Anda di halaman 1dari 23

SISTIM RUJUKAN

Pengertian
Merupakan tatanan dimana berbagai
komponen di dalam jaringan pelayanan
kebidanan dapat berinteraksi dua arah
timbal balik antara pelayanan kesehatan
dasar dengan pelayanan kesehatan
rujukan
Indikasi
Rujukan dilakukan apabila tenaga dan
perlengkapan di suatu fasilitas kesehatan
tidak mampu menatalaksana komplikasi
yang mungkin terjadi.
Alasan merujuk: ibu dan atau janin
Kontra Indikasi
Ibu tidak stabil untuk dipindahkan
Janin tidak stabil dan terus memburuk
Persalinan sudah akan terjadi
Tidak ada tenaga kesehatan terampil yg
dapat menemani
Kondisi cuaca atau modalitas transportasi
membahayakan
Jenis Rujukan
Rujukan Kegawatdaruratan:
Rujukan yang dilakukan sesegera
mungkin yang berhubungan dengan
kondisi kegawatdaruratan yang mendesak
Rujukan Berencana:

Rujukan yang dilakukan ketika keadaan


umum ibu masih relatif baik ketika
didapati kemungkinan risiko komplikasi
Perencanaan Rujukan
1. Komunikasikan rencana merujuk dengan ibu dan
keluarganya.
Beberapa hal yang disampaikan:
 Diagnosis dan tindakan medis yang diperlukan
 Alasan merujuk ibu
 Risiko jika tidak dirujuk
 Risiko jika dirujuk
 Waktu merujuk dan durasi yang dibutuhkan
untuk merujuk
Tujuan rujukan
Modalitas dan cara transportasi yang digunakan
Nama tenaga kesehatan yang akan menemani ibu
Jam operasional dan nomor telp layanan yang
dituju
Perkiraan lamanya waktu perawatan
Perkiraan biaya dan sistem pembiayaan
(termasuk dokumen)
Petunjuk arah dan cara menuju tujuan
Pilihan akomodasi untuk keluarga
2. Hubungi pusat layanan kesehatan tujuan
rujukan, sampaikan:
Indikasi rujukan
Kondisi ibu dan janin
Rencana prosedur teknis rujukan
Kesiapan sarana dan prasarana di rujukan
Penatalaksanaan selama dan sebelum
transportasi (berdasarkan pengalaman rujukan
sebelumnya)
3. Hal yang perlu dicatat oleh pusat layanan
kesehatan rujukan:
Nama pasien
Nama tenaga kesehatan yang merujuk
Indikasi rujukan
Kondisi ibu dan janin
Penatalaksanaan yang telah dilakukan
sebelumnya
Nama dan profesi Nakes yang mendampingi
4. Saat berkomunikasi lewat telp, pastikan hal
tersebut dicatat dan diketahui Nakes di rujukan
5. Lengkapi berkas berikut:
Formulir rujukan pasien (min identitas ibu, hasil
pemeriksaan, diagnosis kerja, terapi yang telah
diberikan, tujuan rujukan, nama dan TTD Nakes
yang melayani)
Fotokopi rekam medis kunjungan antenatal
Fotokopi rekam medis terkait kondisi saat ini
Hasil pemeriksaan penunjang
Berkas lain untuk pembiayaan Jamkes
6. Pastikan ibu yang dirujuk telah menggunakan
gelang identifikasi
7. Bila terdapat indikasi, pasang infus kanul 16
atau 18
8. Mulai penatalaksanaan dan pemberian obat-
obatan sesuai indikasi. Stabilisasi dan
penanganan kegawatdaruratan dilakukan
sebelum memindahkan pasien
9. Periksa kelengkapan alat dan perlengkapan
digunakan untuk merujuk, pertimbangkan
kemungkinan selama transportasi.
10. Selalu siap sedia untuk kemungkinan terburuk
11. Nilai kembali kondisi sebelum merujuk:
KU Pasien
TTV
DJJ
Presentasi
Dilatasi serviks
Letak janin
Kondisi ketuban
Kontraksi uterus: kekuatan, frek, durasi

12. Catat dengan jelas semua hasil pemeriksaan, nama


nakes dan jam pemeriksaan terakhir
Perlengkapan
Perlengkapan dan modalitas transportasi secara
spesifik dibutuhkan untuk melakukan rujukan
tepat waktu.
Kriteria perlengkapan proses rujukan:
Akurat
Ringan, kecil dan mudah dibawa
Berkualitas dan berfungsi baik
Permukaan kasar untuk menahan gerakan
akibat percepatan dan getaran
Dapat diandalkan dalam cuaca ekstrim tanpa
kehilangan akurasi
Bertahan dengan baik dalam perubahan
tekanan
Mempunyai sumber listrik sendiri
1. Perlengkapan Umum
 Formulir rujukan ibu
 Tandu
 Stetoskop
 Termometer
 Baskom muntah
 Lampu senter
 Pengukur TD
 Doppler/ laenex
 Infusion Pump (tenaga baterai)
 Sarung tangan steril (3 psg)
 Pembalut wanita
 Lubrikan steril
 Larutan antiseptik
2. Cairan dan Obat-obatan
D 5% 1000 ml
RL 1000 ml
NaCL 0,9% 1000 ml
Cairan koloid (albumin, dekstran)
Soluset atau buret (infus set)
Plester
Tornikuet
Kanul IV 16, 18, 20
Kanula IV kupu-kupu 21
Spuit dan jarum
Swab alkohol
MgSO4 1 g/ ampul
Ca glukonas
Oksitosin 10 unit/ml
Ergometrin 0,2 mg/ ml
Diazepam 10 mg/ ampul 2 ampul
Nifedifin tablet 10 mg
Lidokain 2%
Epinefrin
Sulfas atropin
Cairan dan obat-obatan sesuai kasus
3. Perlengkapan persalinan steril
Sarung tangan steril
Gunting episiotomi
Gunting tali pusat
Pengisap lendir
Klem tali pusat
Kassa steril
Duk steril/ kain bersih
Selimut bayi
Selimut ibu
4. Perlengkapan resusitasi bayi
Self inflating bag dan sungkup oksigen untuk
bayi ukuran 0, 1, 2
Tabung oksigen kecil lengkap
Gunting dan plester
5. Perlengkapan resusitasi dewasa
Tabung oksigen lengkap
Self inflating bag dan sungkup oksigen
Suction dan kateter ukuran 14
6. Kendaraan
B ●
BIDAN

A ●
ALAT

K ●
KELUARGA

S ●
SURAT

O ●
OBAT
K ●
KENDARAAN

U ●
UANG

DA ●
DARAH

P ●
POSISI

N ●
NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai