Identitas Pasien Nama : Windasari Usia : 25 tahun Tanggal lahir :29 Januari 1993 Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Dusun Rancasari, Pamanukan, Subang Pendidikan : SMP Agama : Islam Suku bangsa : Sunda Status pernikahan : tidak menikah Tanggal periksa : 16 Juli 2018 Anamnesis (Heteroanamnesis) Ny. Kasmi, 60 thn, P, Ibu kandung, 25 Juni 2018 Keluhan utama : mengamuk Riwayat penyakit sekarang 19 hari yang lalu, pasien pulangrawat dari ruang adenium. Pasien melakukan aktivitas seperti biasa (mencuci dan memasak), tidur, makan, dan minum seperti biasa. Pasien diberikan obat hanya untuk 1 minggu, sedangkan tanggal kontrol adalah 20 Juni 2018. 3 hari SMRS, ketika pasien akan dibawa kontrol ke RSHS, pasien pergi tanpa bilang ke orang rumah. Ternyata pasien pergi ke swalayan dan kembali ke rumah setelah sore hari. 2 hari SMRS, pasien mengamuk, memukul-mukul pintu, tidak mau tidur dan tidak mau makan. Pasien juga memindah-mindahkan barang seperti radio ke luar rumah. Karena keluhan tersebut, pasien lalu dibawa ke poli psikiatri RSHS dan disarankan untukdirawat Anamnesis (Heteroanamnesis) Ny. Kasmi, 60 thn, P, Ibu kandung, 25 Juni 2018 Riwayat penyakit dahulu Pasien sakit sejak 11 tahun yang lalu dan sudah 2 kali dirawat. Pasien kontrol rutin tetapi obat tidak peranh diminum oleh pasien. Riwayat keluarga Pasien sudah pernah menikah 2 kali tetapi sudah bercerai dan memiliki 1 orang anak dari pernikahan pertamanya. Tidak ada riwayat gangguan jiwa di keluarga. Anamnesis (Autoanamnesis) 16 Juli 2018 Keluhan utama : tidak mau melakukan apapun Pasien mengaku dibawa ke RSHS 21 hari yang lalu karena pasien tidak mau melakukan apapun di rumah. Pasien diseret oleh ibu, tante, dan seorang supir untuk dibawa ke RS. Pasien merasa sangat kecewa karena suami pertama pasien selingkuh dan mengambil anaknya. Suami kedua pasien suka menghina pasien dan meminta cerai dan diketahui bahwa suami pasien sudah menikah lagi. Pasien merasa gagal. Namun, adanya keinginan bunuh diri disangkal. Pasien merasa sering diikuti dan dibisiki, namun tidak diketahui siapa yang berbisik. Pasien mengaku sulit untuk fokus. Gangguan makan, BAB, BAK, dan tidur disangkal. Anamnesis (Autoanamnesis) 16 Juli 2018 Kegiatan sehari-hari pasien yaitu membersihkan rumah dan menyiram bunga. Pasien mandi satu kali sehari. Riwayat penggunaan obat-obatan atau pun minuman beralkohol disangkal. Sebelumya pasien pernah dirawat RSJ Riau selama 1 bulan tahun 2012 karena merasa kecewa akibat tidak diperbolehkan lanjut sekolah SMA karena keterbatasan biaya. Pasien mengalami perbaikan sehingga dipulangkan ke rumah. Namun, pasien kambuh kembali karena tidak rutin kontrol. Pasien mengaku pernah menjalani pengobatan paru selama 6 bulan. Pemeriksaan Fisik (25 Juni 2018) Kesadaran : compos mentis Kesan sakit : tampak sakit sedang Tanda-tanda vital Tekanan darah: 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36.5 Pemeriksaan Fisik (25 Juni 2018) Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, mukosa bibir tidak kering Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran KGB Toraks: bentuk dan gerak simetris, VBS kanan=kiri, tidak ada ronki dan wheezing, BJ S1 S2 reguler, tidak ada murmur Abdomen : datar, lembut, bising usus (+) normal Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan Ekstremitas : tidak ada edema dan deformitas Status Psikiatrik (25 Juni 2018) Penampilan Roman muka hostile, kontak ada Normoaktif Wajah dan penampilan lebih tua dari usia, kulit sawo matang Bicara Spontan, irelevan, produktivitas cukup, intonasi dan artikulasi jelas Mood dan Afek Mood : disforik Afek : terabatas Status Psikiatrik (25 Juni 2018) Pikiran dan Persepsi Bentuk pikiran: autistik Gangguan pikiran : waham curiga Gangguan persepsi : halusianasi dengar dan lihat Sensorium dan Kognisi Kesadaran : compos mentis Orientasi : tidak terganggu Konsentrasi dan kalkulasi : belum dilakukan pemeriksaan Dasar pengetahuan : sesuai usia Berpikir abstrak : belum dilakukan pemeriksaan Tilikan : derajat I Penilaian sosial dan terhadap tes : belum dilakukan pemeriksaan Diagnosis Aksis I : gangguan skizoafektif tipe manik DD/ skizofrenia paranoid Aksis II : belum ada diagnosis Aksis III : tidak ada diagnosis Aksis IV : masalah hubungan interpersonal Aksis V : GAF scale saat ini 60-51 GAF scale 1 tahun terakhir 70-61 Tatalaksana Umum Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam