Anda di halaman 1dari 28

PATROLI DAN PENGAWALAN

OLEH: KOMPOL MEXI ALLE


PENGERTIAN PATROLI
 Patroli adalah tindakan pencegahan yang
dilaksanakan dengan cara perondaan, anggota
Satpam bergerak dari satu titik ke titik
lainnya untuk memeriksa dan memastikan
area dalam keadaan aman dan tertib. 

 Untuk memastikan keamanan dan


keselamatan petugas, disarankan pelaksanaan
patroli dilakukan oleh dua orang anggota.
TUJUAN PATROLI
1. Memastikan keadaan aman (tidak ada ancaman,
tidak ada gangguan keamanan dan bebas dari
resiko) serta keadaan tertib terkendali dapat
terjaga.
2. Memeriksa kelengkapan dan kondisi asset.
3. Memastikan operasional perusahaan dapat berjalan
dengan baik dan lancar.

Berdasarkan tujuannya, Patroli ada 2 macam, yaitu :


4. Patroli untuk keamanan

5. Patroli untuk keselamatan


TAHAPAN PELAKSANAAN PATROLI
1. Persiapan
Peralatan pendukung yang harus disiapkan, adalah :

a.  Checklist Patroli
Checklist Patroli digunakan untuk memastikan titik – titik
patroli dapat tercapai dan mendata waktu kedatangan patroli
serta mencatat situasi kondisi area yang didatangi.

b.  Alkom : HT / HP
Pastikan alat komunikasi dibawa, alat komunikasi sangat
penting untuk melaporkan posisi dan situasi area serta untuk
meminta bantuan apabila menemukan keadaan yang
berbahaya/darurat.  
c. Guard Tour : Manual (Amano) / Digital (Touch Phrobe).
Guard Tour dipergunakan untuk mencatat waktu
kedatangan dan memasukan data situasi area, penggunaan
Guard Tour memang masih bisa diakali oleh anggota
Satpam yang nakal, untuk itulah Danru atau Kepala Satpam
harus bisa mengawasi anggotanya.

d. Peralatan lain : Jas hujan / Payung, Sepatu Safety / Boot,


Lampu senter (Sesuai kebutuhan). Jangan menganggap
remeh penggunaan Jas Hujan/payung dan peralatan lainnya
yang dibutuhkan, ingat Satpam harus bisa menjaga
dirinya sendiri dari bahaya dan kecelakaan.
2. Pelaporan
Pada saat akan melaksanakan Patroli, anggota harus
melaporkan kepada atasannya, atau kalau tidak ada,
memberitahukannya ke rekan kerja yang lain,

BAGAIMANA KALAU BERTUGAS SENDIRI? 

Beritahukan kepada karyawan / staff yang berada didekat


Pos Penjagaan, kalau tidak ada staf / karyawan? Pasang tanda
bahwa Satpam sedang melaksanakan patroli. 

Laporan pelaksanaan patroli wajib dilakukan supaya ketidak


beradaan anggota dapat diketahui oleh orang lain (Intinya,
manajemen atau atasan tahu anda melaksanakan patroli bukan
sedang merokok di warung).
3. Perondaan
Yang dimaksud dengan perondaan, adalah berkeliling area bisa
dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan untuk
memeriksa :

a. Ruangan-ruangan, Pintu-pintu, jendela, kunci-kunci. 


b.  AC, Lampu-lampu, peralatan elektronik lainnya.
c.  Dinding Pembatas : Tembok, Kawat Berduri, Lampu
Penerang, dll.
 d. Area Parkir : Periksa Kendaraan operasional atau
kendaraan yang lainnya.
 e. Jalur Evakuasi / Darurat : Tidak boleh menyimpan barang di
jalur darurat karena bisa     menghalangi pada saat evakuasi.
Pintu jalur darurat harus terkunci dari luar tetapi bisa
dibuka dari dalam.
4. Temuan dan Tindakan :
a.  Petugas Patroli area yang menemukan suatu kejanggalan
atau kecurigaan diwajibkan langsung menghubungi  Pos
security untuk berkoordinasi dan / atau meminta bantuan.

 b. Petugas patroli apabila menemukan karyawan yang


melanggar tata tertib perusahaan, agar menegur karyawan
ybs dan mencatat identitasnya, lalu melaporkan ke Kepala
Bagian / Shift ybs atau melaporkan nya ke HRD dengan
melampirkan Berita Acara Kejadian.

PETUGAS PATROLI HARUS MENANYAKAN


KEPENTINGAN / KEPERLUAN ORANG – ORANG YANG
TIDAK DIKENAL YANG BERADA DALAM LINGKUNGAN
AREAL PATROLI / AREAL KAWASAN.
5.  Pelaporan Hasil
Pada saat selesai melaksanakan Patroli, anggota harus lapor dan
mencatat temuan selama patroli.
   
KENAPA DI AREA MASIH ADA KOMPLEN MENGENAI
PELAKSANAAN PATROLI? 
PADAHAL PATROLI TELAH DILAKSANAKAN
MENGIKUTI PROSEDUR DAN WAKTU YANG TELAH
DITETAPKAN? 

Ini berarti ada masalah dalam Sikap dan Mental. Sikap Mental
yang harus dimiliki anggota yang melaksanakan patroli,
adalah :

a.  Teliti : teliti berarti melaksanakan pekerjaan dengan cermat


dan detil.
b.  Hati hati : anggota harus selalu waspada dan
mengutamakan prinsip – prinsip keselamatan dalam
melaksanakan patroli.

c.  Berani : ada yang takut dengan pocong, kuntilanak,


genderuwo, tuyul dan sebangsa Jin, Setan dan yang lainnya? 

Selamat! Sampai kapanpun anda tidak akan berhasil di dalam


melaksanakan tugas patroli. 

Karena di area yang anda jaga, saya pastikan pada malam hari
akan banyak ditemukan hal-hal yang ganjil dan penuh dengan
misteri....hiiiiiii........
Saya tidak punya metoda untuk menghilangkan rasa takut, yang
bisa dilakukan adalah anda sendiri yang harus bisa
memaksakan diri untuk berani.

4.  Opén : Sikap opén adalah sikap peduli terhadap situasi dan


kondisi area yang kita jaga. Tanpa ada kepedulian,
pelaksanaan patroli hanyalah acara jalan-jalan santai keliling
area!
KETENTUAN MELAKSANAKAN PATROLI

1.    Waktu pelaksanaan diacak, jangan sampai jadwal patroli dapat


dibaca oleh pihak lain.
2.    Pastikan pintu / jendela terkunci dengan cara memeriksa
knop/gagang pintunya.

3.    Satpam bukan dukun! Patroli harus dilakukan dengan


mengunjungi area, bukan “disawang” dengan perasaan.

4.    Ikuti selalu Prosedur Kerja yang telah ditetapkan.

5. Melaksanakan patroli WAJIB 2 Pers / Lebih.


6.    Patroli tidak perlu dilakukan dengan senyap, akan lebih aman
dan selamat bagi pelaku dan satpam apabila ada orang yang
berniat jahat kemudian membatalkan niatnya karena
mendengar/melihat anggota satpam sedang melaksanakan
patroli (Kecuali memang disengaja untuk melaksanakan operasi
tangkap tangan).
7.    Larangan-larangan :
 a. Jangan sekali-kali memasuki ruangan yang belum/tidak
diijinkan.
 b.  Jangan suka membuka-buka laci meja atau lemari milik
staff atau karyawan.
c.  Jangan pernah memakan/meminum makanan/minuman
milik orang lain yang tertinggal/disimpan di meja/Kulkas.
 CONTOH KASUS YANG TERJADI APABILA SOP PATROLI
 TIDAK DILAKSANAKAN DENGAN BAIK :
1.    Di PT.V anggota terjatuh dari atap dan hampir saja menimpa
potongan pipa besi karena melanggar prosedur patroli melalui
atap. 
Anggota seharusnya mengikuti prosedur patroli dengan jalur
yang telah ditetapkan tetapi anggota memotong kompas, sehingga
menginjak bagian yang rapuh dan terjatuh.
2.    Di PT.W manajemen komplen karena menurut hasil
pencatatan touch probe, Satpam sering tidak melaksanakan
patroli area, setelah diselidiki, ternyata anggota yang bertugas
malam tidak melaksanakan patroli dengan alasan takut.

3.    Di PT.X manajemen komplen karena mengetahui ada tembok


yang bolong / berlubang sudah berlalu tiga hari tetapi tidak
ada Satpam yang tahu dan melaporkan.
4.  Di PT.Y diketahui ada sepeda motor yang terparkir di area
parkir selama beberapa hari, tetapi tidak ada Anggota Satpam
yang peduli dan mengetahui pemilik motor tersebut.

5.   Di PT.Z pada pukul 23.00 Wib ada staff yang berteriak-teriak
memanggil Satpam dari Lantai 3 gedung karena ybs terkunci
didalam ruangannya. Satpam yang bertugas Patroli dan
melaksanakan penyisiran area telah mengunci pintu ruangan
tanpa memeriksa keadaan di dalam ruangan.
PENGAWALAN
Bahasan mengenai pengawalan ini akan saya fokus dan
kerucutkan mengenai pengawalan orang / personil.
Kenapa tidak membahas pengawalan uang / benda
berharga lainnya? 

