menyatakan “Sesuatu yang Anda Miliki”, misal KK
domisili yg bersangkutan  FAKTOR KETIGA, menyatakan “Sesuatu yang melekat pada diri/fisik”, misal :
sidik jari (penentu ketunggalan data)  Sistem Biometrik

11
11
PEMANFAATAN NIK, DATA
KEPENDUDUKAN DAN KTP-EL

Instansi Pemerintah, Pemda, Lembaga Perbankan dan


swasta dapat memanfaatkan :
1. NIK menjadi nomor identitas tunggal utk semua urusan
pelayanan publik dan NIK menjadi dasar penerbitan
dokumen.
2. Database kependudukan melalui NIK sbg kunci akses
3. KTP-el sebagai :
a. Identitas resmi bukti domisili penduduk;
b. Bukti diri penduduk untuk pengurusan kepentingan yg
berkaitan dgn adm. pmerintahan;
c. Bukti diri penduduk utk pengurusan kepentingan
pelayanan publik
12
12
PEMANFAATAN NIK
(PASAL 101 UU 24/2013)

Pada saat Undang-Undang ini berlaku:


a. Pemerintah wajib memberikan NIK kpd setiap
Penduduk.
b. Semua instansi pengguna wajib menjadikan NIK
sbg dasar penerbitan dokumen paling lambat 1
(satu) tahun terhitung sejak instansi pengguna
mengakses data kependudukan dari Menteri.
Implementasi :
Mencantumkan NIK pada dokumen dan database
yang dikelola oleh Instansi Pengguna
13
13
MEKANISME PEMANFAATAN DATA
KEPENDUDUKAN, NIK DAN KTP-el TINGKAT PUSAT
PENGELOLA DATABASE
KEPENDUDUKAN BERBASISKAN INSTANSI PENGGUNA
NIK dan KTP-el

MENTERI / KEPALA
MENTERI DALAM NEGERI MoU LEMBAGA

DIRJEN KEPENDUDUKAN Perjanjian PEJABAT ESELON I /


& PENCATATAN SIPIL Kerja sama SETINGKAT

TIM TEKNIS Implementasi


TIM TEKNIS

14
14
20 Lembaga Akses NIK Terbanyak
PEMANFAATAN DATA 1. BPJS KESEHATAN 11. BNP2TKI
2. BPJS KETENAGAKERJAAN 12. BANK DANAMON
3. BANK BRI 13. BANK MANDIRI
4. PANSELNAS CPNS 14. SMARTFREN
5. TELKOMSEL 15. PANSELNAS RB
6. BANK BCA 16. XL SELULAR
7. KORLANTAS SIMNAS 17. ADIRA FINANCE
8. INDOSAT SELULAR 18. DITJEN PAJAK

32 9. BPN
10. BANK BNI
19. TASPEN
20. KEMENKES

K/L Sudah
Menandatangani MoU
PEMANFAATAN DATA
KEPENDUDUKAN OLEH
223 LEMBAGA PENGGUNA
Jumlah Akses Data Kependudukan
Lembaga Pengguna
oleh Lembaga Pengguna Sebanyak
Yang Telah Melakukan
Penandatanganan 268.084.397 NIK
Kerjasama (02 Aug 2017)
98 3.103
Lembaga Mengakses Setiap Hari Lembaga menggunakan Alat
125 Lembaga Persiapan Pembaca KTP-El (Card
Mengakses Data Kependudukan Reader)

15
15
32 K/L Yang Sudah Melaksanakan
Penandatanganan MoU

KOMISI KEMENA BASARNA KEMENTE


KEMENKUMHA KEMENK 13 YUDISIA 17 21 25
1
M 5 9 BP2TKI G S RIAN PUPR 29 BKKBN
ES L

KEMENKE KOMINF 10 TNP2K 14 OJK KEMENS


2 6 18 30
U O OS 22 KPK 26 BSN BKPM

PPN/ BANK
KEMENAKE 7 11 INDONESI 15 BKN 19 BPN
3 Bappenas 23 B.I.N 27 KEMENDIKBUD 31 BPOM
R A

KEMEN KEMENPPP
16 BNN 20 24 K.P.U. 28
KEMEN- Kepolisian 12 PPATK PAN-RB A
4 8 RI 32 KEMENKOP
BUMN

16
16
23

KTP EL DAN KIA


SURAT KETERANGAN PENGGANTI
IDENTITAS

23. DATA KEPENDUDUKAN


BAHAGIAKAN RAKYAT

TUGAS PEM
3 SEJAHTERAKA
N RAKYAT
Ingat !!!
2 CERDASKAN
BANGSA
1 LINDUNGI
SEGENAP
BANGSA
3 (TIGA) TAHAPAN
DUKCAPIL
DUKCAPIL BISA (BERKARYA, INOVATIF DAN
1 INISIATIF, SABAR DAN SEMANGAT, ADAPTIF DAN
AMANAH

PELAYANAN YANG MEMBAHAGIAKAN RAKYATNYA


2 (PELAYANAN TERINTEGRASI 3 IN 1, 4 IN 1, SEMEDI/SEHARI
MESTI JADI/SEJAM MESTI JADI, SALAM 30 MENIT)

GERAKAN INDONESIA SADAR


3 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (GISA)
GERAKAN INDONESIA
SADAR ADMINDUK (GISA)
GISA : SADAR tentang “APA”
1. Sadar pentingnya dokumen kependudukan
2. Sadar pentingnya data kependudukan yang benar
3. Sadar pemanfaatan data kependudukan

GISA : “SIAPA” yang harus SADAR


4. Sadar masyarakatnya,
5. Sadar petugasnya,
6. Sadar lembaga pengguna data

GISA : “TINGKATAN” gerakan SADAR


7. Desa/Kel Sadar adminduk
8. Kec Sadar adminduk
9. Kab Kota sadar Adminduk
10.Provinsi Sadar Adminduk
11.Indonesia Sadar Adminduk
PRIORITAS DUKCAPIL
1. TUNTAS PEREKAMAN DAN PENCETAKAN KTP EL
2. TUNTAS CAKUPAN AKTA LAHIR
3. KUALITAS LAYANAN YANG MEMBAHAGIAKAN
4. PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN OPTIMAL
5. KIA 2019
Pencegahan Pungli
dan Calo
1. Disdukcapil mengumumkan ketersediaan blanko ktp el
2. Disdukcapil mengumumkan akta2 dan ktp el yang sudah jadi
melalui website atau papan pengumuman
3. Akta/KTP el diantarkan ke rumah penduduk, bisa dengan kurir
atau kantor Pos
4. Waktu pelayanan yang cepat dan terintegrasi. Laksanakan
semedi (sehari atau sejam mesti jadi. Contoh layanan
terintegrasi adalah membuat akta perkawinan otomatis dapat
KK dan KTP el
5. Inovasi Layanan
6. Pisahkan front office dan back office

22
22
ASAS DOMISILI
1. Seluruh administrasi kependudukan dilakukan sesuai
dengan domisli;
2. Domisil riel harus sama dengan domisil dalam KTP-el dan
KK;
3. Dalam hal domisli riel berbeda dengan domisili KTP-el
dan KK maka yang dipakai adalah domisili yang ada
dalam KK dan KTP-el.

23
23
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai