Anda di halaman 1dari 10

Klirens obat

KELOMPOK 4
1. Angelica Maretha 1801011287
2. Andi Aprilicia N.N 1801011500
3. Yuli Febrianti Tanjung 1801011206
4.Dinda Sari Telambanua 1801011446
5.Dinda Wulandari 1801011252
6.Golda Manurung 1701011247
KLIRENS MEKANISME KLIRENS
GINJAL
-Merupakan suatu ukuran • Proses eksresi obat lewat
eliminasi obat dari tubuh
ginjal
tanpa mmpermasalahkan
1. Filtrasi Glomerulus
mekanisme prosesnya.
2. Sekresi aktif tubular
3. Reabsorpsi tubular
-Klirens Total =
Klirens Hepatis + Non
Hepatis
• FILTRASI GLOMERULUS
• SEKRESI AKTIF TUBULAR
1.Tekanan hidrostatika sebagai
Sekresi aktif tubular: memerlukan
daya dorong energi.
2.Filtrasi terjadi bagi molekul Dikenal 2 system transport aktif di
kecil ginjal yaitu asam lemah dan basa
3.Laju filtrasi glomerulus lemah .
diukur dengan menggunakan Mengukur sekresi aktif biasanya
suatu obat yang dieliminasi dilakukan pembandingan dengan
hanya dengan filtrat obat yang sudah diketahui proses
-Contoh : Inulin dan Kreatinin dan laju klierenya melalui ginjal
seperti :
dengan GFR = 125-130 ml/min
*P-amunioihurat(PAH) dan
-GFR berhubungan dengan Iodopiraset(DIODRAS), obat ini di
(obat)bebas. filtrasi di glomerulus dan disekresi
aktif di tubular.
• REABSORPSI TUBULUS
DISTAL • %OBAT TERIONISASI

1.Obat dapat direabsorpsi


kembali di tubular baik secara
aktif maupun pasif.
2. Reabsorpsi obat obat asam
atau basa lemah dipengaruhi
oleh pH cairan tubulus ginjal
(pH urin) dan pKa obat.
pKa suatu obat adalah tetap,
tetapi pH urin berubah dari 4,5
sampai 8
pH urin bergantung pada : diet,
patofisiologi, dan obat .
• KLIRENS TOTAL GINJAL
• PENENTUAN KLIRENS GINJAL
†Clr = laju filtrasi + laju sekresi – laju
reabsorpsi
Cp
•Ratio kliren ginjal „
Klirens ginjal suatu obat tidak diperoleh
melalui pengukuran langsung „

Dibandingkan dengan standar


pembanding (inulin → klirenya hanya
melalui filtrasi glumerulus) ‡
Clob/ Clinulin < 1 → obat direabsorpsi
sebagian ‡
Clob/ Clinulin = 1 → obat hanya difiltrasi ‡
Clob/ Clinulin > 1 → obat disekresi aktif p r C
laju filtrasi laju sekresi laju reabsoprsi C
• KLIRENS HEPATIS • FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH PADA
o Hampir sebagian besar KLIRENS HEPATIK OBAT

proses metabolisme terjadi 1. Aliran darah ke hati


di hati, maka klirens 2. Klirens intrinsic (Clint)
hepatis adalah setara Menggambarkan kemampuan
dengan laju eliminasi obat hati untuk mengeliminasi obat
melalui reaksi metabolisme dalam keadaan tidak adanya
Cl(h)= Cl(t)-Cl(r) pembatasan aliran—
mencerminkan aktivitas dari
“fungsi metabolism obat “mixed
function oxidases”
3. Fraksi obat terikat protein
• Aliran darah ke hati • SIKLUS ENTEROHEPATIK
o Proses obat yang tereliminasi di
hati dinyatakan sebagai : ratio Sebagian metabolit oleh hati juga
ekstraksi hati ( ER) diekresi melalui empedu menuju
1.Klirens hati (Clh)= Q*ER saluran cerna kemudian di
2.Klirens hati reabsorpsi kembali menuju sistemik.
(Clh)=Q[Clint/(Q+Clint)
1.Selama di saluran cerna , mungkin
3.Hubungan aliran darah ,klirens terjadi berbagai proses biokimia
intrinsik, dan ikatan protein yang menyebabkan metabolit
Cl(h)=Q[fuClint”/(Q+fuClint”)] kembali dirubah kembali menjadi
dimana fu: fraksi tak terikat senyawa induknya “parent drug”
dengan protein,Clint:klirens 2.Beberapa bentuk glukoranat oleh
intrinsik obat bebas. enzim Beta-glukoronidase dihidrolisis
• HUBUNGAN
KLIRENS,WAKTU
PARUH DAN Vd
Cl = kVd
CL = 0,693 Vd / t1/2 atau
t1/2 = 0,693 Vd/Cl
1. Dalam praktek hubungan di
atas untuk menghitung
perubahan Vd dan t1/2
2. Dalam kondisi kegemukan
yang nyata (udema) dapat
berubah tanpa suatu
perubahan yang nyata dari t1/2.
SEKIAN &
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai