Anda di halaman 1dari 14

General Applinnce Corporation

KELOMPOK 6
1. Destyan Srie Ravinda (5190111113)
2. Indah Kumala Sari (5190111127)
3. Reza Amelia (5190111138)
4. Erlia Septiana (5190111144)
5. Ganang Muhamad I. (5190111150)
General Applinnce Corporation

General applinnce corporation merupakan produsen


terintegrasi untuk segala jenis perabotan rumah tangga.
Perusahaan ini memiliki organisasi yang divisional dan
terdisentralisasi yang terdiri dari empat divisi produk, empat
divisi manufaktur, dan enam kantor staf.
Harga Transfer

Komponen-komponen yang ditransfer diberikan harga sesuai dengan hasil


negosiasi diantara mereka. Harga-harga ini biasanya berdasarkan harga aktual
yang dibayarkan kepada pemasok luar untuk komponen yang sebanding.
Harga-harga luar tersebut disesuaikan untuk mencerminkan perbedaan desain
antara komponen dari luar dan dari dalam.
Penentuan Sumber Daya
Divisi-divisi diperintahkan untuk melakukan kegiatan seperti layaknya perusahaan-
perusahaan yang independen. Namun hal ini tidak selalu dapat dipraktikkan karena
sebuah divisi produk tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan apakah ia akan
membeli dari dalam ataukah luar perusahaan.
Sebuah divisi produk memiliki wewenang untuk memutuskan sumber pasokan
dalam hal komponen baru. Oleh karena itu, sekalipun hanya untuk komponen baru,
sebuah divisi manufaktur dapat meminta staf pembelian untuk pengubah pernyataan
keputusannya jika suatu divisi produk berencana untuk membeli komponen dari
pemasok luar
Masalah Utama Kompor

Pada bulan juli 1987, Divisi Produk Chrome mengusulkan untuk


menaikkan harga kompor tersebut sebesar 90 sen; 80 sen mencerminkan
biaya tambahan atas operasi tambahan dan 10 sen merupakan markup laba
atas tambahan biaya tersebut. Sebelum usulan tersebut diajukan, harga
produk tersebut sekarang adalah $10 per unit.
Divisi kompor elektrik sangat keberatan dengan usulan kenaikan harga
tersebut dan setelah tiga minggu berdebat, diputuskan untuk membawa
pertikaian tersebut kepada staf keuangan untuk mencari jalan tengah.
Dengan usulan kenaikan harga tersebut, divisi kompor elektrik sangat
keberatan. Setelah tiga minggu berdebat, mereka memutuskan untuk
membawa pertikaian tersebut kepada staf keuanganuntuk mencari
jalan tengah. Posisi pihak-pihak yang bertikai tersebut dibahas pada
bagian divisi berikut :
1. Divisi Produk Krom
2. Divisi Kompor Listrik
Analisis Staf Keuangan

Staf keuangan telah menganalisis pertikaian tersebut. Dalam melakukan


analisis ini, departemen teknik dari staf manufaktur diminta untuk meninjau
operasi tambahan tersebut dan dimintai komentarnya atas kenaikan biaya yang
diusulkan. Departemen pengendalian mutu dari staf manufaktur telah diminta
untuk menentukan apakah sebenarnya kualitas telah meningkat sebagai hasil
dari operasi tambahan dan apakah unit-unit yang baru memiliki kualitas lebih
baik dari pada unit yang dibeli dari pemasok luar 18 bulan yang lalu. Departemen
teknik menyatakan bahwa biaya yang diusulkan merupakan sesuatu beralasan
dan mencerminkan proses yang efisien. Departemen pengendalian mutu
menyatakan bahwa kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang dari
pemasok luar.
Masalah Pengendalian Thermostatis
Pada bulan juli 1987, Divisi kulkas menginformasikan kepada Monson Controls
Corporation bahwa sejak 1 januari 1988, divisi tersebut akan membeli seluruh unit pengendali
suhunya dari Divisi Motor Elektrik. Divisi Kulkas membuat perubahan ini karena permintaan
Divisi Motor Elektrik, yang dikatakan sebagai, “yang terbaik untuk kepentingan perusahaan”.
Pada tahun 1984, permintaan atas unit pengendali suhu sangat tinggi dalam hubungannya
dengan kapasitas produksi industri tersebut. Antara tahun 1985 sampai 1987, beberapa
perusahaan alat rumah tangga, termasuk General Appliance Corporation, membangun atau
memperluas fasilitas mereka untuk memproduksi unit ini. Sehingga pada pertengahan tahun
1987, kapasitas produksi dari perusahaan-perusahaan independen tersebut jauh melebihi
permintaannya. Salah satu akibatnya adalah menurunnya tingkat harga.
Sebagai akibat dari penurunan harga tersebut, yang juga dialami oleh Divisi Motor Elektrik,
laba yang dihasilkan oleh produk ini menurun drastis, dari laba sebelum pajak sebesar 15% dari
nilai investasi pada tahun 1984 menjadi mendekati nol pada tahun 1987.
Pada Oktober 1987, Divisi Motor Elektrik dan Divisi Kulkas melakukan negosiasi untuk harga
tahun 1988. Divisi Kulkas mengusulkan harga $2,15, yaitu harga yang dibayarkan kepada
Monson Controls Corporation. Meskipun demikian, Divisi Motor Elektrik tetap menolak untuk
menurunkan harganya dibawah $2,40 kepada pihak manapun. Setelah beberapa minggu
bernegosiasi, pertikaian tersebut akhirnya diserahkan kepada staf keuangan untuk
penyelesaian. Divisi-divisi yang bernegosiasi adalah divisi:
1. Divisi Motor Elektrik
2. Divisi Mesin Cuci
3. Divisi Kulkas
Analisis Staf Keuangan
Dalam rangka menyeleseikan pertikaian ini, staf keuangan telah meminta staf
pembelian untuk meninjau kembali situasi pasar untuk unit pengatur suhu tersebut. Staf
pembelian memberikan jawaban bahwa terdapat kelebihan kapasitas dan sebagai
akibatnya, harganya sangat rendah. Kadang-kadang, harga dapat naik baik ketika
permintaan atas unit sejenis naik, maupun pada saat beberapa produsen bangkrut. Staf
pembelian tersebut yakin bahwa divisi Kulkas dapat memperoleh seluruh pasokan
kebutuhannya untuk 1 – 2 tahun mendatang dengan harga $ 2,15 / unit, atau bahkan
lebih rendah. Meskipun demikian staf pembelian tersebut percaya bahwa jika seluruh
kebutuhan divisi ini diperoleh dari pemasok luar, maka harganya akan naik menjadi
$2,40 karena tindakan tersebut akan mengeliminasi akan adanya kelebihan kapasitas.
Masalah Transmisi

Pada bulan maret 1985, Thorndike Machining Corporation diberitahu bahwa mulai 1
januari 1987, General Appliance Corporation tidak lagi memesan transmisinya, yang
berarti tidak memperpanjang kontrak perjanjian yang sekarang.
Pada bulan April 1985, presiden dari Thorndike Machining Corporation menulis surat
kepada presiden dari General Appliance Corporation untuk meminta agar keputusan
untuk tidak memperpanjang kontrak perjanjian dapat ditinjau kembali. Ia memberikan
daftar usulan penurunan harga yang akan diberikan jika perpanjangan kontrak dilakukan.
Ia menyatakan bahwa penurunan tersebut dimungkinkan karena (a) Thorndike masih
lebih untung jika ia menurunkan harga daripada menelantarkan mesin-mesin yang ada,
yang tadinya digunakan untuk memproduksi transmisi; dan (b) Thorndike mengharapkan
adanya kenaikan produktivitas.
Lebih jauh lagi surat itu menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah
mengembangkan suatu transmisi berbiaya rendah yang cocok untuk mesin cuci ekonomis.
Transmisi tersebut berbiaya $2 lebih rendah dari pada model yang sekarang dan mulai
dapat diproduksi pada tanggal 1 januari 1988. Manajer umum dari Divisi Mesin Cuci tertarik
untuk menambahkan mesin cuci otomatis berbiaya rendah kedalam usulan tersebut, dan
kemungkinan transmisi seharga $10 yang ditawarkan kepadanya.
Pada akhir tahun 1985, Divisi Gear and Transmission memulai negosiasi dengan Divisi
mesin cuci mengenai harga transmisi yang baru, mengusulkan harga $12 ditambah
beberapa penyesuaian kecil terhadap perubahan biaya yang terjadi sejak tahun
sebelumnya. Divisi Mesin Cuci menolak untuk menerima harga yang diusulkan dan tetap
bertahan pada harga $11,21.
Divisi Gear and Transmission menolaknya, bahkan menolak untuk mempertimbangkan
usulan proyek tersebut. Dan setelah perdebatan sengit selama beberapa hari, kedua divisi
tersebut setuju untuk menyerahkan permasalahan ini kepada staf keuangan untuk mencari
jalan tengahnya. Divisi-divis yang bertikai adalah:
1. Divisi Mesin Cuci
2. Divisi Gear and Transmission
Analisis Staf Keuangan

Analisis yang dilakukan oleh staf keuangan menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut
:
1. Jika penawaran Thorndike Machining sebesar $ 10 disesuaikan dengan dampak biaya
atas perubahan dalam karateristik kinerja dan peningkatan tingkat biaya umum dari
penawaran semula, harganya adalah sebesar $ 11,25 , atau kira2 sama dengan yang
diusulkan oleh divisi mesin cuci. Harga sebesar $ 11,66 dikembangkan oleh divisi Gear and
Transmission merupakan suatu kesalahan karena perhitungan tersebut gagal untuk
menghilangkan unsure disain yang akan menurunkan biaya unit Thorndike sebesar 50 sen
2. Pada harga $ 12 , divisi Gear and Transmission dapat berharap untuk memperoleh laba
setelah pajak sebesar 15 % dari nilai investasinya. Hal tersebut sama dengan tujuan laba.
Pada harga $ 11,25 , divisi tersebut akan menghasilkan sekitar 6 %
3. Staf penmbelian menyatakan dalam opininya bahwa transmisi tersebut dapat diperoleh
dari Thorndike Machining corporation pada tingkat harga yang ditawarkan untuk masa yang
akan datang.

Anda mungkin juga menyukai