Karena pengawalan uang / benda berharga ada


ketentuan / peraturannya khusus tersendiri, untuk lebih
jelasnya kita perhatikan Perkap, berikut:

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik


Indonesia No. 24 Tahun 2007 Tentang Sistem
Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan Dan /
Atau Instansi / Lembaga Pemerintah :
Pasal 53
Penggolongan BUJP meliputi:
a.    Usaha Jasa Konsultasi Keamanan (Security Consultancy);
b.    Usaha Jasa Penerapan Peralatan Keamanan (Security
Devices);
c.    Usaha Jasa Pendidikan dan Latihan Keamanan (Security
Training and Education);
d.    Usaha Jasa Kawal Angkut Uang dan Barang Berharga
(Valuables Security Transport);
e.    Usaha Jasa Penyediaan Tenaga Pengamanan (Guard
Services);
f.    Usaha Jasa Penyediaan Satwa (K9 Services).
Pasal 58
Kegiatan Badan Usaha Jasa Kawal Angkut Uang dan Barang
Berharga adalah:
a.    menyiapkan infrastruktur dan sarana angkutan yang
memenuhi persyaratan standar asuransi internasional;
b.    menyiapkan tenaga pengawal tetap dari Polri dan pengemudi
yang memenuhi persyaratan;
c.    mengasuransikan uang dan barang berharga yang
diangkut/dikawal;
d.    mengasuransikan personel yang melaksanakan pengawalan
dan pengangkutan uang dan barang berharga; dan/atau
e.    melakukan pengawalan uang dan barang berharga dalam
wilayah Indonesia.
DARI PERKAP TERSEBUT DIATAS DAPAT KITA
SIMPULKAN BAHWA UNTUK MENYEDIAKAN JASA
KAWAL ANGKUT UANG DAN BARANG BERHARGA HARUS
OLEH BUJP YANG MEMILIKI IJIN KHUSUS DAN
MEMENUHI PERSYARATAN-PERSYARATAN YANG
KHUSUS PULA.
PENGERTIAN PENGAWALAN
Pengertian Pengawalan adalah suatu kegiatan
preventife (pencegahan) yang dilaksanakan oleh
anggota Satpam untuk mengamankan / melindungi
orang dari satu tempat ke tempat lain agar tidak
terancam jiwanya dari gangguan orang lain.

Perintah untuk melaksanakan pengawalan tidak bisa


diberikan secara lisan saja, anggota yang diperintahkan
untuk melaksanakan pengawalan harus mendapatkan
“Surat Perintah Pengawalan” yang diketahui oleh
atasan langsung si anggota itu sendiri. Kenapa
demikian? Antara lain adalah karena:
1. Tugas pengawalan adalah tugas yang beresiko tinggi, apalagi
mengawal staff yang membawa uang tunai dalam jumlah yang
besar, staff dan anggota satpam bisa menjadi terget kejahatan,
kalau hal ini terjadi, siapa yang akan bertanggungjawab?.
2. Kewenangan yang dimiliki oleh anggota Satpam adalah terbatas,
salah satu keterbatasannya adalah area kerjanya yang terbatas. 

Kalau anggota Satpam melaksanakan pengawalan ke luar area


kerja (Seperti yang telah dituliskan pada Surat Tugasnya saat
ditempatkan di suatu lokasi kerja tertentu) berarti anggota
tersebut telah keluar dari area kewenangannya, untuk itulah
dibutuhkan “Surat Tugas Pengawalan”.
3. Dengan adanya Surat Tugas Pengawalan, anggota bisa
mengetahui siapa yang dikawal, berapa orang / berapa banyak,
kemana tujuannya sehingga anggota Satpam bisa
mempersiapkan segala sesuatunya.
YANG BISA DIKAWAL
1. Pimpinan perusahaan :
a.   Pada saat melaksanakan kunjungan / inspeksi ke Area atau ke luar
area.
b.    Apabila dikhawatirkan jiwanya terancam misalnya pada saat
ada demo / kerusuhan / ada yang mengancam.
c.   Pada saat menghadiri suatu acara / kegiatan.
d.    Dll.
2. Staff :
a.    Pada saat staff bertugas mengambil / menyetor / membawa uang /
benda berharga / mengirim barang.
b.    Apabila ada ancaman terhadap staff ybs.
c.    Apabila ada permintaan khusus yang mendapat ijin dari atasan, misalnya
pada saat pulang larut malam.
d.   Dll.
3.  VIP/VVIP/Penjabat :
a.    Pada saat ada kegiatan / seremonial / pertunjukan.
b.    Menjadi tamu kehormatan di perusahaan.
c.    Dll.
Melihat orang - orang yang bisa dikawal oleh Satpam
 seperti yang di atas, kita tidak sedang membahas Jasa 
Pengawalan (Bodyguard), ya?

Tetapi pengawalan yang bisa dilaksanakan oleh


Anggota Satpam di suatu lembaga / perusahaan.

Tidak semua Anggota Satpam bisa melaksanakan


pengawalan, anggota yang bisa melaksanakan
pengawalan harus memiliki syarat tertentu. 
KUALIFIKASI DASAR YANG HARUS
DIMILIKI SAAT PENGAWALAN
1.  Skill beladiri (tangan kosong dan alat).
2.  Skill penggunaan alat komunikasi radio.
3.  Skill mengemudikan R4 dan R2 untuk antisipasi apabila ada
keadaan darurat.
4.  Menguasai rute perjalanan dan rute alternatif.
5. Mengetahui tempat - tempat untuk meminta bantuan terdekat
apabila ada keadaan darurat (Pos Polisi, Pos Keamanan, Rumah
Sakit, dll).
6. Mengetahui jalur penyelamatan (escape) darurat yang menuju
tempat aman apabila pengawalan dilaksanakan di dalam gedung
atau di dalam suatu area.
7. Mengetahui titik-titik lokasi tempat aman untuk perlindungan.
PERSIAPAN YANG HARUS
DILAKSANAKAN SAAT PENGAWALAN
1. Memastikan ada surat perintah pengawalan.
2. Mempelajari rute, rute alternatif, Pos Polisi dan Rumah sakit
terdekat, jalur penyelamatan, lokasi tempat aman untuk
perlindungan.
3. Siapkan peralatan komunikasi (Radio HT/Trunking dan
HP/GPS).
4. Siapkan peralatan yang dapat digunakan untuk beladiri seperti
Tongkat Satpam dan Borgol (Secara pribadi saya tidak
menyarankan membawa senjata tajam karena akan berbahaya
bagi kita sendiri maupun orang lain, singkatnya...urusannya bisa
panjang,).
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
SAAT PENGAWALAN
1. Pandu : Me-mandu berarti mengarahkan, membimbing,
menunjukan jalan.

2. Awasi : Mengawasi berarti memperhatikan secara terus menerus


“Objek” yang kita jaga, jangan sampai kita lengah atau
kehilangan pengawasan, bisa repot nantinya.

3. Jaga : Melaksanakan pengamanan secara phisik, lindungi dari


bahaya dan ancaman.

4. Amati : Amati sekitar, apakah ada hal-hal yang mencurigakan


dan membahayakan atau tidak.
SIKAP MENTAL YANG HARUS DIMILIKI
SAAT PENGAWALAN
1. Berani : Berani bertindak, berani bertanggungjawab.
2. Loyal  : Selalu utamakan keselamatan diri orang yang kita kawal
dan keselamatan diri kita sendiri.
3. Tanpa pamrih : Pengawalan adalah tugas yang berat, tugas akan
terasa lebih ringan kalau kita melaksanakannya dengan hati yang
lkhlas.
4. Sigap  : Selalu waspada, cepat bereaksi dan cepat mengambil
tindakan.
Seorang anggota Satpam yang bertugas untuk mengawal harus
selalu memiliki rencana / skenario keadaan darurat. Apabila
terjadi kejadian diluar rencana yang bisa mengancam jiwa orang
yang dikawal, Satpam harus bisa melindungi dan melaksanakan
evakuasi secepat mungkin.
KUIS
Anda ditugaskan oleh atasan anda untuk melaksanakan
pengawalan seorang staff yang akan mengirimkan uang ke suatu
bank, anda berangkat bersama 1 orang rekan Satpam, 1 orang
staff dan 1 orang supir (Berarti jumlah orang dalam 1 mobil
adalah 4 orang).
Anda duduk di samping sopir dan rekan Satpam yang lain duduk
dibelakang dengan staff.
Ditengah jalan yang sepi, kendaraan yang anda tumpangi dicegat
oleh seorang pengendara motor yang langsung menodongkan
senjata yang terlihat seperti senjata api Pistol ke arah kepala
anda. 
Pencegat itu berteriak “Serahkan Uang!!!!”.....
Apa yang akan anda lakukan? Dan Apa alasannya? Silahkan
didiskusikan...

Anda mungkin juga menyukai