Anda di halaman 1dari 15

AKUNTAN DAN

J E N I S - J E N I S
P E R U S A H A A N D I B U R S A

PASAR MODAL

BERIKUTNYA

D o s e n P e n g a m p u :

H a j r a h H a m z a h , S E . , M . S i . , A k . , C A
F i n a R u z i k a Z a i m a r , S . S T . , M . A k
M a g f i r a h W a h y u R a m a d h a n i , S . P d . , M . S i
JENIS-JENIS
PERUSAHAAN
• Perkembangan Perusahaan
DI BURSA
Indonesia di Bursa

• Pengawas dan Pelaku • Implementasi Pasar Modal di

Pasar Modal Indonesia

• 11 Sektor di Bursa Efek


Ref : Buku Pasar Modal OJK 2023
Indonesia
Pengawas dan Pelaku Pasar Modal

1. Self-Regulatory Organization (SRO)


Suatu organisasi yang melaksanakan kewenangan penerapan aturan
(regulator) di industri Pasar Modal.
a. Bursa Efek
Penyelenggara pasar di Pasar Modal untuk transaksi bursa

b. LKP (Lembaga Kliring dan Penjaminan)

Sumber Gambar : OJK, 2023


LANJUTAN

c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)


Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) adalah pihak yang:
1. menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi bank Kustodian,
perusahaan Efek, dan pihak lainnya; dan
2. memberikan jasa lain yang dapat diterapkan untuk mendukung kegiatan
antar pasar.
Saat ini, hanya terdapat satu LPP di Indonesia yaitu PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI).
2. Perusahaan Efek
Perusahaan Efek dapat melakukan kegiatan usaha sebagai:
a. Perantara Pedagang Efek (PPE), atau yang sering disebut sebagai broker-dealer;
b. Penjamin Emisi Efek (PEE), atau yang sering disebut sebagai underwriter; dan
c. Manajer Investasi (MI), atau yang sering disebut sebagai fund manager.
3. Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)
Pihak yang melakukan penjualan Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja
sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana. Pihak yang dapat
melakukan kegiatan usaha APERD adalah Perusahaan Efek, Bank, Lembaga,
Perusahaan Manajer Investasi, perusahaan perasuransian dan perusahaan
pembiayaan.
LANJUTAN

4. Penasihat Investasi
Pihak yang memberi nasihat kepada pihak lain mengenai
penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan
jasa. Perizinan PI dapat berupa perseorangan atau
perusahaan. Keduanya wajib memperoleh izin usaha dari OJK. b. Profesi Penunjang Pasar Modal
merupakan pihak independen yang
5. Profesi Pelaku Usaha Sektor Pasar Modal memberikan jasa kepada entitas yang
a. Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) melakukan kegiatan di sektor Pasar
b. Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) Modal.
c. Wakil Manajer Investasi (WMI) • Akuntan Publik
d. Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) • Penilai
e. Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) • Konsultan Hukum
• Notaris
6. Lembaga dan Profesi Pasar Modal • Profesi lain yang ditetapkan
a. Lembaga Penunjang Pasar Modal merupakan pihak yang oleh Peraturan OJK.
turut serta mendukung kegiatan di sektor Pasar Modal dan
bertugas serta berfungsi melakukan pelayanan kepada
pemangku kepentingan (stakeholder).
LANJUTAN

7. Emiten dan Perusahaan Publik


a. Emiten adalah pihak yang melakukan Penawaran Umum, yaitu kegiatan
penawaran Efek yang dilakukan untuk menjual Efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang dan peraturan
pelaksanaannya.
b. Perusahaan Publik adalah perusahaan dengan jumlah pemegang saham
dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan OJK.

8. Investor (Pemodal)
Suatu individu, kelompok atau perusahaan yang menginvestasikan sejumlah
modal tertentu.
9. Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan
Sukuk (PPE-EBUS)
Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli Efek bersifat utang dan sukuk
untuk kepentingan sendiri dan/ atau nasabahnya.
10. Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek (Mitra
Pemasaran PPE)
Pihak yang menyediakan layanan pemasaran PPE kepada nasabah dan/atau
calon nasabah berdasarkan kontrak kerja sama.
1. Energi 7. Keuangan
2. Barang Baku 8. Properti dan Real Estate
11 Sektor di 3. Perindustrian 9. Teknologi
Bursa Efek 4. Barang Konsumen Primer 10. Infrastruktur
Indonesia 5. Barang Konsumen Non-Primer 11. Transportasi dan Logistik
6. Kesehatan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meraih pencapaian baru
pada 8 November 2023, yaitu total perusahaan tercatat
saham yang telah mencapai lebih dari 900 atau
tepatnya berjumlah 901 perusahaan tercatat.
Perkembangan
Perusahaan
Berdasarkan data terbaru di tahun 2024 dari IDX
Indonesia di
(Bursa Efek Indonesia terdapat 915 perusahaan yang
Bursa tercatat dalam bursa.
Jumlah pencatatan ini melampaui rekor pencatatan saham
perdana sebelumnya yang terjadi pada tahun 1990 sebanyak
66 pencatatan saham perdana. Pencatatan saham perdana
pada hari ini menambah jumlah perusahaan tercatat saham
menjadi 892. Adapun dua perusahaan yang mencatatkan
saham di BEI saat ini yaitu PT Kokoh Exa Nusantara Tbk
(KOCI) dengan bidang usaha konstruksi & real estat dan PT

Pasar Modal Indonesia Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) dengan bidang usaha
distributor dan instalasi perangkat GPS untuk otomotif dan
logistik. Rekor pencatatan ini juga mengukuhkan posisi BEI
Pecahkan Rekor Jumlah yang secara konsisten menjadi Bursa dengan jumlah
pencatatan saham perdana terbanyak di ASEAN sejak tahun
Pencatatan Saham 2018.
Tiga sektor terbanyak adalah sektor Consumer Non-Cyclicals
Tertinggi sebanyak 6 perusahaan, sektor Energy sebanyak 5
perusahaan, serta sektor Basic Material sebanyak 4
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan perusahaan. BEI berharap akan semakin banyak perusahaan
rekor baru pencatatan saham tertinggi tahunan yang mempercayakan pertumbuhan dan perkembangannya
sepanjang sejarah, yaitu sebanyak 68 pencatatan melalui pendanaan di pasar modal Indonesia dari berbagai
dengan total perolehan dana mencapai Rp49,60 sektor dan ukuran perusahaan.
triliun.
Sumber : .IDX, 2023
Pasar Modal
Pasar modal memiliki fungsi vital dan utama
Implementasi Pasar
dalam sebuah perekonomian. Kehadiran pasar
modal berkontribusi dalam menentukan efisiensi
Modal di Indonesia
sebuah perekonomian dan menawarkan
kapitalisasi yang lebih tinggi dan mempengaruhi
kualitas investasi. Semakin maju suatu bursa
akan ikut berkontribusi terhadap kemajuan
perekonomian suatu negara. Selain itu semakin
banyak jumlah emiten yang tercatat dan
ditransaksikan sahamnya di bursa, maka akan
semakin tinggi likuiditas perdagangan di bursa
dan sekaligus potensi untuk sumber pendanaan
bagi perusahaan yang selanjutnya akan
menopang performa keuangan perusahaan-
perusahaan go publik yang pada akhirnya akan
berkontribusi terhadap perkembangan
perekonomian suatu negara.
LANJUTAN

Dalam sejarah pasar modal Indonesia, kegiatan jual-beli saham dan obligasi dimulai pada abad ke-19.
Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-
besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah
dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang- orang Belanda dan Eropa
lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi. Atas dasar
itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan,
maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada
tanggal 14 Desember 1912 dan bernama Vereniging Poor de Effectenhandel (bursa efek) dan langsung
memulai perdagangan.

Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif. Sedangkan efek yang diperjualbelikan adalah
saham dan obligasi perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan
pemerintah (propinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang
diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya.
Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota
lainnya. Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1
Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa. Perkembangan pasar modal waktu itu cukup
menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 miliar (jika di indeks
dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah + Rp7 triliun) yang berasal dari
250 macam efek.
LANJUTAN

Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar
modal Indonesia. Investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi dan reksa dana
meningkat 1,85 juta investor menjadi 12,16 juta investor. Sementara itu, khusus untuk investor saham,
terdapat peningkatan 811 ribu investor saham menjadi 5,25 juta investor saham. Partisipasi investor
ritel pun masih memiliki porsi transaksi tertinggi pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya
partisipasi dari kalangan investor institusi. Hal ini mencerminkan keyakinan investor yang masih cukup
terjaga meski dihadapkan dengan berbagai tantangan serta situasi ekonomi global dan domestik.

Pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 bertumbuh secara positif. Hal ini tercermin dari Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Desember 2023 yang ditutup pada level 7.303,89 atau
meningkat 6,62% dari penutupan perdagangan tahun 2022. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi
harian (RNTH) tercatat berada pada posisi Rp10,75 triliun, diikuti dengan volume transaksi harian di
angka 19,8 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,2 juta kali. Terdapat rekor
baru dari sisi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai angka Rp11.762 triliun
pada 28 Desember 2023. Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi
sepanjang sejarah, yakni sebesar 89 miliar lembar saham pada 31 Mei 2023.

Sumber : .IDX, 2023


BORCELLE

TUGAS INDIVIDU
Merangkum Materi Perkuliahan (RMK) ditulis
tangan dengan satu halaman kertas HVS
dikumpulkan dan diupload di https://lms.syam-
ok.unm.ac.id/

Untuk setiap RMK didokumentasikan via link drive


BORCELLE

TUGAS TIM

20 % 30 %
MAKALAH + PPT MINI PROJECT (ARTICLE)
Akan direview sampai selesai Dikerjakan paling lambat sebelum
UAS, dan tidak boleh ada kesamaan
judul dari kelas lain (boleh dengan
topik yg sama)
TERIMA KASIH

"Seorang harus mempelajari


kondisi umum pasar, untuk
menangkap dan mengantisipasi
probabilitasnya."
- Jesse Livermore

Anda mungkin juga menyukai