: pernyataan/dugaan yang

belum diakui kebenarannya

perlu diuji/dibuktikan
kebenarannya salah
benar
salah/benar
analisa
 PERANAN
 Memberikan batasan dan
memperkecil jangkauan penelitian
 Memfokuskan perhatian dalam rangka
pengumpulan data
 Panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta/data
 Mengarahkan dalam mengidentifikasi
variabel yang diteliti
 MERUMUSKAN HIPOTESIS

 Menggunakan kata-kata yang jelas dan

sistematis
 Menggunakan kalimat pernyataan

 Menggunakan kalimat yang sederhana

dan pendek
 Didasari oleh referensi/ilmu yang kuat,
sesuai dengan tema penelitian
 Dapat diuji
 BENTUK HIPOTESIS
 Hipotesis Nol (Ho )
– Berisi pernyataan yang menyangkal
 Hiptesis Alternatif (H1)
– Berisi pernayataan yang tidak
menyangkal
 Contoh:

– Ada Hubungan usia kehamilan dengan

berat badan
– Terdapat Perbedaan pengetahuan
terhadap sikap ibu dalam pemberian ASI
Ho diterima/ditolak ?
• Uji hipotesa frekuensi :
Chi-Square
• Uji hipotesa perbedaan :
komparasi
• Uji hipotesa hubugan :
korelasi
KESALAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KESALAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Hipotesa Jika Ho Jika Ho
benar Salah
Keputusan
Terima Ho Keputusan Kesalahan
benar Tipe II
(1- ) (β)

Tolak Ho Kesalahan Keputusan


tipe I ( ) benar
(1-β)
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
 ARAH / BENTUK UJI HIPOTESIS

 ONE TAIL (satu sisi)

Bila hipotesis alternatifnya menyatakan adanya
perbedaan dan ada peryataan yang mengatakan hal
yang satu lebih tinggi/rendah dari yang lain

 TWO TAIL (dua sisi)

Bila hipotesis alternatifnya hanya menyatakan
perbedaan tanpa melihat apakah hal yang satu lebih
tinggi/rendah dari yang lain
 MENENTUKAN TINGKAT KEMAKNAAN

 Tingkat kemaknaan (significance level )= kesalahan tipe I

( ) = besarnya peluang salah dalam menolak Ho

 Tingkat kepercayaan (confidence level /CI) = peluang untuk

tidak melakukan kesalahan tipe I (1-  )

 Penentuan besar  tergantung dari tujuan dan kondisi

penelitian (besar alpha : 10%,5%,1%)
 MENENTUKAN JENIS UJI STATISTIK
STATISTIK

Analisis univariat Analisis multivariat

SKALA DATA

Interval / Rasio = PARAMETRIK

Nominal/Ordinal = NON PARAMETRIK

DESKRIPTIF

ASOSIATIF

KOMPARATIF
 Df = Degree of Freedom
Atau
 Db = Derajat Bebas

 Dk = Derajad Kebebasan
PENGUJIAN HIPOTESIS
 menderita HIV * pengguna IDU Crosstabulation

pengguna IDU
ya tidak Total
menderita ya Count 4 1 5
HIV Expected Count 2,3 2,7 5,0
tidak Count 2 6 8
Expected Count 3,7 4,3 8,0
Total Count 6 7 13
Expected Count 6,0 7,0 13,0

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.

Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 3,745b 1 ,053
Continuity Correctiona 1,859 1 ,173
Likelihood Ratio 3,943 1 ,047
Fisher's Exact Test ,103 ,086
Linear-by-Linear
3,457 1 ,063
Association
N of Valid Cases 13
a. Computed only for a 2x2 table
b. 4 cells (100,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
2,31.
 TABEL DISTRIBUSI KHI-KUADRAT (Chi-square)

Tingkat kemaknaan ()

df 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

1 1.32 2.71 3.84 5.02 6.6 7.9 10.8

2 2.77 4.61 5.99 7.38 9.2 10.6 13.8
3 4.11 6.25 7.81 9.35 11.3 12.8 16.3
4 5.39 7.78 9.49 11.14 13.3 14.9 18.5
5 6.63 9.24 11.07 12.83 15.1 16.7 20.5
6 7.84 10.64 12.59 14.45 16.8 18.5 22.5
7 9.04 12.02 14.07 16.01 18.5 20.3 24.3
8 10.22 13.36 15.51 17.53 20.1 22.0 26.1
9 11.39 14.68 16.92 19.02 21.7 23.6 27.9
10 12.55 15.99 18.31 20.48 23.2 25.2 29.6
11 13.70 17.28 19.68 21.92 24.7 26.8 31.3