OLEH
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bid-ask spread yang baik ialah spread kecil antara bid price
serta ask price, sebab spread kecil menampilkan bahwasanya nilai total
adalah selisih antara harga dan harga penawaran tertinggi (ask), yang
1
2
ditunjukkan pada kolom permintaan. Jika harga jual dan harga beli
2012:98).
untuk secara efektif serta efisien mengarahkan dana dari punya modal
pasar modal.
(Ambarwati, 2008).
besar diraih oleh saham Sinarmas Group, yakni Indah Kiat Pulp and
Paper Tbk (INKP) = 827% serta PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk ( TKIM)
= 1,225%.
yang sukses bangkit dari harga penurunan termasuk harga saham PT.
Semen Indonesia (SMGR) naik 100 poin, maupun sekitar 0,9%, pada 4
April 2018 di Rp. 11.000 per saham dan berakhir di Rp. 10.900/saham
27,81 triliun di 2017 jadi Rp. 30,68 triliun di 2018. Dari sisi beban
tahun lalu. Administrasi turun menjadi Rp 2,32 triliun pada tahun 2018
tingkat harga sahamnya ialah Rp. 344/bagikan. Hal ini disebabkan oleh
Rp. 1,1 triliun rupiah. 1,3 triliun pada tahun 2019 (Hal ini disebabkan
dan Rp.1,3 triliun pada 2019 Likuiditas LPKR hanya cukup agar
November 2020, ada 3,53 juta investor di pasar modal. Total ini naik
sudah mencapai lebih dari 3 juta tersebut tersusun dari investor ekuitas
2019. Investor reksa dana tercatat 2,8 juta maupun 59,32 % lebih
banyak dari total investor SBN yang ada di akhir 2019, naik 41,7 %
Tabel 1.1
Data pergerakan harga saham Perusahaam Manufaktur LQ 45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun (2016-2020)
cenderung berfluktuasi. Dari pengalaman Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
yakni pada tahun 2016, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk membeli saham
harga Rp. 955. Di tahun 2017, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk diuji
kenaikan harga saham = Rp. 5.400. Pada tahun 2018, harga saham
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk meningkat = Rp. 11.550. Pada tahun
2019, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk terkena penurunan harga saham =
9
Rp. 7800. Pada tahun 2020, harga saham Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
harga sahamnya.
Tabel 1.2
Research Gap Bid-Ask Spead
No Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Return Saham Erlinsa,dkk Berdampak Positif
2 Volume Perdagangan Apriliya Berdampak Positif
Saham Rasyidi dan Tidak Berdampak
Murdayanti
10
spread antara bid price dan ask price, Aprilia (2016) melaksanakan
demand and supply spread perusahaan real estate terdaftar di BEI agar
penawaran saham
2020?
a. Penulis
b. investor
13
2016-2022
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Uraian tersebut diawali dengan pemahaman mengenai pasar modal sebagai hal
diamati.
2.1.1 Saham
bagian dalam perusahaan, hak suara dalam RUPS serta hak menerima
suatu perusahaan dengan nilai nominal (rupee, dolar, yen, dll), dimana
akan diuntungkan pada bentuk dividen pada akhir tahun (Fahmi, 2015:
67).
dijual suatu perusahaan dengan nilai nominal (rupee, dollar, yen, dll)
15
investor yang ingin membeli maupun menjual saham tepat pada harga
pasar riil. Oleh sebab itu, pembuat pasar, baik dealer maupun broker,
memakai sistem pasar yang digerakkan oleh pesanan dan sistem lelang
wajib dari perantara. Bertransaksi pada bursa tidak bisa langsung oleh
antara bid price dan ask price akan menyebabkan saham menjadi
permintaan serta harga beli, maka saham tersebut akan semakin likuid,
beli besar, maka saham tersebut akan semakin tidak likuid. Oleh sebab
itu, investor lebih menetapkan saham dengan selisih kecil antara harga
𝐵𝑖𝑑−𝑎𝑠𝑘𝑆𝑝𝑟𝑒𝑎d= (Ask−Bid)
1/2(𝐴𝑠𝑘+𝐵𝑖𝑑)
Spread itu ialah % perbedaan antara harga beli serta harga jual.
spread, yakni:
investor.
untuk diproses oleh komputer. JATS, yang akan sesuai dengan harga
jenis saham yang ditentukan oleh investor. Begitu pula dengan order
price yakni harga tertinggi yang diminta oleh pembeli untuk dibeli, dan
harga jual, yakni harga terendah yang ditawarkan oleh penjual untuk
dijual. Besarnya selisih bid price dan ask yang selanjutnya disebut bid
maupun selisih antara harga beli serta harga jual, akan sangat berakibat
dipunyanya.
Selisih antara harga jual (offer price) serrta harga beli (offer
yang terkait dengan harga beli dan jual, pencatatan transaksi, serta
pada bentuk giro/cek yang hanya bisa diuangkan, serta dividen saham
yang dibayarkan bentuk saham yang dikonversi jadi uang tunai dengan
riil (Ri,t) diperoleh dari harga harian saham i pada waktu t (Pi,t)
dikurangi harga harian saham i pada waktu t-1 (Pi,t-1) dibagi dengan
dari berbagai penyebab, yakni ara lain risiko suku bunga, risiko pasar,
mata uang. Risiko dibagi menjadi dua jenis risiko, yakni risiko umum
menyeluruh.
hari dengan harga yang disetujui oleh penjual serta pembeli saham
tersebut.
kepercayaan investor, terlihat dari reaksi pasar. Salah satu reaksi pasar
dibandingkan dengan total total saham yang beredar, data ini bisa
besar investor dan minat yang kuat untuk membeli dan menjual saham.
banyak dipakai, yang mengukur deviasi absolut dari nilai yang terjadi
standar deviasi, yang mengukur deviasi absolut dari nilai terjadi pada
besar penyimpangannya
25
metode yang paling banyak dipakai ialah metode standar deviasi, yang
mengukur nilai absolut yang ada dengan nilai yang diharapkan. Risiko
yang diukur dengan standar deviasi dengan memakai data historis bisa
dijelaskan yakni:
Informasi:
N= Total pengamatan
trading yakni: “Arti aktivitas trading itu sendiri cukup luas. Dalam
1. Eksplorasi Lulu Nurul Istanti pada tahun 2009 (Istanti, 2009) berjudul
(1) Tidak ada bukti dampak harga saham pada spread bid dan ask,
Jakarta.
bahwasanya:
Pada Bid and Ask Spreads Pada Perusahaan Real Estat dan Real Estat
bahwasanya:
(1) Variabel ukuran aset berdampak signifikan pada spread antara harga
saham,
analisis.
4. Studi tahun 2017 oleh Diyang Permana Putra, Nova Retnovati serta
serta bid-ask spread, dan instrumen analisis yang dipakai ialah analisis
regresi berganda.
5. Eksplorasi Dwi Erlinsa, dr. Ninik Lukiana, MM, Hesti Budiati, SE, MM
pada tahun 2019 (Erlinsa et al, 2019) berjudul Pengaruh Return Saham,
Volume Perdagangan Saham dan Volatilitas Harga Saham Pada Bid and
antara harga beli dan harga jual. Defenisinya nilai setiap pergerakan return
dan demand,
TABEL 2.1
Penelitian Terdahulu
No. Penelitian Judul Variabel Analisis Data dan Hasil Persamaan dan
Penelitian Penelitian Penelitian Perbedaan Dengan
Penelitian terdahulu
1. Istanti, Pengaruh harga Variabel Instrumen analisis dipakai Persamaan :
(2009) saham, trading Dependen : ialah analisis regresi Instrumen analisis
volume activity, Bid-Ask berganda. yang dipakai yakni
dan risiko Spread Dari hasil analisis data, bisa analisis regresi
saham pada bid- Variabel menyimpulkan bahwasanya berganda
ask spread Independen : : Variabel Trading
(Studi Empiris Harga saham,1. Harga Saham tidak terbukti volume activity,
Pada trading volume adanya dampak harga sahan risiko saham, serta
Perusahaan activity dan dengan bid-ask spread Bid-Ask Spread,
LQ45 Yang risiko saham 2. Trading volume activity Perbedaan :
Terdaftar Di mempunyai pengaruh Eksplorasi ini
Daftar Bursa signifikan terhadap Bid-Ask
menambahkan
Efek Jakarta) Spread saham LQ 45 di
variabel Return
bursa efek jakarta
Saham,Volume
Risiko saham disimpulkan
Perdagangan Saham,
masing-masing memiliki
Varian return saham
32
RETURN SAHAM
(X1)
VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM
(X2)
VARIAN RETURN
BID-ASK SPREAD
SAHAM
(Y)
(X3)
TRADING VOUME
ACTIVITY
(X4)
RISIKO SAHAM
(X5)
GAMBAR 2.1
Kerangka Pemikiran
Informasi:
tahun 2016 sampai 2017 dan turun pada tahun 2019, sehingga seiring
yang tinggi maksudnya risikonya juga cukup tinggi, sehingga dealer akan
mengefisienkan spread.
dari waktu ke waktu, yakni seberapa besar selisih return dengan mean
signifikan pada spread antara harga beli dan harga jual. Ini berarti
saham tersebut.
return Saham, Trading Volume Activity dan Risiko Saham secara simultan
BAB III
METODE EKSPLORASI
Desain eksplorasi yang dipakai dalam eksplorasi ialah kausal, yakni eksplorasi
periode 2016-2020 bersumber dari data dari situs Bursa Efek Indonesia,
Agar eksplorasi ini bisa diarahkan jauh dari masalah yang diamati,
perdagangan dan risiko pada demand serta supply spread di saham perusahaan
bervariasi. Jadi variabelnya tidak sama dengan objek eksplorasi. Eksplorasi ini
harga ask serta harga beli disebut bid/ask spread. Konsep penghitungan
Informasi :
a) Pengembalian saham
pendapatan yang terjadi pada waktu t, yakni selisih harga saat ini
yakni:
Informasi:
(Hartono, 2017: 283). Opsis return saham ialah tingkat risiko yang
memakai formula:
Informasi:
RS : Return saham
VR : Varian return
RS : Return saham i
43
e) risiko saham
diformulakan yakni:
Informasi:
44
semester
et al. (2003)
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
No. Variabel Rumus Keterangan Rumus SKALA
1 Bid-Ask Persentase RASIO
Spread (y) perbandingan bid price
serta ask price
3.5.1 Populasi
tidak wajib manusia maupun makhluk hidup lainnya, melainkan bisa juga benda
mati. Populasi tidak pada sekedar ukuran benda maupun unsur dipelajari,
dalam eksplorasi ini ialah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di indeks
3.5.2 Sampel
2017: 62). Sampel pada eksplorasi ini dipilih secara purposive sampling, yakni
antara lain:
46
(periode 2016-2020).
TABEL 3.2
SAMPEL PENELITIAN
dokumentasi. Data dipakai ialah data sekunder, data yang didapat secara tidak
Finance.
Metode analisis data yang dipakai pada eksplorasi ialah metode regresi
linier sederhana serta metode regresi linier berganda. Metode regresi linier
diuji dengan uji hipotesis klasik agar memastikan model regresi yang dipakai
2013:154).
nilai toleransi yang rendah setara dengan nilai VIF yang tinggi
107).
2016: 93):
Ŷ:α+βX
Informasi:
Ŷ = Variabel terikat
a = Konstanta
x = Variabel bebas
kalimat:
Hipotesis I
Hipotesis II
Hipotesis III
Hipotesis IV
Hipotesis V
2014-2018.
c. Kaidah pengujian
d. Menghitung
b
thitung =
sb
Informasi:
Informasi
berikut:
55
α : Konstanta
RS : Risiko Saham
e : Eror
Simultan)
5%).
c. Aturan Tes
Informasi:
n : Total Sampel
Di mana :
residu
terpilih yang memenuhi kriteria seleksi, sehingga akan tersusun atas saham-saham
dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Indeks LQ 45 mulai dipakai
pada Januari 1997 serta secara resmi diperkenalkan pada Februari 1997. Sebagai
syarat agar masuk pada indeks LQ 45, perusahaan wajib memenuhi kriteria
Ialah suatu kehormatan bagi suatu perusahaan agar masuk pada indeks LQ
45, sebab defenisinya para penyelenggara pasar modal sudah mengakui serta
perusahaan tersebut baik. Melainkan bagi yang sudah berada di dalamnya wajib
bulan sekali dan akan ada pengecekan yang biasanya dilaksanakan pada awal
Februari serta awal Juli. Saham yang masih lolos akan konsisten berada di
peringkat LQ 45, sementara yang tidak lolos akan diganti dengan yang lebih
58
59
Tabel 4.1.
Perusahaan Manufaktur Dalam Index LQ 45
6 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dari Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup aktivitas ICBP tersusun
dari, antara lain, produksi mi dan
bumbu penyedap, produk makanan
kuliner, biskuit, makanan ringan,
nutrisi dan makanan khusus, minuman
nonalkohol, kemasan,
perdagangan, transportasi,
pergudangan dan pendinginan, jasa
7 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Dari Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup aktivitas INKP ialah di
bidang industri, perdagangan,
pertambangan dan kehutanan. Aktivitas
usaha utama Indah Kiat ialah bergerak
di bidang industri kertas budaya, pulp,
tissue dan kertas industri. Saat ini,
Indah Kiat memproduksi bubur kertas
(pulp), tissue, berbagai jenis produk
kertas yang tersusun atas kertas agar
keperluan tulis serta cetak (berlapis dan
tidak berlapis), kertas fotocopy, kertas
industri seperti kertas kemasan yang
mencakup containerboard
(linerboard dan corrugated medium),
corrugated shipping containers
(konversi dari containerboard),
boxboard, food packaging dan kertas
berwarna.
pengumpulan data secara sederhana agar lebih mudah dipahami. Hasil deskriptif
Tabel 4.2.
Hasil Deskriptif Statistik
Descriptive Statistics
N Min MaMean S
imu t
mu d
.
D
e
v
i
a
t
i
o
n
Return Saham .
0
5
2
6
2
Volume Perdagangan Saham 11.6 .
6
0
1
3
6
Varian Return Saham .
0
5
1
6
7
Trading Volume Activity 1.02 1
.
5
2
4
5
5
Risiko Saham .
0
3
1
8
1
Bid-Ask Spread .
1
5
0
6
1
Valid N (listwise)
65
Bersumber dari hasil deskriptif statistik Tabel 4.2, bisa terlihat serta
diterangkan bahwasanya:
1. Return saham mempunyai nilai minimum 0,02 dengan nilai maksimum 0,20
dan nilai mean 0,09 dan standar deviasi 0,05. Defenisinya setiap perusahaan
masing = 0,05.
maksimum 13,81, nilai mean 13,12 dan standar deviasi 0,60. Defenisinya
0,19, nilai mean 0,10, dan standar deviasi 0,05. Defenisinya opsis return
maksimum 5,86 dan mean 3,39 dan standar deviasi 1,52. Defenisinya volume
5. Risiko saham mempunyai nilai minimum 0,00, nilai maksimum 0,12, nilai
mean 0,04 dan standar deviasi 0,03. Defenisinya, risiko ekuitas masing-
masing-masing 0,03.
6. Bid-ask spread mempunyai nilai minimum 0,22 dengan nilai maksimum 0,96
dan nilai mean 0,49 dan standar deviasi 0,15. Defenisinya mean bid/ask spread
66
syarat yang wajib dipenuhi agar bisa melaksanakan analisis regresi linier
berganda. Sebab untuk dipakai sebagai model analisis regresi linier berganda,
semua data yang diperoleh wajib sesuai dengan asumsi klasik dengan distribusi
Hasil uji normalitas pada eksplorasi ini bisa terlihat di Tabel 4.3.
Tabel 4.3.
Hasil Uji Normalitas
Ikan putih. (two tailed) 0,41 > 0,05 yang defenisinya semua data yang diperoleh
dalam eksplorasi ini berdistribusi normal, sehingga data tersebut valid maupun
67
Hasil uji multikolinearitas pada eksplorasi ini bisa terlihat di Tabel 4.4.
Tabel 4.4.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta To VIF
1 (Constant)
Bersumber dari hasil uji multikolinear pada tabel 4.4 bisa diketahui
bahwasanya return saham mempunyai nilai yang bisa diterima = 0.86 > 0.1
dengan nilai VIF 1.15 < 10. Volume perdagangan saham mempunyai nilai yang
bisa diterima = 0.92 > 0,1 pada VIF. nilainya 1,07 < 10. Deviasi return saham
mempunyai nilai valid 0,92 > 0,1 dengan nilai VIF 1,08 < 10. Aktivitas volume
perdagangan mempunyai nilai valid 0,96 > 0,1 dengan nilai VIF 1,03.
< 10. Risiko ekuitas mempunyai nilai toleransi 0,85 > 0,1 dengan nilai VIF 1,17 <
10. Defenisinya semua data yang diperoleh dalam eksplorasi ini bebas dari
68
Hasil uji heteroskedastisitas pada eksplorasi ini bisa terlihat di Tabel 4.5.
Tabel 4.5.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .471
66 0
9
1
Return Saham . .985
02 0 0
7 0
8 2
Volume Perdagangan Saham -.0 - .695
03 0 .
0 0
7 4
9
Varian Return Saham -.0 - .981
02 0 .
7 0
8 0
3
Trading Volume Activity . .351
02 0 1
0 1
3 4
Risiko Saham -.0 - .514
86 1 .
3 0
1 8
5
a. Dependent Variable: ABS
Sumber: Data Diolah dengan SPSS 26
Bersumber dari hasil uji heteroskedastisitas pada Tabel 4.5 bisa diketahui
bahwasanya return saham mempunyai nilai signifikansi = 0,98 > 0,05. Volume
perdagangan saham mempunyai nilai signifikansi = 0,69 > 0,05. Deviasi return
saham mempunyai nilai signifikansi = 0,98 > 0,05. Aktivitas volume perdagangan
mempunyai nilai signifikansi = 0,35 > 0,05. Risiko saham mempunyai nilai
signifikansi 0,51 > 0,05. Defenisinya semua data yang dihasilkan pada eksplorasi
bebas dari heteroskedastisitas, sehingga data tersebut valid maupun bisa dipakai
69
Hasil uji autokorelasi pada eksplorasi ini bisa terlihat di Tabel 4.6
Tabel 4.6.
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Durbin-
Model R R Square Watson
1 .947a .897 2.104
a. Predictors: (Constant), Risiko Saham, Trading Volume Activity, Varian
Return Saham, Volume Perdagangan Saham, Return Saham
b. Dependent Variable: Bid-Ask Spread
Sumber: Data Diolah dengan SPSS 26
< d 2.104 < 4 – du 2.199. Defenisinya semua data yang dihasilkan dalam
eksplorasi ini bebas dari autokorelasi, sehingga data tersebut valid maupun bisa
Hasil regresi linier berganda dalam eksplorasi ini bisa terlihat di Tabel 4.7.
Tabel 4.7.
Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. ToVIF
1 (Constant)
Return Saham . .86
1.150
4
7
1
Volume Perdagangan . .92
1.078
Saham 0
2
4
Varian Return Saham . .92
1.085
3
0
6
Trading Volume Activity . .96
1.038
2
7
2
70
Bersumber dari hasil regresi linier berganda pada Tabel 4.7, maka bisa
digambarkan yakni:
saham, opsis return saham, aktivitas volume perdagangan, dan risiko ekuitas
2. Nilai return saham = 1,349 berarti nilai return saham meningkat = (satu),
kemudian nilai bid/ask spread juga meningkat = 1,349. Nilai koefisien yang
spread.
perdagangan saham meningkat (satu), maka nilai bid-ask spread juga akan
4. Nilai koefisien dispersi return saham = 0,893 defenisinya nilai dispersi return
saham meningkat (satu), maka nilai demand dan spread juga akan meningkat
= 0,893. Nilai koefisien yang positif berarti dispersi return saham mempunyai
volume perdagangan meningkat (satu), maka nilai bid-ask spread juga akan
71
6. Nilai rasio risiko saham = 2,636 defenisinya nilai risiko saham meningkat =
(satu), kemudian nilai spread antara harga beli dan harga jual juga meningkat
kebenaran hipotesis yang diajukan. Hasil pengujian hipotesis pada eksplorasi bisa
diuraikan yakni:
Hasil uji signifikansi parsial (uji-t) di eksplorasi bisa terlihat di Tabel 4.8.
Tabel 4.8.
Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Coefficientsa
Standardize d
Unstandardized Coefficients
Coefficients Beta
Model B Std. Error t Sig.
1 (Constant) - .1
.
0
0
8
Return Saham 1 .1 . 11.369
. 4
3 7
4 1
9
Volume Perdagangan Saham . .0 .
0 0
0 2
6 4
Varian Return Saham . .1 .
8 3
9 0
3 6
Trading Volume Activity . .0 .
0 2
2 7
7 2
Risiko Saham 2 .1 . 13.307
. 5
6 5
3 7
6
72
Bersumber dari hasil uji signifikansi parsial (uji t) pada Tabel 4.8 bisa
diketahui bahwasanya return saham mempunyai nilai thitung 11,369 > ttabel
1,667 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti return saham mempunyai
nilai yang signifikan. dampak positif pada penyebaran antara penawaran dan
permintaan. Volume perdagangan saham mempunyai thitung 0,586 < ttabel 1,667
dengan nilai signifikansi 0,56 > 0,05 yang berarti volume perdagangan saham
tidak berdampak pada bid/ask spread. Deviasi return saham mempunyai nilai
thitung 7,610 > ttabel 1,667 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti
Aktivitas volume perdagangan mempunyai nilai thitung 6,905 > ttabel 1,667
dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 defenisinya, bahwasanya aktivitas volume
mempunyai dampak positif yang signifikan pada spread antara bid price dan ask.
Risiko ekuitas mempunyai thitung 13,307 > ttabel 1,667 dengan nilai signifikansi
0,00 < 0,05 yang berarti bahwasanya risiko ekuitas berdampak positif signifikan
Hasil uji signifikansi simultan (Uji F) pada eksplorasi ini bisa terlihat di
Tabel 4.9.
Tabel 4.9.
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1. .3 120.109 .000b
50 0
6 1
Residual .1 .0
73 0
3
Total 1.
73
67
9
a. Dependent Variable: Bid-Ask Spread
b. Predictors: (Constant), Risiko Saham, Trading Volume Activity, Varian Return Saham, Volume
Perdagangan Saham, Return Saham
Sumber: Data Diolah dengan SPSS 26.
Bersumber dari hasil uji signifikansi simultan (Uji F) pada tabel 4.9 bisa
diketahui bahwasanya nilai Fhitung 120,10 > Ftabel 2,23 dengan tingkat
signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti return saham, volume perdagangan saham,
return saham opsis, aktivitas volume serta risiko ekuitas secara simultan
mempunyai dampak positif yang signifikan pada spread antara bid price serta ask.
Hasil koefisien determinasi (R2) pada eksplorasi bisa terlihat di Tabel 4.10.
Tabel 4.10.
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Std. Error of
Model R R Square Adjusted R Square the Estimate
1 .947a .89 .889 .05007
7
a. Predictors: (Constant), Risiko Saham, Trading Volume Activity, Varian Return
Saham, Volume Perdagangan Saham, Return Saham
b. Dependent Variable: Bid-Ask Spread
Sumber: Data Diolah dengan SPSS 26
Bersumber dari hasil koefisien determinasi (R2) pada Tabel 4.10 bisa
terlihat bahwasanya nilai adjusted R-squared = 0,889 berarti return saham, volume
perdagangan saham, return opsi saham, aktivitas volume perdagangan, dan risiko
ekuitas pada eksplorasi ini mempunyai kontribusi = 88,9% dalam bid, ask spread,
4.3 Pembahasan
2016 – 2020
indeks LQ 45 periode 2016 - 2020, yang diterangkan bersumber dari hasil uji
signifikansi parsial (uji t) dengan perolehan thitung 11.369 > tabel 1,667 dengan
return yang tinggi pada saham tersebut, hal ini menampilkan bahwasanya saham
jangka waktu terkhusus, sehingga semakin lama saham dipegang semakin besar
positif signifikan pada bid/ask spread. Defenisinya, semakin tinggi return saham,
tidak berdampak pada spread demand dan supply perusahaan manufaktur yang
termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2016 – 2020 yang diterangkan oleh hasil
75
uji signifikansi parsial (t -uji) dengan nilai thitung 0,586 < t tabel 1,667 dengan
yang cukup kuat dengan harga saham, pergerakan harga saham perusahaan
meningkat dan tentunya akan memberikan keuntungan yang lebih juga, melainkan
hal ini menyebabkan sebagian investor lebih berhati-hati dalam membeli saham
maupun penurunan volume perdagangan saham tidak serta merta mengubah nilai
yang diterangkan oleh hasil signifikansi parsial uji (t-test) dengan thitung 7,610 >
langsung opsis return saham juga menghadirkan risiko yang diselesaikan investor.
Semakin tinggi opsis return saham disebabkan oleh pergerakan harga saham-
- Tahun 2020 membuat investor berusaha untuk menutupinya dengan spread yang
besar maupun bisa disebutkan risiko investasi yang besar pada perusahaan
saham meningkat dan menyebabkan spread yang tinggi antara penawaran dan
permintaan.
semakin tinggi dispersi return saham, maka semakin tinggi pula spread antara
memperoleh thitung 6,905 > t tabel 1,667 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05.
demand, sebab aktivitas volume ialah instrumen yang dipakai agar memantau
77
reaksi pasar modal pada informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume
pada perusahaan manufaktur pada indeks LQ 45 tahun 2016 - 2020. Saat investor
investor ingin membeli saham dengan harga lebih tinggi, yang akan memperlebar
bid-ask spread.
positif signifikan pada spread antara bid price dan ask. Defenisinya, semakin
tinggi volume perdagangan, semakin tinggi pula selisih antara harga beli dan
harga jual.
2016 – 2020
positif signifikan pada demand dan supply spread perusahaan manufaktur yang
termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2016-2020 yang diterangkan oleh hasil uji
signifikansi parsial. (uji-t) dengan perolehan nilai t-hitung 13,307 > t-tabel 1,667
modal akibat volatilitas harga saham. Nilai risiko saham yang lebih tinggi
mencoba menanganinya dengan menetapkan bid-ask spread yang lebih tinggi agar
saham berisiko tinggi bisa ditutupi oleh bid-ask spread yang tinggi sebagai
positif signifikan pada spread antara bid price serta ask. Defenisinya, semakin
tinggi risiko suatu saham, semakin tinggi spread antara bid sertaoffer.
risiko ekuitas memberikan kontribusi = 88,9% pada supply and demand spread
risiko ekuitas secara simultan berdampak positif signifikan pada bid dan ask
periode 2016-2020 yang diterangkan oleh hasil uji signifikansi simultan (Uji F)
dengan nilai Fhitung 120,10 > Ftabel 2,23 pada taraf signifikansi 0,00 < 0,05.
BAB V
5.1 Kesimpulan
2020.
2020.
3. Deviasi return saham berdampak positif signifikan pada spread antara bid serta
offer. di perusahaan manufaktur yang termasuk dalam indeks LQ 45 untuk 2016
– 2020.
5. Risiko saham berdampak positif signifikan pada bid serta ask spread pada
signifikan pada bid dan ask spread pada perusahaan manufaktur yang
5.2 Saran
ialah:
79
1. Perusahaan wajib lebih memfokuskan return saham, volume perdagangan
saham, opsis return saham, aktivitas volume perdagangan, dan risiko saham
LQ 45.
2. Bagi investor maupun calon investor yang ingin berinvestasi di pasar modal