ABSTRAK
Price Earning Ratio (PER) adalah rasio yang membandingkan antara harga pasar per lembar
saham biasa yang beredar dengan laba per lembar saham.Suatu perusahaan yang memiliki PER
yang tinggi, berarti perusahaan tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi hal ini
menunjukan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan laba dimasa mendatang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap
Harga Saham Perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2015 –
2018.Sampel penelitian terdiri dari 17 perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII)
selama periode penelitian dan dipilih dengan cara purposive sampling dari tahun 2015-2018. Data
yang diambil adalah data dari laporan keuangan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil penelitian dengan menggunakan rumus korelasi Pearson diperoleh r sebesar 0,616, yang
berarti ada hubungan yang kuat antara variabel Price Earning Ratio(X) terhadap variabel Haega
Saham (Y).Hasil uji T parsial menunjukkan nilai t signifikan 0,000 yang berarti bahwa Price
Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap Harga Saham Perusahaan yang tergabung dalam
Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2015-2018. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,380,
digunakan untuk mengetahui nilai kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Nilainya adalah 38%
yang berarti terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y sebesar 38% selebihnya
dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan hasil dari regresi kinier sederhana menunjukkan Y= -
1582,479 + 0,562 PER. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebelum adanya variabel PER sudah
ada Harga Saham.
Kata Kunci: Price Earning Ratio, Harga Saham
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang Indonesia diharapkan juga mengalami
dengan penduduk muslim terbesar di pertumbuhan yang signifikan.1
dunia, banyaknya penduduk muslim di Perkembangan industri keuangan
Indonesia tentunya berpotensi besar syariah yang meliputi perbankan,
dalam pengembangan industri keuangan asuransi dan pasar modal pada dasarnya
syariah. Investasi di pasar modal yang merupakan suatu proses sejarah dari
merupakan bagian dari industri keuangan perekonomian global di Indonesia. Pasar
syariah yang mempunai peranan cukup modal merupakan tempat bertemunya
penting untuk meningkatkan pangsa pasar para emiten yang membutuhkan dana
industri keuangan di Indonesia, meskipun dengan menjual saham dengan investor
baru berkembang dibandingkan dengan yang memiliki dana untk diinvestasikan.
perbankan dan asuransi syariah maka Seperti yang sudah dijelaskan bahwa
investasi pasar modal syariah di 1
Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id (diakses
pada 16 Januari 2019 ).
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
fungsi keuangan pasar modal adalah nasional, terbukti telah banyak industri
menyediakan dana yang dibutuhkan oleh dan perusahaan yang menggunakan
pihak lainnya tanpa harus terlihat secara institusi ini sebagai media untuk
langsung dalam kegiatan oprasional menyerap investasi dan media untuk
perusahaan.2 memperkuat posisi keuangannya.Secara
Pasar modal memiliki peranan yang factual pasar modal telah menjadi pusat
penting terhadap perekonomian suatu saraf financial (financial nerve centre)
negara karena pasar modal menjalankan pada dunia ekonomi modern dewasa ini,
dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan bahkan perekonomian modern tidak
fungsi keuangan. Dalam fungsi ekonomi, mungkin dapat eksis tanpa adanya pasar
pasar modal menyediakan fasilitas untuk modal yang tangguh dan berdaya saing
mempertemukan dua kepentingan, yaitu global serta terorganisir dengan
pihak yang memiliki kelebihan dana baik.Selain itu, pasar modal juga
(investor) dan pihak yang memerlukan dijadikan sebagai salah satu indikator
dana (emiten). Dengan adanya pasar perkembangan perekonomian suatu
modal, pihak yang memiliki kelebihan negara.
dana dapat menginvestasikan dana Dalam kegiatan investasi terutama
tersebut dengan harapan memperoleh di pasar modal merupakan aktivitas yang
keuntungan (return), sedangkan sangat mempengaruhi kondisi
perusahaan (issuer) dapat memanfaatkan perekonomian di dalam suatu
dana tersebut untuk kepentingan investasi negara.Salah satu investasi di pasar
tanpa menunggu tersedianya dana modal yang sangat beresiko adalah
operasional perusahaan. investasi saham.Saham yang
Dalam fungsi keuangan, pasar diperdagangkan di pasar modal ada
modal memberikan kemungkinan dan beragam jenisnya, dan dilakukan
kesempatan memperoleh keuntungan pengelompokan sesuai dengan kemiripan
(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan kriteria. 3
karakteristik investasi yang di pilih. Saat ini karena meningkatnya
Keberadaan pasar modal di Indonesia aktivitas perdagangan dan untuk
merupakan salah satu faktor penting memberikan informasi kepada
dalam pembangunan perekonomian
3
Putri Yulia, Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai
Kinerja Keuangan pada Perusahaan Kosmetik Di
2
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, BEI,Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 4, No 10,
(Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2012), 14 Oktober 2015. 23.
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
4
www.idx.co.id diakses pada 2019
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
Harga saham setiap waktu dapat ROA, NPM, dan DER.NPM mengalami
berubah-ubah tergantung pada besarnya fluktuasi setiap tahunnya meskipun tidak
penawaran dan permintaan investor akan signifikan. ROA juga mengalami
saham tersebut. Faktor-faktor yang dapat peningkatan dari tahun 2015-2018 dan
memengaruhi naik turunnya harga saham menurun pada tahun 2018, begitupun
suatu perusahaan adalah faktor internal dengan EPS yang mengalami
dan faktor eksternal perusahaan peningkatan yang signifikan yaitu dari
tersebut.Penelitian ini menggunakan tanun 2016 sebanayak 20.18% dari tahun
faktor internal perusahaan yang tercermin sebelumnya dan pada tahun 2017
dalam laporan keuangan mengalami peningkatan sebanyak
perusahaan.Faktor internal perusahaan 41.40%. Hal ini sudah sesuai dengan
yang digunakan berupa rasio-rasio teori bahwwa apa bila EPS mengalami
keuangan seperti rasio profitabilitas dan peningkatan maka harga saham juga ikut
rasio pasar yang diproksikan dengan meningkat, sesuai dengan tabel diatas
Price Earning Ratio (PER). bahwa harga saham juga mengalami
Price Earning Ratio (PER) peningktan disetiap tahunnya. Hal ini
memiliki andil besar dalam satu berbeda dengan PERmengalami fluktuasi
perusahaan, Price Earning Ratio (PER) dilihat dari tahun 2015 nilai rata-rata dari
merupakan rasio yang digunakan untuk PER yaitu sebesar 20,45 nilai tersebut
mengukur efektifitas perusahaan dalam kemudian mengalami peningkatan pada
menggunakan asset yang dimilikinya tahun 2016 yaitu sebesar 22,34 dan pada
dalam menghasilkan laba dan dapat tahun 2017 nilai rata-rata mengalami
meningkatkan harga saham pada penurunan ke angka 17,82. Sedangkan
perusahaan. Semakin besar PER maka pada tahun 2018 juga mengalami
akan semakin baik karena menandakan peningkatan diangka 18,66. Hal ini yang
perusahaan dapat memanfaatkan modal menjadi masalah dikarenakan berbanding
yang dimilikinya dengan efisien dan terbalik dengan teori yang apabila PER
efektif sehingga mampu menghasilkan meningkat maka harga saham juga ikut
laba yang besar.5 meningkat.
Selama tahun 2015-2018 telah Tujuan Penelitian
terjadi fluktuasi harga saham, PER, EPS, 1. Mengetahui bagaimana rasio harga
terhadap laba per lembar saham
5
Sunarto, “Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laverag
terhadap Return Saha, Perusahaan Manfaktur di BEI”, (PriceEarning Ratio/PER) perusahaan
Jurnal Bisnis dan Ekonomi 2011, 36.
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
yang tergabung dalam Jakarta Islamic Price Earning Ratio terhadap harga
Indeks (JII) periode 2015-2018. saham yang tergabung dalam Jakarta
2. Mengetahui besarnya harga saham Islamic Indeks (JII).
perusahaan yang tergabung dalam Sebagai bahan pertimbangan dalam
Jakarta Islamic Indeks (JII) periode penelitian ini akan dicantumkan beberapa
2015-2018. hasil penelitian terdahulu oleh beberapa
3. Mengetahui apakah terdapat pengaruh peneliti yang pernah penulis baca
Price Earning Ratio (PER)terhadap diantaranya:
harga saham yang tergabung dalam 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ema
Jakarta Islamic Indeks (JII)periode Novasari, UNNES SEMARANG,
2015-2018. 2013, yang berjudul Pengaruh Per,
Manfaat Penelitian Eps, Roa Dan Der terhadap Harga
1. Bagi Investor Saham Perusahaan Sub-Sektor
Penelitian ini dapat digunakan sebagai Industri Textile Yang Go Public di
bahan pertimbangan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun
pengambilan keputusan investasi 2009-2011. Hasil menunjukkan baha
saham dengan menilai Price Earning EPS menunjukkan nilai signifikansi
Ratio. 0,213 > α = 0,05 yang berarti bahwa
2. Bagi Pengelola Pasar Modal tidak ada pengaruh yang signifikan
Hasil penelitian ini dapat digunakan dengan harga saham perusahaan.
sebagai bahan pertimbangan sejauh Sedangkan PER, ROA dan DER
mana Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap harga
mempengaruhi harga saham sehinggan saham.
dapat dijadikan acuan untuk Persamaan dengan peneliti
mendorong perusahaan dalam sebelumnya adalah sama-sama
menyajikan informasi yang berkualitas menggunakan variable EPS dan
bagi semua pihak baik intern PER. Sedangkan untuk perbedaannya
perusahaan maupun pihak ekstern. adalah pada objek yang diteliti,
3. Bagi Akademis peneliti sebelmya menggunakan sub
Penelitian ini dapat digunakan sebagai sektor tekstil yang go public
acuan dan pedoman bagi penelitian di sedangkan peneliti saat ini
masa yang akan datang yang tertarik menggukan perusahaan yang
dengan pembahasan tentang pengaruh
tergabung dalam Jakarta Islamic dan tidak langsung diperoleh dari subjek
Index (JII). penelitiannya. 7Sumber data yang
2. Penelitian yang dilakukan oleh Rizkia digunakan berupa dari laporan keuangan
Milana Putri, UIN Palembang 2017, yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
berjudul PengaruhEPS,PER,dan (BEI) dan perusahaan yang terdaftar di
DERterhadapHargaSaham pada Jakarta Islamic Index (JII) periode 2015-
Perusahaan Kosmetik dan Rumah 2018 yang diperoleh dari website
Tangga Yang Tergabung dalam Jakarta www.idx.co.id
Islamic Index (JII). Hasil menunjukkan 1. Populasi dan Sampel
EPS,PER,dan DER secara simultan 1. Populasi
berpengaruh positif dan signifikan Populasi dari penelitian ini adalah
terhadap harga saham. seluruh perusahaan yang terdaftar
Persamaan dengan peneliti di Jakarta Islamic Index (JII) dari
sebelumnya adalah sama-sama tahun 2015 sampai dengan tahun
menggunakan variable EPS dan PER. 2018.
Sedangkan untuk perbedaannya adalah 2. Sampel
pada objek yang diteliti, peneliti Dalam penelitian ini dilakukan
sebelmya menggunakan perusahaan tiga tahun pengamatan berdasarkan
kosmetik dan rumah tangga sedangkan laporan tahunan (annual report)
peneliti saat ini menggukan semua perusahaan, yakni tahun 2015 –
perusahaan yang tergabung dalam 2018.Pemilihan objek sampel penelitian
Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2015- dilakukan secara purposive sampling
2016. method, yang berarti populasi yang
Pada penelitian ini, peneliti 20
dijadikan sampel memenuhi kriteria-
menggunakan metode kuantitatif, metode kriteria tertentu dengan memiliki tujuan
penelitian kuantitatif adalah sebagai yaitu mendapatkan sampel yang
metode penelitian yang berdasarkan pada representatif sesuai dengan yang
filsafat positivism (terukur, konkrit, dibutuhkan dalam penelitian ini.
teramati dll.).6Jenis data dalam penelitian Analisis data ini digunakan untuk
ini adalah data sekunder, data sekunder mengetahui seberapa besar pengaruh
adalah data yang diperoleh dari pihak lain Price Earning Ratio terhadap harga
6 7
Sugiyono, Metode Pendidikan pendekatan kuantitatif, Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyajarta:
kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2015) 14. Pustaka Pelajar, 2014), 91.
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
minyak (BBM) dan gas, menjalankan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
usaha dalam bidang logistik, 03 Oktober 1994.
pengangkutan (termasuk untuk 3. PT. Astra International Tbk.
pemakaian sendiri dan mengoperasikan Astra International dengan
transportasi baik melalui darat maupun kode saham (IDX: ASII) merupakan
laut serta pengoperasian pipa penunjang perusahaan multinasional diversifikasi
angkutan laut), penyewaan gudang dan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.
tangki termasuk perbengkelan, ekspedisi Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957
dan pengemasan, menjalankan usaha dan dengan nama PT Astra International
bertindak sebagai perwakilan dan/atau Incorporated. Pada tahun 1990, perseroan
peragenan dari perusahaan lain baik di mengubah namanya menjadi PT Astra
dalam maupun di luar negeri, kontraktor International Tbk. Perusahaan ini telah
bangunan dan jasa lainnya kecuali jasa di tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
bidang hukum.Saat ini, AKR Corporindo tanggal 4 April 1990. Per 30 Juni 2018,
Tbk bergerak dalam bidang distribusi mayoritas saham Astra dimiliki oleh
produk bahan bakar minyak (BBM) ke Jardine Cycle & Carriage Ltd. sebesar
pasar industri, distribusi dan perdagangan 50,11%.Perseroan berdomisili di Jakarta,
bahan kimia (seperti caustic soda, sodium Indonesia, dengan kantor pusat di JI.
sulfat, PVC resin dan soda ash) yang Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II,
digunakan oleh berbagai industri di Jakarta.Ruang lingkup kegiatan Perseroan
Indonesia sesuai dengan perjanjian seperti yang tertuang dalam anggaran
distribusi dengan produsen asing dan dasarnya adalah perdagangan umum,
lokal, penyewaan gudang, kendaraan perindustrian, jasa pertambangan,
angkutan, tangki dan jasa logistik pengangkutan, pertanian, pembangunan
lainnya.Pada bulan September 1994, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup
AKRA memperoleh pernyataan efektif kegiatan utama entitas anak meliputi
dari Bapepam-LK untuk melakukan perakitan dan penyaluran mobil, sepeda
Penawaran Umum Perdana Saham motor dengan suku cadangnya, penjualan
AKRA (IPO) kepada masyarakat dan penyewaan alat berat, pertambangan
sebanyak 15.000.000 dengan nilai dan jasa terkait, pengembangan
nominal Rp1.000,- per saham dengan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur
harga penawaran Rp4.000,- per saham. dan teknologi informasi. Sampai dengan
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Desember 2017, Grup Astra
hektar), Sulawesi Tengah (22.699 hektar) produk kesehatan nasional yang dapat
dan Sulawesi Tenggara (24.752 bersaing di pasar ekspor.8
hektar).Nikel yang dihasilkan PT Vale Sejak pendiriannya, Perseroan
diimpor atau dijual seluruhnya kepada menyadari pentingnya inovasi untuk
Sumitomo Metal Mining Co, Ltd mendukung pertumbuhan usaha.Kalbe
(Jepang) dalam kontrak khusus jangka telah membangun kekuatan riset dan
panjang yang dijalin kedua perusahaan pengembangan dalam bidang formulasi
tersebut. obat generik dan mendukung peluncuran
7. PT. Kalbe Farma Tbk. produk konsumen dan nutrisi yang
Berdiri pada tahun 1966, Kalbe inovatif.Melalui aliansi strategis dengan
telah jauh berkembang dari usaha mitra-mitra internasional, Kalbe telah
sederhana di sebuah garasi menjadi merintis beberapa inisiatif riset dan
perusahaan farmasi terdepan di pengembangan yang banyak terlibat
Indonesia. Melalui proses pertumbuhan dalam kegiatan riset mutakhir di bidang
organik dan penggabungan usaha & sistem penghantaran obat, obat kanker,
akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan sel punca dan bioteknologi. Didukung
bertransformasi menjadi penyedia solusi lebih dari 17.000 karyawan, kini Kalbe
kesehatan terintegrasi melalui 4 telah tumbuh menjadi penyedia layanan
kelompok divisi usahanya: Divisi Obat kesehatan terbesar di Indonesia, dengan
Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk keunggulan keahlian di bidang
Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi pemasaran, branding, distribusi,
Nutrisi (kontribusi 30%), serta Divisi keuangan serta riset dan pengembangan.
Distribusi and Logistik (kontribusi 30%). Kalbe Farma juga merupakan perusahaan
Keempat divisi usaha ini mengelola produk kesehatan publik terbesar di Asia
portofolio obat resep dan obat bebas yang Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar
komprehensif, produk-produk minuman Rp79,2 triliun dan nilai penjualan Rp20,2
energi dan nutrisi, serta usaha distribusi triliun di akhir 2017.
yang menjangkau lebih dari satu juta 8. PT. Matahari Departemen Store Tbk.
outlet di seluruh kepulauan Indonesia. Di Matahari Department Store
pasar internasional, Perseroan telah hadir Tbk (LPPF) didirikan tanggal 01 April
di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan 1982 dengan nama PT Stephens Utama
Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan
8
https://www.kalbe.co.id/id/tentang-kami diakses pada
29 Agustus 2019.
Price Earning Ratio (Per) terhadap Harga Saham Perusahaan
Juli 2020* Vol.4 * No.2
International Leasing Corp dan mulai Rp1.000,- per saham dengan harga
beroperasi secara komersial pada tahun penawaran Rp7.900,- per saham. Saham-
1982. Kantor pusat LPPF terletak di saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Menara Matahari Lantai 15, Jl. Bulevar Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09
Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci 1200, Oktober 1989.
Tangerang 15811 – Indonesia. LPPF 9. PT. Perusahaan Perkebunan London
beberapa kali melakukan perubahan Sumatra Indonesia Tbk
nama, antara lain: PT Stephens Utama PP London Sumatra Indonesia
International Leasing Corp, Pacific atau PT. Perusahaan Perkebunan London
Utama Tbk, Matahari Department Store Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau
Tbk. Pada tahun 2011 Matahari sering disingkat menjadi Lonsum
Department Store Tbk / LPPF melakukan (London Sumatra) merupakan perusahaan
penggabungan usaha (Merger) dengan PT yang bergerak di industri perkebunan
Meadow Indonesia. kelapa sawit dan karet.Produk utamanya
Pemegang saham yang adalah minyak sawit mentah dan karet
memiliki 5% atau lebih saham Matahari serta sejumlah kecil kakao, teh dan biji-
Department Store Tbk adalah Multipolar bijian.LSIP didirikan tanggal 18
Tbk (MLPL) (20,48%). Berdasarkan Desember 1962 dan mulai beroperasi
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang secara komersial pada tahun 1962.Kantor
lingkup kegiatan LPPF bergerak dalam pusat LSIP terletak di Ariobimo Sentral
usaha jaringan gerai serba ada yang Lt. 12, Jln. HR. Rasuna Said Blok X-2
menyediakan berbagai macam barang Kav. 5, Jakarta 12950 – Indonesia,
seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, sedangkan kantor cabang operasional
kosmetik, peralatan rumah tangga dan berlokasi di Medan, Palembang,
mainan serta jasa konsultan manajemen. Makassar, Surabaya dan Samarinda.
Matahari Department Store memiliki 142 Induk usaha dari Lonsum adalah Salim
gerai yang tersebar di kota-kota besar Ivomas Pratama Tbk / SIMP, dimana
Indonesia. Pada tahun 1989, LPPF SIMP memiliki 59,48% saham yang
memperoleh pernyataan efektif dari ditempatkan dan disetor penuh Lonsum,
Bapepam-LK untuk melakukan sedangkan induk usaha terakhir dari
Penawaran Umum Perdana Saham LPPF Lonsum adalah First Pacific Company
(IPO) kepada masyarakat sebanyak Limited, Hong Kong. Perusahaan
2.140.000 dengan nilai nominal Perkebunan London Sumatra Indonesia
Tbk (PP London Sumatra Indonesia Tbk / MW. Pada tahun 1958 I.J.N. Eindhoven
Lonsum) (LSIP) didirikan tanggal 18 & Co dinasionalisasi dan diubah menjadi
Desember 1962 dan mulai beroperasi PN Gas.Pada tanggal 1 Januari 1961,
secara komersial pada tahun 1962.Kantor Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
pusat LSIP terletak di Ariobimo Sentral BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum
Lt. 12, Jln. HR. Rasuna Said Blok X-2 Perusahaan Listrik Negara) yang
Kav. 5, Jakarta 12950 – Indonesia, bergerak di bidang listrik, gas dan kokas
sedangkan kantor cabang operasional yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari
berlokasi di Medan, Palembang, 1965. Pada saat yang sama, dua
Makassar, Surabaya dan Samarinda. perusahaan negara yaitu PLN sebagai
10. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. pengelola tenaga listrik milik negara dan
Semula pengusahaan gas di PGN sebagai pengelola gas diresmikan.
Indonesia adalah perusahaan gas swasta Selanjutnya pada tanggal 13
Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven Mei 1965 berubah menjadi Perusahaan
& Co berdiri pada tahun 1859 dengan Gas Negara.Tanggal inilah yang
memperkenalkan penggunaan gas kota di kemudian diperingati sebagai hari jadi
Indonesia yang terbuat dari batu bara. PGN pada tiap tahunnya. Perusahaan ini
Proses peralihan kekuasaan kembali yang semula mengalirkan gas buatan dari
terjadi di akhir Perang Dunia II pada batu bara dan minyak dengan teknik
Agustus 1945, saat Jepang menyerah Catalytic Reforming yang tidak ekonomis
kepada sekutu. Kesempatan ini mulai menggantinya dengan mengalirkan
dimanfaatkan oleh para pemuda dan gas alam pada tahun 1974 di kota
buruh listrik melalui delegasi Cirebon. Konsumennya adalah sektor
Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang rumah tangga, komersial dan industri.
bersama-sama dengan Pimpinan KNI Penyaluran gas alam untuk pertama kali
Pusat berinisiatif menghadap Soekarno dilakukan di Cirebon tahun 1974,
untuk menyerahkan perusahaan- kemudian disusul berturut-turut di
perusahaan tersebut kepada Pemerintah wilayah Jakarta tahun 1979, Bogor tahun
Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, 1980, Medan tahun 1985, Surabaya pada
Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan 14 Februari 1994, dan Palembang tahun
Gas dibawah Departemen Pekerjaan 1996. Berdasarkan kinerjanya yang terus
Umum dan Tenaga dengan kapasitas mengalami peningkatan, maka pada
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 tahun 1984 statusnya berubah menjadi
memperlihatkan gambar scarterplot, dimana PER sebesar 19,74. Nilai minimum tersebut
pada gambar tersebut menunjukkan tidak menunjukkan angka yang tergolong rendah
adanya pola yang jelas dari titik-titik yang dantidak efisien untuk nilai PER sedangkan
terbentuk, itu artinya tidak terjadi nilai rata-rata dan nilai maksimum
heteroskedastisitas dalam model menunjukkan nilai yang cukup tinggi.
regresi.Sedangkan untuk uji autokorelasi, ini Pemahaman terhadap PER
terdapat pada tabel 4.6.Dapat dilihat bahwa penting dilakukan dan bisa dijadikan sebagai
nilai DurbinWatson yang menunjukkan angka salah satu indikator nilai perusahaan dalam
1,805.Hal ini menunjukkan bahwa nilai DW model penelitian.PER disebut juga sebagai
berada diantara dU dan 4-dU yaitu 1,5524< pendekatan earnings multiplier, yang
1,805 < 2,4476 yang menurut kaidah menunjukkan rasio harga pasar saham
pengujian dapat disimpulkan bahwa data terhadap earnings.Rasio ini menunjukkan
penelitian terbebas dari gejala autokorelasi seberapa besar investor menilai harga saham
pada model regresi. terhadap kelipatan earnings.Misalnya nilai
A. Rasio harga terhadap laba per lembar PER sebesar 10, artinya harga saham
saham (PriceEarning Ratio/PER) merupakan kelipatan dari 10 kali earnings
perusahaan yang tergabung dalam perusahaan. Jika earnings tahunan dan semua
Jakarta Islamic Indeks (JII) periode dibagikan dalam bentuuk deviden, maka nilai
2015-2018. PER 10 kali menunjukkan lama investasi
Dari hasil penelitian yang sudah pembelian saham akan kembali dalam aktu 10
dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada tahunn. Dengan demikian, nilai kelipatan
tabel 1.1 yang menunjukkan bahwa nilai rata- semakin kecil menunjukkan lama investasi
rata (mean) setiap tahunnya dari tahun 2015- akan kembali semakin cepat.
2018 mengalami fluktuasi dilihat dari tahun B. Harga saham perusahaan yang
2015 nilai rata-rata dari PER yaitu sebesar tergabung dalam Jakarta Islamic Indeks
20,45 nilai tersebut kemudian mengalami (JII) periode 2015-2018.
peningkatan pada tahun 2016 yaitu sebesar Dari hasil penelitian yang sudah
22,34 dan pada tahun 2017 nilai rata-rata dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada
mengalami penurunan ke angka 17,82. tabel 1.1 yang menunjukkan bahwa nilai rata-
Sedangkan pada tahun 2018 juga mengalami rata (mean) setiap tahunnya dari tahun 2015-
peningkatan diangka 18,66. Nilai minimum 2018 mengalami fluktuasi dilihat dari tahun
PER sebesar 4,59 dan nilai maksimum untuk 2015 nilai rata-rata dari harga saham yaitu
PER adalah sebesar 42,83 dan nilai rata-rata sebesar Rp 3.673 nilai tersebut kemudian
mengalami peningkatan pada tahun 2016 C. Pengaruh Price Earning Ratio (PER)
yaitu sebesar Rp 4.304 dan pada tahun 2017 terhadap harga saham yang tergabung
nilai rata-rata mengalami peningkatan ke dalam Jakarta Islamic Indeks (JII)
angkaRp4.631. Sedangkan pada tahun 2018 periode 2015-2018.
mengalami penurunan diangkaRp3.929. Nilai Hasil uji hipotesis dari penelitian
minimum harga saham sebesar 496 rupiah menghasilkan nilai koefisien regresi sebesar
dan nilai maksimum untuk harga saham 0,616 yang berarti positif yaitu semakin tinggi
adalah sebesar 11.500 rupiah dan nilai rata- PER maka akan meningkatkan Harga Saham
rata harga saham sebesar 4.125. Nilai Perusahaan yang tergabung dalam JII tahun
minimum tersebut menunjukkan angka yang 2015-2018, sehingga persamaan garis
tergolong rendah untuk nilai Harga Saham regresinya adalah :
sedangkan nilai rata-rata menunjukkan nilai Harga Saham Perusahaan = -
yang cukup untuh harga saham dan nilai 1582,479 + 0,616 PER
maksimum menunjukkan nilai yang cukup Persamaan tersebut memiliki arti
tinggi. apabila nilai X atau PER dianggap konstan,
Harga Saham adalah harga setiap tidak mengalami perubahan atau sama dengan
lembar saham pada pasar yang sedang nol, maka Y atau Harga Saham Perusahaan
berlangsung di Bursa Efek. Harga Saham yang tergabung dalam JII tahun 2015-2018,
dapat dipengaruhi oleh situasi pasar antara akan tetap sebesar -1582,479. Nilai ini adalah
lain harga saham dipasar perdana ditentukan nilai pengandaian, bukan nilai secara real.
oleh penjamin emisi dan perusahaan yang Uji hipotesis yang dilakukan
akango public (emiten), berdasarkan analisis selanjutnya yaitu uji t yaitu menguji secara
fundamental perusahaan. Peranan penjamin parsial untuk mengetahui apakah price
emisi pada pasar perdana selain menentukan earning ratio mempuyai pengaruh atau tidak
harga saham, juga melaksanakan penjualan terhadap harga saham. Hasil uji F diperoleh
saham kepada masyarakat sebagai calon pada nilai 35,529 dengan nilai probabilitas =
pemodal.Harga saham merupakan harga jual 0,000. Mengacu pada taraf signifikansi 5%
beli yang sedang berlaku di pasar efek yang (0,05), hasil pada tabel di atas menunjukkan
ditentukan oleh kekuatan pasar dalam arti sig. sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05,
tergantungan pada kekuatan permintaan sehingga dapat disimpulkan bahwa PER
(penawaran) dan penawaran (permintaan berpengaruh terhadap Harga Saham. Hasil uji
jual). T dapat dilakukan dengan pendekatan analisa
SPSS dan dengan pendekatan statistic, yaitu
dengan membandingkan t hitung dengan t periode tahun 2018 dan nilai rata-rata
tabel. Tingkat kesalahan 5% df (60) sehingga PER sebesar 19,74 terdapat pada periode
didapat t tabel sebesar 1,670. Dari analisis tahun 2018. Nilai minimum, maksimum
yang dihitung menggunakan SPSS 21 dan rata-rata tersebut menunjukkan
didapatkan bahwa price earning ratio peningkatan yang bagus.
memiliki pengaruh signifikan terhadap harga 2. Harga saham perusahaan yang menjadi
saham.Hal ini ditunjukkan dengan nilai t sampel dari tahun 2015-2018
hitung sebesar 5,961. diketahuinilai minimum harga saham
Pengujian terakhir yang dilakukan sebesar Rp 496 dan nilai maksimum
untuk mengetahui adanya pengaruh price untuk harga saham adalah sebesar Rp
earning ratio terhadap harga saham adalah 11.500 dan nilai rata-rata harga saham
dengan melakukan uji koefisien determinasi sebesar Rp 4.125. Nilai minimum,
(r2).Korelasi parsial adalah korelasi atara maksimum dan rata-rata tersebut
variable independen (X) dengan variabel menunjukkan peningkatan yang bagus.
dependen (Y), sementara variabel lainnya 3. Price Earning Ratio (PER )berpengaruh
konstan. Dari pengujian yang telah dilakukan positif dan signifikan terhadap Harga
dengan menggunakan SPSS 21 didapatkan Saham Perusahaan Manufaktur yang
hasil bahwa besarna pengaruh price earning terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Hal ini
ratio adalah 0,380 atau sebesar 38% terhadap ditunjukkan berdasarkan hasil analisis
variabel harga sahamyang artinya bahwa 38% regresi sederhana dengan bantuan
harga saham dipengaruhi oleh variable bebas program SPSS versi 21 yaitu nilai
yaitu price earning ratio sedangkan 62% signifikansi t pada angka 0,000. Hasil
sisanya dibengaruhi oleh variable lain. penelitian dengan menggunakan rumus
korelasi diperoleh r sebesar 0,616, yang
KESIMPULAN berarti adahubungan yang kuat antara
1. Hasil perolehan Price Earning Ratio variabel price earning ratio (X) dengan
(PER) selama periode penelitian 2015- variabel harga saham (Y). Dan dari hasil
2018 diketahui nilai minimum PER perhitungan koefisien determinasi (r2)
sebesar 4,59 terdapat pada periode tahun terdapat pengaru antara variabel X
2018 dan nilai maksimum untuk PER dengan variabel Y sebesar 38%.
adalah sebesar 42,83 terdapat pada
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Jusuf. Pasar Modal Sebagai Sarana Irsan, M. Nasarudin dan Indra Surya, Aspek
Pembiayaan Dan Investasi, Hukum Pasar Modal Indonesia,
Bandung: PT. Alumni, 2008. Jakarta: Kencana Prenada Media
Anwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Group, 2007.
Kasmir.Bank Dan Lembaga Keuangan
Yogyajarta: Pustaka Pelajar, 2014. Lainnya, Jakarta; PT. Raja Grafindo
Persada, 2012
Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id
Priyatno, Duwi. Paham Analisa Statistik Data
Darmadji, Tjiptono. dan Hendy M. DenganSpss, Yogyakarta:
Fakhruddin, Pasar Modal di Mediakom, 2010.
Indonesia; Pendekatan Tanya
Jawab, Jakarta: Salemba Empat, Samsul, Mohamad. Pasar Modal dan
2008. Manajemen Portofolio, Jakarta:
---------, Pasar Modal Di Indonesia Erlangga, 2006.
Pendekatan Tanya Jawab (Edisi
kedua). Jakarta: Salemba Empat, Sugiyono, Metode Pendidikan pendekatan
2006. kuantitatif, kualitatif dan R&D,
Darsono, Ashari. Pedoman Praktis Bandung: Alfabeta, 2015.
Memahami Laporan Keuangan,
Sumantoro, dalam Khaerul Umam.Pasar
Yogyakarta : Andi, 2009.
73
Modal Syariah dan Praktik Pasar
Fahmi, Irham. Pengantar Manajemen Modal Syariah, Bandung: Pustaka
Setia, 2013.
Keuangan, Bandung : Alfabeta,
Sunarto.“Pengaruh Rasio Profitabilitas dan
2013. Laverag terhadap Return Saha,
Perusahaan Manfaktur di BEI”,
Fuady, Munir. Pasar Modal Modern; Jurnal Bisnis dan Ekonomi 2011.
Tinjauan Hukum Islam, Bandung:
Sundjaja, Ridwan dkk, Manajemen Keuangan
PT. Citra Aditya Bhakti, 2001.
2, Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat,
Ghozali, Imam. Analisis Multivariate dengan
2006.
SPSS. Edisi III Semarang:Universitas
Diponegoro., 2009. Suprapto, Statistik Pasar Modal, Jakarta:
Hadianto, Bram. Pengaruh Earning per Share
Rineka Cipta, 1992.
(EPS) dan Price Earning Ratio
(PER) terhadap Harga Saham Sektor
Sutedi, Adrian. Pasar Modal Syariah Sarana
Perdagangan Besar dan Ritel pada
Investasi Keuangan Berdasarkan
Periode 2000-2005 Di Bursa Efek
Prinsip Syariah Jakarta:
Indonesia. Jurnal, Volume 7 No. 2.
Sinargrafika, 2011.
Halim, Abdul. Analisis Investasi, Edisi Kedua
Tandelilin, Eduardus Analisis Investasi dan
Manajemen Portofolio. Yogyakarta:
Jakarta: Salemba Empat, 2005.
BPFE-Yogyakarta, 2007.
Harmono, Manajemen Keuangan, Jakarta: ---------, Portofolio dan Investasi Teori dan
PT. Bumi Aksara, 2009. Aplikasi.Yogyakarta; Kanisius, 2010.
1. 4 tahun 2010.