Infeksi Nosokomial 21
Infeksi Nosokomial 21
NOSOKOMIAL
2
A N
R TI
E
NG I
PE K S
Infeksi adalah proses
FE L
IN I A dimana seseorang rentan
M
O KO (susceptible) terkena invasi
O S agen
Agen patogen atau
N
infeksius yang tumbuh,
berkembang biak dan
menyebabkan sakit.
bakteri,
virus,
ricketsia,
jamur, dan
parasit
A N
R TI
E
NG I
PE K S
FE L
IN I A
M Nosokomial berasal dari
O KO bahasa Yunani, dari kata
S
NO nosos yang artinya
penyakit dan komeo yang
artinya merawat.
Nosokomion berarti
tempat untuk
merawat/rumah sakit.
A N
R TI
E
NG I Infeksi Nosokomial adalah
PE K S
FE L invasi agen patogen atau
IN I A
M infeksius yang tumbuh,
O KO berkembang biak dan
O S
N menyebabkan sakit, yang
terjadi di rumah sakit
”Health-care Associated Infections
(HAIs)” merupakan komplikasi yang
paling sering terjadi di pelayanan
kesehatan. HAIs selama ini dikenal
sebagai Infeksi Nosokomial atau disebut
juga sebagai Infeksi di rumah sakit
”Hospital-Acquired Infections”
Infeksi Luka Operasi (ILO)
Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Bakterimia
Infeksi Saluran Nafas (ISN)
PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL
1. Suntikan yang tidak aman dan 7. penderita lain, yang juga sedang dalam
seringkali tidak perlu. proses perawatan
2. Penggunaan alat medis tanpa ditunjang 8. petugas pelaksana (dokter, perawat dan
pelatihan maupun dukungan seterusnya)
laboratorium.
9. peralatan medis yang digunakan
3. Standar dan praktek yang tidak
memadai untuk pengoperasian bank darah 10. tempat (ruangan/bangsal/kamar)
dan pelayanan transfusi dimana penderita dirawat
FAKTOR
PENYEBAB 2. Respon dan toleransi tubuh pasien
PERKEMBANGAN
INFEKSI
NOSOKOMIAL
3. Infeksi melalui kontak langsung dan tidak langsung
4. Resistensi antibiotika
5. Faktor alat
Berikut ini adalah beberapa alat yang sering menjadi media
transmisi dalam penyebaran infeksi nosokomial :
a. Kateter
b. Jarum Suntik
Penyebaran :
Mikroorganisme yang terdapat pada permukaan
ujung kateter yang masuk ke dalam uretra
Penyebab :
Kontaminasi tangan atau sarung tangan ketika pemasangan kateter,
atau air yang digunakan untuk membesarkan balon kateter.
Dapat juga karena sterilisasi yang gagal dan teknik septik dan aseptik.
Pencegahan :
Alat yang digunakan harus di sterilkan terlebih dahulu.
Dipastikan bahwa alat-alat tersebut steril dan
tidak terkontaminasi oleh alat-alat yang tidak steril.
PENYAKIT AKIBAT PENGARUH ALAT MEDIS
2. Pneumonia Nosokomial
Penyebaran :
infeksi karena adanya aspirasi oleh organisme
ke traktus respiratorius bagian bawah.
PENYAKIT AKIBAT PENGARUH ALAT MEDIS
3. Bakteremi Nosokomial
Penyebaran :
infeksi dapat muncul di tempat masuknya alat-alat seperti
jarum suntik, kateter urin dan infus.
Penyebab :
panjangnya kateter, suhu tubuh saat melakukan prosedur
SIKLUS INFEKSI
GEJALA INFEKSI NOSOKOMIAL
1. Demam
2. Bernapas cepat
3. Kebingungan mental
4. Tekanan darah rendah
5. Dikurangi urine output, Pasien dengan urinary tract
infection ada rasa sakit ketika kencing dan darah dalam air seni
6. Tinggi sel darah putih dihitung.
7. Radang paru-paru mungkin termasuk kesulitan bernapas dan
ketidakmampuan untuk batuk.
8. Infeksi diterjemahkan: pembengkakan, kemerahan, dan
kesakitan pada kulit atau luka di sekitar bedah atau luka.
1) Infeksi sendiri (self infection) yaitu:
infeksi nosokomial berasal dari
penderita sendiri (flora endogen) yang
berpindah ke tempat atau bagian tubuh
lain, seperti kuman Escherichia coli dan
staphylococcus aureus, kuman tersebut
Penularan kuman dapat berpindah melalui benda yang
penyebab dipakai, seperti linen atau gesekan
tangan sendiri.
infeksi nosokomial
dapat terjadi melalui: 2) Infeksi silang (cross infection) yaitu:
infeksi nosokomial terjadi akibat
penularan dari penderita atau orang lain
di rumah sakit.
Langsung
b. Vector borne
perantara penularan adalah vektor (serangga
c. Food borne
Makanan dan minuman
d. Water borne
Kualitas air
e. Air borne
Udara yang terkontaminasi oleh mikroba patoge
Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial