pengertian

■ KENAKALAN ADALAH
SIKAP PRILAKU ANAK YANG TIDAK
PANTAS DILAKUKAN ATAU
BERTENTANGAN DG NORMA , ADAT
ISTIADAT YG BERLAKU
DILINGKUNGANNYA.
■ REMAJA ADALAH
ANAK YG BERUSIA 7 TH S/D 21 TAHUN
BELUM PERNAH NIKAH.
PENGGOLONGAN REMAJA

REMAJA
JELANG JELANG
REMAJA DEWASA
7-12 18-20
TAHUN TAHUN

REMAJA
PENUH
13-17
THUN
 KENAKALAN REMAJA

- TIDAK MAU TERIKAT

- TIDAK MAU MENGINDAHKAN PERAT /TATIB
SEKOLAH, TDK PATUH THD ORTU/GURU.
SIKAP - TIDAK MAU IKUT GIAT KELUARGA.
/ - CENDERUNG IKUTI KEPENTINGAN TEMAN
SEBAYA.
PERIL
- SELALU INGIN TAHU
AKU - MUDAH TERPENGARUH OLEH HAL-HAL
REMA YANG NEGATIF
JA - PERBUATAN YANG ASOSIAL ( ANTI SOSIAL )
- PELANGGARAN NORMA AGAMA, ADAT,
BERSI ETIKA/MORAL, DAN HUKUM.
FAT
 KENAKALAN REMAJA DPT TERJADI

BERKELO
MPOK
Mis : 2/ lebih
SECARA
SENDIRI
(SENDIRIAN) KOMBINAS
I
(TINDAKAN
BERSAMA
DG T.LAIN)
 FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

■ FAKTOR INTERN
■ - KELAINAN PSIKIS SEJAK LAHIR
■ - KEBUTUHAN POKOK TDK SEIMBANG DG KEINGINAN
■ - KURANG MAMPU MENYESUAIKAN LINGKUNGAN
■ - CACAT JASMANI SEJAK LAHIR
■ - DROP OUT

■ FAKTOR EKSTERN
■ - ORTU/KELUARGA
■ - LINGKUNGAN DILUAR KELUARGA
 FAKTOR LINGKUNGAN
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

KELUARGA
TDK HAR
TRANSAKSI MONIS

LINGK
SEKOLAH TEMAN SEBAYA
TDK TERTIB NAKAL
KENAKALAN

LINGK GUN
DAMPAK NARKOBA
TEHNOLOG
LANGGAR
ATURAN,
NORMA ,
HUKUM
 FAKTOR LAIN

- SOSIAL KEMASYARAKATAN
- SOSIAL PSIKOLOGIS IDEOLOGIS
- DEMOGRAFIS
- IPTEK
- KOMUNIKASI
- GLOBALISASI INFORMASI
- KEBUDAYAAN ASING
- PEMAHAMAN NORMA AGAMA KURANG
 PENGGOLONGAN
KENAKALAN

NAKAL BIASA
TDK TAAT PD ORANG TUA, LANGGAR HUKUM
BOLOS TDK MASUK KELAS.
DUDUK DIPINGGIR JALAN, MENCURI, MENIPU.
BEGADANG , PERKELAIAN/TAWURAN.
AKSI CORAT CORET COLAK COLEK LAWAN
MELANGGAR TATA TERTIB JENIS
TDK BAYAR UANG SEKOLAH PEMERASAN ,
LANGGAR LALIN,
& KRIMINALITAS

NAKAL KHUSUS
MEROKOK
MABUK
NGEBUT DI JALAN RAYA
JUDI
LAHGUN NARKOBA
SEK BEBAS
 DAMPAK PORNOGRAFI

■ PELECEHAN SEKSUAL
■ PENYIMPANGAN SEKSUAL ( HOMO, LESBI, SODOMI )
■ PERKOSAAN
■ PERGAULAN SEKS BEBAS
■ PROSTITUSI/ PELACURAN
■ MELUASNYA PENULARAN PENYAKIT HIV/AIDS
■ LAIN-LAIN : - ABORSI
- MENTAL DAN KEPRIBADIAN
 BENTUK KENAKALAN REMAJA
DIKOTA-KOTA BESAR ANTARA LAIN :
■ TINDAK KRIMINALITAS
■ - PENGRUSAKAN
■ - PEMERASAN
■ - PENGANIAYAAN
■ - PERKELAHIAN
■ - PERKELAHIAN MASSAL ( TAWURAN )
■ - MABUK-MABUKAN
■ - MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
■ - SEKS BEBAS / PERKOSAAN
■ - PEMBUNUHAN
 Pasal 45 KUHP
■ JIKA SEORANG ANAK BLM DWS DITUNTUT KRN
PERBUATAN YG DIKERJAKANNYA KETIKA UMUR BLM 16
TH HAKIM BOLEH MMERINTAHKAN SPY SITERSALAH ITU
DIKEMBALIKAN KPD OT; WALINYA & PEMELIHARANYA
DG TDK DIKENAKAN SESUATU HUKUMAN; ATAU
MMERINTAHKAN SPY SITERSALAH DISERAHKAN KPD
PEMERINTAH DG TDK DIKENAKAN SSUATU HKMAN JIKA
PERBUATAN ITU MASUK DLM PELANGGARAN PS.
489,490,492,496,497,503-505,514,517-519,526,531,532,536,540
KUHP
 PELANGGARAN KENAKALAN
■ 489 KENAKALAN THD BARANG / ORANG ..KRG 3 HR/ RP.225,-.
■ 490 MEMBIARKAN BINATANG MENYERANG ORANG ..6 HR/RP375,-
■ 492 MABUK GANGGU TIBUM ….KUR 6 HR/ RP 375,-
■ 496 BAKAR BARANG TDK BERGERAK/RUMAH RP.750,-
■ 497 MEMASANG API YG MEMBAHAYAKAN DENDA RP. 375,-
■ 503 GANGGU ORANG TIDUR … KUR 3 HR / RP 225,-
■ 504 (1) PENGEMIS DI TMP UMUM KUR 6 MINGGU.
■ 504 (2) NGEMIS BERSAMA 3/LBH ORANG KUR…. 3 BLN.
■ 505 PELANCONGAN ……. KURUNGAN 3 BLN.
■ 514 KULI YG LALAI KEMBALIKAN PERKAKAS ….KUR 6 HR/ RP. 375,-
■ 517 JUAL BELI PAKAIAN TENTARA TANPA IJIN… KUR 1 BLN/2250,-
■ 519 JUAL BELI BRG CETAKAN MENYERUPAI UANG ….RP 4500,-
■ 526 MEROBEK MAKLUMAT …….RP.225,-
■ 531 MENINGGALKAN ORANG YG PERLU DITOLONG …KUR 3 BL/ RP
4500,-
■ 532 PELANGGARAN KESOPANAN, NYAYIAN PIDATO, TULISAN …3
HR/225,-
■ 536 MABUK DI JALAN ….RP.225 / KUR..3 HR.
■ 540 ANIAYA BINATANG ….KUR 8 HR/ RP. 2250,-
 PENGEROYOKAN/KEKERASAN SECARA
BERSAMA-SAMA. PSL. 170 KUHP

(1) BRG SIAPA YG DIMUKA UMUM BERSAMA-SAMA

MELAKUKAN KEKERASAN THD ORANG ATAU
BARANG, DIHUKUM PENJARA SELAMA-
LAMANYA 5 TH 6 BL.
(2) TERSALAH
1e.DIHUKUM MAKS 7 TH JIKA IA DG SENGAJA
RUSAK BRG / MENYEBABKAN LUKA.
2e.PENJARA MAKS 9 TH JIKA SEBABKAN LB.
3e.PENJARA MAKS 12 TH JIKA SEBABKAN MATI.
 PERJUDIAN PS. 303 KUHP

(1) DG HKM PJR MAKS 10 TH ATAU DENDA MAKS 50 JT

BRG SIAPA DG TDK BERHAK :

1e. MENUNTUT PENCAHARIAN DG JLN SENGAJA ADAKAN/
BERI KESEMPATAN UTK MAIN JUDI / SENGAJA TURUT
CAMPUR DLM PERUSAHAAN MAIN JUDI,
2e, SENGAJA ADAKAN / BERI KESEMPATAN UTK MAIN JUDI
KPD UMUM / SENGAJA TURUT CAMPUR DLM PERUSAHAAN
ITU BIARPUN ADA / TDK ADA PERJANJIANNYA/ CARANYA
APAPUN JUGA UTK MEMAKAI KESEMPATAN ITU.
 PERBUATAN CABUL PS. 290 KUHP

■ DIHUKUM PENJARA PL 7 TH :
1e. BRGSIAPA LAKUKAN PERBUATAN CABUL DG
SESEORANG, SEDANG DIKETAHUI BHW ORANG ITU
PINGSAN / TDK BERDAYA,
2e. PERBUATAN CABUL THD ANAK DIBAWAH 15 TH,

PERSEWAAN KASET/GAMBAR PORNOGRAFI

PS. 282 (3) KUHP PID PJR PL 2 TH 8 BL / D RP. 75000,-
 PEMBUNUHAN PS. 338
KUHP
■ BRGSIAPA HILANGKAN NYAWA ORANG LAIN
DIHUKUM KARENA MAKAR MATI MAKS PJR 15
TH.

PEMBUNUHAN
DIRENCANAKAN
PS. 340 KUHP
BARANGSIAPA DG SENGAJA DAN DG DIRENCANAKAN
TERLEBIH DAHULU HILANGKAN JIWA ORANG LAIN,
DIHUKUM DIHKUM KRN PEMBUNUHAN DIRENCANAKAN
DG HKM MATI/PJR SEUMUR HIDUP/ PJR MAKS 20 TH.
NARKOBA :
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA DAN
BAHAN ADIKTIF
LAINNYA
NARKOTIKA :
ZAT / OBAT YANG BERASAL DARI
TUMBUHAN / BUKAN YANG
MENYEBABKAN :
- PENURUNAN KESADARAN
- HILANG RASA
- HILANG NYERI
- KETERGANTUNGAN
CONTOH : OPIUM, MORFIN, HEROIN,
KOKAIN
PSIKOTROPIKA :
ZAT / OBAT YANG BERKHASIAT PADA
SUS SYARAF PUSAT YANG MENYEBABKAN
PERUBAHAN MENTAL DAN PERILAKU.
CONTOH :
VALIUM, LEXOTAN, ROHYPNOL
STIMULASI / PERANGSANG :
AMPHETAMIN, ECSTASY, SHABU2
 YANG TERKENAL / BEKEN
PUTAU :
BUBUK PUTIH SAMPAI
COKLAT TUA BERISI
HEROIN MEMBUAT
KETERGANTUNGAN
BIASA DICAMPUR AIR DAN
DISUNTIKKAN KE DIRI
PEMAKAI.
Contoh “Putau”
ECSTASY :
TABLET BERISI 3-4
METHILENDIOXY
METHAMPHETAMIN (MDMA).
DIBUAT UNTUK HAPPY-HAPPY.
 ECSTASY / MDMA
(INEX, XTC,HUGE DRUG,YUPIE DRUG,ESSENCE,BUTERFLY, DLL)
SHABU SHABU :
KRISTAL YANG BERISI
METHAMPHETAMIN YANG
MEMBUAT TUBUH TERASA LEBIH
KUAT, SEGAR DAN P.D. DIHIRUP
DENGAN BONG.
SABU-SABU
PERALATAN NYABU
NYABU
GAN JA :
DAUN KERING YANG BERISI DELTA 9
TETRAHIDRO KANABIOL YANG
MEMPENGARUHI CARA MELIHAT
DAN MENDENGAR SESUATU.

ALKOHOL :
ETIL ALKOHOL YANG TERDAPAT
PADA MIRAS MEMPUNYAI EFEK
MENEKAN AKTIFITAS SUSUNAN
SARAF PUSAT.
GANJA
DAL MINUMAN
RALKOHOL

RES 3 TH 1997

=1 - 5 %
= 5 - 20 %
= 20 - 55 %
4 SIFAT UTAMA NARKOBA
1. S U G E S T I
KEINGINAN TAK TERTAHAN PADA ZAT YANG
DIMAKSUD.

2. TOLERANSI
KECENDRUNGAN UNTUK MENAMBAH DOSIS

3. G E L I S A H
KETERGANTUNGAN SECARA PSIKIS

4. S A K A U
KETERGANTUNGAN SECARA FISIK
NARKOBA MERUSAK MASA DEPAN
BANGSA DAN NEGARA
 GEJALA2 SAKAU (PUTUS OBAT)
- JANTUNG BER-DEBAR-DEBAR
- MULUT MENGUAP
- AIR MATA BERLEBIHAN
- PUPIL MATA MELEBAR
- KERINGAT BERLEBIHAN
- MUAL, MUNTAH, DIARE
- TEKANAN DARAH NAIK
- DEMAM
- SUKAR TIDUR
- NYERI OTOT, TULANG, KEPALA DAN SENDI
- MUDAH MARAH DAN AGRESIF
- MIMPI BURUK
 PENGARUH NARKOBA

▪ PENURUNAN FUNGSI TUBUH

▪ SULIT BERNAFAS, TEKANAN
DARAH TURUN, JANTUNG
MELEMAH, PUPIL MATA
MENGECIL.
GEJALA ORANG PEMAKAI NARKOBA

1. MENURUNNYA PERHATIAN
DAN KONSENTRASI
TERHADAP PEKERJAAN &
PELAJARAN.
2. SELALU PINJAM UANG /
MENCURI.
3. SENANG MELANGGAR
PERATURAN / NEKAD
4.SUKA BOHONG / TIPU-TIPU
5.MURUNG / LOYO.
6.MENGHABISKAN WAKTU DI
GUDANG, KAMAR YANG
GELAP, KLOSET / KAMAR
MANDI.
7.SUKA BOLOS KULIAH.
SEBAB KEMATIAN PECANDU NARKOBA

A. KEMATIAN LANGSUNG :
OVERDOSIS
- DEPRESI PUSAT PERNAFASAN.
- PEMBENGKAKAN PARU-PARU,
JANTUNG, PEMBULUH DARAH
PECAH.
- SHOK ANAPHYLACTIC, ALLERGI
TERHADAP BAHAN-BAHAN
NARKOBA.
KORBAN NARKOBA
KORBAN NARKOBA
B. KEMATIAN TIDAK LANGSUNG
- INFEKSI ( TIDAK STERIL )
- AIDS
- EMBOLI PARU-PARU
- TETANUS
- ENDOKARDITIS JANTUNG
- SEPSIS
- HEPATITIS
NARKOBA DAN KEHAMILAN
- WANITA MENGKONSUMSI NARKOBA
CARA HIDUP TIDAK SEHAT, SARAF
TERGANGGU, JANIN TERGANGGU,
- BAYI YANG DILAHIRKAN
PREMATUR, CACAT, KEJANG,
BERSIN2, MENGUAP TERUS, MULUT
NGENYOT2 KESAKITAN.
- BAYI MATI.
NARKOBA DAN MENGEMUDI
SANGAT BERBAHAYA
- NGANTUK
- REAKSI LAMBAN
- PENGLIHATAN TERGANGGU
- KONTROL HILANG.

MENABRAK ORANG LAIN

MELANGGAR HUKUM.
TINDAK PIDANA NARKOTIKA
UU NO. 35/2009

1. PASAL 111 AYAT (1)

MENANAM, MEMELIHARA, MEMILIKI, MENYIMPAN,
MENGUASAI NARKOTIKA GIOL I / TANAMAN .
PENJARA MIN 4 TH, MAKS 20 TH DAN DENDA MIN Rp. 800
JUTA DAN MAKS Rp. 8 MILYARD

2. PASAL 112 AYAT (1)

MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGUASAI NARKOTIKA GOL I
BUKAN TANAMAN.
PENJARA MIN 4 TH, MAKS 20 TH DAN DENDA MIN
Rp. 800 JUTA DAN MAKS Rp. 8 MILYARD

3. PASAL 113 AYAT (1)

MEMPRODUKSI, MENGIMPOR, MENGEKSPOR NARKOTIKA
GOL I
PENJARA MIN 5 TH DAN MAKS 15 TH DAN DENDA MIN
Rp. 1 MILYAR DAN MAKS Rp. 10 MILYARD
TINDAK PIDANA NARKOTIKA
UU NO. 35/2009

4. PASAL 114 AYAT (1)

MENJUAL, MEMBELI, MENERIMA, PERANTARA JUAL BELI
NARKOTIKA GOL I
PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PALING SINGKAT 5 TH DAN
PALING LAMA 20 TH DAN DENDA MIN Rp. 1 MILYARD, MAKS Rp.
10 MILYARD

5. PASAL 115 AYAT (1)

MEMBAWA, MENGIRIM, MENGANGKAT NARKOTIKA GOL I
PENJARA PALING SINGKAT 4 TH DAN PALING LAMA 12
TH DAN DENDA MIN Rp. 800 JUTA DAN DENDA MAKS
Rp. 8 MILYARD.

6. PASAL 116 AYAT (1)

MENGGUNAKAN NARKOTIKA GOL I
PENJARA PALING SINGKAT 5 TH DAN PALING LAMA 15
TH DAN DENDA MIN Rp. 1 MILYARD DAN MAKS Rp. 10
MILYARD
HEROIN
 PENGARUH
NARKOBA

ASPEK
STRATEGIS
ASPEK
ASPEK PISIK SOSIOLOGIS 1. BERDAMPAK DLM
1. BAHAYA BG KES, HIDUP BERBGS &
1. MENYENDIRI, BERNEG,
2. TIMBUL
2. BERBOHONG, 2. DEGRADASI
KETAGIHAN,
3. SUKA BOLOS, MORAL,
3. KETERGANTUNGAN
4. GANGGU TIBUM, 3. HILANG RASA
NARKOBA,
5. KECEL LL, PATRIOTISME &
4. OVER DOSIS
6. SINDIKAT 4. HILANG RASA
BERAKIBAT MD.
KRIMINALITAS MALU
CINTA TANAH AIR
DIKAL G.MUDA.
 DAMPAK LAHGUN NARKOBA

TELER SAMPAI MENGELUARKAN AIR LIUR

KETAGIHAN
KULIT RUSAK
LUKA DI TANGAN
TAK KUNJUNG
SEMBUH
 LUKA DI TANGAN
SEMAKIN MELEBAR
JARI-JARI MULAI LEPAS
 KULIT JARI
JEMPOL
MENGELUPAS
 KORBAN PENGGUNA NARKOTIKA
DAN PSIKOTROPIKA

LIDAH MEMUTIH
PERUT LUBANG DAN SELALU
BASAH
 USIA DAN PROFESI
TERSANGKA
PROFESI TERSANGKA 2006

PNS/TNI/POLRI : 29
ORG
USIA TERSANGKA 2006 SWASTA : 2034 ORG
TUNA KARYA : 220
< 17 TH: 31 ORG ORG
17-25 TH : 788 ORG TANI : 33 ORG
26-35 TH : 983 ORG MAHASISWA : 57 ORG
36-45 TH : 447 ORG PELAJAR : 34 ORG
> 45 TH: 158 ORG
JML TERSANGKA : 2407 ORG
PRIA : 2129 ORG
WANITA : 278 ORG
 PERAN GURU

• PERHATIKAN TKH LAKU MURID YG MENYIMPANG.

• SEKALI2 ADAKAN RASIA DI KELAS YG DICURIGAI ADA
LAHGUN NARKOBA , GAMBAR PORNO, SAJAM, DLL.
• AWASI MANTAN MURID YG DIKELUARKAN / DI PECAT YG
SRG DTG DI SEKOLAH / KELAS
• SGR LAPORKAN KE POLISI APABILA MENGET ADANYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SEKOLAH
• JIKA MEMUNGKINKAN TANGKAP PENGEDAR BERSAMA
BARANG BUKTINYA ( TERTANGKAP TANGAN )
• BERIKAN PEKERJAAN RUMAH ( PR ) AGAR SISWA ADA
AKTIVITAS DIRUMAH
• PEMBINAAN SISWA SECARA RUTIN, TERPADU DG OT ,INST
TERKAIT GUNA WUJUDKAN KAMTIB DILINGKUNGAN
SEKOLAH.
 PERAN TOGA & TOMAS

1. MENGAJAK UMAT UTK MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA

2. MENGAJAK MASY SEKITARNYA UTK TKTKAN KEWASPADAAN
THD LINGKUNGAN TERUTAMA WARGA YG SERING DTG DILING
PEMUKIMAN / NONGKRONG BERSAMA2 ANAK DI LING TSB
3. MENGAJAK MASY SPY TDK MENGKONSUMSI OBAT
SEMBARANGAN KECUALI DARI DOKTER
4. MENGISI WKT LUANG PARA REMAJA DNG GIAT YG POSITIF
5. MENGEMBANGKAN NILAI2 MORAL, AGAMA DAN ADAT
ISTIADAT SETEMPAT
6. MENGGALAKKAN PERTEMUAN2 WARGA, UTK MEMECAHKAN
MSLH YG TIMBUL DILINGKUNGANNYA
 PERAN & T.JAWAB ORANG TUA

1. MENJADI PANUTAN.
2. MENJADI TEMAN DISKUSI.
3. MENJADI TEMPAT BERTANYA.
4. MAMPU MEMBUAT ATURAN SCR KONSISTEN , KONTINYU DAN
KONSEKWEN .
5. MAMPU MENGEMBANGKAN TRADISI KELUARGA DAN NILAI2
AGAMA .
6. MAMPU MENGGALI POTENSI ANAK UNTUK DIKEMBANGKAN
MELALUI BERBAGAI MACAM KEGIATAN .
7. MAMPU BERPERAN SBG PEMBIBING BAGI ANAK .
8. MAMPU MENGONTROL KEGIATAN ANAK .
9. PERLU MENGENALI TEMAN 2 ANAK .
10. PERLU MENUMBUHKAN KESADARAN ANAK THD TATIB.
11. MELIBATKAN ANAK UTK MEWUJUDKAN CITA2 KELUARGA .
 PERAN GENERASI MUDA
DLM PENANGGULANGAN KENAKALA RMJ
1. ISI KEHIDUPAN DG GIAT YG POSITIF , BERMANFAAT BAGI DIRI,
KELUARGA, LINGKUNGAN , MASY & BANGSA.
2. MANFAATKAN WAKTU LUANG UNTUK BELAJAR.
3. BUDAYAKAN POLA HIDUP SEDERHANA DAN SEHAT.
4. SADAR AKAN SEGALA KEKURANGAN SBG MANUSIA.
5. MAMPU KEMBANGKAN BAKAT, MINAT, DAN PUAN DIRI KEARAH
YG LEBIH BERMANFAAT KPD DIRI, KELUARGA , LINGKUNGAN
MASY & BANGSA.
6. MEMAHAMI TENTANG BAHAYA PENYALAH GUNAAN NARKOBA.
7. MAMPU SAMPAIKAN INFO YG BENAR TTG BAHAYA LAHGUN
NARKOBA.
8. DALAMI AJARAN AGAMA YANG KITA ANUT.
9. TINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KPD TUHAN YANG MAHA
KUASA.
10. JIKA MELIHAT ADA LAHGUN DAN EDAR GELAP NARKOBA
BERIKAN INFORMASI/ LAPORAN KPD POLRES SETEMPAT.
11. JIKA MELIHAT ADA KORBAN LAHGUN NARKOBA SEGERA KIRIM
KE RS DAN LAPOR KE POLRES SETEMPAT
 PERAN POLRI

■ HARKAMTIBMAS
■ GAKKUM
■ BERI PERLINDUNGAN,
PENGAYOMAN DAN YAN MAS
 BIJAKSTRA POLMAS
BANGUN KEMITRAAN
HARKAMTIBMAS SELESAIKAN MASALAH
SOSIAL/ KAMTIBMAS
PREEMTIF & PREVENTIF

12 ATENSI KAPOLRI
GAKKUM
KUHP, PER UU AN
UU NO 8 1981 TTG KUHAP
LIDIK & SIDIK TSK

UU NO 2 TH 2002 TTG POLRI

LINDUNG
AYOMI & TRI BRATA,CATUR PRASETYA
YANMAS PP NO.2 TH 2003 TTG DISIPLIN POLRI
PER KAPOLRI NO 7 TH 2006 TTG KEPP
PENGABDIAN TERBAIK, JUJUR,
SOPAN,ADIL, BIJAK
 UPAYA PENANGGULANGAN
KENAKALAN
■ PERAN ORTU DALAM BINTAL DAN ROHANI.
■ PERAN GURU BINTAL DI SEKOLAH.
■ PENEGAKKAN TATA TERTIB DISEKOLAH.
■ PENERTIBAN BERSAMA PEMERINTAH & POLRI TERHADAP SISWA
YG BERADA DILUAR SEKOLAH PADA SAAT JAM BELAJAR TANPA
IJIN.
■ ADAKAN BINTAL BERSAMA ORTU THD SISWA YG TERJARING
PENERTIBAN
■ OPERASI THD PELANGGARAN LALIN DAN TINDAK KRIMINALITAS.
■ GAKKUM SESUAI KETENTUAN HUKUM YG BERLAKU.
■ ADAKAN BIMLUH TERPADU DG DINAS INSTANSI TERKAIT UNTUK
BERI WAWASAN TTG UPAYA PENCEGAHAN THD PELANGGARAN
HUKUM AKIBAT DARI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM,
TERMASUK PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DARI BAHAYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA.
SIKAP POSITIF
Empati
PANUTAN….
MELATIH
KERJASAMA
 KETENTUAN UMUM
Pasal I

Dalam UU LLAJ yang dimaksud dengan :

Butir 30 :
Keamanan LLAJ adalah suatu keadaan terbebasnya setiap orang /
barang, kendaraan dari gangguan perbuatan melawan hukum, dan /
atau rasa takut dalam berlalu lintas.

