Anda di halaman 1dari 23

KARS

SURVEI
RSUD Dr HARYOTO
LUMAJANG
Lumajang
17 – 19 Oktober 2017
Tim Surveior
1. H. Rorry Hartono, dr., SpF., SH., MH (Ketua/
Medis)
2. dr. IGB Ken Wirasandhi, MARS (Anggota/
Manajemen)
3. Juva Manurung, SKp, MKM (Anggota/
Keperawatan)
Surat Tugas KARS
Surat Tugas KARS
Kode Etik Surveior
dan
Komitmen Surveior KARS
Do Not & Do List
selama Pelaksanaan Survei
Kode Etik Surveior KARS
1. Bersikap ramah, santun dan terbuka
2. Bersikap jujur dan tidak memihak
3. Sadar akan kedudukannya, hak dan kewajibannya sebagai wakil dari
KARS
4. Menampilkan diri sebagai penasehat dan pembimbing
5. Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya
6. Menjaga kondisi kesehatan dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat
7. Patuh terhadap ketentuan setempat di Rumah Sakit
8. Menjaga penampilan di rumah sakit dalam hal berpakaian
9. Menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK dalam bidang
keahliannya, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan,
peningkatan mutu, praktik klinik, manajemen RS dan instrumen
akreditasi
10. Bekerja sesuai pedoman dan kode etik yang ditetapkan oleh KARS
11. Tidak menggunakan KARS untuk kepentingan pribadi atau golongan
tertentu atau melakukan promosi diri dengan tujuan memperoleh
imbalan.
Komitmen Surveior Do Not List
1. Tidak boleh menerima uang dari RS yang disurvei
2. Berwajah sangar supaya kelihatan berwibawa
3. Menyatakan kelulusan atau ketidaklulusan selama survei
4. Menakut-nakuti seolah-olah RS tidak lulus saat Exit Conference
5. Membentak-bentak staf RS karena berbagai sebab
6. Meminta fasilitas di luar bidang akreditasi
7. Meminta fasilitas RS untuk mengajak keluarga
8. Meminta fasilitas hotel, restoran dan transportasi yang
berlebihan di luar kemampuan RS
9. Menyalahkan tanpa dasar dan tanpa memberikan solusi
10. Merokok (semua surveior harus memberikan contoh larangan merokok)
selama kegiatan survei
11. Minum minuman keras
Komitmen Surveior Do Not List
12 Memakai baju seksi/ seronok/ tidak sopan pada saat penilaian
(bagi wanita)
113 Memakai baju casual, jean pada saat penilaian (bagi pria)

14 Menawarkan diri sebagai pembimbing di luar ketentuan KARS


15 Tidak boleh meminta oleh-oleh
16 Memangkas jumlah hari survei
17 Meninggalkan RS di saat jam kerja
18 Menjanjikan kelulusan
19 Meminta fasilitas yang tidak dimungkinkan RS
20 Memberikan komentar negatif terhadap Surveior atau Pembimbing
lain
Komitmen Surveior Do List
1. Berwajah gembira, agar tidakada “ketakutan” dari staf RS
2. Bersikap komunikatif
3. Memberi motivasi kepada RS agar tetap bersemangat dalam
upaya meningkatkan mutu

4. Bersikap sabar walau staf RS terasa lambat dalam menyiapkan


dokumen
5. Memberi solusi atas kekurangan dan kekeliruan dokumen
6. Berpakaian rapi pada saat survei (bagi laki-laki)
7. Melaksanakan survei sesuai jumlah hari yang ditentukan
8. Kelulusan RS akan ditetapkan oleh KARS
Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Survei Rumah Sakit
Diskusi
1. Profil Rumah sakit
2. Daftar pasien pulang 2 bulan terakhir
3. Daftar Pegawai, Medis, Perawat, Nakes Lain
4. Daftar pasien yg direncanakan operasi pada hari
pelaksanaan survei
5. Denah Rumah Sakit
6. Materi Presentasi Direktur ttg PMKP, MDG’s,
FMEA, Clinical Pathway, Manajemen Risiko,
Insiden Keselamatan Pasien
Mohon disediakan
1. Ruang khusus di RS guna makan siang dan
diskusi (serta di penginapan guna diskusi)
2. Pendamping setiap Surveior, sekaligus
sebagai Time Keeper dan Notulis
Metode Survei
1. Telaah dokumen standar rekam Medis
tertutup
2. Telusur Individu : pasien dan keluarga, DPJP,
Klinis dan Non Medis
3. Telusur Fasilitas
Hari pertama survei
• Setelah kata sambutan dan perkenalan oleh
Direktur, selanjutnya acara diserahkan dan
dipandu oleh Surveior sampai dengan Exit
Conference
SUSUNAN ACARA
1. Doa
2. Safety briefing
3. Menyanyikan Indonesia Raya
4. Lagu Mars RS/ Yel yel RS/ ART PERFORMING
5. Sambutan Pemilik/ Direktur
6. Sambutan/ Penjelasan Surveior
Terima kasih
• Semoga sebelum, selama dan sesudah survei
semua sahabat sehat senang senyum sabar
subur seger sumyah selamat dan sukses.
aamiin
Tambahan
1. Agar RS segera membuat akun di
accreditation.kars.or.id untuk selanjutnya
SEGERA mengunggah hasil laporan self
assesmen. Krn Self Asesmen yang tidak /
belum terunggah akan menghambat surveior
dalam mengunggah hasil survei dan akan
merugikan RS sendiri. Disamping itu akun juga
akan dapat dipakai RS untuk mengunduh
laporan survei nantinya
2. Mohon dikirim via email kepada para
surveior, bahan/ materi sbb
a. Bahan Presentasi Direktur (profil RS, PMKP,
MDG’s)
b.Daftar Karyawan (Medis termasuk dokter
Tamu/ Part Time, Keperawatan, Nakes Lain)
agar disebutkan juga unit kerja, masa kerja,
TMT, status kepegawaian (tetap, kontrak,
mitra, out sourching), kualifikasi
c. Daftar pasien rawat inap yang Keluar RS 2 bulan terakhir,
agar dalam daftar berisi MINIMAL : No RM, Jenis Kelamin,
Umur, Diagnosis, Tindakan, Operasi/ Transfusi/ HD,
Paliatif/ DNR, Keadaan saat pulang (perbaikan, dirujuk,
meninggal), pasien pulang atas permintaan sendiri
d. Regulasi untuk membuat regulasi MKI 18 dan Pedoman
Tata Naskah yang berlaku di RS
e. HBL,bagian yang menyebut hak, Kewajiban, Wewenang :
Pemilik/ yang mewakili, Direktur/ Direksi, Komite Medik
f. Denah RS termasuk Denah Alur Evakuasi dan
Lokasi B3
g. Daftar semua hasil pemeriksaan dari pihak
eksternal/ otoritas setempat, termasuk tetapi
tidak terbatas : mutu air minum, air utk HD,
bila terdapat layanan HD, mutu hasil olahan
limbah cair, kualitas udara Kamar Operasi, bila
ada kamar operasi, ICU, IGD, instrument hasil
sterilisasi CSSD
h. Profil Indikator Area Manajemen maupun
Indikator Area Klinis disertai kamus
indikatornya
i. Contoh rekam medik kosong yang lengkap
3. Pada hari I Survei agar disediakan ruang kerja
surveior
a. Bila ada daftar dari jadwal operasi hari itu
termasuk operasi di One Day Surgery, kateterisasi
jantung, endoscopy/ colonoscopy, in vitro
fertilization
b.Notulen rapat dari Komite/ Panitia dalam kurun 1
tahun ttg peningkatan kinerja, pencegahan dan
pengendalian infeksi, keselamatan, rapat pimpinan
4. Agar saat pelaksanaan survey/ telusur,
disiapkan 1 orang pendamping untuk masing-
masing surveior sebagai penghubung sekaligus
notulis dengan dokumentasi visual (kamera)
utk bukti
5. Selama pelaksanaan survei di rs, bila
memungkinkan disediakan ruang kerja surveior
dengan kapasitas sesuai jumlah surveior

Anda mungkin juga menyukai