Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENDIDIKAN

KESEHATAN TENTANG BAHAYA


MEROKOK TERHADAP
PENGETAHUAN DAN SIKAP
REMAJA

NUR ANNISA AMIR


18CP1002
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di Indonesia aktivitas merokok sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang
sudah tidak lazim di dengar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.109
Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa
produk tembakau bagi kesehatan menyatakan bahwa rokok adalah salah satu
produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap atau dihirup
asapnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tobacum, Nicotiana rustica
dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin yang
bersifat adiktif dan tar bersifat karsinogenik. Volkow (2015) bahkan telah
mendefiniskan bahwa kecanduan sebagai penyakit kehendak bebas. Dimana
merokok merupakan perilaku sukarela yang membuat seseorang untuk
melanjutkan atau tidak. Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama
yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit kardiovaskuler melalui
pengaruhnya kadar profil lipid. Rokok terdiri dari 4.000 lebih bahan kimia,
salah satu unsur utamanya yaitu nikotin.
• LANJUTAN..

Nikotin dapat meningkatkan sekresi adrenalin pada korteks adrenal


yang mendorong peningkatan konsentrasi serum asam lemak bebas
(Free Fatty Acid/FFA) yang selanjutnya menstimulasi sintesis dan
sekresi kolesterol hepar seperti sekresi Very Low Density Lipoprotein
(VLDL) hepar yang didalamnya terdapat trigliserida, sehingga kadar
trigliserida darah meningkat (Nilawati et al 2008).Pelaku merokok
tidak hanya didominasi oleh orang dewasa dan orang tua bahkan pada
kalangan remaja awal di desa saptamarga sudah melakukan kebiasaan
merokok layaknya orang dewasa. Kurangnya pengetahuan tentang
bahaya merokok menjadi salah satu alasan remaja merokok, serta
kurangnya perhatian penuh dari orang tua maupun keluarga. Mulai
dari umur 14 - 19 tahun keatas remaja sering nongkrong di suatu
tempat untuk merokok dan begadang hingga pagi. Tidak sedikit
diantaranya adalah keluarga tidak mampu dan tidak bersekolah.
• LANJUTAN..
• Kebiasaan merokok pada kaum remaja sangat terkait dengan pergaulannya,
pada umumnya ingin sekali diterima oleh kelompok seusia dan tidak ingin
merasa kurang cocok. Beberapa alasan yang diberikan adalah merokok
dianggap bergaya, dari gambar-gambar bintang pop dan film. Selain itu,
orang dewasa yang melambangkan ‘otoritas’ sehingga remaja menganggap
bahwa merokok merupakan cara untuk mengungkapkan penentangan dan
kemandirian. Alasan lain mengapa remaja merokok adalah adanya pendapat
bahwa merokok menimbulkan rasa santai dan merupakan cara untuk
mengatasi stres (Rika, 2010). Pengetahuan tentang merokok merupakan
sejauhmana seseorang mampu mengetahui dan memahami tentang
merokok. Pengetahuan yang baik tentang merokok terhadap kesehatan akan
berbeda perilaku merokoknya dibanding mareka yang berpengetahuan
kurang (Dinkes DIY, 2010)

Tujuan peneliti

1. Tujuan Umum

2. Tujuan khusus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan umum tentang merokok


1. Pengertian merokok
2. Komponen rokok
B. Tinjauan tentang pendidikan kesehatan
3. Pengertian pendidikan kesehatan
4. Tujuan pendidikan kesehatan
C. Tinjauan umum tentang pengetahuan
5. Pengertian tentang pengetahuan
6. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
7. Pengukuran pengetahuan
D. Tinjauan umum tentang sikap
8. Pengertian sikap
E. Tinjauan umum tentang remaja
9. Pegertian remaja
10. Tahap - tahap Perkembangan dan Batasan remaja
11. Perubahan Sosial pada Masa Remaja Tugas perkembangan remaja yang tersulit
ialah berhubungan dengan penyesuian sosial.
 
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
• KERANGKA KONSEP

• Keterangan:

: variable independent
: variable dependent
: variable yang diteliti
: variable yang tidak diteliti
Definisi operasional dan kriteria objektif
• Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor

Operasional

Pendidikan Kemampuan 1. Tahu Koesioner Benar :


kesehatan individu untuk  Pengertian tertutup Nominal  
mengetahui  Dampak Salah:
 
bahaya merokok 1. Paham  
 Ukuran  
pengetahuan
 Dampak

Pengetahuan Kemampuan 1. Nilai terendah= 0 Koesioner Pengetahuan


individu 2. Nilai tertinggi = tertutup Interval kurang:
terhadap 30  
pengetahuan 3. Indicator perilaku Pengetahuan
sikap remaja baik sedang:
> 28  
4. Indicator perilaku Pengetahuan
kurang baik baik:
< 28
BAB IV
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian
Desain penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. menurut Nursalam
(2008), penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memapaarkan) peristiwa-
peristiwa yang penting yang terjadi pada masa kini.
Lokasi dan waktu penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah di desa saptamarga, kec. Bajeng, kab. Gowa tahun 2021.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni- juli 2021
Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi dalam peneelitian ini adalah semua remaja di desa saptamarga, kec. Bajeng, kab.
Gowa tahun 2021.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah remaja di desa saptamarga, kec. Bajeng, kab. Gowa
tahun 2021.
3. Tekhnik sampling
penelitian ini menggunakan tekhnik sampel total sampling. Total sampling adalah tekhnik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Ariani, 2014).
LANJUTAN..
Pengumpulan data
Dalam penelitian ini kita mengumpulkan semua responden setelah bertemu
dengan responden kita membagikan kuesioner setelah itu selang beberapa
menit kuesionernya dikumpul kembali lalu membagikan leaflet setelah itu kita
memberikan penyuluhan.
Pengelolahan dan Penyajian data
1.Pengelolahan data
a. Editing
b. Coding
c. Skroning
d. Tabulasi
e. Entry

2. Penyajian data
Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dengan presentase dan penjelasan tabel.
•Analisis
  data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis Univariat. Analisis
Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian.
Data dianalisis dalam bentuk presentase dengan menggunakan
rumus distribusi sebagai berikut (Notoatmodjo, 2013) :

Keterangan :
P = Presentase yang dicari
F = Jumlah pengamatan
N = Jumlah sampel

Anda mungkin juga menyukai