Anda di halaman 1dari 46

1

2
 Pengobatan komplementer /alternatif: bagian
penting dalam pelayanan kesehatan di AS
(Snyder & Lindquis, 2002).
 Estimasi di AS:

- 627 juta orang : pengguna terapi


alternatif
- 386 juta orang :mengunjungi praktik
konvensional (Smith et al., 2004).

3
 Pengguna terapi komplementer di AS :
- 31% : tahun 1991  42% : tahun 1997
 Di AS : demam obat Cina.
 RS Vancouver (Kanada) : obat Cina resmi

masuk dalam daftar resep.

4
 64%  penderita kanker stadium lanjut
menggunakan terapi alternatif.

5
 Di Indonesia : terdapat ratusan sinse asing
yang berkerja di klinik pengobatan Cina
(Idward, 2012).
 Penjualan obat-obatan Cina di Indonesia

setiap tahun : > Rp 80 miliar.

6
 Pasal 30 ayat 2 butir m : Dalam menjalankan tugas
sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang
upaya kesehatan masyarakat, Perawat berwenang:
melakukan penatalaksanaan Keperawatan
komplementer dan alternatif.
7
8
9
10
 Pengobatan tradisional/ pengobatan
komplementer-alternatif : digunakan 40%
penduduk Indonesia (Survey Sosial Ekonomi
Nasional/(SUSENAS)

11
 Filosofi holistik pada terapi komplementer:
adanya harmoni dalam diri dan promosi
kesehatan
 Klien ingin terlibat untuk pengambilan

keputusan dalam pengobatan


 Peningkatan kualitas hidup dibandingkan

sebelumnya

12
 82% klien : melaporkan adanya reaksi efek
samping dari pengobatan konvensional 
memilih terapi komplementer (Snyder &
Lindquis, 2002).

13
 Nama Lain : pengobatan holistik : terapi yang
mempengaruhi individu secara menyeluruh
yaitu sebuah keharmonisan individu untuk
mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa
dalam kesatuan fungsi (Smith et al., 2004).

14
Terapi Komplementer

Terapi komplementer adalah cara


penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan
lain diluar pengobatan medis yang
konvensional.  ( mis: akupunktur medik, terapi
herbal medik dll)
 Terapi tradisional yang digabungkan dalam
pengobatan modern.
 Komplementer adalah penggunaan terapi

tradisional ke dalam pengobatan modern


(Andrews et al., 1999).

16
 Terapi komplementer dan alternatif : seluruh
praktik dan ide yang didefinisikan oleh
pengguna sebagai pencegahan atau
pengobatan penyakit atau promosi kesehatan
dan kesejahteraan.

17
 Terapi komplemeter ad. terapi tradisional dan
ada yang diintegrasikan dengan terapi
modern yang mempengaruhi keharmonisan
individu dari aspek biologis, psikologis, dan
spiritual.

18
 Keperawatan yang memandang manusia
sebagai makhluk yang holistik (bio, psiko,
sosial, dan spiritual).
 Teori keperawatan : dasar bagi perawat dalam

mengembangkan terapi komplementer


misalnya teori transkultural yang dalam
praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi,
anatomi, patofisiologi, dan lain-lain

19
 Florence Nightingale : menekankan
pentingnya mengembangkan lingkungan
untuk penyembuhan dan pentingnya terapi
seperti musik dalam proses penyembuhan.
 Terapi komplementer : meningkatkan

kesempatan perawat dalam menunjukkan


caring pada klien (Snyder & Lindquis, 2002).

20
 Peran perawat tentang terapi komplementer :
- Konselor : konsultasi
- Pendidik kesehatan : Mhs
- Peneliti
- Koordinator
 Sebagai advokat : perawat berperan memenuhi
permintaan kebutuhan perawatan komplementer
yang mungkin diberikan termasuk perawatan
alternatif (Smith et al.,2004).

 ).

21
 Pemberi pelayanan langsung : pelayanan
kesehatan yang melakukan integrasi terapi
komplementer (Snyder & Lindquis, 2002).
 Perawat dapat mendiskusikan
terapi komplementer dengan
dokter yang merawat dan unit
manajer terkait.

22
 Terapi sentuhan : meningkatkan relaksasi,
menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan,
mempercepat penyembuhan luka, dan
memberi kontribusi positif pada perubahan
psikoimunologik (Hitchcock et al., 1999).

23
 Terapi pijat (massage) pada bayi yang lahir
kurang bulan : meningkatkan berat badan,
memperpendek hari rawat, dan
meningkatkan respons.
 Terapi pijat pada anak autis : meningkatkan

perhatian dan belajar.


 Terapi pijat : meningkatkan pola makan,

meningkatkan citra tubuh, dan menurunkan


kecemasan pada anak susah makan
(Stanhope, 2004).

24
 Aromaterapi (minyak esensial) : berkhasiat
mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle,
2003).
 Minyak lemon thyme mampu membunuh

bakteri streptokokus, stafilokokus dan


tuberkulosis (Smith et al., 2004).
 Tanaman lavender : mengontrol minyak kulit
 Teh : membersihkan jerawat (Key, 2008).

