PERIODE ANGKATAN 45
OLEH :
NAMA : SAIDA TUMANGGER
ROMA TUMANGGER
BINDELLA SINAMO
CLARA PADANG
KELAS : XI IIS 2
SEMESTER : 2
Puji dan Syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Kasih dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Tokoh
Karya Sastra Periode Angkatan 45”.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan guru pembimbing dan anggota
kelompok untuk menyelesaikan dalam mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu, membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan
masukan yang bisa membangun kami kedepannya. Akhir kata semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Apa yang menjadi ciri dari periode angkatan 45?
3. Siapakah para tokoh sastra yang ada pada angkatan 45?
4. Karya apa saja yang dominan pada angkatan 45?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang munculnya periode angkatan 45
2. Mengetahui ciri khas dari periode angkatan 45
3. Mengetahui para tokoh ada pada angkatan 45
4. Memahami karya yang dominan pada angkatan 45
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Adapun tokoh yang tergabung dalam sastra angkatan 45 adalah Asrul
Sani, Chairil Anwar, Mochtar Apin, Riva’I Apin dan Baharudin. Mereka aktif
dalam menciptakan karya sastra dan mereka mendapatkan saluran resmi untuk
menerbitkan karya-karya yang telah mereka ciptakan melalui majalah kebudayaan
Gema Suasana, pada Januari 1948. Awalnya majalah ini masih dalam naungan
percetakan Belanda Opbouw (Pembangun). Namun, dalam konfrontasinya mereka
berhasil lepas dan pindah ke “Gelanggang.” Setelah pindah, mereka kemudian
menerbitkan kredo Angkatan 45, yang dikenal luas dengan nama “Surat
Kepercayaan Gelanggang” (Berdianti, 2020),
4
sastrawan dunia seperti: Vercors, Antoine de St-Exupery, Ricard Boleslavsky,
Yasunari Kawabata, Willem Elschot, Maria Dermount, Jean Paul Sartre, William
Shakespeare, Rabindranath Tagore, dan Nicolai Gogol.
c. Rivai Apin
Lahir di Padang Panjang pada 30 Agustus 1927, dan wafat di Jakarta, April 1995.
Pernah menjadi redaktur Gema Suasana, Siasat, Zenith, dan Zaman Baru.
Keterlibatannya dalam Lekra menyebabkan dia ditahan dan baru dibebaskan
tahun 1979.
d. Idrus
Lahir di Padang, 21 September 1921, dan 18 Mei 1979. Sastrawan dunia yang ia
sukai: Anton Chekov, Jaroslov Hask, Luigi Pirandello, dan Guy de Maupassant.
Pada masa Lekra, Idrus memutuskan pindah ke Malaysia karena tekanan lembaga
tersebut.
e. Achdiat Karta Mihardja
Lahir di Jawa Barat, 6 Maret 1911, dan meninggal di Canberra, Australia, 8 Juli
2010. Kiprahnya guru Taman Siswa, redaktur Balai Pustaka, Kepala Jawatan
Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dan dosen Fakultas Sastra UI.
f. Trisno Sumardjo
Lahir 1916, dan meninggal 21 April 1969. Selain sebagai sastrawan, dikenal juga
sebagai pelukis.
g. Utuy Tatang Sontani
Lahir di Cianjur, 1 Mei 1920 , dan meninggal di Moskwa, 17 September 1979. Ia
adalah utusan dalam Konferensi Pengarang Asia-Afrika di Tashkent, Uzbekistan,
1958. Utuy mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di Moskwa.
5
4. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma (Idrus, 1948)
5. Atheis (Achdiat K. Mihardja, 1949)
6. Katahati dan Perbuatan (Trisno Sumardjo, 1952)
7. Suling (Utuy Tatang Sontani, 1948)
8. Tambera (Utuy Tatang Sontani, 1949)
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kebangkitan angkatan '45 dimulai dengan mentalitas dan tujuan para
pengarang yang akan mereka perjuangkan, khususnya yang perlu membentuk
budaya yang tersebar luas. Selain itu, para pengarang pada saat itu adalah pencipta
yang progresif dalam menulis. Penamaan angkatan '45 membuat kreator beradu
argumen dengan tujuan dimana terdapat kelebihan dan kekurangan dari penamaan
ini.
3.2. Saran
Semoga pembaca dapat memahami isi makalah dengan baik dan berguna
bagi pembaca sekalian, serta mampu membedakan karya sastra bentuk prosa dari
angkatan yang telah dipaparkan di dalam makalah ini. Bagi pembaca yang ingin
menelusuri lebih dalam lagi mengenai tokoh sastra, makalah ini dapat dijadikan
salah satu sumber bacaan dalam mendukung pembaca untuk mengetahui lebih
banyak lagi
7
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, R. (2004). Sejarah kecil" petite histoire" Indonesia (Vol. 1). Penerbit
Buku Kompas.