Anda di halaman 1dari 7

KODE ETIK PROFESI

Oleh :
Agus Salim, S.Kep.,M.Si
KODE ETIK PROFESI

Kode Etik Profesi ? :


Seperangkat kaidah perilaku yang
diharapkan dan dipertanggung jawabkan
dalam melaksanakan tugas pengabdian
kepada bangsa, negara, masyarakat dan
tugas-tugas organisasinya serta
pergaulan hidup sehari-hari dan individu-
individu dalam masyarakat.
SIFAT DAN SUSUNAN KODE ETIK

 Kode etik harus memiliki sifat-sifat antara lain :


(1) Harus rasional,
(2) harus konsisten, tetapi tidak kaku, dan
(3) harus bersifat universal.
 
 Kode etik profesi terdiiri atas :
1. aturan kesopanan dan;
2. aturan kelakuan dan;
3. sikap antara para anggota profesi.
Fungsi Kode Etik Profesi
Biggs dan Blocher ( 1986 : 10)
mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :
1. Melindungi suatu profesi dari campur
tangan pemerintah,
2. Mencegah terjadinya pertentangan internal
dalam suatu profesi,
3. Melindungi para praktisi dari kesalahan
praktik suatu profesi.
Ciri – ciri Profesi
Ciri Profesi, yaitu :
1) Memberikan pelayanan (service) pada orang
segera langsung (yang umumnya bersifat
konfidental),
2) Menempuh pendidikan tertentu dengan melalui
ujian tertentu sebelum melakukan pelayanan,
3) Anggotanya yang relatif homogen,

4) Menerapkan standar pelayanan tertentu,

5) Etik profesi yang ditegakkan oleh suatu organisasi


profesi.
6. Menghargai hak pribadi (privacy), martabat
(dignity), budaya dan harga diri setiap individu, dan
menggunakan keterampilan yang didasari dengan
nilai-nilai secara konsisten.
7. Membantu perubahan berdasarkan pilihan, bukan
paksaan.
8. Mematuhi prinsip “informed consent” sebagi
penghargaan terhadap klien.
9. Membantu perkembangan suatu tatanan pendidikan
yang mengasuh/memelihara pertumbuhan dan
perkembangan individu.
10.Bertanggung jawab untuk menerima
tindakan/hukuman selayaknya sesuai dengan
pertimbangan mal praktek yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai