Presentation PKL
Presentation PKL
FAO (2003) mencatat bahwa luas mangrove dunia pada tahun 1980
mencapai 19,8 jt ha, turun menjadi 16,4 juta ha pada tahun 1990, dan
menjadi 14,6 juta ha pada tahun 2000. Sedangkan di Indonesia, luas
mangrove mencapai 4,25 juta hektar pada tahun 1980, turun menjadi
3,53 juta hektar pada tahun 199,0 dan tersisa 2,93 juta hektar pada
tahun 2000.
Lokasi tempat
praktek terletetak
didaerah
Kelurahan
Tongkaina,
Kecamatan
Bunaken, Kota
Manado, Sulawesi
Utara. Pada
tanggal 14 maret
2020
Metode
ALAT KEGUNAAN
Bagan Alur
Penelitian
Metode
Desain Jalur
Pemasangan plot
Metode
Analisa Data
30
rata spesies pohon mangrove
yang berada dalam setiap
25
plot dimana dari setiap plot
20 yang dipasang didapatkan 2
spesies pohon mangrove dan
15
dilakukan penghitungan
10 diameternya dengan
5 menggunakan teknik
diameter at breast height
0
Avicennia Sonneratia Sonneratia Avicennia Sonneratia Rhizophora (DBH) pohon mangrove
Officinalis L alba alba Officinalis L alba sp
Plot 1 Plot 2 Plot 3
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Saran
1.Terdapat 3 spesies mangrove yang
1.Penelitian struktur komunitas
ditemukan di 3 plot yang berukuran
10×10 antara lain Avicennia officialis , mangrove sangat diperlukan
Sonneratia alba, dan Rhizophora sp. dan untuk mengetahui kondisi
spesies yang yang paling banyak dari hutan mangrove yang
ditemukan adalah Sonneratia alba.
terdapat di daerah tongkaina.
2.Spesies pohon mangrove yang paling
tinggi diameternya adalah Rhizophora 2.Dibutuhkan kajian lebih lanjut
sp yang didapatkan pada plot ke tiga mengenai pohon mangrove
dan Diameter paling rendah yang terdapat di daerah
didapatkan pada plot pertama yaitu
tongkaina karena kemukinan
spesies Avicennia Officinalis L
3.Mahasiswa mendapatkan ketrampilan
besar masi banyak jenis
dalam mengukur, menghitung DBH mangrove lain yang terdapat
dan mengidentifikasi jenis mangrove di lokasi tersebut.