Anda di halaman 1dari 38

KONSEP

SISTEM
RESPIRASI

DEWI PR,SST., MPH


PENDAHULUAN

Pernahkah kita Pernahkah kita


merasa badan merasakan
lebih segar sesak

Sangat erat hub dg fungsi sirkulasi udara dlm tubuh kita


PENGERTIAN PERNAPASAN DAN
RESPIRASI
• PERNAPASAN : Memasukan oksigen ke dalam tubuh
dan mengeluarkan karbondioksida.

• RESPIRASI : Pembakaran zat makanan/nutrisi didalam


mitokondria dengan bantuan oksigen dan enzim untuk
menghasilkan energi.
PERNAPASAN RESPIRASI
1. Proses mekanik (sadar) 1. Proses kimiawai (tdk sadar)
2. Terjadi antara lingk dg tubuh 2. Terjadi di dlm sel (mitokondria)
(ekternal)
3. Tujuan pernapasan 3. Tujuan respirasi
Pertukaran gas dr lingk ke dlm tubuh Memecah nutrisi untuk menghslkan
energi
Respirasi adalah gabungan aktifitas
berbagai mekanisme yg berperan dlm
proses suplai O2 keseluruh tubuh dan
pembuangan CO2 (hasil dr
pembakaran sel).
Fungsi Respirasi adalah menjamin
tersedianya O2 utk kelangsungan
metabolisme sel-sel tubuh serta
mengeluarkan CO2 hasil metabolisme
sel secara terus menerus.
HAKIKAT RESPIRASI ADALAH...
Kelangsungan
proses
Suplai O2 metabolisme Energi
adekuat sel

Oksidasi bahan nutrisi  CO2 yg hrs dikeluarkan oleh tubuh

Karbohidrat, Lemak, dan protein + O2  CO2+H2O+Energi


SALURAN PERNAPASAN

1. Saluran napas bagian


atas

2. Saluran napas bagian


bawah
Fungsi utama saluran napas bagian
atas adalah:
1. Air Conduction kpd saluran napas bagian bawah utk
pertukaran gas

2. Protection saluran napas bagian bawah dari benda


asing

3. Warming, fitration, dan humidification dari udara yang


diinspirasi.
JENIS-JENIS RESPIRASI
1. Respirasi dalam (Interna) /seluler
(pertukaran gas antara sel-sel dan medium cairnya)

= Proses metabolisme intraseluler yg terjadi di


mitokondria, meliputi konsumsi O2 dan CO2 selama
pengambilan energi dari molekul-molekul nutrien.

Glukosa+O2  Energi (ATP)+CO2+H2O


2. Respirasi luar (eksterna) /Pernapasan
(absorbsi O2 dan pembuangan CO2 dari tubuh secara
keseluruhan dg lingk luar) dg urutan sbb :

a. Pertukaran udara luar ke dlm alveoli dg aksi mekanik


pernapasan, melalui proses ventilasi
b. Pertukaran O2 dan CO2, udara alveolar-darah dlm
pembuluh kapiler paru-paru melalui proses difusi
c. Pengangkutan (transportasi) O2 dan CO2 oleh sistem
peredaran darah dari paru-paru ke jaringan dan
sebaliknya.
d. Pertukaran O2 dan CO2 darah dalam pembuluh kapiler
jaringan dengan sel-sel jaringan melalui proses difusi
dan masuk ke dlm pernapasan interna
KENDALI PERNAPASAN
Mekanisme ini dilakukan oleh sejumlah komponen yg saling
mengadakan interaksi;
a. Faktor Lokal
yaitu: paru2 itu sendiri dan dinding dada yg mengelilingi
paru2, dimana keduanya berperan dlm pompa resiprokatif yg
disebut dg hembusan napas.
b. Kontrol Medula Oblongata
Sebagai pusat kontrol pernapasan, terdapat daerah ritmik
medula oblongata {Medullary Rhythmic Area) yg terdiri atas
neuron inspirasi dan ekspirasi.
c. Kontrol Pons
Mengatur transsisi dari inspirasi ke ekspirasi.
d. Refleks Haring-Breur
Strecth reseptor di paru merupakan proteksi agar tidak terjadi
over-inflation/over-distension.

e. Masukan korteks
Kendali korteks ini terbatas, yaitu dapat merubah ritmik agar
dapat memproteksi paru-paru.

f. Kendali Biokimiawi
Penurunan tekanan parsial oksigen dalam darah arteri (PaO2)
dpt merangsang ventilasi.
g. Efek Latihan Jasmani
Olah raga berat akan mengakibatkan penggunaan O2
dan produksi CO2 yg lebih besar pula. Mekanisme yang
pasti belum jelas betul tetapi diduga krn pengaruh lainnya,
misalnya kadar Hb.