25
 Lemon thyme (Thymus x
citriodorus) : rempah yang bisa
mengusir nyamuk, rempah ini
berasal dari mesir, berbau
hampir seperti kemangi
memiliki aroma wangi lemon
yang menyenangkan dan dapat
digunakan dalam memasak.

26
 Dr. Carl menemukan : penderita kanker lebih
cepat sembuh dan berkurang rasa nyerinya
dengan meditasi dan imagery (Smith et al.,
2004).
 Visual imagery
 Auditory imagery
 Olfactory imagery
 Gustatory imagery
 Tactile imagery

27
 Hipnoterapi : meningkatkan suplai oksigen,
perubahan vaskular dan termal,
mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan
mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005).

28
 Nutrisi sehat, seimbang, mengandung
berbagai unsur : meningkatkan kesehatan
tubuh.

29
 Meningkatkan kesehatan secara lebih
menyeluruh
 Lebih murah
 Biaya membeli obat berkurang 200-300 dolar

dalam beberapa bulan setelah menggunakan


terapi komplementer (Nezabudkin, 2007).

30
 Pengobatan konvensional tidak
menyembuhkan penyakitnya  mendengar
keberhasilan penyembuhan alternatif dari 
orang yang baru dikenal , keluarga, dan 
teman yang sudah mengalami kesembuhan

31
 Kedokteran modern: unpersonal dan high
cost medicine
 Kedokteran modern : belum mampu secara

meyakinkan manangani masalah penyakit


degeneratif seperti masalah penuaan ,
kanker, diabetes, hipertensi  berkurangnya
kepercayaan dan minat masyarakat .

32
 Kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan
formal yang terjangkau oleh masyarakat 
 Pengobatan komplementer : memenuhi

harapan dan kebutuhan masyarakat

33
 Stereotypes di masyarakat : pengobatan
alternatif – tradisional bersifat holistik dan
pengobatan modern hanya melihat penyakitnya
saja
 Adanya dikotomi penyakit ke dalam dua jenis :

1. Penyakit  yang dapat disembuhkan oleh


dokter
2. Penyakit yang hanya dapat
disembuhkan oleh pengobatan tradisional

34
 Manfaat umum dari pengobatan alternatif –
tradisional :
a. mengurangi stress dan kecemasan
akibat ketidakpastian penyakit
b. biaya yang rendah
c. Menyenangkan, penguatan dan
keterlibatan langsung pasien dalam
penanganan penyakitnya

35
d. Fungsi kontrol bila ada penyimpangan
e. Mengurangi trauma akibat perubahan
kultural 
f. Mempromosikan identitas kebudayaan.

36
1. Mind-body therapy : intervensi dengan
berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas
berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan
fungsi tubuh misalnya perumpamaan
(imagery), yoga, terapi musik, berdoa,
biofeedback, humor, tai chi, dan terapi seni)

37
 Yoga is an ancient form of exercise that
focuses on strength, flexibility and breathing
to boost physical and mental wellbeing.

38
 Biofeedback adalah teknik yang melatih orang
untuk meningkatkan kesehatan mereka
dengan mengendalikan proses tubuh tertentu
yang biasanya terjadi tanpa sengaja, seperti
detak jantung, tekanan darah, ketegangan
otot, dan suhu kulit dgn alat brainwaves,
muscle tone, skin conductance, heart rate
dan pain perception

39
 Tai Chi : seni bela diri tradisional Cina &
merupakan latihan tubuh dan pikiran 
Pergerakan tubuh dipadukan dengan
konsentrasi pikiran, penyeimbangan berat
badan, relaksasi serta kontrol nafas.
 Tai Chi dilaksanakan dengan cara yang

lambat, ritmis dan terkontrol dengan baik

40
2. Pengobatan tradisional Cina, Ayurvedia,
pengobatan asli Amerika, homeopathy,
naturopathy.

ayurveda

41
3. Terapi biologis, yaitu natural dan praktik
biologis misalnya herbal, makanan

4. Terapi manipulatif dan sistem tubuh :


manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya
pijat, terapi cahaya dan warna, serta
hidroterapi.

42
5. Terapi energi : fokusnya berasal dari energi
dalam tubuh (biofields) atau mendatangkan
energi dari luar tubuh misalnya pengobatan
sentuhan, reiki & magnet.

43
1. Gaya hidup (pengobatan holistik, nutrisi)
2. Botanikal (herbal, aromaterapi);
3. Manipulatif (akupresur & akupunktur,
refleksi, massage)
4. Mind-body (meditasi, guided imagery,
biofeedback, color healing, hipnoterapi).

44
 Terapi sentuhan : meningkatkan relaksasi,
mengubah persepsi nyeri, menurunkan
kecemasan, mempercepat penyembuhan, dan
meningkatkan kenyamanan dalam proses
kematian (Hitchcock et al., 1999).

45
SEKIAN, TERIMA KASIH
DAN SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai