Materi

NAMA : KOLIMO MELKIANUS BAGAILAN

PANGKAT / NRP : KOMPOL / 65050432

JABATAN : KASUBDIT BINPOLMAS DITBINMAS POLDA NTT

STATUS : K2 ( MENIKAH ANAK 2 )

DIKUM : - SD 1978
- SMP 1982
- SMA 1985

DIKPOL : - BINTARA V 1986 / 1987 SPN SINGARAJA

- SECAPA XXX 2002 / 2003

PENUGASAN : - 1987 SD 1999 BA RES SUMBAWA POLDA NTB

- OKTOBER 1999 SD 2000 KSPK RES ALOR
- OKTOBER 2000 SD 2002 KANIT PROVOS RES ALOR
- 2002 SD JUNI 2003 DIK CAPA SUKABUMI JAWA BARAT
- JULI 2003 SD JANUARI 2004 PS KASAT INTELKAM RES ALOR
- JANUARI 2004 SD JANUARI 2005 KANIT LAKA RES ALOR
- JANUARI 2005 SD MEI 2006 KBO SAT LANTAS RES ALOR
- MEI 2006 SD OKTOBER 2006 KST LANTAS RES ROTE NDAO
- OKTOBER 2006 SD JANUARI 2008 KST LANTAS RES FLOTIM
 - JANUARI 2008 SD SEPTEMBER 2008 KST LANTAS RES KPG KOTA
- SEPTEMBER 2008 SD JANUARI 2009 KNT 1 DIKMAS LANTAS SUBDIT
DIKYASA DITLANTAS POLDA NTT
- JANUARI 2009 SD NOVEMBER 2009 KST LANTAS RES KUPANG KAB.
- NOVEMBER 2009 SD JULI 2010 KST LANTAS RES TTS
- JULI 2010 SD JULI 2013 DIKMAS LANTAS SUBDIT DIKYASA
DITLANTAS POLDA NTT
- JULI 2013 KABAGOPS RES ROTE NDAO ( 3 MINGGU )
- JULI 2013 SD OKTOBER 2013 KST LANTAS RES ALOR
- OKTOBER 2013 SD JULI 2015 KNT 1 DIKMAS LANTAS
- JULI 2015 SD OKTOBER 2015 PARIK 1 IRBIDBIN ITWASDA POLDA
NTT
- JULI 2015 SD MEI 2016 KAPOLSEK ABAD RES ALOR
- MEI 2016 SD JULI 2019 KABAG SUNDA RES ALOR
- JULI 2019 SD SEKARANG PAMIEN DITBINMAS POLDA NTT / Plh.
KASUBDIT BINPOLMAS DITBINMAS POLDA NTT
1. UU RI NO. 8 THN 1981 TENTANG KUHAP

2. UU RI NO. 2 THN 2002 TENTANG POLRI

3. UU RI NO. 35 THN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN PREKURSOR

NARKOTIKA

4. UU RI NO. 5 THN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA

5. UU RI NO. 36 THN 2009 TENTANG KESEHATAN.

6. SURAT PERINTAH KAPOLDA NTT NOMOR: SPRIN / 540 / VII / HUK.6.6. /

2020 TANGGAL 17 JULI 2020 TENTANG PELAKSANAAN PENDIDIKAN
GADA PRATAMA SATUAN PENGAMANAN GELOMBANG II TAHUN 2020
 SISTEMATIKA
A. MASALAH UMUM YANG DIHADAPI
B. LANDASAN HUKUM
C. DEFINISI NARKOBA
D. CIRI-CIRI KEJAHATAN NAPZA
E. PENGARUH NAPZA TERHADAP SUSUNAN SARAF
PUSAT
F. JENIS, KARAKATERISTIK DAN EFEK PENGGUNAAN
NARKOBA
G. SIFAT NAPZA
H. DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA
I. MODUS OPERANDI PENYELUNDUPAN NAPZA
J. UPAYA PENANGGULANGAN
K. JAKSTRANAS BIDANG CEGAH
L. PENUTUP
 PENDAHULUAN
A. MASALAH UMUM YANG DIHADAPI
1. PEMERINTAH INDO SCR TEGAS KATAKAN BHW LAHGUN NAPZA MERUPAKAN BAHAYA
MENGANCAM GENERASI MUDA ( SBY ) INDO DARURAT NARKOBA ( JOKOWI )
2. LAHGUN NAPZA MERUSAK ORGAN OTAK SEDANG PROSES PEMBENTUKAN SEL-SEL
OTAK TERJADI 1X DLM HIDUP MANUSIA SEJAK UMUR 0-3 THN
3. KERJA SAMA DLM PENELITIAN BNN DAN UI TIAP THN ± 15.000 ORG MENINGGAL SIA-
SIA KRN GUN NAPZA & TIAP THN PEMERINTAH KELUARKAN DANA APBN SEBSR 63,1
TRILIUN UTK REHABILITASI 5 JUTA 800 JIWA KORBAN NAPZA
4. SPJG SEJARAH PERANG DUA MANAPUN TDK PERNAH MERENGGUT NYAWA BANYAK
DIBANDING KORBAN NARKOBA
5. KEJAHATAN NAPZA MERPKN KEJAHATAN BERSIFAT GLOBAL, BORDELES TDK
MENGENAL BATAS.
6. KEJAHATAN NAPZA MEMILIKI NILAI BISNIS YG SGT MENJANJIKAN KRN KEUNTUNGAN
BESAR
7. NTT DIJULUKI SBG DAERAH 566 PULAU DIAPIT OLEH 2 NEGARA YAITU AUSTRALIA
DAN TIMOR LESTE SERTA BEBERAPA DAERAH LAIN SEPERTI NTB, BALI,
UJUNGPANDANG & MALUKU SANGAT BERPELUANG MASUK NAPZA.
 PENYEBAB TIMBULNYA KERAWANAN
PRAKIRAAN MASALAH NARKOBA DI INDONESIA

 KEPENDUDUKAN
235 Juta Jiwa lebih
40 % tergolong usia remaja
18 % sebagai Pencari kerja
30 % tergolong dibwh grs miskin
 LUAS WILAYAH
17.500 Pulau / Kepulauan
85.000 km panjang garis pantai
 LETAK GEOGRAFIS
Berdekatan dgn Negara Produksi  HUKUM/PERUNDANGAN
Ophium yaitu Segitiga Emas Masih harus disempurnakan
(Thai,Laos, Myanmar) dan Bulan  SOSEKBUD
sabit
Gaya hidup, penghasilan rendah,
(Afganistan, Iran dan Pakistan) partisipasi masyarakat rendah, dll
C. DEFINISI NARKOBA
ISTILAH NARKOBA/ NAPZA ADALAH SINGKATAN DARI NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA DAN BAHAN/ OBAT ADIKTIF LAINNYA.
NARKOTIKA BERASAL DARI BAHASA INGGRIS NARCOTICS ARTINYA
OBAT BIUS SEDANGKAN ORANG INGGRIS MENGADOPSI DARI YUNANI
YAITU NARCOSIS YANG MEMILIKI ARTI MENIDURKAN/ MEMBIUSKAN.
 NARKOTIKA ADALAH ZAT/ OBAT YANG BERASAL DARI TANAMAN
ATAU BUKAN TANAMAN , BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS,
YANG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN
KESADARAN, HILANGNYA RASA, MENGURANGI SAMPAI
MENGHILANGKAN RASA NYERI, DAN DAPAT MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN , YANG DIBEDAKAN KEDALAM 3 GOLONGAN
NARKOTIKA ( UU. RI. NO. 35 THN 2009 TTG NARKOTIKA )
 PSIKOTROPIKA ADALAH ZAT/ OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN
SINTETIS YANG BERAKIBAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH
SELEKTIF PADA SUSUNAN SYARAF PUSAT YANG MENYEBABKAN
PERUBAHAN KHAS PADA AKTIFITAS MENTAL DAN PERILAKU. ( UU.
RI. NO. 05 THN 1997 TTG PSIKOTROPIKA )
BAHAN ADIKTIF ADALAH BAHAN YANG BUKAN NARKOTIKA/
PSIKOTROPIKA YANG PENGGUNAANNYA DAPAT MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN OBAT SERTA BAHAN-BAHAN AKTIF YG
APABILA DIKONSUMSI OLEH ORGANISME HIDUP DPT
MENYEBABKAN KERJA BIOLOGI SERTA MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN ATAU ADIKSI YG SULIT DIHENTIKAN DAN
BEREFEK INGIN MENGGUNAKANNYA SECARA TERUS-MENERUS YG
JIKA DIHENTIKAN DPT MEMBERI EFEK LELAH LUAR BIASA ATAU
RASA SAKIT LUAR BIASA, ATAU ZAT YG BUKAN NARKOTIKA DAN
PSIKOTROPIKA TETAPI MENIMBULKAN KETAGIHAN.
CONTOHNYA SEPERTI : KOPI, ROKOK, MIRAS(ALKOHOL), DLL.

MINUMAN BERALKOHOL ADALAH MINUMAN YANG MENGANDUNG

ETHANOL YANG DIPROSES DARI BAHAN HASIL FERMENTASI/
SECARA SINTETIS YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT DENGAN
CARA FERMENTASI ATAU DESTILASI MAUPUN YANG DIPROSES
DENGAN CARA MENCAMPUR KONSENTRAT DENGAN ETHANOL
ATAU DENGAN CARA PENGENCERAN MINUMAN YANG
MENGANDUNG ETHANOL.
BAHAN BERBAHAYA ADLH BHN KIMIA MUDAH MELEDAK, MENYALA,
TERBAKAR (OKSIDATOR REDUKTOR, RACUN KOROSIF, TIMBULKAN IRITASI,
SENITASI LUKA & NYERI, TIMBULKAN BAHAYA ELEKTRONIK, KARSIGONIK,
TERAGONIK ETIOLOGI/BIOMEDIK.
BAHAN BERBAHAYA ADA 4 KLASIFIKASI :
 KLAS I TIMBULKAN BAHAYA FATAL & LUAS, LANGSUNG TAK LANGSUNG
(PESTISIDA, DDT).
 KLAS II BAHAN MUDAH MELEDAK (MIRAS, SPRITUS & BENSIN)
 KLAS III BAHAN YG BERSIFAT KARSIGONIK & METAGONIK (ZAT PEWARNA,
PEMANIS MAKANAN)
 KLAS IV BAHAN KOROSIF SEDANG & LEMAH (KOSMETIK, ALAT KESEHATAN)
 D. CIRI-CIRI KEJAHATAN NAPZA

1. TERGOLONG KEJAHATAN INTERNASIONAL

2. MERUPAKAN KEJAHATAN YANG TERORGANISIR
3. KEJAHATAN TERSEBUT BERUPA JARINGAN / SINDIKAT
4. KEJAHATAN TERSELUBUNG
5. MEMILIKI SISTEM SEL TERPUTUS
6. MEMILIKI MOBILITAS TINGGI
7. MEMILIKI DUKUNGAN DANA YG BESAR
8. SISTEM TRANSPORTASI & KOMUNIKASI GUN TEKNOLOGI
TINGGI
Jalur Distribusi Narkotik
GOLDEN CRESCENT GOLDEN TRIANGLE
Iran-Pakistan-Afganistan Birma-Thailand-Laos
- Heroin
- Morphin
- Hashish Hongkong
- Cocain
- Ganja
Jalur Distribusi PSIKOTROPIKA
Belanda China – Sabu-sabu
-Bahan baku pembuat Ectasi
Golongan IV
Hongkong

PRODUKSI JAKARTA :
1. ALOY FERNANDOS SIAHAAN. Tangkap 31.01.02
Jl. Jelambar Utama III No. 26 Jak.barat.
2. TAAN JUJU sita 13-11-01
Jl. Pinus III No.22 komp.Villa Melati Mas Tangerang
 JARINGAN PEREDARAN DAN
PERDAGANGAN GELAP NARKOBA NTT
Makasar

Jakarta Surabaya

Bali

Australia
 JALUR EDAR NARKOBA WIL NTT
MANGGARAI FLORES LEMBATA
MANGGARAI NGADA ENDE SIKKA ALOR
BARAT TIMUR

MAKASAR

NTB
RTL

KU
BALI/SRBY
A LU
M

SUMBA SUMBA
BARAT TIMUR

ROTE KUPANG KAB BELU

TTS TTU
NDAO KOTA KUPANG
GANJA

PENYEBARAN NARKOBA DI INDONESIA

(Sudah tdk ada lagi Prov, Kab/kota yang bebas)
BAGAIMANA DENGAN KECAMATAN & DESA-DESANYA ?
 E. PENGARUH NAPZA TERHADAP
SUSUNAN SARAF PUSAT
1. DEPRESSANT YAITU BEKERJA MENGENDORKAN /
MENGURANGI AKTIFITAS SUSUNAN SARAF
PUSAT.

2. STIMULANT YAITU BEKERJA MENGAKTIFKAN

KERJA SUSUNAN SARAF PUSAT.

3. HALUSINOGEN YAITU YG BEKERJA

MENIMBULKAN PERASAAN HALUSINASI ATAU
KHAYALAN.
F. JENIS, KARAKTERISTIK DAN EFEK PENGGUNAAN NARKOBA

A. HEROIN
DIKENAL DENGAN NAMA PUTAW/ PTW
BENTUK : SEPERTI KRISTAL –KRISTAL YANG SANGAT HALUS/ DETERGEN,
DIBUAT TABLET/ KAPSUL DAN LIQUID INJEKSI.
WARNA : PUTIH, SAMPAI PUTIH GADING, ABU- ABUS SURAM, ABU-
ABU KECOKLATAN.
BAU : SEPERTI CUKA YANG LEMAH S/D TAJAM.
CARA GUNA : DISUNTIKAN, BAKAR APAKI KERTAS TIMAH, DIHIRUP
( SNIFFING ).
EFEK :
 MENIMBULKAN RASA NGANTUK, LESU, PENAMPILAN “ DUNGU ”, JALAN
MENGAMBANG.
 GEJALA PUTUS ZAT MENGANCAM , TIMBULKAN KETERGANTUNGAN SECARA FISIK,
RASA TIDAK NYAMAN PADA PERUT, KERAM OTOT, NYERI TULANG, GEJALA
SEPERTI FLU.
 PARANOIT ( PERASAAN KETAKUTAN BERLEBIHAN, DENGAR SUARA
ORANG MENGANCAM MEMBUNUH ).
• DAPAT MEMBUAT SSORG MEMILIKI KGMBIRAAN YG BERLEBIHAN,
TERGANGGU PERHATIANNYA DAN DAYA INGATNYA, SERING BOHONG
DAN MANIPULATIF.
PADA MULUT PENGGUNA HEROIN BICARANYA CADOL
PADA JANTUNG MENGALAMI TEKANAN DARAH TINGGI, GELISAH DAN
BERKERINGAT DINGIN.
PADA KULIT PENGGUNA HEROIN TAKU PADA AIR.
PROBLEM KESEHATAN :
BENGKAK PADA DAERAH MENYUNTIK, TETANUS, HIV/ AIDS, HEPATITIS B
DAN C , PROBLEM JANTUNG, PARU2, SERTA SULIT BAB.
PD WANITA GANGGU SIRKULASI MENSTRUASI.

B. GANJA
DIKENAL DENGAN NAMA MARIYUANA, GELEK, BUDHA STICK, CIMENG,

GRAS.
BENTUK : DAUN, TANGKAI. BUNGA, DAN BIJI GANJA. DAUN GANJA
BENTUKNYA MEMANJANG, PINGGIRANNYA BERGERIGI,
UJUNG LANCIP, URAT DAUN MEMANJANG, DITENGAH
PANGKAL HINGGA UJUNG BILA DIRABA BAGIAN MUKA
HALUS, BAGIAN BELAKANG AGAK KASAR, JUMLAH HELAI
DAUN GANJA SELALU GANJIL YAITU 5,7,9.
 WARNA : HIJAU TUA SEGAR, BERUBAH COKLAT BILA SUDAH LAMA

DIBIARKAN KARENA KENA UDARA DAN PANAS.

CR GUN : DIROKOK, MAKANAN KERING, DIMASAK.
EFEK :
- MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN PSIKIS BAGI YANG RUTIN
GUNAKAN.
- MENURUNKAN KETERAMPILAN MOTORIK , BINGUNG,
KEHILANGAN KONSENTRASI, PENURUNAN MOTIFASI,.
- KOMPLIKASI KESEHATAN PADA DAERAH PERNAPASAN, SISTEM
PEREDARAN DARAH DAN KANKER.
- GUAN PD TENGGOROKAN DAN KEKEBALAN TUBUH MENURUN.
- SERING DIGUNAKAN OLEH KALANGAN SENIMAN.
- PADA OTAK : TIDAK PERNAH PEDULI DENGAN LINGKUNGAN,
STRUKTUR SYARAF RUSAK, DAMPAK MENJADI SEORANG PEMIMPI
DAN APATIS.
- PADA MATA : GUNAKAN GANJA MATA MERAH PADA PUPILNYA.
- PADA PENCERNAAN : NAPSU MAKAN MENINGKAT , PENGENDALIAN

DIRI KURANG TERKONTROL, MENGAKIBATKAN LEVER.

 WARNA : COKLAT, COKLAT TUA, HIJAU TUA, DAN HITAM.
CR GUN : DIROKOK ( MASUKAN DALAM CMPURAN ROKOK DAN
DIHISAP).
EFEK :
- MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN PSIKIS BAGI MEREKA
YANG RUTIN PAKAI.
- MENURUNKAN PENAMPILAN MOTORIK, BINGUNG,
KEHILANGAKONSENTRASI, PENURUNAN MOTIFASI.
- KOMPLIKASI KESEHATAN PADA DAERAH PERNAPASAN, SISTIM
PEREDARAN DARAH DAN KANKER,.
- GANGGUAN TENGGOROKAN DAN KEKEBALAN TUBUH
MENURUN.
- UMUNYA DIPAKAI KALANGAN SENIMAN UNTUK BUAT GAMBAR
RUMAH,TAMAN, DAN SIFATNYA LEBIH DETAIL..

D. COCAIN
BENTUK : DAUN COCA, BUAH COCA, KRISTAL, SERBUK.
CR GUN : DIHISAP/ DIROKOK, DISUNTIKAN , PAKAI KERTAS
TIMAH ROKOK.
EFEK :
- MENYEBABKAN PARANOID DAN HALUSINASI , BERKURANGNYA
RASA PERCAYA DIRI.
- PD KES AKAN MEMPERBURUK SISTIM PERNAPASAN DAN GUAN
OTAK.
 WARNA : COKLAT, COKLAT TUA, HIJAU TUA, DAN HITAM.

E. ECSTASY
DIKENAL DENGAN NAMA INEX, XTC, HUGE DRUG, YUPLE DRUG,
ESSENCE, CLARITY, BUTTERFLY BLACK HEART.
BENTUK : PIL ATAU TABLET
WARNA : BERMACAM- MACAM WARNA DAN MODEL.
EFEK :
- PENINGKATAN DETIK JANTUNG , DAN TEKANAN DARAH,
HILANGNYA RASA PD.
- AKAN TERJADI PERASAAN LELAH, CEMAS, DAN DEPRESI
BERLAGSUNG BEBERAPA HARI.
- PADA JANTUNG : KEMATIAN TERJADI KARENA TIDAK SEIMBANG
CAIRAN TUBUH KARENA DEHIDRASI/ TERLALU BANYAK CAIRAN.
- PADA OTAK : DAPAT MENYEBABKAN PENYEMPITAN PEMBULUH
DARAH OTAK, DEPRESI, PARANOID.
- PADA ORGAN TUBUH LAIN : KERUSAKAN PADA GINJAL DAN HATI.

F. METHAMPHETAMINE ( NAMA LAIN SABHU, UBAS, ICE )

BENTUK : SERBUK, KRISTAL, DAN CAIRAN.
 WARNA : BENING SEPERTI KAMPER/ KAPUR BARUS.
CR GUN : DIHISAP DGN BANTUAN ALAT ( BONG )
EFEK :
- MENIMBULKAN PERASAAN MELAYANG,.
- BERANGSUR2 MEMBANGKITKAN KEGELISAHAN LB.
- AKTIFITAS TUBUH DIPERCEPAT BERLEBIHAN.
- PENGGUNAAN SHABU YANG LAMA AKAN MERUSAK TUBUH.
- KEMATIAN TERJADI KARENA OVERDOSIS.

G. LSD (LISERGIDA, ACID, RED, DRAGON, BLUE HEAVEN, SUGAR CUBES,

SMILE, PERANGKO ) ( NARKOBA GOL. I TERBARU )
BENTUK : PIL/ TABLET., CAIRAN, LIQUID, PASTA/ SALAP, LEMBARAN (
PRANGKO ), GAMBAR MAINAN ANAK- ANAK,KERTAS PERSEGI PANJANG
10 X 10 CM.
WARNA : BERVARIASI.
CR GUN : - DPT DIROBEK KECIL MENJADI SERATUS POTONGAN.
- POTONGAN KECIL TSB DILETAKKAN DIBAWAH LIDAH/
LANGIT- LANGIT MULUT DIMANA AKAN CAIR DENGAN
SENDIRINYA.
- KHUSUS BENTUK CAIR DITETESKAN/ DIMASUKAN KEDALAM
MULUT.
 - EFEK :
- MENIMBUKAN PERASAAN HALUSINASI, SUASANA HATI SERTA
KEPRIBADIAN PEMAKAI TIMBULKAN SENSASI DAN PERASAAN
BERUBAH.
- PUPIL MATA MELEBAR, TIDAK BISA TIDUR, MULUT KERING,
SELERA MAKAN HILANG, SUHU TUBUH MENINGKAT, DENYUT
JANTUNG CEPAT, TEKANAN DARAH NAIK DAN BERKERINGAT.
- KOORDINASI OTOT TERGANGGU, TREMOR.
- PENGARUH PRESEPSI TERHADAP DIRI SENDIRI BERUBAH.
- MASA AKTIF 8-10 JAM.

H. OBAT PENENANG
( OBAT TIDUR, PIL KOPLO, PIL BK, NIPAM, MAGADON, VALIUM,
DIASEPAM, DOUBLE L, DEXTRO, SOMADRIL, TRAMADOL, DLL )
BENTUK : BERUPA TABLET, KAPSUL, SERBUK.
WARNA : BERMACAM- MACAM MODEL.
CR GUN : DITELAN SECARA LANGSUNG DENGAN AIR MINUM DAN

MIRAS.
EFEK :
- BICARA JADI PELO, MEMPERLAMBAT RESPON FISIK, MENTAL
 PENGGUNA TIDUR, MENIMBULKAN PERASAAN CEMAS,
SENSITIF, DAN MARAH.
- PENGGUNAAN CAMPURAN ALKOHOL BERAKIBAT KEMATIAN.
- HALUSINASI BURUK, BINGUNG.

I. BAHAN ADIKTIF / ALKOHOL

( SOPI/ MOKE/ ARAK, LARU, AO, WHISKY, JENEVER, MENSEN
HOUSE, RED LABEL, BLACK LABEL, DOUBLE BLACK, CIVAS
REGAL,
JIM BEAM, VODKA, NEW PORT,DIABLO, ORANGE BOOM, HUDA,
DOUBLE KIWI, ASSOKA, TOMY STANLEY, HABUCK, FRANGELICO,
BRANDY, DLL.)
EFEK :
- MENEKAN SISTIM SUSUNAN SYARAF PUSAT, MEMPERLAMBAT
REFLEK
MOTORIK, MENEKAN PERNAPASAN, DENYUT JANTUNG, DAN
MENGGANGU PENALARAN.
- MENIMBULKAN PERILAKU KEKERASAN, MENIMBULKAN REIKO
KECELAKAAN LALIN.
- GEJALA PUTUS ZAT MULAI DARI HILANGNYA NAPSU MAKAN,
SENSITIF, TIDAK DAPAT TIDUR, KEJANG OTOT, HALUSINASI DAN
 J. ZAT YANG MUDAH MENGUAP ( LEM AICA AIBON, TINER, BENSIN,
SPRITUS )
EFEK :
- MEMPERLAMBAT KERJA OTAK DAN SISTIM SYARAF PUSAT, MENIMBULKAN
PERASAAN SENANG, PUYENG, PENURUNAN KESADARAN, GANGGUAN
PENGLIHATAN DAN PELO.
- PROBLEM KES MERUSAK OTAK, LEVER, GINJAL DAN PARU2.
- KEMATIAN TIMBUL AKIBAT BERHENTINYA PERNAPASAN DAN GANGGUAN
PD JANTUNG.

K. ZAT YANG MENIMBULKAN HALUSINASI ( JAMUR KOTORAN KERBAU, SAPI,

DAN KECUBUNG)
EFEK :
- BEKERJA PADA SUSUNAN SISTIM SYARAF PUSAT UNTUK MENGACAUKAN
KESADARAN DAN EMOSI PENGGUNA.
- PERUBAHAN PADA PROSES BERPIKIR, HILANGNYA KONTROL, HILANGNYA
ORIENTASI, ADAPTASI DAN DEPRESI,.
- KARENA HALUSINASI BISA MENIMBULKAN KECELAKAAN.
JENIS-JENIS
NARKOBA
DAUN GANJA
TEMBAKAU GANJA
BUNGA dan BUAH KOKA
DAUN KOKA
SERBUK KOKAIN
BUNGA dan BUAH OPIUM
HASHISH PADAT
HEROIN
SHABU – SHABU
BONG ( ALAT PENGHISAP SHABU )
KOKAIN
LSD
EKSTASI
AMPHETAMINE
MINUMAN KERAS BERALKOHOL
Akibat Menggunakan Ganja (cimeng)
Akibat menggunakan Sabu-sabu
Akibat menggunakan Putaw
Akibat Menggunakan Extacy
 G. SIFAT NAPZA
1.SUGESTI, KEINGINAN YG TAK
TERTAHANKAN KARENA PENGARUH ZAT
TERSEBUT
2.TOLERANSI, CENDERUNG MENAMBAH DOSIS
3.KETERGANTUNGAN SECARA PSIKIS
(TERSINGGUNG, EMOSIONAL)
4.KETERGANTUNGAN SECARA FISIK (SAKIT,
SAKAW)
 H. DAMPK PENYALAHGUNAAN NARKBA
1. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN INDIVIDU
 MERUSAK SUSUNAN SARAF PUSAT
 TIMBULNYA PENYAKIT HIV / AIDS MELAUI JARUM SUNTIK
 TETANUS MELALUI JARUM SUNTIK
 JANTUNG, PARU-PARU

2. DAMPAK SOSIAL
 MENYEBABKAN DIRI TERASING / DIASINGKAN
 MERUPAKAN PENYIMPANGAN PERILAKU SOSIAL,
MENGGANGGU KEAMANAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN
 MENIMBULKAN BEBAN SOSIAL
 HANCURNYA MASA DEPAN
3. DAMPAK EKONOMI
 SECARA MIKRO LAHGUN NAPZA MENGHABISKAN BIAYA BESAR
MEMBEBANI KELUARGA
 SECARA MAKRO MENIMBULKAN KERUGIAN SANGAT BESAR BAGI
BANGSA DAN NEGARA, YAITU BIAYA UNTUK REHABILITASI DAN
RENDAHNYA MUTU SDM BANGSA
 MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK PEMBOROSAN DAN
PENGHAMBURAN

4. DAMPAK SOSIAL
 MENCEMARI NILAI BUDAYA BANGSA (DRUG SUB CULTUR)
 MERUPAKAN BENTUK PEMENUHAN DORONGAN NAFSU SEPUAS-
PUASNYA (KONSUMTIF)
 MERUSAK KETENTRAMAN TATANAN NILAI NORMA & MORALITAS
BANGSA
 MERUSAK PRANATA DAN LEMBAGA BUDAYA MASYARAKAT
5. DAMPAK PSIKOLOGIS
 MEMBUAT PENGGUNA JADI MALAS BELAJAR
 MUDAH TERSINGGUNG
 CEPAT EMOSI
 MENIMBULKAN PERILAKU KEKERASAN ATAR GENG
 TERANCAM NYAWA DARI JARINGAN

6. DAMPAK RELIGIUS
 MERUPAKAN PERBUATAN DOSA
 MENJAUHKAN DIRI DARI TUHAN
 DAN PADA UMUMNYA SERUH AJARAN AGAMA MENENTANG SEBAB
MERUSAK TUBUH YG MERUPAKAN CIPTAAN TUHAN
 MERUPAKAN PERBUATAN BERHALA
 MENIMBULKAN PERMUSUHAN & KEBENCIAN ANTAR SESAMA
7. DAMPAK YURIDIS
A. PRODUSEN
GOL. I : PSL. 111,112,113 => MAX.15 TH/SH/HM, Rp. 10 milyar
GOL. II : PSL. 117,118,119 => MAX.12 TH, Rp. 8 milyar
GOL. III : PSL.122,123,124 => MAX.10 TH, Rp. 5 milyar
B. PENGEDAR
GOL. I : PSL.114,115 => MAX.20 TH/SH/HM, Rp. 10 milyar
GOL. II : PSL. 120, => MAX.10 TH, Rp. 5 milyar
GOL.III :PSL. 125 => MAX.7 TH, Rp. 3 milyar
C. PENGGUNA
GOL. I : PSL. 116 => MAX.15 TH, Rp. 10 milyar
GOL.II. :PSL. 121 => MAX.12 TH, Rp. 8 milyar
GOL.III :PSL. 126 => MAX.10 TH, Rp. 5 milyar
TREND MODUS
OPERANDI
KEJAHATAN
 I. MODUS OPERANDI
PENYELUNDUPAN NAPZA

A. UMUM
 MELALUI BANDAR UDARA / AIRPORT :
BANYAKNYA ENTRIPOINT YG MASIH KURANG TERAWASI, ADA
22 AIRPORT YG MELAYANI PENERBANGAN DARI DAN KELUAR
NEGERI
 MELALUI PELABUHAN LAUT / SEAPORT :
LUASNYA WIL. PERAIRAN MENYULITKAN KONTROL & DETEKSI
 MELALUI PERJALAN DARAT :
BANYAKNYA JALAN TIKUS MASUK KE INDONESIA
B. KHUSUS
 DIMASUKAN KEDALAM KAPSUL LALU DITELAN
 DIMASUKAN KEDALAM VAGINA & CELANA DALAM
 DIMASUKAN KEDALAM PETI MATI
 DIMASUKAN KEDALAM PERUT MAYAT
 DIMASUKAN KEDALAM PERALATAN KAMAR MANDI
 DILARUTKAN KEDALAN AIR, KEMUDIAN DIRESAPKAN DILEMBARAN
KERTAS, BUKU, HANDUK, ATAU BAHAN PAKAIAN YG MUDAH MERESAP
 SHABU DIMASUKAN KEDALAM KULKAS YG SEBELUMNYA DICAIRKAN
LEBIH DAHULU, DAN BERUBAH MENJADI KRISTAL
 DIMASUKAN KEDALAM SELA-SELA ALAT ELEKTRONIK MISAL: TV, TAPE
DECK, KULKAS, DLL
 DIMASUKAN KEDALAM KASUR LIPAT / KASUR UTK PERNDAKI GUNUNG
 DIMASUKAN KEDALAM KALENG, KOTAK PERMEN DAN MAKANAN
 DISEMBUNYIKAN DLM DISPENSER, TABUNG TV, TABUNG KULKAS DLL
 MELALUI KANTOR POS ATAU JASA PENGIRIMAN LAINYA.
1. TELAN DALAM PERUT & DIMASUKAN MELALUI ANUS

20 20 & 54 14 24-20 & 22

50

28 71 106 400 Gr 84 Ms. Megambe 82 Kapsul , 3 Sept 2011

DIT RES NARKOBA

Nama : Mr. CKY
WN : Taiwan
BB Shabu
Tanggal
: 1.044 Gram
: 25 Feb 2011 2. KOPER / TRAVELBAG / DINDING TAS
Nama : Mr. ERU
WN : Portugis
BB Shabu : 4.500 Gram
Tanggal : 03 Apr 2011

Nama : Mr. WCM

WN : China/Taiwan
BB Shabu : 1.150 Gram
Tanggal : 22 Apr 2011

Nama : Mr. MH
WN : Malaysia
BB Shabu : 2.100 Gram
Tanggal : 22 Apr 2011

Nama : Mr. OR, E

WN : Swedia
Tanggal : 27 Agt 2011
BB Shabu : 3.260 Gram

Nama : Ms. NP
WN : Thailand
BB Shabu : 3.370 Gram
Tanggal : 27 Agt 2011

Nama : Ms. FH
WN : German
BB Shabu : 2.400 Gram
Tanggal : 22 Sept 2011

DIT RES NARKOBA

3. KEMASAN MAKANAN

Nama : Mr. STH

WN : Malaysia
BB Shabu : 3.000 Gram
Tanggal : 24 Mei 2011

Nama : Mr. KLS

WN : Malaysia
BB Shabu : 6.000 Gram
Tanggal : 24 Mei 2011

Nama : Mr. PSH

WN : Malaysia
BB Shabu : 6.000 Gram
Tanggal : 24 Mei 2011

Nama : Mr. CF
WN : China
BB Shabu : 2.000 Gram
Tanggal : 17 Jun 2011

Nama : Mr. LCC

WN : Taiwan
BB Shabu : 2.000 Gram
Tanggal : 28 Agt 2011

KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA

4. DALAM KANTUNG CELANA DAN CELANA DALAM/BODY STRAPPING

Nama : Mr. AS
WN : Iran
BB Shabu : 1.582 Gram
Tanggal : 23 Jan 2010

Nama : Mr. BGT

WN : Malaysia
BB Shabu : 2.169 Gram
Tanggal : 23 Jan 2010

Nama : Mr. AS
Nama : Ms. NNC
WN : Iran
WN : Afrika
BB Shabu : 1.130 Gram
BB Shabu : 1.050 Gram
Tanggal : 06 Mar 2011
Tanggal : 3 Sept 2011

Nama : Mr. AF
WN : Iran
BB Shabu : 1.130 Gram
Tanggal : 06 Mar 2011

SAY NO TO DRUGS
5. DALAM LAPTOP & KEMASAN CD
Nama : Mr. MMM Nama : Mr. SDW
WN : Iran WN : Indonesia
BB Shabu : 1.454 Gram BB Shabu : 50 Gram
Tanggal : 24 Jan 2011 Tanggal : 07 Mar
2011

SATUAN NARKOBA
6. KIRIMAN PAKET / FEDEX / POS / TIKI
Penerima : A Penerima : KF
Alamat : Jl. Iyes No.3 RT.010/RW 06 Alamat : Apertemen Green Park View
Kel. Bintaro Kec. #E. 551 Jl. Daan Mogot Raya
Pesanggrahan Jakarta Cengkareng Jakarta Barat
Selatan HAWB No. : 4209 2158 4057
AWB No. : 8734 4444 3034 Asal : Rowland Heights – CA (USA)
Asal : Afrika Selatan Tanggal : 05 Agustus 2011
Tanggal : 23 Mei 2011 Lokasi : PJT FEDEX
Lokasi : TPS Impor FEDEX
Penerima : AA
Alamat : Ps. Minggu-Jakarta
Selatan
AWB No. : 8741 1457 9581
Asal : Kuala Lumpur
(Malaysia)

Tanggal : 05 Mei 2011

Penerima
Lokasi :: TPS
JMMImpor FEDEX
Alamat : Perumahan Indah
Buncit
Jl. Mimosa Raya
Block E-1 No.1
Mampang-Buncit - JKT
EMS No. : EE 941109642MY
Asal : Malaysia
Tanggal : 24 Mei 2011
Lokasi : Kantor Tukar Pos
Penerima Udara: JB
Alamat : Mayapada Tower-
Sudirman
AWB No. : 8751 1113 8187
Asal : Shanghai (China)
Tanggal : 06 Mei 2011
Lokasi : TPS Impor FEDEX

DIT RES NARKOBA

7. DALAM PANCI ES KRIM

Nama : JFBH Nama : BM

WN : WN : India
Malaysia

06 Mei 2011
BB 26 Kg Kethamine

Nama :BM
WN :Indonesia

DIT RES NARKOBA

 8. DIMASUKAN KE DALAM BUKU TEBAL

Penerima :S
Alamat : Kp. Walahir Desa Nambo Bogor
HAWB No. : EMS No. EG 45036174 5 IN
Asal : INDIA
Tanggal : 05 September 2011
Lokasi : Kantor Pos Soekarno Hatta

KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA

9. KEMASAN PARFUM DAN SHAMPO

Nama : Mr. JV
WN : Iran
BB Shabu : 6 Botol Cair
Tanggal : 20 Okt 2009

Nama : Mr. NM
WN : Iran
BB Shabu : 13 Botol
Tanggal : 2010

DIT RES NARKOBA

10. DALAM BUNGKUS KOREK API

Tanggal : 16 Juni 2011

Lokasi : Terminal
Keberangkatan II D
Tujuan : Singapore
Modus : Disembunyikan
Dalam Kotak Korek Api
BB 1,45 Gram Shabu

DIT RES NARKOBA

 11. PAKET SPAREPART KENDARAAN

Penerima : Mr. A
Alamat : Jalan Bukit besar 1 RT 01/02
N.29 kel. Bukit Besar Pangkal
AWB No. : 8755 2634 6633
Asal : Togo-Afrika
Tanggal : 29 Juli 2011
Lokasi : FEDEX

8 Paket / 900 Gram Shabu

DIT RES NARKOBA

12. PAKET SEPATU / DIMASUKAN KE DALAM SEPATU

Penerima : JMM
Alamat : Perumahan Indah Buncit
Jl. Mimosa Raya Block E-1
No.1 Mampang-Buncit -Jakarta
EMS No. : EE 941109642MY
Asal : Malaysia
Tanggal : 24 Mei 2011
Lokasi : Kantor Tukar Pos Udara

Happy five (Nimetazepam) 30 (tiga puluh)

tablet

BB 322 Gram
Shabu
Nama : Mr. MZ
WN : Indonesia
BB Shabu : 322 Gram
Tanggal : 2010

JANGAN PERNAH MENCOBA NARKOBA

13. DIMASUKAN DI KAKI PALSU

Nama : Mr. X
WN : Iran
BB Shabu : 1.000 Gram
Tanggal : 22 Jun 2010

Nama : Mr. MV
WN : Iran
BB Shabu : 1.660 Gram
Tanggal : 09 Nov 2009

NARKOBA MUSUH BERSAMA

14. DIMASUKAN DI DALAM TABUNG OKSIGEN

Nama : Mr. RS
WN : Iran
BB Shabu : 9.000 Gram
Tanggal : 21 Sept 2011

SAY NO TO DRUGS
15. HEROIN DIKEMAS DLM MAKANAN MERK SHZAN ( PAKISTAN)

SAY NO TO DRUGS
16. SHABU DIMASUKKAN DIKONDOM KMDN DIMSUKAN DLM ALAT KELAMIN
WANITA

BB 400 gram Narkotika jenis Shabu

SAY NO TO DRUGS
17. SHABU & KETAMIN DIKEMAS DLM SACHET KOPI MERK KING ( PRODUKSI
MALAYSIA)

SAY NO TO DRUGS
18. SHABU DIMASUKKAN DLM PARALON BESAR DAN KARDUS SUSU

SAY NO TO DRUGS
19. SHABU & KETAMIN DIMASUKKAN DLM SUPLEMEN MINUMAN

SAY NO TO DRUGS
20. SHABU DIKEMAS DLM MAKANAN, SABUN DAN COKLAT

SAY NO TO DRUGS
21. DITITIPKAN DI MALL / SUPERMARKET

SAY NO TO DRUGS
22. HEROIN DITEMPEL PD TUBUH

SAY NO TO DRUGS
JARINGAN DADDY
DADDY / BAPAK
(NIGERIA) ( NIGERIA )
PABLO ALIAS JONAH
IFEANYICHUKWU NNAJI, 41
JHON DPO TH, NIGERIA ( KSS HEROIN
HP +66989920115 2008 )
DAN +66882490883 ( PENGENDALI)
(THAILAND)
DPO SELVI, Pr, MANGGA
RUTAN SALEMBA
BESAR JAKBAR, HP
089683863914 DAN ONYEKACHI
083894899553 KENNETH, 30 TH, TDK
(Jakarta) KERJA, ALMT JL
(PENGENDALI/ AZALEA GADING
DPO PEREKRUT) SERPONG
TANGERANG. BB 3
ONS SAHBU ICE
(PENGEDAR / LO)
TANGKAP
( PENGENDALI/
IMAH ALS NOVITA, 37 TH KURIR /
, TDK KERJA, ALMT
JL/.LAP ROS III BUKIT
PENGEDAR /
EKA SULIYAH, 29 TH, PR, DURI TEBET JAKSEL LO)
PEKERJA RESTORAN DI ( KURIR PENGAMBIL) RA ZAKIA MAHARANI, 21 TH, PR, TANGKAP
MAKAU, ALMT DS. ITIK MHSWI ADMAJAYA FAK. HUKUM,
RENDAI MENINTING TANGKAP ALMT RUSUN TEBET BLOK D/304
LAMPUNG TIMUR. TEBET BARAT JAKARTA SELATAN.
BB 2 KG SABHU BB 2,5 KG SHABU
( KURIR LAP) ( KURIR LAP)
TANGKAP TANGKAP
z
 4 PILAR KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
SESUAI INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG P4GN
1. Bidang pencegahan
menjadikan masyarakat tahu dan paham, memiliki keterampilan menolak
narkoba;

2. Bidang pemberdayaan masyarakat

Menggerakan seluruh komponen bangsa untuk menciptakan lingkungan bebas
narkoba melalui kegiatan tes narkoba;

3. Bidang Rehabilitasi
Agar para pengguna tidak relaps (tidak kambuh) melalui kegiatan rehabilitasi dan
after care (pembinaan lanjut);

4. Bidang Pemberantasan
Untuk mengawasi pintu-pintu masuk dan tempat rawan narkoba seperti tempat -
tempat hiburan serta tempat pembuatan/pabrik narkoba.Para tersangka yang
tertangkap akan disita aset-aset shg kekuatan jaringan sindikat akan lumpuh.
1.Bidang Pencegahan, memfokuskan pada :
a. Upaya menjadikan siswa/pelajar pendidikan menengah dan
mahasiswa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba;
b. Upaya menjadikan para pekerja memiliki pola pikir, sikap,
dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba.

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, memfokuskan pada :

a. Upaya menciptakan lingkungan pendidikan menengah dan
kampus bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba terutama ganja, shabu, ekstasi, dan Heroin;
b. Upaya menciptakan lingkungan kerja bebas dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama
ganja, shabu, ekstasi, dan Heroin;
c. Upaya penyadaran dengan pemberdayaan masyarakat di
daerah-daerah yang secara sosiologis dan ekonomis
melakukan penanaman ganja.
3. Bidang Rehabilitasi, memfokuskan pada :
a. Upaya mengintensifkan Wajib Lapor
Pecandu Narkotika;
b. Upaya memberikan pelayanan rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial kepada
penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan
pecandu narkoba;
c. Upaya pembangunan kapasitas lembaga
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
secara prioritas berdasarkan kerawanan
daerah penyalahgunaan narkoba;
d. Upaya pembinaan lanjut kepada mantan
penyalahguna, korban penyalahgunaan
4. Bidang Pemberantasan, memfokuskan pada :
a. Upaya was ketat terhadap impor, produksi, distribusi,
penggunaan (end user), ekspor, dan re-ekspor bahan kimia
prekusor dan gakkum terhadap jaringan tersangka yang
melakukan penyimpangan;
b. Upaya ungkap pabrikan gelap narkoba dan/atau lab. rumahan
dan jaringan sindikat yang terlibat;
c. Upaya ungkap tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dgn
tindak pidana narkotika scr tegas dan keras sesuai peraturan
perundang - undangan;
d. Upaya sidik dan lidik, penuntutan, dan peradilan jaringan
sindikat narkoba baik dalam maupun luar negeri scr sinergi;
e. Upaya tindakan yang tegas dan keras thd aparat penegak hukum
dan aparat pemerintah lainnya yng terlibat jaringan sindikat
narkoba;
f. Upaya tingkatan kerjasama antar penegak hukum untuk
menghindari kesenjangan di lapangan;
g. Upaya kerjasama dengan aparat penegak hukum tingkat
internasional.
 KEGIATAN PENINDAKAN DENGAN

1 TARGET OPERASI TERTENTU PRIORITAS

PEREDARAN LAHGUN NARKOBA.;

PENINDAKAN DI WILAYAH PERBATASAN

2 GUNA MEMUTUS JARINGAN BAIK

SINDIKAT NARKOBA NASIONAL,
REGIONAL, MAUPUN INTERNASIONAL
UNTUK MASUK KE INDONESIA;
MENYELENGGARAKAN OPERASI
REPRESIF 3 TERPADU DALAM PEMBERANTASAN
JARINGAN SINDIKAT NARKOBA GUNA
MENCEGAH MASUK KE INDONESIA ;

MENGOPTIMALKAN GIAT RAZIA DI T4

HIBURAN ,KOS-KOSAN, HOTEL, HOME
STAY, DAN WAS DAERAH BENANG
MERAH / RAWAN PEREDARAN GELAP
1
NARKOBA
z MENINGKATKAN FUNGSI WAS DI PINTU PREVENTIF
MASUK PERBATASAN DARAT, LAUT
MAUPUN UDARA BEKERJASAMA DGN 2
INSTANSI TERKAIT;

MENYELENGGARAKAN KEGIATAN

1 PENYULUHAN DGN MELIBATKAN

SELURUH STAKEHOLDER TTG BAHAYA
LAHGUN NARKOBA;
MENGOPTIMALKAN PERAN MASY

PRE-EMTIF 2 MELALUI KOMUNITAS PEDULI DAN

ANTI NARKOBA;

MENYELENGGARAKAN KEGIATAN

3 SEMINAR, SERTA BENTUK – BENTUK

PENYEBARAN INFORMASI TTG
BAHAYA LAHGUN NARKOBA MELALUI
BERBAGAI MEDIA

DIT RES NARKOBA HP : 085290951991 / 082237875555 , e-Mail : ditnarkobantt@gmail.com :

 J. UPAYA PENANGGULANGAN
Keluarga, Sekolah, Tempat
SASARAN Kerja, Institusi, Organisasi,
Masyarakat luas

Luphen, Seminar, Ceramah,

CARA BERTINDAK Penyebaran Informasi,
1. PENCEGAHAN
Pendidikan dan Latihan dsb

- Media cetak /Surat Kabar,

Leaflets, Booklets,
Billboard, pamflet, stiker,
MEDIA / SARANA dll
- Elektronik, TV, Radio,
Running Texs dsb
 - MENCARI DAN MENEMUKAN
PELAKU (PENGEDAR,
PENGGUNA, DISTRIBUTOR,
DSB) TINDAK PIDANA
PENYELIDIKAN
NARKOBA
- MENCARI DAN MENEMUKAN
JARINGAN
- MENCARI DAN MENEMUKAN
BARANG BUKTI

2.
PENEGAKAN
HUKUM
- PENANGKAPAN
- PENAHANAN
- PENGGELEDAHAN
- PENYITAAN
PENYIDIKAN - PEMERIKSAAN/
PEMBERKASAN
- PENYERAHAN BERKAS
PERKARA KE JPU
 - TAHAP DETOKSIFIKASI :
Terapi lepas Narkoba dan Fisik
dengan tujuan menghilangkan
racun dan ketergantungan

- TAHAP STABILISASI :
3. TERAPI Stabilisasi mental dan
DAN emosional sehingga gangguan
REHABILITAS jiwa penyalahguna narkoba
dapat diatasi
I
- TAHAP REHABILITASI :
Penyembuhan fisik, mental,
dan Sosial Penderita
HARAPAN ANDA
TANGGUNG JAWAB
KAMI

Terima Kasih