h. Efek Ketinggian (Altitude)


Tempat yg tinggi, akan menyebabkan penurunan
tekanan oksigen (PO2), akibatnya seseorg yg berada pada
ketinggian akan mengalami peningkatan laju dan
kedalaman respirasi serta denyut jantung, spt yg biasa
terlihat pd org yg beraktifitas.
FISIOLOGI RESPIRASI
Proses respirasi dapat dibagi dalam tiga proses
mekanis utama yaitu sebagai berikut:

a. Ventilasi pulmonal, yaitu keluar masuknya udara antara


atmosfir dan alveoli paru-paru.
b. Difusi Oksigen dan karbon dioksida antara alveoli dan
darah
c. Transfortasi oksigen dan karbon dioksida dlm darah dan
cairan tubuh ke dan dari sel-sel
PROSES RESPIRASI
EKSTERNAL
1. VENTILASI
Udara bergerak masuk dan keluar dari
paru-paru karena selisih tekanan yang
terdapat antara atmosfer dan alveolus
oleh kerja mekanik otot-otot.
MEKANISME VENTILASI
• Udara berjalan dr luar kedalam trakea,
INSPIRASI
• bronki, bronkiolus, dan alveolus.

• Gas alveolar berjalan spt inspirasi dg EKSPIRASI


alur terbalik

Faktor fisik yang mempengaruhi jalan udara masuk dan


keluar paru adalah:
1. Perbedaan tekanan udara
2. Resistensi jalan udara (adanya hambatan)
3. Complience paru (kemampuan paru utk mengembang dan
mengempis)
MEKANISME PERNAPASAN DADA
INSPIRASI EKSPIRASI
1. Otot antar tulang rusuk kontraksi 1. Relaksasi
Intercostalis eksternus Intercostalis internus
2. Otot antar tulang rusuk terangkat 2. Menurun
3. Rongga dada membesar 3. Mengecil
4. Tekanan udara di paru-paru mengecil 4. Tekanan udara meningkat
5. Inspirasi 5. Ekspirasi
Mekanisme pernapasan perut
INSPIRASI
1. Otot digfragma berkontraksi 1. Relaksasi
Di bantu otot Sternoleidomastoid
Otot scalenus
2. Otot diagragma mendatar 2. Melengkung
3. Rongga dada membesar 3. Mengecil
4. Takanan paru-paru mengecil 4. Tekanan paru-paru membesar
5. Inspirsi 5. Ekspirasi
2. DIFUSI
Stadium ke dua proses respirasi
mencakup proses difusi gas-gas
melintasi membran antara alveolus-
kapiler yang tipis (tebalnya kurang dari
0.5 um). Kekuatan pendorong untuk
permindahan ini adalah selisih tekanan
parsial antara darah dan fase gas.
Pertukaran oksigen dan karbon
dioksida
Agar pernapasan dpt berlangsung secara normal,
diperlukan bbrp faktor sbb:
1. Suplai oksigen yg adekuat
2. Saluran udara yg utuh
3. Fungsi pergerakan dinding dada dan diafragma yg
normal.
4. Adanya alveoli dan kapiler yg bersama2 membentuk unit
pernapasan terminal dlm jumlah yg cukup
5. Jumlah haemoglobin yg adekuat utk membawa oksigen
pada sel2 tubuh.
6. Suatu sistem sirkulasi yg utuh dan pompa jantung yg
efektif
7. Berfungsinya pusat pernafasan
TRANSPORT GAS ANTARA PARU-PARU DAN
JARINGAN
TRANSPORT OKSIGEN DALAM DARAH
Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke
jaringan melalui dua jalan :

1. secara fisik larut dalam plasma atau


2. secara kimia berikatan dengan
hemoglobin sebagai oksihemoglobin (HbO2).
ikatan kimia oksigen dan hemoglobin ini
bersifat reversibel.
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
• Pertukaran oksigen dan karbondioksida dlm kapiler terjadi
secara difusi di alveolus dan juga sel2 jaringan tubuh.

