Anda di halaman 1dari 12

Asuhan keperawatan jiwa

dewasa dan lansia


DISUSUN OLEH : KELOMPOK I
Aliffia putama
Hara pelmi ronza
Nia tri rizkina
Putri maisarah
Roza riona
Shinta salsabila
Tari afrima adha
Kesehatan jiwa?
Menurut Upton, P. (2012) kesehatan jiwa adalah sikap
yang positif terhadap diri sendiri, tumbuh,
berkembang, memiliki aktualisasi diri, keutuhan,
kebebasan diri, memiliki persepsi sesuai kenyataan
dan kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan.
Baik pada masa dewasa awal hingga masa lansia setiap
individu memiliki tugas perkembangan.
1. Masa Dewasa Awal (20-30 tahun)
Merupakan tahap perkembangan manusia yang berada
pada 20-30 tahun dan pada usia ini individu harus mampu
berinteraksi akrab dengan orang lain (Erickson, 1963).
2. Masa Dewasa
Merupakan tahap perkembangan manusia usia 30 – 60
tahun dimana pada tahap ini merupakan tahap dimana
individu mampu terlibat dalam kehidupan keluarga,
masyarakat, pekerjaan, dan mampu membimbing anaknya.
3. Masa Lansia
Perkembangan psikososial lanjut usia adalah tercapainya
integritas diri yang utuh. pemahaman terhadap makna
hidup secara keseluruhan membuat lansia berusaha
menuntun generasi berikutnya (anak dan cucunya)
berdasarkan sudut pandangnya
  AHLI TEORI USIA TUGAS
Perkembangan Erikson 18 – 25 Identitas versus kebingungan peran :
Psikososial    Membina hubungan intim
  dengan orang lain.
   Membuat komitmen diri
  terhadap pekerjaan dan
  hubungan.
 
 
25 – 65
  Generativas versus stagnasi :
   Menerima kehidupannya sebagai
  kreatif dan produktif.
   Peduli terhadap orang lain.
 
 
65 - meninggal
Integritas versus putus asa :
 Menerima makna kehidupan.
 Menerima ke – takterhindarkan –
nya kematian.
 
Perkembangan Fowler Wasterhoff Setelah 18 tahun  Mempunyai kesadaran diri
Spiritual   yang tinggi.
   Membangun sistem
  spiritual diri.
 Menyadari kebenaran dari
  berbagai sudut pandang.

 
Setelah 30 tahun  Mencari keimanan :
Dewasa Muda  Mendapatkan keimanan
  kognitif dan afektif
  melalui pertanyaan
terhadap keimanan diri

 
Paruh Baya Memiliki keimanan :
 Menerapkan keimanan
dan mempertahankan
keyakinan.
Perkembangan Kohlberg Dewasa Tingkat
Moral Pascakonvensional.
Kontrak social / orientasi
legalistic.
 Menetapkan moralitas
dalam hal prinsip
pribadi.
 Mematuhi hukum yang
melindungi
kesejahteraan dan hak
orang lain.
Prinsip Universal – Etik
 Menginternalisasi
prinsip moral universal
 Menghargai orang lain ;
menyakini bahwa
hubungan didasarka
pada saling percaya.
18 – 35  Memilih dan belajar untuk hidup dengan
Tugas Havingurst   pasangan
Perkembangan    Memulai sebuah keluarga dan
  membesarkan anak
   Mengelola rumah
   Memulai pekerjaan
    Mengambil tanggung jawab public
   Mencari kelompok social yang bersahabat
35 – 60  Mendapat tanggung jawab public dan
social
 
 Menetapkan dan memelihara standar
 
kehidupan ekonomi
 
 Mendampingi anak remaja menjadi
dewasa yang bertanggung jawab dan
bahagia
 Mengembangkan aktivitas di waktu luang
 Berhubungan dengan pasangan sebagai
seorang manusia
 
 Menerima dan menyesuaikan diri
  
terhadap perubahan fisiologis usia paruh
baya.
60 dan di atas  Menyesuaikan diri terhadap orang tua
yang menua.
 Memenuhi kewajibab public dan social
 Membuat afiliasi dengan kelompok umur
sebaya
 Membuat pengaturan tempat tinggi yang
memuaskan,
 Meyesuaikan diri terhadap penurunan
kekuatan fisik, kesehatan, pension,
penurunan penghasilan, kematian
pasangan.
Karakteristik Perilaku
1. Pada Dewasa Awal
Mempunyai harga diri tinggi
Menilai kehidupannya berarti
Menerima nilai dan keunikan orang lain
Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
Menyiapkan diri menerima datangnya kematiasn
Melaksanakan kegiatan agama secara rutin
Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
Berpartisipasi dalam kegiaan sosial dan kelompok masyarakat
Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah mandiri

2. Pada Tahap Dewasa


Menilai pencapaian hidup
Merasa nyaman dengan pasangan hidup
Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
Membimbing dan menyiapkan generasi di bawah usianya secara arif dan bijaksana
Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lansia
Kreatif : mempunyai inisiatif dan ide-ide melakukan sesuatu yang bermanfaat
Produktif : mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain,
mengisi waktu luang dengan hal yang positif dan bermanfaat
Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain.
Mengembangkan minat dan hobi
3. Pada Tahap Lansia
• Mempunyai harga diri tinggi
• Menilai kehidupannya berarti
• Menerima nilai dan keunikan orang lain
• Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
• Menyiapkan diri menerima datangnya kematiasn
• Melaksanakan kegiatan agama secara rutin
• Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
• Berpartisipasi dalam kegiaan sosial dan kelompok masyarakat
• Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah mandiri
Asuhan keperawatan
 Format Pengkajian
(terlampir)
 
 Diagnosa
Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa
Kesiapan peningkatan perkembangan lansia
 
 Perencanaan
1. Pada Dewasa
 Intervensi Generalis
 Menjelaskan perkembangan usia dewasa yang normal dan perkembangan yang
menyimpang
 Menerima proses penuaan dan perubahan peran dalam keluarga
 Berinteraksi dengan baik dengan pasangan dan menikmati kebersamaan dengan
keluarga
 Memperluas dan memperbaharui minat/kesenangan
 Memanfaatkan kemandirian dan kemampuan/potensi diri secara positif
 Intervensi Spesialis
 Terapi stimulasi perkembangan psikososial usia 30 – 60 tahun
2. Pada Lansia
Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang normal dan
menyimpang (lihat tabel sebelumnya)
Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh lansia untuk
mencapai integritas diri yang utuh
Mendiskusikan makna hidup lansia selama ini
Melakukan life review (menceritakan kembali masa lalunya,
terutama keberhasilannya)
Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia
Mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya
Melakukan kegiatan kelompok 
Membimbing lansia membuat rencana kegiatan untuk
mencapai integritas diri yang utuh
Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang telah
dibuatnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai