Konsep Respirasi
Konsep Respirasi
SISTEM
RESPIRASI
e. Masukan korteks
Kendali korteks ini terbatas, yaitu dapat merubah ritmik agar
dapat memproteksi paru-paru.
f. Kendali Biokimiawi
Penurunan tekanan parsial oksigen dalam darah arteri (PaO2)
dpt merangsang ventilasi.
g. Efek Latihan Jasmani
Olah raga berat akan mengakibatkan penggunaan O2
dan produksi CO2 yg lebih besar pula. Mekanisme yang
pasti belum jelas betul tetapi diduga krn pengaruh lainnya,
misalnya kadar Hb.
PENGANGKUTAN OKSIGEN
1. Sekitar 97% O2 yg masuk dlm darah diangkut oleh
haemoglobin membentuk Oksihemoglobin.
2Hb + 2O2 2HbO2
haemogobin Oksigen Oksihemoglobin
Lanjutan pengangkutan.....
2. 2-3% Oksigen larut dan diangkut oleh plasma darah.
Proses pengikatan dan pelepasan oksigen di pengaruhi
oleh : - Tekanan oksigen di dlm jaringan tubuh
- Kadar oksigen yg terjadi secara difusi
- Kadar Karbondioksida
Hal tersebut menyebabkan PO2 kapiler lebih tinggi dari PO2 di jaringan
(sebesar 40mmhg sehingga O2 dpt berpindah ke sel2 jaringan untuk
keperluan metabolisme
Dlm sel2 tubuh O2 nntnya akan di gunakan dlm proses respirasi dlm
mitokondria sel. Semakin banyak O2 yg di gunakan maka semakin
banyak pula CO2 yg di bentuk dr proses respirasi.
Perlu di ingat!
• Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengankut 19 cc
oksigen.
• Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih
mengandung oksigen sebanyak 12 cc, sedangkan volume
oksigen yg tertinggal di jaringan adalah 7 cc oksigen.
• Contoh misalnya :
Jika volume darah kita 5 liter atau 5000 cc, maka volume
oksigen yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah :
(5000cc /100)x7cc = 350 cc oksigen
b. Pertukaran Karbondioksida
• Proses respirasi sel di jaringan tubuh akan menghasilkan
karbondioksida, hal ini menyebabkan tekanan partial
karbondioksida (PCO2) dlm sel tubuh lebih tinggi di
banding di kapiler vena, sehingga CO2 berdifusi ke vena
dan di bawa ke paru-paru.
• Prosesnya ssb :