A. PERTUKARAN OKSIGEN DALAM TUBUH


Jumlah O2 yg dibutuhkan perhari 300ml

PENGANGKUTAN OKSIGEN
1. Sekitar 97% O2 yg masuk dlm darah diangkut oleh
haemoglobin membentuk Oksihemoglobin.
2Hb + 2O2  2HbO2
haemogobin Oksigen Oksihemoglobin
Lanjutan pengangkutan.....
2. 2-3% Oksigen larut dan diangkut oleh plasma darah.
Proses pengikatan dan pelepasan oksigen di pengaruhi
oleh : - Tekanan oksigen di dlm jaringan tubuh
- Kadar oksigen yg terjadi secara difusi
- Kadar Karbondioksida

Proses difusi berlangsung secara sederhana yaitu hanya


gerakan molekul secara bebas melalui membran sel dr
konsentrsi/tekanan yg lebih tinggi ke
konsentrasi/tekanan yg lebih rendah
PROSES DIFUSI OKSIGEN
Pada keadaan normal, tekanan parsial O2 (PO2) dlm alveolus sebesar
100mmhg dan PO2 dlm kapiler pulmoner sebesar 40mmhg, akibat
adanya perbedaan tekanan ini O2 berpindah dr alveolus ke dlm kapiler.

Se-sel darah dlm kapiler paru lalu mengikat Oksigen yg berpindah,


sehingga menyebabkan PO2 kapiler paru ikut meningkat sesuai dg PO2
di alveolus sebesar 100mmhg

Hal tersebut menyebabkan PO2 kapiler lebih tinggi dari PO2 di jaringan
(sebesar 40mmhg sehingga O2 dpt berpindah ke sel2 jaringan untuk
keperluan metabolisme

Dlm sel2 tubuh O2 nntnya akan di gunakan dlm proses respirasi dlm
mitokondria sel. Semakin banyak O2 yg di gunakan maka semakin
banyak pula CO2 yg di bentuk dr proses respirasi.
Perlu di ingat!
• Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengankut 19 cc
oksigen.
• Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih
mengandung oksigen sebanyak 12 cc, sedangkan volume
oksigen yg tertinggal di jaringan adalah 7 cc oksigen.

• Contoh misalnya :
Jika volume darah kita 5 liter atau 5000 cc, maka volume
oksigen yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah :
(5000cc /100)x7cc = 350 cc oksigen
b. Pertukaran Karbondioksida
• Proses respirasi sel di jaringan tubuh akan menghasilkan
karbondioksida, hal ini menyebabkan tekanan partial
karbondioksida (PCO2) dlm sel tubuh lebih tinggi di
banding di kapiler vena, sehingga CO2 berdifusi ke vena
dan di bawa ke paru-paru.
• Prosesnya ssb :

PCO2 di jaringan tubuh 60mmhg


PCO2 di vena 47 mmhg
PCO2 di alveolus 35 mmhg
PCO2 di luar tubuh 0,3 mmhg

Karena perbedaan tekanan partial tersebut akhirnya


CO2 akan di keluarkan dari tubuh melalu ekspirasi
Intinya tekanan partial CO2 di dlm tubuh lebih tinggi
dari tekanan luar.
TRANSPORT KARBONDIOKSIDA DALAM DARAH

Pengankutan CO2 dari jaringan ke paru-paru


melalui tiga cara sebagai berikut:
1.Sekitar (6-10 %) Secara fisik larut dalam plasma
darah membentuk asam karbonat (H2CO3).
Kelarutan CO2 sebenarnya > O2 namun demikian
hanya 10% dr kandungan CO2 total darah yg
terangkut dg cara ini.
2.Sekitar 30% CO2 diikat oleh Hb membentuk
Karbominohemoglobin.
CO2 + Hb  HbCO2
Lanjutan pengankutan
karbondioksida....
3. Sekitar 60% karbondioksida diangkut dalam bentuk
ion bikarbonat.
***
Bikarbonat yg sebanyak 60% CO2 itu di ubah menjadi
ion bikarbonat di dlm sel darah merah dengan
bantuan enzim karbonat anhidrase krn adanya
enzim ini utk mengkatalisis atau mempercepat
reaksinya dibandingkan pd saat di plasma darah.
• H2O+CO2 enzim karbonat anhidrase H2CO3 H+ + HCO3-

Air Carbon dioksida Asam karbonat Hidrogen Ion karbonat


FAKTOR YG MEMPENGARUHI
RESPIRASI
1. Efek ketinggian --) tek parsial oksigen (PO2) turun,
darah dlm arteri dibawah tek parsial oksigen arteri
(PaO2)
2. Lingkungan
3. Emosi--) pusat tertinggi diserebrum melalui hipotalamus
–( pusat stimulasi jantung dimedula--) impuls neuron
simpati dan parasimpati--) ditransmisikan ke jantung
4. Aktivitas dan Istirahat
5. Kesehatan
6. Gaya hidup
GANGGUAN YG BERHUBUNGAN DG
RESPIRASI
1. Hipoksia dan Hipoksemia
Hipoksia
merupakan suatu mekanisme utama yg terjadi pada
penyakit paru-paru akibat adanya penurunan suplai
oksigen (kurangnya oksigen dlm jaringan).
Hipoksemia
Merupakan kekurangan oksigen pada tingkat darah/arteri
(heme).
Jenis-jenis hipoksia:
- Hipoksia hipoksik - Hipoksia Anemik
- Hipoksia stagnan/iskemik - Hipoksia histotoksik
2. Hiperkapnea
Adalah berlebihnya karbon dioksida dalam jaringan
(timbulnya retensi CO2)

