FAKTOR FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
PERSALINAN
METRI LIDYA
Persalinan – inpartu –labour-partus

Definisi : proses kelahiran

/ pengeluaran janin ,
plasenta dan selaputnya
melalui jalan lahir.
Persalinan normal

• Atterm
• Spontan
• Letak kepala
• Dalam 18 jam
• No complications
Selama kehamilan uterus
tenang, relax, serviks
tertutup
mengapa sewaktu akan
melahirkan berubah ?
penyebabnya
• Level progesteron menurun pada gravid 36
– 38 minggu
• Stimulasi uterus dan serviks sehingga
timbul peregangan uterus – iskemia otot
uterus - ggn sirkulasi utero plac – plac –
degenerasi
• Prostaglandin dihasilkan desidua
• Acth janin merangsang kontraksi uterus
• Estrogen ibu meningkat shg oxitocin
dilepas hipofise dan merangsang reseptor
oxy pada sel uterus
KOMPONEN YANG
MENENTUKAN
• Power : - tenaga mengedan ,
kontraksi rahim / his.
• Passage : keadaan panggul ,
keadaan serviks.
• Passenger : keadaan janin
( kepala janin , letak janin ).
Tenaga mengedan : timbul
bila bagian terbawah janin
sampai pada dasar panggul .
Timbul refleks untuk
menekan glottis , klien
mengkontraksikan otot-otot
perutnya, menekan
diagfragma ke bawah, tek
intra abdomen meningkat
His : adalah kontraksi atau
kejangnya otot rahim. Tiap his
dimulai sebagai gelombang dari
salah satu sudut daerah pars
interstitialis dimana terdapat
pacemaker, kemudian bergerak
keseluruh uterus lebih kurang 2
cm / dt.kejang otot paling tinggi
didaerah fundus karena otot-
otot nya tebal.
Setelah itu otot-otot korpus
uterus menjadi lebih pendek
dari sebelumnya dan tidak
mengadakan relaksasi sampai
0. jadi masih ada tonusnya dan
ini disebut Retraksi. Pada tiap
kontraksi tekanannya
meningkat(intensitas) berupa
peningkatan agak cepat dan
penurunan pelan pelan.
HIS :
otot-otot corpus uteri
menjadi tebal dan pendek
bagian serviks uteri menjadi
tipis dan membuka karena
serviks mengandung sedikit
otot dan banyak jaringan
kolagen.
Passenger :
1. Kepala janin :- ukuran
muka belakang – ukuran
melintang –ukuran lingkaran.
( harus sesuai dengan
panggul )
2. Letak janin : Sikap ,
habitus . Presentasi , situs.
1. Sikap : badan kifose . Kepala
menekur dagu dekat ke dada, lengan
bersilang , tungkai terlipat lutut
rapat ke badan.
2. Presentasi : apa bagian terendah
yaitu kepala dengan ubun-ubun kecil.
3. Posisi : kedudukan salah satu
bagian anak terhadap dinding perut
ibuatau terhadap jalan lahir.
Contoh letak lintang , serong ,
memanjang , sungsang dan kepala.
Kelangsungan persalinan

• Kala I : Pp 12 jam , Mp 8
jam
• Kala II : Pp 80 menit . Mp 30
menit
• Kala III : Pp 10 menit , Mp 10
menit
Kala I : kala pembukaan mulai
adanya tanda persalinan sampai
dilatasi serviks 10 cm. Pada
keadaan ini seolah-olah uterus
serviks merupakan satu saluran.
Ada beberapa fase ( Friedman ).
1. Fase laten : bukaan 3 – 4 cm-mp
6jam , pp 8 jam,
2.Fase aktif : Fs Accelerasi
Fs delatasi maksimal , fs
deselerasi.
-
Lanjutan

• - Accelerasi , bukaan 3-4 cm

dicapai dalam 2 jam pada pp
dan satu jam pada mp.
- Delatasi maksimal : bukaan 4
– 9 cm pp dl 2 jam , mp dl 1
jam.
-Deselerasi : bukaan 9 – 10 cm
pp dl 2 jam , mp dl 1 jam
Kala II : kala pengeluaran janin
mulai dari bukaan lengkap ( 10
cm ) sampai anak lahir.

Kala III : (kala uri )

masa setelah anak lahir sampai
plasenta lahir.

Kala IV: (kala observasi intensif

masa setelah plasenta lahir
sampai 2 jam berikutnya.
PEMANTAUAN TERUS
MENERUS SEPANJANG KALA I
PERSALINAN

• Monitor TD setiap 4 jam

• Monitor suhu setiap 4 jam
• Monitor denyut nadi setiap 30
menit
• Mendengar DJJ
• Fase laten setiap 1 jam
• Fase aktif setiap 30 menit
Lanjutan

• Memeriksa kontraksi uterus

• Fase laten setiap 1 jam
• Fase aktif setiap 30 menit

Memeriksa perubahan servik

• Fase laten setiap 4 jam
• Fase aktif setiap 2-4 jam
Lanjutan

• Memeriksa penurunan kepala

janin
• Fase laten setiap 4 jam
• Fase aktif setiap 2-4 jam
• Memonitor urine setiap 2 jam
Dukungan persalinan
mengurangi rasa sakit
posisi dalam persalinan
Dukungan persalinan

• Fisik
• Emosional
• Psikologis
Metode mengurangi rasa sakit –
dukungan terus menerus dalam
bentuk :

• Sederhana
• Biaya rendah
• Risiko rendah
• Membantu kemajuan persalinan
• Hasil kelahiran bertambah baik
• Bersifat sayang ibu
Lanjutan

• Istirahat dan privasi

• Penjelasan mengenai
proses/kemajuan/prosedur yan
akan dilakukan
• Asuhan diri
• Sentuhan
Beberapa teknik untuk
mengurangi rasa sakit
• Kehadiran pendamping
• Perubahan posisi dan
pergerakan
• Sentuhan dan masase
• Counterpressure
• Pijatan ganda pada pinggul
• Penekanan pada lutut
Lanjutan

• Kompres hangat dan dingin

• Berendan
• Pengeluaran suara
• Visualisasi dan pemusatan
perhatian
• Musik
Posisi untuk persalinan

• Duduk atau setengah duduk

• Posisi merangkak
• Berjongkok atau berdiri
• Berbaring miring kiri
Pemantauan persalinan kala I

• Monitor persalinan dengan

partograf
• Monitor ibu dan bayi
• Perubahan posisi dan tindakan
yang menyenangkan
• Menganjurkan hidrasi
• Libatkan keluarga
Tanda bahaya pada kala I

• TD > 140/90 mmHg

• Suhu > 30 C
• Nadi > 100X/ menit
• DJJ < 100 atau > 180 X / menit
• Kontraksi < 3 dalam 10 menit
• Berlangsung < 40 detik
Lanjutan

• Servik : partograf melewati

garis waspada pada fase aktif
• Cairan amnion : meconium,
darah, bau
• Urine : volume sedekit dan
pekat
Penggunaan partograf

• Mengamati dan menctat informasi

persalinan
• Menentukan apakah persalinan
normal untuk membuat deteksi dini
• Pembukaan servik
• Penurunan kepala
• His
• DJJ
Lanjutan

• Selaput dan air ketuban

• Molase tulang kepala janin
• Nadi
• Tekanan darah
• Suhu