Disusun Oleh :
Hestin Danisa 200641
Khoriah 200642
Mila Sari 200665
Penulisan makalah yang Analisa Harga Rata-Rata Dan Fluktuasi Saham Pada Perusahaan Sub
Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2018-2022 ini dibuat untuk
memenuhi Tugas Mata Kuliah Pasar Modal Semester 7 Kelas A2 Program Studi Manajemen
Keuangan. Tidak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan terlibat dalam pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Anis Fuad Salam, S.E., M.M selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pasar Modal yang
telah membimbing penyusun sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan.
2. Para penulis dan penerbit dari referensi yang penyusun kutip sehingga penulisan makalah
dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Besar
harapan penyusun untuk adanya kritik dan saran yang bersifat membangun makalah untuk
menjadi lebih baik lagi dalam penyusunannya. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat untuk berbagai pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri perekonomian moderen adalah adanya pasar modal sebagai salah satu
elemen sistem ekonomi yang turut memacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dan
bisnis.Hiruk-pikuk perekonomian negara-negara yang telah maju selalu ditandai dengan
pesatnya perkembangan industri pasar modal baik pasar saham (equity market), pasar
obligasi (bond market), maupun pasar untuk sekuritas turunan atau derivatif (derivative
market).
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) merupakan pasar
modal yang ada di Indonesia. Bursa Efek Indonesia memiliki peranan penting sebagai sarana
bagi masyarakat untuk berinvestasi, yang merupakan salah satu alternatif penanaman modal.
Bagi perusahaan, BEI membantu perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dengan
carago public yaitu kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten
(perusahaan yang go public) kepada masyarakat. Menurut Darmadji & Fakhrudin (2011:5)
“Pasar modal merupakan tempat diperjualbelikannya berbagai instrument keuangan jangka
panjang, seperti utang, ekuitas (saham), instrument derivatif, dan instrument lainnya”.
Saham merupakan tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut sebagai
pemegang saham. Investasi dalam bentuk saham mempunyai risiko yang sesuai dengan
prinsip investasi yaitu high risk high return, low risk low return. Semakin tinggi potensi
keuntungan dari suatu instrument investasi, semakin tinggi pula kemungkinan risiko yang
akan diderita investor, demikian pula sebaliknya. (Alejos, 2017)
Penelitian ini mencari penyebab masalah yang berkaitan dengan menurunnya harga
saham di dalam perusahaan, tinggi rendahnya harga saham disebabkan oleh beberapa faktor.
Telah diketahui bahwa harga saham merupakan bagian terpenting di dalam perusahaan.
Saham perusahaan merupakan salah satu instrumen pasar modal yang banyak diperjual
belikan di Bursa Efek karena saham dapat memberikan tingkat keuntungan yang tinggi
namun juga memiliki resiko yang tinggi pula. Pasar modal memiliki peran penting yaitu
sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk
mendapatkan dana dari investor. Pasar modal di Indonesia saat ini menunjukkan
perkembangan bagi perekonomian Indonesia. Menurut Irham Fahmi (2015:48), pengertian
pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham
(stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan
dipergunakan sebagai tambahan dana atau memperkuat modal perusahaan.
Di pasar modal, harga suatu saham perusahaan dapat dijadikan sebagai salah satu tolak
ukur baik tidaknya kinerja keuangan perusahaan tersebut. Pada dasarnya harga saham
terbentuk dari interaksi antara penjual (emiten) dan pembeli (investor) yang terjadi di Bursa
Efek yang akan bergerak sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi atas
saham tersebut. Sehingga semakin banyak investor yang meminati saham di perusahaan maka
semakin tinggi pula harga saham yang ditawarkan. Harga saham adalah harga yang terjadi di
bursa pada waktu tertentu. Harga saham bisa berubah naik atau pun turun dalam hitungan
waktu yang begitu cepat. Ia dapat berubah dalam hitungan menit bahkan dapat berubah dalam
hitungan detik (Darmadji Tjiptono dan Fakhrudin (2012:102).
Dari aktivitas pasar modal harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus
diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi karena harga saham dikatakan sebagai
indikator keberhasilan perusahaan dimana kekuatan pasar dibursa menunjukan dengan
adanya transaksi jual beli saham perusahaaan di pasar modal. Dengan demikian jumlah
lembar saham yang dikuasai investor menggambarkan suatu bentuk kepemilikan terhadap
suatu perusahaan. Kebanyakan investor tertarik untuk menginvestasikan dana yang
dimilikinya dalam bentuk saham dengan alasan bahwa investasi saham menjanjikan tingkat
keuntungan yang lebih tinggi. Akan tetapi pergeraka harga saham dipasar sangat sulit ditebak
yang menyebabkan risiko. Risiko yang utama ditimbulkan dari investasi saham ini adalah
variasi harga saham yan terjadi setiap waktu.
Dengan demikian penulis ingin mengkaji lebih jauh lagi dengan melakukan penelitian
dengan berjudul “Analisa Harga Rata-Rata Dan Fluktuasi Saham Pada Perusahaan Sub
Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2018-2022”