Faktor yg mendasari hal tersebut terjadi adalah:


a. Produksi CO2 yg meningkat.
b. Dorongan ventilasi menurun
c. Malfungsi pompa respirasi/resistensi saluran napas yg
meningkat, sehingga menyulitkan klien mempertahankan
ventilasi adekuat (klien tdk dpt bernapas)
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN

1. Sinusitis : Peadangan/pembengkakan jaringan yang


melapisi sinus/pembengkakan rongga hidung
2. Faringitis :Infeksi pd faring yg disebabkan oleh virus bakteri
streptococcus pharyngitis
3. Laringitis : Infeksi pada laring yg disebabkan bakteri
legionella pneumophilia.
4. Asma : Penyumbatan saluran pernapasan atas karena
alergi (genetik)
5. Difteri : Infeksi saluran pernapasan atas krn bakteri
corynebacterium diptherial.
Lanjut gangguan.....
6. TBC : Infeksi paru krn bacteri Mycobacterium
tubercolosis.(menyebabkan bintil2 kecil pd alveolus
sehingga oksigen terganggu )
7. Pneumonia : Inveksi dinding alveolus karena bakteri
diplococcus pneumonia akibatnya alveoli penuh dengan
nanah dan lendir sehingga oksigen sulit berdifusi
8. Pleuritis : Infeksi pada pleura krn virus, bakteri, jamur.
9. Asfiksi : gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan
tubuh krn terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh
darah atau jaringan tubuh.
10. Emfisema :Penyakit kronis akibat kerusakan alveolus
pada paru-paru.(alveolu menggelembung berlebihan)
KAPASITAS PARU-PARU adalah
Kombinasi dari jenis volume paru-
paru
1. Kapasitas vital paru-paru (KV) : volume udara maksimum yang
bisa keluar dan masuk.
KV = V.cadangan inspirasi + V. Tidal + V. Cadangan ekspirasi
(Wanita 3100 laki-laki 4800 ml)
2. Kapasitas total paru-paru (KT) : Volume udara total yg dapat di
tampung paru-paru.
KT = KV + V. Residu ( wanita 4200 ml, laki-lak i6000 ml)
3. Kapasitas Residu fungsional : volume udara yg tersisa dlm
paru setelah ekspirasi normal. (wanita 1800, laki-laki 2200 ml)
4. Kapasitas inspirasi (KI) : volume udara maksimal yh dpt di
hirup setelah inspirasi normal ( wanita 2400, laki-laki 3800 ml )
KI= V cadangan inspirasi + V T
Perlu di ingat :
• Tdk semua CO2di keluarkan menuju ke alvelus melainkan
hanya 10% yg di bebaskan ke udara dan 90%nya tetap di
dlm darah krn 90% tersebut sebagian besar di angkut dlm
bentuk ion Bikarbonat yg merupakan buffer/penyangga.
• ***
• Apabila kadar CO2 dlm darah tinggi maka Ph dlm darah
akan turun sehingga darah akan menjadi Asam.
• Apabila kadar CO2 dlm darah turun maka Ph akan naik
dan sifat darah menjadi Alkali.

HCO3- berfungi sebagai penyangga Ph darah.


VOLUME DAN KAPASITAS PARU-
PARU
Volume paru-paru adalah volume udara di dalam paru-paru.
VOLUME PARU-PARU ADA 4 :
1. Volume residu 1200 ml : volume udara yg masih tersisa di
paru-paru setelah ekpirasi maksimal ( wanita 100ml, laki-laki
1200ml)
2. Volume suplementer (cadaran ekspirasi) 1000 ml :
Volume udara maksimal yg dpt di hembuskan setelah
ekspirasi normal( wanita 700 ml, laki-laki 1000 ml)
3. Volume tidal/udara pernapasan 500 ml : Volume paru-paru
saat melakukan inspirasi dan ekspirasi normal.
4. Volume komplementer(cadangan inspirasi) 3000ml :
Volume udara maksimal yang masih bisa masuk setelah
inspirasi normal (wanita 1900 ml, laki-laki 3300 ml)
Selamat belajar
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai