Anda di halaman 1dari 17

SITUASI SISTEM INFORMASI

KESEHATAN DI INDONESIA
KEDUDUKAN SIK DALAM SISTEM
KESEHATAN NASIONAL (SKN)
SIK MERUPAKAN SALAH SATU DARI 6
“BUILDING BLOCKS” ATAU KOMPONEN
UTAMA DALAM SUATU SISTEM KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
TERDIRI DARI DARI TUJUH
SUBSISTEM
PRINSIP INFORMASI KESEHATAN
DALAM SKN
MASALAH-MASALAH SIK DI
INDONESIA

• Data yang harus dicatat dan dilaporkan di unit-unit operasional sangat banyak,
sehingga beban para petugas menjadi berat.
• Proses pengolahan data menjadi lama, sehingga hasil pengolahan data menjadi
lama, menyebabkan hasilnya menjadi tidak tepat waktu ketika disajikan dan
diumpanbalikkan.
• Data yang dikumpulkan terlalu banyak dibanding kebutuhannya, maka banyak
data yang akhirnya tidak dimanfaatkan.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
KESEHATAN NASIONAL
ISU-ISU STRATEGIS DAN MASUKAN
KOMPONEN SIK MENURUT HMN-WHO
Sistem Infomasi
Rekam Medis Elektronik
• Beberapa rumah sakit modern telah menggabungkan RME
dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) yang merupakan aplikasi induk yang tidak hanya
berisi RME tetapi sudah ditambah dengan fitur-fitur seperti
administrasi, billing, dokumentasi keperawatan/kebidanan,
pelaporan dan dashboard score card.
• RME diartikan sebagai lingkungan aplikasi atas
penyimpanan data klinis, sistem pendukung keputusan
klinis, standarisasi istilah medis, entry data
terkomputerisasi, serta dokumentasi medis dan farmasi.
• RME bermanfaat bagi paramedis untuk
mendokumentasikan, memonitor, dan mengelola
pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien di rumah
sakit.

Anda mungkin juga menyukai