UJI CHI SQUARE

Oleh :
Siti Kholifah
Kegunaan Uji Chi Square (1)
• Mengetahui perbedaan suatu variabel berskala kategorik
pada kelompok sampel tidak berpasangan.
Contoh :
• Perbedaan tingkat IQ pada anak sekolah dasar dengan
status gizi baik dan kurang.
• Tujuan : Menganalisis perbedaan tingkat IQ pada anak
sekolah dasar dengan status gizi baik dan kurang.
• Variabel tingkat IQ berskala ordinal (<120, 120, san >120)
• Kelompok sampel ada 2 (anak dengan status gizi baik
dan kurang).
• Hipotesis :
H1 :Terdapat perbedaan tingkat IQ pada anak
sekolah dasar dengan status gizi baik dan kurang.
H0 :Tidak terdapat perbedaan tingkat IQ pada anak
sekolah dasar dengan status gizi baik dan kurang.
Kegunaan Uji Chi Square (2)
• Mengetahui hubungan antar dua variabel yang berskala
kategorik.
Contoh :
• Hubungan antara konsumsi es buah dengan kejadian
diare pada anak sekolah dasar.
• Tujuan : Menganalisis hubungan antara konsumsi es
buah dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar.
• Variabel independen : konsumsi es buah (nominal)
• Variabel dependen : kejadian diare (nominal)
• Hipotesis :
H1 :Terdapat hubungan antara konsumsi es buah
dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar.
H0 :Tidak terdapat hubungan antara konsumsi es buah
dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar.
Syarat Uji Chi Square
1. Sampel harus besar. (n > 30).
2. Sel-sel tidak boleh ada yg nol.
3. Expected sel-sel harus > 5.
Bila ada sel dg exp <5,
max 20% dari jumlah sel.

Bila tidak memenuhi syarat  Uji Fisher

Tampilan Hasil SPSS
Output 1
Output 2
Output 3
Cara Pengambilan Kesimpulan
Mari Berlatih Menggunakan SPSS !!
CHI SQUARE
• Klik analyze – descriptive statistics – crosstabs
• Masukkan variabel :
Row : independent
Collum : dependen
• Klik statistics – pilih chi square
• Klik cells – pilih row
• Klik OK
• Perhatikan expected count dari output (memutuskan
dibaca hasil chi square atau fisher)
• Penarikan kesimpulan berdasarkan nilai signifikansi
-- terima kasih