Anda di halaman 1dari 19

Mapping ERD ke Tabel

Pertemuan – 4

 Algoritma Mapping ERD


ALGORITMA 1
Untuk setiap entitas kuat “EK”, buat tabel baru
EK yang memasukkan semua attribut sederhana
(simple attribut)
Untuk atribut komposit, hanya atribut
sederhananya yang disertakan
Pilih salah satu key attribute dari EK sebagai
primary key. Jika key yang terpilih merupakan
atribut komposit, maka seluruh atribut
sederhananya merupakan primary key
CONTOH ALGORITMA 1

Nm D epan Inisial N m Blk

Tabel PEGAWAI
N am a NoKTP
Langkah 1
NmDepan
Alam at G aji Inisial
NmBlk
JenisKel
JenisK el
Alamat
Gaji
P egawai
N oK TP

Atribut komposit nama tidak menjadi field/kolom pada tabel


PEGAWAI, tetapi yg dimasukkan adalah bagian simple
attributnya.
ALGORITMA 2
Untuk setiap entitas lemah “EL” yang dimiliki
oleh entitas kuat EK, buat tabel baru EL yang
memasukkan semua atribut sederhananya
Tambahkan pada EL foreign key yang diambil
dari primary key EK
Primary key yang dibentuk merupakan
gabungan primary key EK dan partial key dari
EL (jika ada)
CONTOH ALGORITMA 2

Pegawai
NoKTP
Tabel
(0,N)

TANGGUNGAN
menanggung Langkah 2 Peg_NoKTP
(1, Nama
1 )
JenisKel
Tanggungan TglLahir
Hubungan
Nama Hubungan
JenisKel TglLahir
ALGORITMA 3
Untuk setiap relasi 1:1 antara entitas EK1 dan EK2:
 Jika sama-sama merupakan partisipasi total, pilih
salah satu. Tambahkan semua simple attribut dari
entitas yang lain.
 Jika sama-sama merupakan partisipasi parsial, pilih
salah satu. Tambahkan foreign key dari primary key
entitas yang lain
 Jika salah satu merupakan partisipasi total, pilih
yang berpartisipasi total. Tambahkan foreign key dari
primary key entitas yang lain

Kemudian tambahkan semua simple atribut dari relasi


tersebut
CONTOH ALGORITMA 3

Pegawai (0,1) Departemen


NoKTP (1,1)
mengepalai

Tabel
Langkah 1-3 DEPARTEMEN

Peg_NoKTPKepala

Kolom-kolom yang telah dibentuk


pada langkah-langkah sebelumnya
ALGORITMA 4
Untuk setiap relasi 1:N antara entitas EK1 dan
EK2, pilih entitas yang memiliki derajat
maksimum relasi=N
Tambahkan sebuah foreign key dari primary
key entitas lain yang memiliki derajat
maksimum relasi = 1
CONTOH ALGORITMA 4

N oK TP nam a nom or

bekerja
P egawai (1,1) untuk (1,N) D epartem en

Tabel PEGAWAI
Langkah 4 …

Dep_NomorBekerja
Dep_NamaBekerja

Kolom-kolom yang telah dibentuk


pada langkah-langkah sebelumnya
ALGORITMA 5
Untuk setiap relasi M:N antara entitas EK1 dan
EK2, buat tabel baru MN
Tambahkan seluruh simple attribut dari relasi
tersebut
Tambahkan pula foreign key yang diambil dari
primary key masing-masing entitas yang
direlasikan
 Primary key merupakan gabungan dari
seluruh foreign key tersebut
CONTOH ALGORITMA 5
N oK TP

P egawai bekerja
(1,N) (1,N ) P royek
pada

Lam aJam N om or N am a

Tabel
Langkah 5
BEKERJAPADA
Peg_NoKTP
Pro_Nomor
Pro_Nama
LamaJam
ALGORITMA 6
Untuk setiap multivalued attribute, buat tabel
baru MV
Tambahkan seluruh simple attributnya
Tambahkan pula sebagai foreign key, primary
key dari entitas yang memiliki
Primary key merupakan gabungan dari dari
seluruh fieldnya
CONTOH ALGORTIMA 6

nam a nom or lokasi


8

Tabel
Langkah 6 DEP_LOKASI
Dep_Nomor
D epartem en
Dep_Nama
Lokasi
Jm lP egawai
NmDepan Inisial NmBlk
ERD Perusahaan
Nama

Alamat Gaji nama nomor lokasi


8

JenisKel bekerja
(1,1) untuk (1,N)
Pegawai Departemen
NoKTP (0,1)
mengepalai (1,1)

(0,N)
JmlPegawai
(0,1)

(1,
TglMulai
N)

N)
(0,N)
(0,

mengatur
bekerja
memimpin
pada

(1,1)
(1,
N)
menanggung
LamaJam Proyek
(1,1)

Nomor Nama Lokasi


Tanggungan

Nama Hubungan
JenisKel TglLahir
CONTOH BERDASARKAN ERD
Step 1:
Langkah pertama mendefinisikan entitas kuat
Tabel Pegawai
Entitas pegawai memiliki atribut NoKTP,JenisKel,Alamat,Gaji dan atribut
composit Nama (NmDepan,Inisial,NmBlk). Sehingga skema tabel pegawai.
NoKTP NmDepan Inisial NmBlk JenisKel Alamat Gaji

Tabel Departemen
Entitas departemen memiliki atribut Nomor,Nama, JmlPegawai dan
atribut multi valued lokasi yang bisa menjadi tabel lain yang mengacu ke
tabel departemen.
Nomor Nama JmlPegawai
CONTOH
Tabel proyek
Entitas proyek terdiri dari atribut Nomor, Nama,Lokasi. Skema dari tabel
proyek adalah
Nomor Nama Lokasi

Step 2:
Langkah kedua adalah mendefinisikan entitas lemah
Tabel Tanggungan
Entitas tanggungan bergantung pada entitas pegawai. Atibutnya adalah
Nama,JenisKel,TglLahir,Hubungan. Primary key dari entitas pegawai
masuk ke entitas tanggungan
NoKTP Nama JenisKel TglLahir Hubungan
CONTOH
Step 3:
Tabel Departemen
Pada relasi mengepalai, suatu departemen dikepalai oleh 1 pegawai
sehingga primary key entitas pegawai masuk ke entitas departemen,
ditambahkan dengan atribut tglMulai
Nomor Nama JmlPegawai NoKTP TglMulai

Step 4:
Tabel Pegawai
Pada relasi memimpin dan bekerja, primary key dari departemen
masuk ke entitas pegawai dan setiap pegawai memiliki pimpinan
NoKTP NmDepan Inisial NmBlk JenisKel Alamat Gaji

… NoKTP_Pimpinan DEP_Nomor DEP_Nama


CONTOH
Tabel Proyek
Berdasarkan relasi mengatur, maka primary key dari entitas
departemen masuk ke entitas proyek

Nomor Nama Lokasi DEP_Nomor DEP_Nama

Step 5:
Tabel BekerjaPada
Pada relasi bekerja pada memiliki relasi many to many sehingga akan
muncul tabel baru yang primary keynya berasal dari entitas pegawai dan
proyek
NoKTP PROYEK_Nomor PROYEK_Nama lamaJam
CONTOH
Step 6:
Tabel Departemen_Lokasi
Dari atribut muti valued lokasi akan dibuat tabel baru yang skemanya
sebagai berikut
DEP_Nomor DEP_Nama Lokasi

Anda mungkin juga menyukai