Butir 31 :
Keselamatan LLAJ adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari
resiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh
manusia, kendaraan, jalan atau lingkungan.

Butir 32 :
Ketertiban LLAJ adalah suatu keadaan berlalu lintas yang berlangsung
secara teratur sesuai dengan hak dan kewajban setiap pengguna
jalan.
 AZAS DAN TUJUAN
Pasal 3

Lalu lintas dan angkutan jalan diselenggarakan dengan tujuan :

a. Terwujudnya yan LLAJ yang aman, selamat, tertib, lancar

dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong
perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum,
memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu
menjujung tinggi martabad bangsa.

b. Terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa .

c. Terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi

masyarakat.
 PENGGUNA JALAN
Pasal 21

(1) Setiap jalan yang memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan
secara nasional.
(2) Batas kecepatan paling tinggi sebagaimana dimaksud (1) ditentukan
berdasarkan kawasan pemukiman, kawasan perkotaan, jalan antar kota dan
jalan bebas hambatan.

PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR

Pasal 57

(1) Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi

perlengkapan kendaraan bermotor.
(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud (1) bagi sepeda motor berupa helm
standart nasional indonesia.
(3) Perlengkapan sebagaimana dimaksud (1) bagi kendaraan R4 atau lebih
sekurang kurangnya :
a. Sabuk pengaman.
b. Ban Cadangan.
c. Segitiga pengaman, dsb
 Pasal 59

(1) Untuk kepentingan tertentu Rnmor dapat dilengkapi dengan lampu

isyarat dan ayau sirine.

(2) Lampu isyarat sebagaimana (1) terdiri atas :

a. Merah.
b. Biru.
c. Kuning.

(5) Pengguna lampu isyarat dan sirine sebagaimana (1) dan (2) sbb :
a. Biru dan sirine digunakan untuk mobil petugas Polri.
b. Merah dan sirine digunakan untuk mobil tahanan, pengawalan
TNI, PMK, Ambulance, PMI dan Jenazah.
c. Kuning tanpa sirine, mobil patroli jalan tol, pengawas sarana /
prasarana LLAJ dan mobil derek.
 SURAT IJIN MENGEMUDI
Pasal 81

(1) Untuk mendapatkan SIM harus memenuhi persyaratan usia, administratif,

kesehatan dan lulus ujian.
(2) Syarat usia :
a. usia 17 th untuk SIM A, C dan D.
b. usia 20 th untuk SIM B1
c. usia 21 th untuk SIM B2
(3) Syarat administratif :
a. Identitas diri berupa KTP
b. Pengisian formulir permohonan
c. Rumus sidik jari
(4) Syarat kesehatan
a. Sehat jasmani, dengan surat keterangan dokter
b. Sehat rokhani dengan surat lulus tes spikologis.
(5) Syarat lulus ujian :
a. Ujian teori
b. Ujian praktek, dan / atau
c. Ujian ktrampilan melalui simulator.
 KETERTIBAN DAN KESELAMATAN
Pasal 105

Setiap orang yang menggunakan jalan wajib :

a. Berperilaku tertib, dan / atau
b. Mencegah hal – hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan
keselamatan LL dan AJ, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan.

Pasal 115

Pengemudi Ranmor dilarang :

a. Mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan paling tinggi yang
diperbolehkan sebagaimana pasal 21, dan / atau
b. Berbalapan dengan kendaraan bermotor lain.
 PENGGUNAAN LAMPU UTAMA
Pasal 107

(1) Pengemudi ranmor wajib menyalakan lampu uatama kendaraan bermotor

yang digunakan di jalan pada malam hari dan kondisi tertentu.
(2) Pengemudi sepeda motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
pada (1) wajib menyalakan lampu utama pada sing hari.

KETENTUAN PIDANA
Pasal 293
(3) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan tanpa menyalakan lampu
utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana pasal 107 (1)
dipidana kurungan paling lama 1 bln atau denda paling banyak 250 rb Rp.
(4) Setiap orang yang mengendarai sepeda motor di jalan tanpa menyalakan
lanmpu utama pada siang hari seperti dimaksud pasal 107 (2) dipidana
kurungan paling lama 15 hr atau denda paling banyak 100 Rb Rp.
Pasal 297
Setiap orang yang mengemudikan ranmor berbalapan di jalan sebagaiman
dimaksud pasal 115 b dipidana kurungan paling lama 1 th atau denda paling
banyak 3 Jt Rp.
 Pasal 285

(1) Setiap orang yang mengendarai sepeda motor di jalan yang tidak memenuhi
persyarakat teknis dan laik jalan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama,
lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pengukur kecepatan, knalpot
sebagaimana dimaksud pasal 106 (3) dipidana dengan pidana kurungan paling
lama 1 bln atau denda paling banyak 250 Rb Rp.

Pasal 106
(1) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan wajib mengemudikan
kendaraannya dengan wajar dan pnuh konsentrasi.
(2) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan wajib mengutamakan
keselamatan pejalan kaki dan pesepeda.
(3) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan wajib mematuhi ketentuan
tentang persyaratan teknis dan laik jalan.
(5) Pada saat diadakan rikda kendaraan bermotor dijalan setiap orang yang
mengemudikan ranmor wajib menunjukkan :
a. STNKB atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor.
b. SIM
c. Bukti lulus uji berkala
d. Tanda bukti lain yang sah.
(8) Setiap orang yang mengendari dan menumpang sepeda motor wajib
mengenakan helm yang memenuhi standart nasional indonesia.
 KETENTUAN PIDANA
Pasal 288

(1) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dilengkapi
dengan STNKB atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan
sebagaimana dimaksud pasal 106 (5) huruf a dipidana kurungan paling lama 2
bln atau denda paling banayk 500 Rb Rp.
(2) Setiap orang yang mengemudikan ranmor di jalan yang tidak dapat
menunjukkan SIM yang sah kendaraan bermotor yang dikemudikan
sebagaimana dimaksud pasal 106 (5) huruf b dipidana kurungan paling lama 1
bln atau denda paling banyak 250 Rb Rp.

Pasal 291
(3) Setiap orang yang mengendarai sepeda motor tidak mengenakan helm
standart nasional indonesia sebagaimana dimaksud pasal 106 (8) dipidana
kurungan paling lama 1 bln atau denda paling banyak 250 Rb Rp.
(4) Setiap orang yang mengendarai sepeda motor yang membiarkan
penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana pasal 106 (8) dipidana
kurungan 1 bln atau denda paling banyak 250 Rb Rp.
 PELANGGARAN LALU-LINTAS
UU NO.14 TH 1992
■ PS. 59 (1) PENGEMUDI TDK DPT MENUNJUKKAN SIM DIANCAM
PIDKUR PL 2 BL / DENDA STT RP. 2 JT.
■ PS. 59 (2) PENGEMUDI TDK MEMILIKI SIM DIANCAM PIDKUR PL 6 BL
/ DENDA STT RP. 6 JT.

■ PS. 57 (1) PENGEMUDI RANMOR YG TDK DI DAFTARKAN DIANCAM

PIDKUR 6 BL ATAU DENDA STT RP. 6 JT.
■ PS. 57 (2) PENGEMUDI RANMOR TANPA STNK/ STNK BEDA DG
NO.RANMOR DIANCAM PIDKUR PL 2 BL/ D STT RP. 2 JT.

■ TABRAK LARI PIDKUR PL 6 BL / DENDA STT RP. 6 JT. (PS.63 )

■ PENGEMUDI RANMOR TDK WAJAR /MEMBAHAYAKAN PIDKUR 3 BL
/ DENDA STT RP. 3 JT. [ PS. 60 (1) ]
■ PENGEMUDI TANPA HELM/SABUK PAM PIDKUR 1 BL / D STT RP.1 JT.
 LAKA LANTAS

■ KORBAN MD PJR PL 5 TH / KUR 1 TH. PS. 359 KUHP.

■ KORBAN LB PJR PL 5 TH / KUR 1 TH PS. 360 (1)
KUHP.
■ KORBAN LR PJR PL 9 BL / D STT RP.4500,- { 360 (2)
KUHP }
■ TABRAK LARI PIDKUR PL 6 BL / DSTT 6 JT ( PS. 63
UU NO.14 TH 1992 )