GUNA MENINGKATKAN
EFISIENSI
SATUAN PEMBANGKIT DIESEL
PADA PLTD TOBELO
www.pln.co.id |
Pola Operasi
Tujuan penerapan Pola Operasi PLTD adalah :
1. Dapat mempertahankan performance / kinerja PLTD
2. Pemeliharaan prediktif SPD dapat dilaksanakan lebih optimal.
2. Jam operasi SPD dapat direncanakan, sehingga pemeliharaan periodik dapat
dilaksanakan tepat waktu.
Namun jika pola operasi mesin yang tidak dilaksanakan dengan konsisten akan berdampak
buruk terhadap mesin itu sendiri, karena seringnya mesin beroperasi melebihi batas jam
kerjanya dan akan menyebabkan terjadinya overheating, menyebabkan komponen –
komponen mesin menjadi tidak tahan lama, demikian juga jika pola operasi mesin yang
tidak dilaksanakan dengan konsisten maka jadwal pemeliharaan periodik tidak akan dapat
dilaksankan tepat waktu sehingga ini akan berdampak pada performa mesin itu sendiri,
hal ini yang akan berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan pada mesin diesel.
www.pln.co.id |
EFISIENSI
EFISIENSI
Untuk mengukur mutu kinerja suatu pembangkit listrik tenaga diesel, khususnya efisiensi
pemakaian bahan bakar digunakan parameter Specific Fuel Consumption (SFC). Biaya
operasi terbesar dari sebuah PLTD adalah penyediaan bahan bakar minyak. Melihat
kondisi tersebut, diperlukan suatu terobosan penghematan biaya operasi melalui suatu
kajian dan analisa untuk dapat mencapai nilai ekonomis dari pemakaian bahan bakar
mesin yang optimal dan efisien, salah satunya adalah dengan optimalisasi pola operasi
mesin pembangkit.
Penghematan biaya operasi pembangkit dalam bentuk efisiensi dan keandalan suatu
pembangkit, haruslah dibuat suatu perencanaan pola operasi untuk setiap mesin
pembangkit pada sebuah PLTD. Perencanaan pola operasi mesin ini berdasarkan kepada
faktor daya mampu setiap SPD, jam operasi SPD, fluktuasi beban sistem yang harus
dipikul PLTD, umur mesin dan nilai ekonomis mesin (SFC).
www.pln.co.id |
EFISIENSI
Pada setiap PLTD yang menjadi salah satu perhatian utama adalah penurunan nilai SFC,
menerapkan pola operasi yang efisien dan konsisten dengan pertimbangan beberapa faktor
diatas, serta fokus pada pemecahan dan penyelesaian masalah – masalah yang terjadi, akan
berdampak pada hasil kinerja yang baik sesuai yang diharapkan
www.pln.co.id |
CAT 1 CAT 2 CAT 3 SWD 1 SWD 2 MWM 6 MWM 7 MWM 8 SEWA TOTAL
UNIT
kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW
DM 1.100 1.100 950 500 500 380 600 400 6.000 11.530
JAM
01:00 900 900 800 350 4.000 6.950
02:00 900 800 700 4.000 6.400
03:00 850 850 400 4.000 6.100
04:00 850 850 300 4.000 6.000
05:00 950 950 4.000 5.900
06:00 1.050 1.050 4.000 6.100
07:00 1.050 1.050 500 4.000 6.600
08:00 1.050 1.050 4.000 6.100
09:00 900 900 600 4.000 5.400
www.pln.co.id |
CAT 1 CAT 2 CAT 3 SWD 1 SWD 2 MWM 6 MWM 7 MWM 8 SEWA TOTAL
UNIT
kW kW kW kW kW kW kW kW kW kW
DM 1.100 1.100 950 500 500 380 600 400 6.000 11.530
JAM
01:00 1.000 1.000 900 4.100 7.000
02:00 1.000 1.000 500 4.000 6.500
03:00 1.000 600 400 4.200 6.200
04:00 1.000 600 400 4.000 6.200
05:00 1.050 600 400 4.000 6.050
06:00 1.050 350 600 400 4.000 6.400
07:00 1.100 380 600 400 4.200 6.680
08:00 1.050 350 600 400 4.200 6.600
09:00 1.050 350 600 400 4.100 6.500
www.pln.co.id |
PERBANDINGAN SEBELUM DAN
SESUDAH
NO MERK TYPE SFC SEBELUM SFC SESUDAH
www.pln.co.id |
HASIL YANG DIPEROLEH
Selisih SFC Total Sebelum dan Sesudah Pola Operasi dijalankan, didapatkan hasil 0,023.
Rata-rata pemakaian BBM PLTD Tobelo perhari ± 14.000 Liter. Maka diperoleh
penghematan pemakaian BBM sebesar 322 Liter/hari.
Dengan asumsi harga BBM perliter Rp. 9.000, maka didapati penghematan perhari = 322
Liter x Rp. 9.000 = Rp. 2.898.000,-. Dan bila diakumulasikan dalam sebulan (30 hari) = Rp.
86.940.000,-.
www.pln.co.id |
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penyusunan pola operasi berdasarkan mesin yang memiliki nilai Spesific Fuel Consumption
(SFC) rendah sehingga dapat menekan pemakaian bahan bakar minyak dan
mengoptimalkan daya mampu mesin secara berkala.
www.pln.co.id |
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Terapkan Pola Operasi mesin pembangkit dengan konsisten dan berkesinambungan untuk
pencapaian efisiensi pemakaian BBM dan kehandalan mesin sesuai yang diharapkan.
Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan operator melalui pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Secara rutin dilaksanakan Knowledge
Sharing dan CMC.
Biasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan.
www.pln.co.id |
Terima Kasih