Anda di halaman 1dari 9

PEMANTAUAN TANDA-

TANDA HIPERVENTILASI
OLEH :
NILUH NILA SAVITRI
PO7120421061
DEFINISI

Hiperventilasi adalah suatu kondisi di mana


seseorang mulai bernapas dengan sangat cepat.
Pernapasan normal terjadi ketika jumlah oksigen
yang dihirup, seimbang dengan karbon dioksida
yang dikeluarkan.  Saat seseorang
menghembuskan lebih banyak karbondioksida
dibandingkan dengan oksigen yang dihirup, maka
dapat menyebabkan ketidakseimbangan asam-
basa dalam tubuh.
ETIOLOGI

1. Mengalami perdarahan
2. Penggunaan obat-obatan stimulant
3. Overdosis obat (overdosis aspirin, misalnya)
4. Menderita sakit parah
5. Kehamilan
6. Menderita penyakit infeksi paru-paru
7. Penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
atau asma
8. Kondisi jantung, seperti serangan jantung
9. Ketoasidosis diabetik (komplikasi gula darah tinggi pada diabetes
tipe 1)
10. Cedera kepala
11. Bepergian ke daerah dengan ketinggian lebih dari 6.000 kaki
GEJALA

1. Nyeri dada
2 Demam
3 Perdarahan
4 Merasa cemas, gugup, atau tegang
5 Detak jantung berdebar dan kencang
6 Masalah dengan keseimbangan, sakit kepala ringan, a au
vertigo
7. Mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau di sekitar
mulut
8. Sesak dada
CARA MENGATASI :
1. Bernapas dengan Mengerucutkan Bibir
Bernafas dengan bibir membantu mengatasi
sindrom hiperventilasi. Caranya dengan
mengerucutkan bibir sama seperti ketika meniup
lilin ulang tahun.
Tarik napas dari hidung, bukan melalui mulut.
Lalu buang napas melalui celah kecil di antara
bibir. Ulangi sampai merasa lebih baik.
2. Bernapas Perlahan dengan Bantuan
Kantong Kertas
Metode ini sangat efektif karena udara
menumpuk di dalam tas sehingga bisa bernapas
lagi. Namun, jika tidak ada kertas atau kantong
plastik, dapat juga bdengan memegang tangan
seperti mangkuk untuk menahan napas.
3. Bernapas Dalam-dalam
Untuk membantu diri Anda agar lebih tenang saat
mengalami hiperventilasi, cobalah untuk bernapas dalam-
dalam. Cobalah bernapas dalam-dalam melalui hidung
dan tahan selama 10 hingga 15 detik sebelum
menghembuskan napas melalui mulut.

4. Akupunktur
Akupunktur bisa menjadi salah satu pengobatan yang
cukup efektif untuk mengatasi sindron hiperventilasi. Jika
anda menderita hiperventilasi setiap kali Anda panik, cari
ahli akupunktur untuk terapi.
Beberapa teknik lainnya untuk membantu
mengobati kasus-kasus hiperventilasi akut
diantaranya:
• Cobalah melakukan pernapasan perut
• Mengurangi stress
• Meditasi
• Yoga
• Olahraga teratur
• Obat seperti alprazolam (Xanax), doxepin
(silenor), paroxetine (paxil)
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai