Kata kunci : Pasar Modal, Pasar Modal Syariah, Pertumbuhan Pasar Modal Syariah,
Indeks Kinerja Pasar Modal Syariah.
A. Pendahuluan panjang yang bisa diperjualbelikan, baik
Indonesia merupakan sebuah negara dalam bentuk hutang, ekuitas (saham)
dengan perekonomian kuat hari ini, dengan instrumen derivatif, maupun instrumen
tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup lainnya. Pasar modal merupaan sarana
stabil di kawasan Asia khususnya Asia pendanaan bagi perusahaan maupun istitusi
Tenggara. Serta sebagai negara dengan lain (misalnya pemerintah) dan sarana bagi
mayoritas muslim dan negara dengan kegiatan berinvestasi.1 Sebagai sebuah
penduduk muslim terbesar di dunia lembaga yang memfasilitasi terjadinya
menjadikan Indonesia sebagai market besar transaksi instrument keuangan atau
untuk bisnis-bisnis islami atau syariah. investasi, pasar modal menjadi pasar vital
Pasar modal sendiri merupakan pasar yang menjadi motor penggerak
untuk berbagai instrumen keuangan jangka 1
Tjiptono Darmadji and Hendy M. Fakhruddin, Pasar
Modal Di Indonesia (Jakarta: Salemba Empat, 2006).
1
perekonomian nasional bahkan untuk pasar saham yang diperdagangkan
modal global lingkup emiten yang melantai diperlakukan menggunakan prinsip syariah.
mencakup perusahaan multi-nasional. Karakteristik dasar yang membedakan
Kemudian sebagai sebuah negara JCI dan JII adalah JII hanya
dengan popilasi muslim terbesar di dunia, mengikutsertakan saham-saham yang
pasar modal syariah di Indonesia perlahan sesuai dengan prinsip syariah. Menurut
mendapat tempat di dalam hati para Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai
investor. Tercatat ada sebanyak 203 ribu kapitalisasi pasar saham JII tahun per 21
investor pada pasar modal syariah per 2 April 2017 meningkat 9,25 persen
Februari 2018, angka ini meningkat cukup dibandingkan akhir tahun 2016 menjadi
signifikan mengingat pada tahun 2015 Rp.4.408 triliun.
jumlah investor di pasar modal syariah Selanjutnya dalam hasil penelitian
masih baru mencapai 100 ribu investor analisa pertumbuhan pasar modal syariah di
saja. Dengan pertumbuhan investor yang Indonesia berdasar kinerja terdahulu,
cukup cepat ini, kemudian diharapkan agar menunjukkan bahwa poin kinerja yang
pengembangan dan peningkatan pasar melingkupi indeks kinerja saham syariah
modal syariah bisa lebih terus di dengan indeks saham konvensional tidaklah
kembangkan. berbeda secara signifikan. Seperti yang
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dikemukakan oleh Nika Pranata dan
kinerjanya memiliki beberapa indeks Nurzanah (2015) bahwa bahwa tidak
untuk indikator yang berlaku antara lain terdapat perbedaan kinerja secara
Jakarta Composite Index (JCI) dan signifikan antara indeks saham syariah dan
Jakarta Islamic Index (JII). Secara indeks saham konvensional periode
terpisah, JCI merupakan suatu indeks Januari 2006 sampai November 2015.
yang digunakan dalam mengukur kinerja Terlepas dari faktor yang
seluruh saham yang tercatat pada BEI. mempengaruhi pertumbuhan pasar modal
JCI di BEI meliputi pergerakan- syariah di Indonesia, hingga akhir 2014
pergerakan harga untuk setiap saham biasa secara de facto pasar modal syariah belum
dan saham preferen. Sedangkan untuk JII mencapai porsi yang signifikan dalam
adalah indeks saham yang juga industry pasar modal. Karena nilai produk
diperdagangkan dalam BEI dimana untuk instrument keuangan pasar modal
2
syariah seperti sukuk dan reksa dana strategis dalam pembangunan
syariah masih di bawah 5% dibandingkan ekonomi nasional. Pertumbuhan
dengan total produk yang beredar (produk pasar modal akan tergantung dari
syariah dan konvensional) (OJK) kinerja perusahaan efek.
B. Tinjauan Pustaka Mengkoordinasikan modal,
1. Pasar Modal dukungan teknis, dan sumber
Menurut Undang-Undang daya manusia dalam
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar pengembangan pasar modal
Modal, disebutkan bahwa pasar diperlukan. Perusahaan-perusahaan
modal ialah kegiatan yang harus menjalin kerja sama yang
bersangkutan dengan penawaran erat guna menciptakan pasar
umum dan perdagangan efek, yang mampu menyediakan
perusahaan publik yang berkaitan macam-macam jenis produk dan
dengan efek yang diterbitkannya alternatif investasi bagi calon
serta lembaga dan profesi yang investor.
berkaitan dengan efek. Diterangkan 2. Pasar Modal Syariah
bahwa pengertian pasar modal Syariah merupakan sebuah
sebagai kegiatan yang bersangkutan sistem aturan Tuhan yang mengatur
dengan penawaran umum dan hubungan manusia dengan
penawaran efek (surat berharga) Tuhannya, hubungan manusia
dan perusahaan publik (umum) dengan sesama manusia, maupun
yang berkaitan dengan efek yang hubungan manusia dengan seluruh
2
diterbitkannya ciptaan Tuhan di alam semesta ini.
Sebagai penyandang istilah Pasar modal syariah sendiri
‘pasar’, pasar modal tak lepas merupakan salah satu produk
seperti pasar pada umumnya, ekonomi yang di implemnetasikan
dimana terdapat penjual (emiten) menggunakan prinsip-prinsip islam.
dan pembeli yaitu investor. Pasar Dan secara umum hari ini, pasar
modal mempunyai posisi yang modal syariah dapat dikatakan
sebagai salah satu lini bisnis dalam
2
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis (Yogyakarta: Rineka indsutri keuangan syariah
Cipta, 2009).
3
Pasar modal syariah di investor syariah menjadi 12.238
Indonesia diatur oleh Dewan pada tahun 2016 atau tumbuh
Syariah Nasional Majelis Ulama sebesar 150% dibandingkan
Indonesia (DSN-MUI) nomor investor syariah tahun 2015 sebesar
40/DSN-MUI/X2003. Berdasarkan 4.908 investor. Saat ini terdapat dua
fatwa DSN-MUI tersebut tentang indeks di pasar modal syariah
penerapan prisnsip Syariah di pasar Indonesia yaitu Jakarta
modal mencakup beberapa hal, IslamicIndex (JII) dan Indeks
antara lain: Pertama, jenis usaha, Saham Syariah Indonesia (ISSI).
produk barang, jasa yang Hingga bulan Mei 2017, terdapat
diberikan dan akad serta cara 333 saham syariah dengan nilai
pengelolaan perusahaan emiten kapitalisasi pasar senilai Rp.3.385
atau perusahaan publik yang triliun.
menerbitkan efek syariah tidak 3. Indeks Sharpe, Treynor, dan
boleh bertentangan dengan prinsip Jensen
- prinsip syariah dan harus Dalam melakukan pengukuran
mengikuti anjuran serta arahan dari kinerja pasar modal yang akan
DSN-MUI kemudian selanjutnya, menentukan analisa pertumbuhan
pelaksanaan transaksi pada pasar pasar modal syariah, ukuran kinerja
modal syariah harus mengikuti yang digunakan dalam melihat
prinsip kehati-hatian serta tidak performa pasar modal syariah dapat
diperbolehkan melakukan spekulasi menggunakan indeks sharpe,
tanpa dasar dan manipulasi yang indeks treynor, dan indeks
mengandung unsur dharar, jensen.
gharar, riba, maisir, riswah dan Indeks sharpe dikembangkan
kezhaliman oleh Sharpe tahun 1966 guna
Pasar modal syariah di engukur kinerja pasar dengan
Indonesia terus mengalami mempertimbangkan standar deviasi
perkembangan yang signigikan. imbal hasil (return). Indeks sharpe
Pertumbuhan tersebut ditandai menggunakan deviasi standar imbal
dengan meningkatnya jumlah hasil yang didapatkan dari risiko
4
total untuk melihat risiko. Jensen Alfa. Indeks ini memberikan
Perhitungan indeks sharpe gambaran perbedaan tingkat imbal
mengacu pada konsep garis pasar hasil yang diperoleh terhadap imbal
modal (capital market line) sebagai hasil yang diharapkan. Dengan kata
benchmark yaitu membagi premi lain, indeks Jensen dapat
risiko portfolio dengan standar didefinisikan sebagai pengukur
deviasinya. berapa kuantitas portofolio yang
Kemudian, Indeks treynor diharapkan bisa lebih baik dari
digunakan untuk mengukur indeks portofolio pasar. Indeks bernilai
kinerja portofolio menggunakan positif menunjukkan kinerja
rasio volatilitas berdasarkan risiko portofolio lebih baik dibandingkan
sistematis. Perlu diketahui, risiko kinerja portofolio pasar, artinya
sistematis adalah risiko yang tetap portofolio tersebut memiliki imbal
ada meskipun diversifikasi sudah hasil yang relatif lebih tinggi
dilakukan secara optimal. untuk tingkat risiko sistematisnya
Pendekatan ini berasumsi bahwa C. Metode Penelitian
portofolio sudah terdiversifikasi 1. Data
dengan baik sehingga risiko yang Data yang digunakan adalah
relevan adalah risiko sistematis data pertumbuhan statistic saham
(beta). Pada prakteknya, Beta ini pasar modal syariah Indonesia dari
selanjutnya dimanfaatkan dalam tahun 2013-2019, data indeks
mengukur risiko pasar atas kinerja JII yang dibandingkan
portofolio relatif terhadap risiko dengan JCI pada periode 2007-
pasar. Perhitungan indeks treynor 2015.
dilakukan dengan cara imbal hasil 2. Metode Pengumpulan Data
portfolio dikurangi dengan imbal Data dalam jurnal ini
hasil bebas risiko dan dibagi menggunakan data sekunder yang
dengan beta portofolio. diambil dari beberapa sumber dan
Kinerja pasar modal lain yang literature resmi seperti OJK, DSN-
sering digunakan untuk mengukur MUI, Jurnal terkait, dan Referensi
performa pasar modal adalah buku.
5
3. Teknik Analisis β = resiko pasar dari portofolio atau
resiko sistematik portofolio (koefisien
Teknik analisis yang digunakan
beta pasar)
pada penelitian ini antara lain
Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan ap = Rp-[Rf+bp (Rm-Rf)] ....
Indeks Jensen. Persamaan dari Keterangan:
ketiga indeks pengukur kinerja
ap = indeks jensen
pasar modal syariah adalah sebagai
Rp = return portofolio pada periode t
berikut:
Rf = return pada investasi bebas resiko
Sp=Ri-Rf…...............................
pada periode t
(#) σ
Rm = bp = koefisien beta pasar.
Keterangan :
D. Hasil dan Pembahasan
Sp = indeks kinerja Sharpe.
6
Digambarkan dalam data diatas bahwa Minimal -0,00068 -0,00058
Rata-rata -0,00003 0,000117
saham syariah meningkat secara konstan Table 2, Indeks Treynor4
dari tahun 2013 hingga 2019 dengan Pada keseluruhan periode ditemukan
kenaikan yang cukup signifikan bahwa kinerja JCI lebih baik dibanding
Sharpe
dengan JII. Perbedaan yang ada pun tidak
Keterangan JII JCI terlalu jauh.
Sebelum
Krisis Jensen
-4,48 6,53
Subprime Keterangan JII JCI
Mortgage Sebelum Krisis
Amerika
Saat Krisis Subprime -0,00119 -0,0013
Subprime 99,36 773,17 Mortgage
Mortgage Amerika
Saat Krisis
Amerika
Semua Subprime 0,0008 0,0008
22,92 317,71 Mortgage
Periode
Penelitian Amerika
Maksimal 99,36 773,17 Semua Periode
-0,00084 -0,00089
Minimal -4,48 -6,53 Penelitian