LAPORAN KASUS
VERTIGO
Pembimbing :
dr. GOMGOM HENRICO SIRAIT, Sp.N
Disusun oleh :
Rosariala Dyta
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan dengan pasien sendiri
(autoanamnesis) pada Kamis 22 Mei 2019, pukul 06.30
WIB di ruang Nusa Indah kelas III (Kamar 3)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. I
• Usia : 58 tahun
• No. MR : 29.82.72
• Agama : Kristen Protestan
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga (IRT)
• Alamat : Jl. Kemiting Palangka Raya
• Tanggal MRS : 21 Mei 2019, pukul 15.55 WIB
KELUHAN UTAMA
Kepala berputar sejak ±4 hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak ± 4 hari SMRS.
Awalnya pasien masih dapat menahan keluhan tersebut, akan tetapi
sejak ± 1 hari SMRS pasien mengeluh pusing bertambah berat.
• Pasien mengeluhkan kepala berputar dipicu kelelahan.
• Pusing terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung singkat ± 3 menit dan
setelah itu pasien merasakan tubuhnya lemas.
• Pusing hilang timbul dan bertambah bila berjalan atau merubah posisi
kepalanya ke kiri dan ke kanan.
• Pasien mengeluhkan nyeri kepala berputar bertambah saat pasien
membuka matanya, terdapat keluhan pandangan hitam.
• Keluhan berkurang ketika pasien tiduran dengan mata tertutup.
• Selain itu pasien juga mengeluh mual, penglihatan kabur dan badan
lemas.
• Muntah disangkal, demam disangkal, nyeri dada disangkal,
pendengaran berkurang disangkal, kejang disangkal, rasa kesemutan
disangkal, nafsu makan menurun, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riwayat trauma disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan serupa (-)
• Riwayat diabetes melitus (+) sejak 6 th yll (2013)
• Riwayat hipertensi (-)
• Riwayat kelemahan anggota gerak atau tanda-tanda stroke (-)
• Riwayat trauma (-)
• Riwayat infeksi telinga (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Keluarga dengan vertigo (-), migrain (-), nyeri kepala berulang (-)
• Keluarga dengan riwayat stroke (-)
• Keluarga dengan hipertensi (-)
• Keluarga dengan diabetes melitus (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
• Glibenklamid 5 mg/24 jam PO
TANDA-TANDA VITAL
• Keadaan umum : Tampak nyeri
• Kesadaran : E4M6V5
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Laju nadi : 84x/menit, kuat angkat, dan
regular
• Laju napas (RR) : 18x/menit (thorako-abdominal)
• Suhu : 36,8oC di axilla
PEMERIKSAAN GENERALISATA
Kepala : Tampak pucat
Mata : CA -/-, SI -/-, pupil isokor 2mm/2mm,
RC langsung dan tidak langsung +/+, nistagmus (+)
Hidung : sekret (-)
Mulut : lab. oris kering (+), missing teeth (+), karies dentis (+)
Telinga : simetris +/+, nyeri tekan tragus -/-, sekret (-), serumen
(+)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pembesaran tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pulmo
Inspeksi Simetris kiri = kanan, ketertinggalan gerak (-)
Palpasi Fremitus vokal kanan = kiri, ekspansi dada kiri = kanan
Perkusi Sonor di semua lapang paru
Auskultasi Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki kering -/-
Cor
Inspeksi Thrill (-)
Auskultasi S1-S2 tunggal dan regular, murmur (-), gallop (-)
Heart rate = 84/menit, regular, tunggal
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V di lin. midclavicularis sx
Perkusi Kesan batas jantung normal
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi Tampak datar, caput medusa (-), vena kolateral (-)
Auskultasi Peristaltik usus 4x/menit (normal)
Palpasi Pembesaran hepar (-), pembesaran lien (-), nyeri tekan
regio epigastrik
Perkusi Pekak hepar terdengar, lapang abdomen lainnya timpani
EXTREMITAS
Extremitas superior dextra Extremitas superior sinistra
Akral hangat, CRT <2 detik Akral hangat, CRT <2 detik
Edema (-), palmar eritema (-) Edema (-), palmar eritema (-),
2.Teori Overstimulasi
Rangsang yang berlebihan hiperemi kanalis semisirkularis
fungsinya terganggu vertigo, nistagmus, mual dan muntah.
3. Teori neurohumoral
Histamin, dopamin dan serotonin menekankan peranan neurotransmiter
tertentu dalam SSO gejala vertigo.
Pathway
Vertigo Perifer
Patofisiologi BPPV
Otolith yang terdiri dari Ca-karbonat yang berasal
dari makula pada utrikulus yang lepas dan
bergerak dalam lumen dari salah satu kanalis
semisirkularis (kanalitiasis) pergerakan
endolimfe yang menstimulasi ampula pada kanal
yang terkena vertigo
Patofisiologi BPPV
• The CNS receives signals from both the right and left labyrinths
and compares these signals with one another
• When the head is still, tonic discharges in both vestibular
afferents are exactly balanced
• During motion, the right and left labyrinths are alternately
excited and inhibited, leading to a left-right difference in eighth
nerve activity, which is recognized as motion
• The spurious left-right differences that result from an acute
unilateral peripheral vestibular disorder are also interpreted by
the central nervous system as motion or vertigo .
Patofisiologi Meniere
• Hidrops endolimfa : endolimfa labirin membranosa dilatasi
pada kokhlea dan vestibulum labirin membran dan endolimfa
bercampur dengan perilimfa potensial aksi di telinga interna
gejala vertigo, tinnitus, dan gangguan pendengaran serta rasa penuh
di telinga.
Penatalaksanaan Vertigo
Medikasi umum terapi vertigo: