Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 9 ;

NAILALUL IFFAH
OKTAVIANA MERY
PUTRI APRI NANTI
RENY HADAYANI

Memberi asuhan pada


neonatus dengan jejas
persalinan
Memberi asuhan pada neonatus dengan jejas persalinan

Gejala dan tanda


1. Caput Succsedaneum
a.Terdapat edema di kepala
Caput Succsedaneum b. Pada peradaban teraba lembut
adalah edema kulit dan lunak
kepala difus yang c. Edema melampaui tulang
ditemukan pada tengkorak
bagian presentasi d. Batas tidak jelas
kepala bayi dan e. Benjolan berisi serum dan
sering melebar kadang bercampur dengan
darah
melebihi garis sutura
f. Benjolan biasanya menghilang
karena kontriksi vena. dalam waktu 2 sampai 3
hari,tanpa pengobatan
Penatalaksanaan
1.Rawat bayi seperti perawatan pada bayi
normal
2. Awasi keadaan bayi
3. Berikan lingkungan yang baik, seperti cukup
ventilasi dan sinar matahari yang masuk
4. Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI
yang adekuat,ajarkan ibu cara menyusui dengan
posisi tidur untuk mengurangi penggangkatan
kepala bayi sehingga benjolan tidak meluas
5. Cegah infeksi dengan melakukan perawatan
tali pusat yang baik dan kebersihan diri yang
baik
6. Berikan penyuluhan kepada orang tua tentang
keadaan trauma yang dialami oleh bayi,benjolan
akan menghilang dalam 2 sampai 3 hari
sehingga orang tua tidak perlu cemas, cara
perawatan bayi sehari hari,manfaat dan cara
pemberian ASI .
Sefal Hematoma

Tanda dan gejala


 Kepala tampak bengkak
Sefal Hematomal
dan bewarna merah
adalah pembengkakan  Benjolan tampak jelas pada
pada kepala karena 6 sampai 8 jam setelah
penumpukan darah lahir, kemudian membesar
yang disebabkan oleh pada hari kedua dan ketiga
perdarahan  Benjolan memiliki batas

subperiostinum yang jelas dan tidak


melampaui tulang
tenggkorak
TRAUMA PADA PLEKSUS BRAKIALIS

TRAUMA PADA PLEKSUS BRAKIALIS TERJADI


AKIBAT PERENGANGAN BERLEBIHAN PLEKSUS
BRAKIALIS SELAMA PROSES MELAHIRKAN
SEHINGGA MENGAKIBATKAN CEDERA RADIKS
NERVI SERVIKALES DAN TORAKALES (BERKISAR
DARI C5 SAMPAI T1). SALAH SATUNYA ADALAH
AKIBAT TARIKAN KUAT DIDAERAH LEHER PADA
SAAT MELAHIRKAN BAHU BAYI PADA
PERSALINAN LETAK KEPALA, ATAU PADA SAAT
MELAHIRKAN KEPALA PADA PERSALINAN LETAK
SUNGSANG.
Jenis trauma pada pleksus brakialis
 Paralisis/palsi Erb-Duchene
 Paralisis/palsi klumpke

Penaganannya adalah dengan fisioterapi.


Kerusakan pleksus ini akansembuh dalam waktu 3-
6 minggu. Ibu perlu diingatkan kembali untuk
berhati-hati pada saat mengangkat bayi sehingga
trauma tidak bertambah parah.
trauma pada pleksus
CEFAL HEMATOMA
brakialis
Fraktur klavikula

Fraktur klavikula merupakan fraktur yang paling


sering terjadi pada persalinan. Biasanya disebabkan
oleh kesulitan dalam melahirkan bahu pada
presentasi kepala dan melahirkan lengan pada
presentasi bokong.
Tanda Fraktur Klavikula

