REFERAT
STROKE
Pembimbing :
dr. Gomgom H. Sirait, Sp.N
Disusun oleh:
Rosariala Dyta, S.Ked
FAB 118 068
1
Stroke Definisi
(WHO, 1986)
3
EPIDEMIOLOGI STROKE
Insiden stroke sebesar 51.6/100.000
penduduk
STROKE
SH vs 5
S.Infark
Stroke infark
Stroke
8
DEFINISI SNH :
Disfungsi neurologis yang disebabkan oleh infark serebri lokal,
infark spinal, atau infark retina.
INFARK SEREBRI:
Infark serebri lokal, infark spinal, atau infark retina
disebabkan oleh iskemia, berdasar pada :
Bukti patologis, pencitraan, atau tanda klinis cedera
iskemik pada SSP.
Gejala dan tanda klinis cedera iskemik SSP yang
menetap ≥24 jam hingga meninggal, atau penyebab
lainnya telah dieksklusikan.
9
KLASIFIKASI SNH
1. TIA (transient ischaemic attack)
Gejala neurologis menghilang dalam <24 jam
3. Stroke in evolution
Gejala neurologis bertambah parah sepanjang waktu
4. Completed stroke
Defisit neurologis bersifat menetap dan tidak berkembang lagi
Duris K, Rolland
WB, Zhang JH.
Stroke
10 PATOFISIOLOGI Pathophysiology
and Reactive
STROKE ISKEMIK Oxygen Species.
2014
PATOFISIOLOGI Duris K, Rolland WB,
ICH Zhang JH. Stroke
Pathophysiology and
11 Reactive Oxygen
Species. 2014
12
Patofisiologi
13
14
DIAGNOSIS
1. Anamnesa, dapat memberikan gejala dan tanda yang sesuai
dengan daerah fokal
2. Melakukan pemeriksaan fisik neurologik
3. Skoring untuk membedakan jenis stroke :
a. Skor Sirraj
b. Algoritma Gadjah Mada
SKOR 15
SIRRAJ
Skor Sirraj :
( 2,5 x derajat kesadaran ) + ( 2 x vomitus ) + ( 2 x nyeri
kepala ) + ( 0,1 x tekanan diastolik ) – ( 3 x petanda
ateroma ) – 12 =....
KLASIFIKASI HT (JNC 8)
17
Cerebrovascular Autoregulation
20
Tatalaksana SNH
Terapi definitif
Trombolisis dengan Alteplase (rt-PA) harus dilakukan
dalam 3 - 4,5 jam sejak onset dan terbukti perdarahan
(-). Dosis 0,9 mg/kgBB secara IV dalam 60 menit.
Anti-agregasi platelet : Aspirin
rTPA
Sebagai fibrinolysis Reperfusi dari lisisnya thrombus dan
perbaikan sel serebral. Dalam waktu 3 jam-4,5 jam
Protokol rTPA IV :
1) Infus rTPA 0,9 mg/kg (maksimun 90 mg) dalam 60 menit, dengan
dosis 10% diberikan sebagai bolus dalam 1 menit.
TDS/TDD: >185/110 mmHg OAH gagal turun rTPA iv
tidak diberikan
rTPA
Kriteria inklusi : Kriteria ekslusi
1) Usia >18 th terdiagnosis klinis 1) Onset, CT Scan hemoragic,
stroke dengan defisit neurologis trombositopenia
yang jelas 2) Riwayat trauma kepala atau
2) Tidak ada bukti ICH dari CT- stroke dalam 3 bl terakhir
scan 3) TDS> 185 mmHg, diastolic >110
mmhg
24
Angiotensinogen
Renin
Angiotensin I
Non- ACE ACE
Angiotensin II
Angiotensin II Aktivasi
Sekresi receptor saraf
Aldosteron
simpatis
Vasokonstriksi
↑ tekanan darah
30
MOA CCB
Pilihan Obat Antihipertensi Pada Stroke
Golongan/Obat Dosis
Tiazid IV bolus: 50-100 mg; IV infuse 15-30 mg/menit
Diazoksid
…..lanjutan pilihan obat antihipertensi pada stroke
Teori breakthrough
Sugiyanto, E. Hipertensi
dan Komplikasi
Serebrovaskular, CDK 2007
Target TD untuk Pencegahan Stroke Sekunder : <140/90
mmHg
Rehabilitasi
Rehabitiltasi awal
Fisioterapi
Support psikologis
36
Prognosis
Prognosis berdasarkan WHO dibagi menjadi :
Sel-sel endotelium juga menghasilkan prostasiklin (PGI2) dan oksida nitrit yang dapat mencegah
penumpukan platelet.
38
39
Kemudian, LDL tersebut diubah oleh sel-sel sekitarnya (teroksidasi) dan ditangkap oleh
reseptor yang ada pada makrofag (scavenger cells). Selanjutnya, terjadi perubahan-
perubahan kimia dari LDL dan menghasilkan monocyte chemotactic factor yang merupakan
sitotoksik terhadap sel-sel endotelium
40
menimbulkan kalsifikasi dan fibrosis plak ateroma sehingga elastisitas dan diameter
pembuluh darah berkurang