Anda di halaman 1dari 15

JOB SATISFACTION

(KEPUASAN KERJA)
KEPUASAN KERJA
• Kepuasan kerja didefinisikan suatu perasaan positif
tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi
dari karakteristik-karakteristiknya (Robbin & Judge,
2019: 46).
• Hackman and Olham (1975) mengatakan bahwa
pekerjaan berbeda dalam tingkat yang melibatkan lima
dimensi inti, yaitu :
1. Keterampilan yang berbeda-beda
2. Identitas tugas
3. Makna tugas
4. Otonomi
5. Timbal balik tugas
Hackman and Olham mengatakan bahwa apabila
pekerjaan didesain dengan cara meningkatkan
keberadaan kelima karakteristik inti tadi akan ditandai
dengan tiga keadaan psikologis penting yang dapat
terjadi dalam diri karyawan, yakni :
1. Berpengalaman tentang apa artinya bekerja
2. Berpengalaman dalam bertanggung jawab
terhadap hasil kerja
3. Memahami pengetahuan mengenai hasil dan
aktivitas kerja

Menurut Hackman and Olham , apabila keadaan


psikologis tersebut sudah dialami, maka motivasi kerja
dan kepuasan kerja akan tinggi
Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Kerja

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kepuasan


kerja karyawan, yaitu :
1. Faktor Yang Terkait Dengan Karyawan
 Umur
Karyawan yang berada pada usia lebih tua
lebih merasa puas dibandingkan dengan
karyawan yang lebih muda
 Jenis Kelamin
Umumnya wanita memiliki aspirasi yang
relatif lebih rendah dibandingkan dengan
pria. Salah satu alasannya dikarenakan wanita
memiliki lebih sedikit beban ekonomi
dibanding pria
 Panjang Waktu Pelayanan
karyawan yang berada dalam usia usia awal lebih cenderung
mengalami kepuasan kerja, namun ketika mereka
memasukki usia 45 sampai 55 tahun, kepuasan kerja mereka
akan menurun dan akan kembali meningkat setelah
melewati usia tersebut.
 Kepribadian
Karyawan yang dapat mengatasi atasan, rekan kerja, dan
keluarganya mangalami tingkat kepuasan kerja yang lebih
tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak
 Ketergantungan
Apabila didalam suatu keluarga terdapat lima orang yang
bergantung pada satu pencari nafkah, maka hal ini akan
berujung pada ketidakpuasan dalam pekerjaannya yang
sekarang jika dibandingkan dengan dua orang yang
beragantung pada satu pencari nafkah
lanjutan
Ambisi
ketika ambisi pekerja tidak terpenuhi dalam
pekerjaannya maka hal ini dapat mengantarkan pada
ketidakpuasan dalam bekerja
Kemampuan Mental
Apabila karyawan yang memiliki kemampuan mental
yang lebih tinggi dibandingkan dengan persyaratan
untuk pekerjaan tertentu, hal ini pasti akan memicu
ketidakpuasan dalam bekerja
2. Faktor yang terkait dengan karyawannya
 Gaji
 Kenaikan Pangkat
 Keamanan dan Keselamatan
 Pengawas
3. Faktor yang terkait dengan pekerjaannya
 Kondisi Pekerjaannya
 Lokasi Bekerja
 Keterampilan
 Hubungan Dengan Rekan Kerja
 Pekerjaan Itu Sendiri
Akibat dari Kepuasan/ Ketidakpuasan
Kerja
 Kinerja
• Lingkungan pekerjaan, hubungan dengan rekan kerja, atasan
dan manajemen membantu karyawan lebih efisien dan oleh
karena itu mereka akan merasa puas dengan mudah
dibandingkan dengan yg lain.
• Kepuasannya dalam bekerja akan terlihat didalam kinerja
mereka yang meningkat dan lebih baik
 Ketidakhadiran
• Apabila karyawan merasakan kepuasan dalam bekerja, maka
angka ketidakhadiran akan menurun
 Motivasi
• Apabila karyawan merasa puas dalam bekerja, maka ia akan
mudah memotivasi diri untuk melakukan pekerjaan tersebut
 Konflik
• Karyawan yang puas secara psikologis akan mengurangi
kemungkinan konflik dengan manajemen, rekan kerja dan
konflik pribadi
 Sikap
• Karyawan yang puas akan melakukan sikap positif dan
komitmen dengan pekerjaannya. mereka juga menjaga
lingkungan yang sehat di tempat kerjanya.
 Masalah Kesehatan
• Karyawan yang tidak puas dapat mengalami masalah
dengan kecemasannya, sakit kepala, sakit pada otot,
konsentrasi rendah, gangguan tidur dan lain lainnya
 Rawan Kecelakaan
• Karyawan yang tidak puas lebih rawan mengalami
kecelakaan. Banyak alasan yg dapat memicu meningkatnya
frekuensi kecelakaan seperti kurangnya konsentrasi, stres,
dll
Bagaimana Pekerja Menyuarakan Ketidakpuasannya
Keluar Bersuara
Berperilaku dengan keluar Aktif dan berusaha
dari pekerjaan di membangun untuk
organisasi tempat ia memperbaiki dan
bekerja. meningkatkan kondisi

Kesetiaan Tidak Peduli


Dengan pasif menunggu Membiarkan kondisi
meningkatnya kondisi. terus memburuk
Respon Terhadap Ketidakpuasan Dalam
Bekerja
Pengaruh Ketidakpuasan Kerja Dalam Kinerja
Karyawan
Kepuasan dan Produktivitas
karyawan yang puas tidak selalu lebih produktif.
Produktivitas karyawan lebih tinggi di organisasi yang
memiliki lebih banyak karyawan yang puas.
Kepuasan dan Ketidakhadiran
karyawan yang puas ketidakhadirannya cenderung
sedikit
Kepuasan dan Perputaran
karyawan yang puas cenderung tidak cepat
mengundurkan diri dari pekerjaannya
Organisasi mengambil tindakan dengan tetap
memperkerjakan karyawan yang kinerjanya bagus
dan mengeluarkan karyawan yang kinerjanya buruk
Job Satisfaction and OCB
• Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior
(OCB)
Para karyawan yang puas yang merasa diperlakukan
secara adil dan yang memercayai organisasi tempat
mereka bekerja cenderung akan menerima apabila
mereka ditugaskan untuk bekerja diatas rata-rata
dengan harapan yang tinggi
Kepuasan karyawan dan Kepuasan
Pelanggan
• Karyawan yang puas akan meningkatkan kepuasan
pelanggan karena :
Mereka lebih ramah, semangat dan responsif.
Mereka cenderung lebih sedikit meminta di rolling ke
tempat lain,hal ini akan membangun hubungan jangka
panjang dengan pelanggan .
Mereka lebih berpengalaman.
• Pelanggan yang tidak puas akan memengaruhi kepuasan
para karyawan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai