Anda di halaman 1dari 16

T E K N O L O G I L A Y A N A N J A R I N G A N

O l e h :

R I D W A N M A U L A N A , S . K O M .
K O N F I G U R A S I S E R V E R S O F T S W I T C H
B A B I
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN) KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)


3.9 Memahami bagan dan konsep kerja server softswitch 4.9 Menyajikan bahan dan konsep kerja server softswitch
berkaitan dengan PBX. berkaitan dengan PBX
3.10 Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial plan server 4.10 Melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan server
softswitch softswitch
3.11 Menerapkan prosedur instalasi sever softswitch 4.11 Menginstalasi server softswitch berbasis Session
berbasis Session Initiation Protocol Initiation Protocol
3.12 Memahami konfigurasi ekstensi dan dial plan server 4.12 Menyajikan hasil konfigurasi ekstensi dan dial plan
softswitch server softswitch
3.13 Memahami fungsi firewall pada jaringan VoIP 4.13 Menalar fungsi firewall pada jaringan VoIP
3.14 Memahami prinsip kerja subscriber internet telepon 4.14 Menalar prinsip kerja subscriber internet telepon
3.15 Menerapkan konfigurasi pada subscriber internet 4.15 Membuat konfigurasi subscriber internet telepon
telepon
3.16 Mengevaluasi kerja sistem komunikasi VoIP 4.16 Mengelola kerja sistem komunikasi VoIP
3.17 Mengevaluasi perawatan sistem komunikasi VoIP 4.17 Melakukan perawatan sistem komunikasi VoIP
3.18 Menganalisis permasalahan sistem komunikasi VoIP 4.18 Melakukan perbaikan sistem komunikasi VoIP
C A T A T A N !
“ A m a t i , t u l i s , d a n p a h a m i k o n s e p

d a n p o i n p e n t i n g n y a ”
C . E X T E N S I O N D A N D I A L P L A N
PENDAHULUAN
A. VoIP
Ekstensi adalah sebuah rangkaian kode yang harus diperiksa oleh server VoIP untuk menentukan
perangkat yang dipanggil.

Dial plan adalah fitur pada panggilan VoIP yang memungkinkan panggilan antarperangkat dengan
ekstensi.

B. Softswitch
Ekstensi adalah serangkaian instruksi yang akan dijalankan oleh perangkat server berdasarkan tingkat
kepentingan atau prioritasnya.

Dial plan adalah sebuah fitur atau perangkat yang difungsikan untuk mengelola panggilan yang
dilakukan antarbeberapa perangkat dalam satu jaringan.
KOMPONEN UNTUK KONFIGURASI EXTENSION
DALAM SERVER VOIP ASTERISK

a. Extension
Priority adalah daftar urutan perintah yang harus dieksekusi dalam sebuah extension, biasanya
dalam format karakter tertentu untuk membentuk string, baik itu dalam bentuk numerik, huruf,
maupun beberapa jenis symbol yang diizinkan penggunanya.
b. Priority
Priority adalah daftar urutan perintah yang harus dieksekusi dalam sebuah extension, biasanya
dalam format numerik bertipe data integer.
a. Command
b. Parameter
KOMPONEN UNTUK KONFIGURASI EXTENSION
DALAM SERVER VOIP ASTERISK

c. Command
Command adalah format perintah yang dikenali oleh system Asterisk dan dapat dieksekusi
d. Parameter
Ketika anda menjalankan command tertentu dalam Asterisk, terkadang anda juga menyertakan
beberapa parameter untuk melengkapi instruksi tersebut.
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

Berikut ini adalah penjelasan beberapa properties pengaturan konfigurasi pada server VoIP dengan
Asterisk.
a. Mengonfigurasi extensions.conf
File extensions.conf adalah salah satu file konfigurasi yang paling penting untuk dipahami dan di-
setting ketika anda menggunakan salah satu softswitch terkenal saat ini, yaitu asterisk PBX. File ini
berisi tentang konfigurasi dial plan.
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

b. Mengatur Contexts [general]


Bagian pertama baris kode pengaturan contexts pada file extensions.conf adalah [general]. Ada tiga
opsi yang dapat anda berikan pada bagian ini, yaitu sebagai berikut.
1) Static = yes | no
Secara default, konfigurasi awal akan diarahkan pada pilihan Yes. Teknik penyimpanan dial plan ini
tidak akan mengubah secara permanen file extensions.conf
2) Writeprotect = yes | no
Opsi Yes untuk mengizinkan anda mengubah konfigurasi dial plan tanpa mengubah file konfigurasi
extensions.conf
3) Autofallthrough = yes | no
Jika bernilai Yes, asterisk akan menutup semua sesi panggilan jika telah selesai. Jika bernilai No,
Asterisk akan menunggu extension dihubungi meskipun panggilan telah selesai
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

c. Mengatur Real Contexts


Bagian globals digunakan untuk menentukan variable yang dapat anda deskripsikan sendiri dengan
tujuan dapat dipanggil dalam extension.
Nama_variable => nilai_varibael

Contoh:
[general]
Static=yes
writeprotect=no

[globals]
MyMusicOnHold => /mp3/Mozart.mp3
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

d. Mengatur Real Contexs


Selain pada bagian globals dan general, semua baris kode dalam extensions.conf dianggap sebagai
bagian dari call contexts. Dasar penulisannya sebagai berikut:
[context_name]
Exten => some_exten_number,priority,application (arg1,arg2,…)
Exten => some_exten_number,priority,application (arg1,arg2,…
Exten => some_pattern,priority,application (arg1,arg2,…)

Tujuan membuat contexts adalah memudahkan dalam membangun dan menentukan sendiri menu
IVR dengan extensions.
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

e. Mengatur Extensions
Apakah defisini extensions dalam Asterisk memiliki konep yang sama dengan nomor telepon
(analog)? Jawabanya sama secara konsep.
Dalam penggunaannya,ekstensi dalam Asterisk diperluas dan dibedakan lagi berdasarkan
penomorannya.
1) Literal
2) Predefined
3) Pattern
4) Daftar function dial plan dalam Asterisk
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

a) CUT - memungkinkan Anda untuk membagi konten suatu variabel menggunakan pembatas yang
ditentukan
b) CALLERID (all) - fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengatur ID pemanggil.
c) CALLERID (name) - fungsi ini digunakan untuk mengatur nama pemanggil.
d) CALLERID (num) - fungsi ini berguna untuk mengatur nomor pemanggil.
e) CALLERID (rdnis) - fungsi ini digunakan untuk melakukan setting dan mengedit nomor RDNIS.
f) LANGUAGE - berguna untuk mengatur bahasa yang digunakan
PENGATURAN KONFIGURASI PADA SERVER VOIP DENGAN ASTERISK

g) TIMEOUT (absolute) - digunakan untuk membatasi durasi percakapan


h) TIMEOUT (digit) - digunakan untuk membatasi interval waktu antara digit ketika pengguna
mengetikkan nomor ekstensi pesawat telepon yang dituju.
i) TIMEOUT (response) - digunakan untuk membatasi waktu maksimum dalam proses menunggu
respons.
j)DB (get) - berfungsi untuk mengambil atau menyimpan nilai dalam basis data Asterisk.
k) DB (put) - berguna untuk mengambil atau menyimpan nilai dalam basis data Asterisk.
l) CDR (accountcode) - dapat digunakan untuk mengubah kode akun pemanggil.
m) MATH - dapat digunakan sebagai fungsi melakukan operasi matematika sederhana.
n) CHECK_MD5 - dapat digunakan untuk membandingkan dua checksum MD5.
o) MD5 - perintah yang digunakan untuk menghitung MD5 checksum pada sebuah string.
T E R I M A K A S I H

“ K e e p L e a r n i n g a n d F o c u s . ”

Anda mungkin juga menyukai