 bayi tidak dapat menggerakan lengannya secara bebas pada sisi


yang mengalami gangguan. Refleks moro berkurang atau
menghilang pada sisi yang terkena.
 dapat teraba krepitasi kulit dan terdapat perubahan warna kulit
ditempat yang sakit.
 bayi rewel karena kesakitan.
 sering kali tetap tidak terdeteksi, sampai suatu saat teraba
benjolan pada klavikula karena pembentukan kalus ; terbentuk
pada minggu pertama dan dapat besar sekali.
 penyembuhan fraktur ini dapat berlangsung sekitar 3 minggu.
 rujuk dengan pemberian informed consent dan informed choice.
Fraktur humerus
Fraktur humerus  Tanda
biasanya disebabkan Lengan tergantung lunglai,
oleh kesulitan pseudoparalisis.
melahirkan lengan pada
letak memanjang  Penatalaksanaan,
(presentasi imobilisasi. kadang-
kepala/bokong) dan kadang dibutuhkan perban
letak melintang. Dapat ringan selama 10 hari.
terdengar bunyi “krek” Rujuk dengan pemberian
oleh penolong informed consent dan
persalinan. informed choice.
FRAKTUR KLAVIKULA FRAKTUR HUMERUS
Memberi asuhan pada neonatus dengan kelainan bawaan dan penatalaksanaannya

1. Labioskhiziz dan 2. Atresia esofagus


labiopalatoskhiziz adalah kelainan
merupakan deformitas congenital pada
daerah mulut berupa kontinuitas esofagus
celah atau sumbing atau
dengan atau tanpa
pembentukan yang
kurang sempurna pada
hubungan dengan
masa embrional sehingga trakea atau esofagus
bibir atas bagian kanan yang tidak terbentuk
dan bagian kiri tidak secara sempurna.
tumbuh menyatu.
ATRESIA ESOFAGUS
3. Atresiani adalah kondisi dimana
tidak ada ada lubang secara tetap
didaerah anus. Kondisi ini merupakan
kelainan malformasi kengenital dimana
terjadi ketidak lengkapan
perkembangan embriotik pada bagian
anus atau tertutupnya anus secara
abnormal.
4. Penyakit hirschprung atau megakolon
aganglionik konenital adalah penyakit yang
mengakibatkan obstruksi mekanik Karenna
ketidak kuatan motilitas sebagian dari usus.
Pada penyakit ini obstruksi disebabkan oleh
tidak adanya saraf yang mengendalikan
kontraksi usus tersebut. Bagian usus yang
umumnya mengali kelaianan adalah
rektosigmoid,tetapi kelainan ini dapat terjadi
dibagian usus manapun apabila pada awal
kehamilan,bayi tidak menegeluarkan kotoran
atau tinja dan kemungkinan bayi tersebut
terkena penyakit ini.
HIRSCHSPRUNGS
5. Obstruksi biliaris 6. Omfalokel adalah
adalah suatu kelainan cacat lahir yang
kongenital berupa ditandai dengan
adanya penyumbatan tampaknya tonjolan
saluran empedu berupa kantung yang
sehingga empedu berisi usus dan visera
tidak dapat mengalir abdomen.
kedalam usus untuk
dikeluarkan dalam
feses sebagai
sterkobilin.
OBTRUKI BILIARI OMFALOKEL
7. Hernia diafragma adalah masuknya organ abdomen
melalui defek (lubang) pada diafragma ke dalam
rongga toraks. Lubang ini hanya ditutupi oleh lapisan
pleura dan peritonium.
8. Atresia esofagus adalah kelainan kongenital
pada kontinuitas esofagus dengan atau tanpa
hubungan dengan trakea atau esafagus yang
tidak terbentuk secara sempurna.
9. Meningokel adalah tipe spina bifida
dimana kantung cairan muncul dari
lubang pada punggung bayi.

10. Ensefalokel adalah defek atau cacat


pada kranium yang ditandai dengan
adanya penonjolan keluar meninges
(selaput otak) dan otak yang biasanya
ditutupi oleh kulit melalui suatu lubang
pada tulangtengkorak.
MENINGOKEL
11. hidrosefalus merupakan penimbulan
cairan serebrospinal yang berlebih didalam
otak. hidrosefalus adalah kelainan patologis
otak yang mengakibatkan bertambahnya
cairan serebrospinall (CSS) dengan atau
pernah dengan tekanan intrkranial yang
meningkat, sehingga terdapat pelebaran
vebtrikel (Darsono,2005)
12. Fimosis adalah
keadaan dimana
terdapatnya 13. Hipospadia adalah
penyempitan kelainan bawaan
prepusium pada bayi dimana meatus ueter
laki-laki sehingga tidak eksternus terletak
dapat retraksi keatas dipermukaan ventral
glans penis. akibatnya, penis dan lebih ke
urine tersumbat dan
proksimal dari tempat
bayi kesulitan serta
normalnya diujung
kesakitan saat
glans penis
berkemih.
FIMOSIS HIPOSPADIA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai