IDENTIFIKASI DAN MENANGKAP

PELUANG USAHA

Novita.SKM.SST.MARS
 Munculnya persaingan dalam berwirausaha
merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Pada era
globalisasi ini, masyarakat sebaiknya tidak hanya
mengandalkan pekerjaan dalam bidang
kepemerintahan, misalnya menjadi seorang pegawai
negeri. Semakin banyaknya angka kelahiran
dibandingkan angka kematian, menimbulkan berbagai
permasalahan ekonomi, diantaranya keterbatasan
pangan yang tersedia, kelayakan hidup yang kurang,
kebutuhan akan barang dan jasa yang kian meningkat
serta yang sangat memprihatinkan semakin sempitnya
lapangan pekerjaan.
 Pengangguran semakin merajalela, tidak hanya
lulusan Sekolah Dasar (SD),  Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)
bahkan seorang sarjana pun terancam menganggur.
Hal ini disebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan
sedangkan jumlah permintaan akan pekerjaan
semakin meningkat.
 Penduduk Indonesia masih berpendidikan rendah

Pendidikan yang ditamatkan Penduduk 15 thn ke atas (Juta Jiwa, 2015) Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja (Juta Jiwa, 2015)

Tidak/belum sekolah 8,5 4,6% 3,8% 4,4 Tidak/belum sekolah

Tidak tamat SD 23,2 12,5% 43,0% 44,3% 13,0% 15,0 Tidak tamat SD

SD 48,3 26% 27,4% 31,5 SD

SMP 40,9 22,0% 18,0% 20,7 SMP

SMA 49,3 26,5% 26,7% 30,7 SMA

Diploma & PT 15,8 8,5% 11,0% 12,6 Diploma & PT

Sumber: BPS
Pendidikan vokasi kita justru menjadi sumber pengangguran tertinggi

Tingkat Pengangguran Menurut Pendidikan (%)

2014 2015
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan
Februari Agustus Februari Agustus

SD ke Bawah 3.69 3.04 3.61 2.74

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7.44 7.15 7.14 6.22

Sekolah Menengah Atas (SMA) 9.10 9.55 8.17 10.32

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7.21 11.24 9.05 12.65

Diploma I/II/III 5.87 6.14 7.49 7.54

Universitas 4.31 5.65 5.34 6.40

Total 5.70 5.94 5.81 6.18

Sumber: BPS
Indonesia kekurangan entrepreneur untuk mendorong penciptaan
lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi
Jumlah Pengusaha (% dari total penduduk)

Amerika Serikat 12% • Persepsi bahwa menjadi pengusaha dekat

dengan spekulasi (judi) dan riba
Jepang 11%
• Stereotype pekerjaan ideal adalah PNS
atau karyawan swasta
Singapura 7%
• Sistem pendidikan kurang mendukung
Malaysia 5% untuk menjadi pengusaha

Thailand 3% • Generasi muda kita ingin sukses instan

Indonesia 1,6%

Idealnya jumlah pengusaha adalah 2% dari total populasi, tetapi untuk mencapai target pendapatan perkapita
kita perlu 6.13 juta pengusaha (2,5% populasi). Saat ini jumlah wirausaha yang mapan sekitar 4 juta

Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM

Apa yang harus kita lakukan?
 Mencari Peluang Usaha
• Peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan
seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
(keuntungan-kekayaan-uang)dengan memanfaatkan berbagai
faktor baik internal maupun eksternal.

• Faktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan
minat.Selanjutnya faktor eksternal ,faktor eksternal adalah hal-hal
yang berkaitan diluar dari diri kita semisal warnet adalah salah satu
peluang usaha yang dulu pernah booming dan menghasilkan
banyak uang bagi pemiliknya.
 Cara Mencari Peluang Usaha

1. Kenali diri dan bakat

minat anda
dua hal ini membantu anda
untuk menyaring berbagai
peluang yang ada sehingga
anda dapat memilih peluang
yang sesuai untuk diri anda

4. Bacalah makalah 2. Perhatikan

dan buku bisnis usaha di sekitar
Dengan membaca kita anda
dengan mengenali
bisa mendapatkan ide
usaha yang sudah
bisnis ada, anda dapat
memperoleh
gambaran yang
lebih jelas tentang
karakteristik
lingkungan anda

3. Perhatikan kebutuhan
masyarakat
Keluhan yang ada dimasyarakat
dapat menjadi peluang usaha
kerena ada kebutuhan yang
belum terpenuhi.
Untuk mudahnya, marilah kita lihat disekitar kita sumber-sumber peluang
usaha untuk kita kenali, pelajari dan kita kembangkan lebih lanjut.

8. Seminar dan
pelatihan 1. Koran dan majalah 2. Hobi dan
bepergian

3. pengalaman
7. Biografi dan kisah
sukses pengusaha

5. Teman atau kenalan

6. internet 4. Kunjungi toko buku

 KEBUTUHAN KONSUMEN

Pengertian Kebutuhan Konsumen

Tujuan Mempelajari Kebutuhan Konsumen

• Kebutuhan yang dirasakan konsumen • Kebutuhan yang dirasakan oleh

(fell need) bisa dimunculkan oleh konsumen berupa dorongan untuk
faktor diri konsumen sendiri melakukan sesuatu yang telah
(fisiologis), misalnya rasa lapar dan menjadi keinginan.
haus. Kebutuhan juga bisa • Sebuah perilaku atau tindakan yang
dimunculkan oleh faktor luar berorientasi pada tujuan. Artinya
konsumen, misalnya aroma makanan untuk memenuhi kebutuhannya,
yang datang dari restoran sehingga seorang konsumen harus memiliki
konsumen terangsang ingin makan. tujuan akan tindakannya. Tujuan
adalah suatu cara untuk memenuhi
kebutuhan. Tujuan ada karena
adanya kebutuhan.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga
yang tidak terlalu krusial :
 Pilihlah jenis
usaha yang
paling Anda sukai

Jangan memilih
bisnis yang besar,
tapi mulailah dari
yang kecil.

Mengungkap Peluang Bisnis

“Strategi yang dapat dilakukan”

Jangan memilih
usaha yang
musiman
Coba bisnis
waralaba
 Pemanfaatan Peluang Usaha
• Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap
peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan disekitarnya,
yang tidak pernah melewatinya dengan sia-sia.
• Untuk memenangkan persaingan, seorang wirausahawan harus
memiliki daya kreativitas yang tinggi.  Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang
telah ada selama ini di pasar.
• Gagasan-gagasan jenius umumnya membutuhkan daya inovasi
tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan.
 Agar mampu memenangkan persaingan ke depan, kita
membutuhkan inovasi, kreativitas, dan entrepreneurship

nu sia Innovation,
m a
d aya u l Creativity, and
b e r u n gg Entrepreneurialism
Sum yang -driven

Persaingan dalam
berwirausaha di
era global dapat
diatasi dengan
 Contoh penambahan nilai dari sebuah inovasi
Rp 50,000

Rp 25,000

Rp 5,000

Rp 1,000
 Kreativitas
Visi
Imajinasi Out of the box
 Akumulasi pengalaman entrepreneurship melahirkan konsep
industri yang kreativ yang mampu menjadikan industri itu maju
dan berkembang besar