Anda di halaman 1dari 17

BOOK READING

AKNE VULGARIS DAN ERUPSI AKNEIFORM

Oleh:
Muhammad Ilyas Zakariya
19360259

Pembimbing :
dr. Irwan Fahri Rangkuti, Sp. KK

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2019
AKNE VULGARIS
Akne vulgaris merupakan gangguan pada
unit pilosebasea yang dapat sembuh sendiri
yang terutama terlihat pada remaja.
Sebagian besar kasus akne terjadi
berupa berbagai lesi pleomorfik yang
terdiri dari komedo, papula, pustula, dan
nodul.
EPIDEMIOLOGI
Akne cukup sering disebut fisiologis.

Manifestasi awal dari pubertas

Pada pasien yang sangat muda lesi


yang dominan adalah komedo

Jumlah kasus tertinggi terlihat selama


periode remaja tengah hingga akhir.

Terutama pada wanita, akne dapat bertahan


hingga dekade ketiga atau bahkan lebih lanjut
PATOGENESI
ACNE VULGARIS

S
hiperproliferasi folikel epidermal

produksi sebum yang berlebihan

inflamasi

kemunculan dan aktivitas


Propionibacterium acnes
TEMUAN KLINIS

ANAMNESIS
Riwayat pengobatan lengkap
merupakan hal penting untuk
ditanyakan, karena beberapa
obat dapat menyebabkan
timbulnya onset yang
mendadak, erupsi akneiform
monomorfi.
TEMUAN KLINIS

ANAMNESIS
Akne yang diinduksi obat dapat
disebabkan oleh: anabolik steroid,
kortikosteroid, kortikotropin, fenitoin,
lithium, isoniazid, vitamin B kompleks,
senyawa terhalogenasi, dan obat-obatan
kemoterapi tertentu.
TEMUAN KLINIS

LESI KULIT

Daerah utama dari akne adalah


pada wajah dan, untuk derajat yang
lebih rendah, pada punggung,
dada, dan bahu
ALLPPT Modern Portfolio
Layout Presentation
Clean Text
Slide
for your

LESI AKNE
Presentation

ALLPPT.com
LESI AKNE
ACNE VULGARIS
LESI AKNE
ACNE VULGARIS
DIAGNOSIS
BANDING

Folikulitis

Rosasea

Dermatitis perioral
PENGOBATAN
Terapi Topikal

Pembersih muka : 2x per hari

Sulfur / sodium sulfacetamid / resorsinol dan asam


salisilat,

Asam Azelaic tersedia krim 20% atau gel 15%.


Asam dikarboksilat

Antibiotik topikal : Tetrasiklin (1%),


eritromisin(1%), klindamisin fosfat (1%)

Antiperadangan topikal :
Hidrokortison 1-2,5%
PENGOBATAN
Terapi Sistemik,

Tetrasiklin (250mg-1.0 g/hari)

Doksisiklin (50 mg/hari)

Eritromisin (4x 250 mg/hari)

Azitromisin 250-500 mg seminggu 3x

Trimetropim-sulffanetoksazol
Erupsi akneiformis

Erupsi akneiformis adalah suatu kelainan


kulit yang menyerupai akne, berupa
reaksi peradangan folikular akibat
adanya iritasi epitel duktus pilosebasea
yang terjadi karena ekskresi substansi
penyebab (obat) pada kelenjar kulit.
Erupsi Akneiform yang Diinduksi Obat
Induksi obat yang diberikan secara sistemik diakui sebagai
faktor penyebab yang paling utama

kortikosteroid Litium
ACTH Pil kontrasepsi
Kina
INH Rifampisin
Yodida Tiourea
Bromida Aktinomisin D
Vitamin B2, B6, dan B12
Phenobarbital
Trimetadion
Tetrasiklin
Terima Kasih
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai