Anda di halaman 1dari 14

Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H.

Karakteristik… 9
.
KARAKTERISTIK PRINSIP KETERBUKAAN DALAM
HUKUM PASAR MODAL DI INDONESIA

Oleh :

Desyanti Suka Asih K.Tus., S.H., M.H.


Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Abstract
The role of the capital market for economic development in Indonesia is increasingly
important existence. Society is increasingly showing interest to invest in the stock market.
Foreigners are participate in the capital market to invest in Indonesian’scompanies. The
existence of Law No. 8 of 1995 is intended to ensure the parties have activities in the capital
market. The law also regulates the principles of capital market openness which is a general
guideline that requires listed companies, public companies, and other parties subject to this
law to inform the public in a timely manner all information material regarding its business
or effects that can influence the decisions of investors to and the intended effect, or the price
and securities. The principle of openness aims to create an efficient market mechanism. Due
to the implementation of obligations of disclosure can prevent or at least the events that can
lead to bad consequences for public investors. For the implementation of the obligation of
openness makes investors can gain access to the right information or material facts.

Keywords : Characteristics, The Principles of Opennes, Capital Market Law.

Abstrak
Dewasa ini peranan pasar modal bagi perkembangan ekonomi di Indonesia semakin
penting keberadaannya. Masyarakat semakin menunjukkan mintanya untuk berinvestasi di
pasar modal. Pihak asing juga tidak luput turut serta berinvestasi di bidang pasar modal
pada perusahaan-perusahaan milik Indonesia. Keberadaan UU No. 8 Tahun 1995
ditujukan untuk menjamin para pihak yang melakukan kegiatan di pasar modal. UU ini
juga mengatur tentang prinsip keterbukaan yang merupakan pedoman umum yang
mensyaratkan emiten, perusahaan publik, dan pihak lain yang tunduk pada undang-undang
ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh informasi
material mengenaiusahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan
pemodal terhadap efek dimaksud danatau harga dan efek tersebut. Prinsip keterbukaan
bertujuan untuk menciptakan mekanisme pasar yang efisien. Karena dengan diterapkannya
kewajiban keterbukaan dapat menghindarkan atau minimal kejadian yang dapat
menimbulkan akibat buruk bagi investor publik. Sebab pelaksanaan atas kewajiban
keterbukaan membuat para investor dapat memperoleh akses informasi atau fakta material
yang benar.

Kata Kunci : Karakteristik, Prinsip Keterbukaan, Hukum Pasar Modal.


Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 10
.
A. PENDAHULUAN telah mengalami perkembangan yang
1. Latar Belakang Masalah cukup pesat, pemerintah tidak berhenti
Peranan pasar modal dalam sampai disitu. Dalam usaha untuk terus
pembangunan ekonomi di Indonesia, mengembangkan pasar modal pemerintah
selain sebagai salah satu barometer berusaha untuk terus membuat terobosan-
investasi namun juga menjadi cermin atas terobosan baru antara lain misi perataan
tingkat kepercayaan pemodal domestik pendapatan masyarakat melalui
maupun pemodal asing. Sejalan dengan pengikutsertaan masyarakat dalam
hal itu peranan hukum bagi pemilikan saham perusahaan, yang
perkembangan pasar modal menjadi tolok sekaligus merupakan sumber dana
ukur untuk melahirkan pranata investasi pembangunan nasional, merupakan tugas
yang kuat. Hukum pasar modal dapat yang harus diemban oleh pasar modal di
digolongkan ke dalam kelompok hukum Indonesia, peningkatan profesionalisme
ekonomi yang khusus dan memiliki sifat para pelaku di pasar modal serta dengan
universal. Kekhususan hukum pasar diterbitkannya peraturan-peraturan dan
modal terletak pada kerangka hukum kebijaksanaan-kebijaksaan baru antara
(legal frame work) yang sangat dinamis lain dengan diundangkannya Undang-
sesuai dengan perkembangan pasar. Sifat Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
universal yang termuat dalam Hukum Pasar Modal (selanjutnya disingkat
Pasar Modal disebabkan oleh adanya UUPM) dimaksudkan, terciptanya suatu
kesamaan sistem dan mekanisme pasar pasar modal yang wajar, tertib, teratur dan
modal yang ada di seluruh dunia. efisien yang pada gilirannya kepentingan
Pengertian Pasar modal itu sendiri masyarakat yang menginvestasikan
adalah sebagaimana pasar pada umumnya sebagian dana lebihnya ke pasar modal
yaitu, merupakan tempat bertemunya (Investor) memperoleh jaminan
penjual dan pembeli. Di sini yang perlindungan hukum yang memadai.
diperjualbelikan adalah modal atau dana. Aktivitas pasar modal di Indonesia
Jadi pasar modal mempertemukan penjual telah berlangsung cukup lama yaitu sejak
modal/dana dengan pembeli modal/dana.1 tahun 1912, dan ketika itu masih
Namun demikian walaupun pasar modal dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan
Belanda. Pada saat itu, efek yang di
1
Sumantoro, 2004, Bunga Rampai perdagangkan ialah saham dan obligasi
Permasalahan Penanaman Modal dan Pasar
Modal, Binacipta, Bandung, hal. 9. milik perusahaan dan pemerintahan
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 11
.
Hindia Belanda. Setelah melewati masa ini, undang-undang tersebut tidak sesuai
kemerdekaan, pemerintahan Indonesia lagi dan sebagai penggantinya, dibentuk
mengambil alih dan meneruskan kembali suatu Undang-undang Nomor 8 Tahun
perdagangan efek yang telah dirintis oleh 1995 tentang Pasar Modal yang disahkan
pemerintahan Hindia Belanda itu. tanggal 10 Nopember 1995 dan mulai
Perkembangan pasar modal di berlaku tanggal 1 Januari 1996.
Indonesia mengalami peningkatan yang Sejak diaktifkannya pasar modal
sangat pesat terutama setelah pemerintah di Indonesia pada tahun 1977, Pemerintah
melakukan berbagai regulasi di bidang telah melakukan berbagai upaya untuk
keuangan dan perbankkan termasuk pasar memajukan pasar modal. Melalui
modal. Para pelaku di pasar modal telah BAPEPAM sebagai institusi Pemerintah
menyadari bahwa perdagangan efek dapat yang memiliki kewenangan dalam
memberikan return yang cukup baik bagi membuat kebijakan sesuai dengan Pasal 4
mereka, dan sekaligus memberikan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
kontribusi yang besar bagi perkembangan tentang Pasar Modal, diharapkan mampu
perekonomian negara kita mewujudkan pasar modal yang lebih
Pasar modal (capital market) menjanjikan untuk kemajuan dunia usaha.
adalah lembaga keuangan bukan bank Prospek pasar modal ke depan semakin
yang mempunyai kegitan berupa menjanjikan, investor asing memiliki
penawaran dan perdagangan efek.Selain banyak pilihan, disamping mencari saham
itu juga merupakan lembaga profesi yang di bursa terkenal di Asia seperti Tokyo
berkaitan dengan transaksi jual beli efek Stock Exchange di Jepang, Taiwan Stock
dan perusahan publik yang berkaitan Exchange di Taiwan, dan Seoul Stock
dengan efek. Dengan demikian pasar Exchange di Korea Selatan, juga dapat
modal dikenal sebagai tempat bertemunya dicari di bursa kawasan Asia Tenggara
penjual dan pembeli modal/dana. seperti Bursa Malaysia di Malaysia, The
Dasar hukum mengenai pasar Stock Exchange of Thailand di Thailand,
modal di Indonesia sudah ada sejak tahun Singapore Exchange Ltd. di Singapore,
1952, yaitu Undang-Undang Nomor 51 dan tentunya Bursa Efek Jakarta di
Tahun 1952 tentang Penetapan Undang- Indonesia.2
Undang Darurat tentang Bursa. Pasar
modal di Indonesia mulai aktif sekitar 26 2
I Nyoman Tjager, “Pasar Modal
tahun yang lalu. Untuk kondisi sekarang Indonesia“ Kertas Kerja Disampaikan pada
Pelatihan Teknis Yudisial Pengadilan Niaga Para
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 12
.
Perkembangan pasar modal peraturan prinsip keterbukaan tersebut
ditentukan pula oleh berbagai kinerja dikategorikan sebagai penipuan (fraud).3
organisasi, yaitu BAPEPAM, Bursa Efek, Tidak berlebihan apabila undang-
Lembaga Kliring dan Penjaminan, undang pasar modal sesuatu negara,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, termasuk Indonesia mewajibkan
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar keterbukaan, walaupun negara tersebut
Modal. Dari struktur organisasi pasar telah mempunyai anti fraud. Suatu
modal, fungsi BAPEPAM merupakan negara, walaupun telah mempunyai anti
komponen yang memegang peranan fraud, tetapi tidak mempunyai hukum
penting terhadap kemajuan pasar modal yang mewajibkan keterbukaan bagi
Indonesia. perusahaan akan dapat merugikan
Menyangkut persoalan aspek investor.4 Dalam keadaan itu perusahaan
hukum transparansi dan sengketanya di dapat memberikan informasi sepanjang
pasar modal sangat berkaitan erat dengan perusahaan bersedia, atau perusahaan
jalannya prinsip keterbukaan oleh diam, tidak memberikan informasi atau
manajemen perusahaan dan profesi memberikan informasi tidak tepat waktu.
penunjang pasar modal. Sebab perusahaan Untuk mengatisipasi keadaan itu,
tidak transparan, jika perusahaan tersebut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tidak melaksanakan prinsip keterbukaan tentang Pasar Modal telah mewajibkan
dan hal demikian termasuk dalam kategori keterbukaan tetap harus ada secara
pelanggaran prinsip keterbukaan. substansial menentukan pengungkapan
Selanjutnya sengketa akan muncul informasi pada saat-saat yang telah
bila terjadi pelanggaran peraturan prinsip ditentukan, dan yang lebih penting
keterbukaan itu. Pada umumnya undang-undang tersebut memberikan
pelanggaran prinsip keterbukaan terdiri pengawasan, waktu, tempat dan
dari pernyataan menyesatkan (misleading bagaimana perusahaan melakukan
statement) yang disebabkan adanya keterbukaan.
misrepresentation. Dalam pandangan
hukum pasar modal pelanggaran

3
Indra Safitri, 1998, Transparansi,
Independensi, dan Pengawasan Kejahatan Pasar
Modal, Go Global Book & Publication Book
Calon Hakim Pengadilan Niaga di Malang, Division, Jakarta, hal. 65.
4
tanggal 13 September 1998. hal. 12. Ibid, hal. 68.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 13
.
B. PEMBAHASAN ketentuan-ketentuan yang berasal dari
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas
1. Pasar Modal Indonesia
Pasar Modal (BAPEPAM) dan Direksi
Pasar modal sebagai suatu
Bursa Efek.
kegiatan dalam penawaran umum dan
Bursa efek tersebut pada dasarnya
perdagangan efek (saham) dari
menjembatani hubungan antara pemilik
perusahaan publik adalah salah satu
modal/dana dalam hal ini disebut Investor
lembaga pembiayaan atau wadah untuk
dengan pengguna modal/dana dalam hal
mencari dana bagi perusahaan dan
ini disebut Emiten (Perusahaan Go
alternatif sarana investasi bagi masyarakat
Public). Dengan penyerahan dana yang
(investor). Pasar modal ini menjadi wadah
dimiliki, Investor mengharapkan akan
pertemuan antara penjual dan pembeli
memperoleh imbalan atau keuntungan
saham, baik pada tahap pasar perdana
sedangkan dari sisi Emiten tersedianya
(primary market) maupun tahap pasar
dana tersebut memungkinkan mereka
sekunder (secondary market).
melakukan Investasi tanpa harus
Pada tahap pasar sekunder
menunggu tersedianya dana dari hasil
transaksi saham ini dilakukan di lantai
operasi perusahaan yang pada akhirnya
Bursa Efek (Stock Exchage). Karena
diharapkan terjadinya suatu peningkatan
Bursa Efek adalah pihak yang
produksi. Sebagai media bertemunya
menyelenggarakan dan menyediakan
permintaan dan penawaran modal atau
sistem dan atau sarana untuk
dana pasar modal dalam hal ini dapat
mempertemukan penawaran jual dan beli
dimanfaatkan oleh pihak yang
efek pihak-pihak lain dengan tujuan
membutuhkan dana dan pihak yang akan
memperdagangkan saham diantara
menginvestasikan dana.
mereka. Berbeda dengan cara transaksi
Bagi Emiten pasar modal dapat
saham pada tahap pasar perdana, dimana
dimanfaatkan dengan penuh pertimbangan
transaksi saham dilakukan penawarannya
dan perhitungan profesional, sedangkan
oleh sindikasi Penjamin Emisi
bagi Investor individu (perorangan)
(Underwriter) dan Agen Penjual.
putusan untuk bergabung atau tidak
Hukum yang mengatur transaksi
dengan Emiten melalui pasar modal hanya
saham ini adalah hukum pasar modal
berdasar atas institusi dan harapan. Untuk
sebagaimana yang diatur melalui UUPM
itu dibutuhkan satu perangkat peraturan
dan beberapa peraturan pelaksanaannya,
yang kiranya dapat memberikan
berupa Peraturan Pemerintah (PP),
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 14
.
perlindungan kepada investor kecil sesuai keseimbangan antara penawaran dan
5 7
dengan tujuan pasar modal. permintaan dana.
Apabila penawaran untuk Surat berharga yang
bergabung diterima, maka tercapailah diperdagangkan dalam pasar uang terdiri
fungsi dari pasar Modal itu sendiri, yakni dari surat berharga jangka panjang,
sebagai mediator bertemunya permintaan menengah, dan pendek, namun transaksi
dan penawaran dana/modal. Dengan yang dilakukan tetap jangka waktu
demikian dapat dikatakan bahwa pasar pendek. Jenis surat berharga yang
modal merupakan alternatif pilihan yang umumnya diperdagangkan dalam pasar
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan guna uang meliputi antara lain surat promes,
mengembangkan usahanya. surat pembendaharaan Negara, surat
Pasar modal berbeda dengan pasar berharga yang diterbitkan oleh
uang, dimana perbedaan terletak pada pemerintah, surat wesel yang diaskep oleh
jangka waktu atau jatuh tempo bank, sertifikat deposito, dan sertifikat
produknya. Pasar uang dikenal sebagai yang dikeluarkan oleh bank sentral atau
pasar yang menyediakan sarana sertifikat Bank Indonesia.
peminjaman dana dalam jangka pendek Kebutuhan akan tambahan modal
(jatuh tempo kurang atau sama dengan bagi suatu perusahaan pada dasarnya
satu tahun). Pasar modal mempunyai dapat dipenuhi dengan dua cara pokok :
jangka waktu panjang, atau lebih dari satu a. Dengan memanfaatkan kemampuan
tahun.6 sendiri, maka perusahaan yang
Perbedaan lainya terletak pada bersangkutan dapat menempuh dua
fungsinya, dimana pasar uang melakukan hal, yaitu apakah akan menambah
kegiatan mengalokasikan dana secara modal setor atau menggunakan dana
efektif dan efesien dari pihak yang cadangan.
mempunyai kelebihan dana kepada pihak b. Dengan mempergunakan kekuatan
yang kekurangan sehingga terjadi dari pihak luar perusahaan, maka
perusahaan yang bersangkutan dapat
mengambil pinjaman atau kredit dari
5
Hartono, Sri Redjeki, 2005, Bentuk- lembaga keuangan, dari bank atau
bentuk Kerja Sama Dalam Dunia Niaga, UNTAG,
Semarang, hal. 6.
lembaga non bank lain atau dengan

6
Suad Husnan, 1994, Dasar-dasar Teori
Portofolio dan Analisis Sekuritas, UPP AMP
7
YKPN, Yogyakarta, hal. 5. Ibid.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 15
.
mengajak pihak-pihak ketiga melakukan penunjukan penjamin
bergabung dengannya. emisi serta lembaga dan profesi
Pilihan yang kedua dengan penunjang pasar yaitu: Penjamin
mengajak pihak-pihak ketiga bergabung Emisi (Underwriter), akuntan Publik
dengannya inilah yang kemudian (Auditor Independen), penilai,
mengantarkan perusahaan tersebut masuk konsultan hukum, notaris.
ke dalam mekanisme pasar modal, yaitu b. Tahap Pengajuan Pernyataan
dengan mengeluarkan/ menjual, saham/ Pendaftaran
obligasi yang selanjutnya disebut Pada tahap ini, dilengkapi dengan
melakukan emisi atau go publik.8 dokumen-dokumen pendukung calon
Penawaran Umum atau sering pula emiten menyampaikan pendaftaran
disebut go public adalah kegiatan kepada BAPEPAM-LK hingga
penawaran saham atau Efek lainnya yang BAPEPAM-LK menyatakan
dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang Pernyataan Pendaftaran menjadi
akan go public) untuk menjual saham atau Efektif.
Efek kepada masyarakat berdasarkan tata c. Tahap Penawaran Saham
cara yang diatur oleh UUPM dan Tahapan ini merupakan tahapan
Peraturan Pelaksanaannya. utama, karena pada waktu inilah
Penawaran Umum mencakup emiten menawarkan saham kepada
kegiatan-kegiatan berikut : masyarakat investor.
a. Periode Pasar Perdana d. Tahap Pencatatan saham di Bursa
b. Penjatahan Saham Efek
c. Pencatatan Efek di Bursa. Setelah selesai penjualan saham di
Proses Penawaran Umum Saham pasar perdana, selanjutnya saham
dikelompokkan menjadi 4 tahapan tersebut dicatatkan di Bursa Efek
berikut : Indonesia.
a. Tahap Persiapan Persyaratan Umum pencatatan di
Tahapan ini merupakan tahapan awal BEI. Calon emiten bisa mencatatkan
dalam rangka mempersiapkan segala sahamnya di Bursa, apabila telah
sesuatu yang berkaitan dengan proses memenuhi syarat berikut :
Penawaran Umum. Setelah mendapat a. Pernyataan Pendaftaran Emisi telah
persetujuan, selanjutnya emiten dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM-

8
LK.
Ibid, hal. 11.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 16
.
b. Calon emiten tidak sedang dalam g. Calon emiten yang merupakan anak
sengketa hukum yang diperkirakan perusahaan dan/atau induk
dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan dari emiten yang sudah
perusahaan. tercatat (listing) di BEI dimana calon
c. Bidang usaha baik langsung atau emiten memberikan kontribusi
tidak langsung tidak dilarang oleh pendapatan kepada emiten yang
Undang-Undang yang berlaku di listing tersebut lebih dari 50% dari
Indonesia. pendapatan konsolidasi, tidak
d. Khusus calon emiten pabrikan, tidak diperkenankan tercatat di Bursa.
dalam masalah pencemaran 2. Prinsip Keterbukaan Dalam Pasar
Modal Indonesia
lingkungan (hal tersebut dibuktikan
dengan sertifikat AMDAL) dan calon Setiap pihak yang melakukan
emiten industri kehutanan harus penawaran tender untuk pembelian efek
memiliki sertifikat ecolabelling Emiten wajib mengikuti ketentuan
(ramah lingkungan). mengenai keterbukaan, kewajaran, dan
e. Khusus calon emiten bidang pelaporan yang ditetapkan oleh
pertambangan harus memiliki ijin BAPEPAM. Prinsip keterbukaan (full
pengelolaan yang masih berlaku disclosure) meliputi dua fase, yaitu masa
minimal 15 tahun; memiliki minimal sebelum listing dan masa sesudah listing.9
1 Kontrak Karya atau Kuasa Fase sebelum listing di mulai pada saat
Penambangan atau Surat Ijin perusahaan ingin melakukan go public,
Penambangan Daerah; minimal salah dan proses go public itu sendiri sudah
satu Anggota Direksinya memiliki mengharuskan emiten terbuka.
kemampuan teknis dan pengalaman Keterbukaan masa sebelum listing
di bidang pertambangan; calon umumnya tercermin dari prospektusnya.
emiten sudah memiliki cadangan Keterbukaan pada masa setelah listing
terbukti (proven deposit) atau yang tercermin dalam laporan berkala yang
setara. wajib disampaikan oleh perusahaan
f. Khusus calon emiten yang bidang publik kepada BAPEPAM dan
usahanya memerlukan ijin
pengelolaan (seperti jalan tol,
9
penguasaan hutan) harus memiliki M. Irsan Nasrudin dan Indra Surya, 2004,
Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Prenada
ijin tersebut minimal 15 tahun. Media, Jakarta, hal. 230.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 17
.
mengumumkan laporan tersebut kepada Tujuan prinsip keterbukaan di
masyarakat. pasar modal adalah untuk menciptakan
Disamping itu perusahaan go mekanisme pasar yang efisien. Karena
public juga wajib menyampaikan laporan dengan diterapkannya kewajiban
secara insidentil kasus demi kasus kepada keterbukaan dapat menghindarkan atau
BAPEPAM dan mengumumkan kepada minimal kejadian yang dapat
masyarakat tentang adanya peristiwa menimbulkan akibat buruk bagi investor
material yang dapat mempengaruhi harga publik. Sebab pelaksanaan atas kewajiban
efek selambat-lambatnya pada akhir kerja keterbukaan membuat para investor dapat
kedua setelah terjadinya peristiwa memperoleh akses informasi atau fakta
tersebut. Jadi setiap perusahaan go public material.
memang harus membuat laporannya. Tanpa kewajiban keterbukaan ini
Walaupun demikian, terdapat mustahil tercipta pasar efisien, bahkan
pengecualian mengenai keterbukaan ini sebaliknya bisa terjadi kemungkinan
yaitu: (1) jatuhnya laba perusahan yang investor tidak memperoleh informasi atau
diyakini hanya bersifat sementara dan fakta material atau tidak meratanya
tidak signifikan, (2) informasi yang informasi bagi investor disebabkan ada
diduga keras dapat misleading, (3) informasi yang tidak di-disclose atau
kontrak yang oleh pihak mitra kontrak terdapat suatu informasi atau fakta
mensyaratkan ketertutupan untuk priode material yang belum tersedia untuk
tertentu. publik, tetapi telah di-disclose kepada
Dalam Pasal 1 angka 25 UUPM orang-orang tertentu, seperti seseorang
atau kelompok investor lainnya diantara
disebutkan bahwa :
para investor di pasar modal.
Prinsip keterbukaan adalah
Kita harus mengakui bahwa
pedoman umum yang
mensyaratkan emiten, perusahaan prinsip keterbukaan (trasparansi) banyak
publik, dan pihak lain yang tunduk
mendapat benturan dengan budaya kita.
pada undang-undang ini untuk
menginformasikan kepada Baik budaya yang tidak memberikan
masyarakat dalam waktu yang
landasan yang kuat bagi keterbukaan,
tepat selruh informasi material
mengenai usahanya atau efeknya ataupun budaya korporasi Indonesia yang
yang dapat berpengaruh terhadap
umumnya merupakan perusahan tertutup
keputusan pemodal terhadap efek
dimaksud danatau harga dan efek yang dimiliki antara bapak dan anak, adik
tersebut.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 18
.
beradik dan mertua menantu yang terbentuk suatu penilaian (judgment)
biasanya anti keterbukaan.10 terhadap investasi, yang dapat
Jika penekanan pentingnya menentukan pilihan secara optimal
keterbukaan dalam perdagangan saham, terhadap portofolio mereka. Makin jelas
dikaitkan dengan teori keterbukaan dalam informasi perusahaan, maka keinginan
perdagangan saham yang pernah investor untuk melakukan investasi akan
berkembang, maka pilihan teorinya adalah makin tinggi. Selanjutnya ketiadaan atau
berkenaan dengan standar tinggi dari kekurangan serta ketertutupan informasi
suatu moralitas bisnis sebagaimana akan menimbulkan ketidakpastian bagi
dibutuhkan oleh undang-undang yang investor. Akibatnya akan menimbulkan
mengatur perdagangan saham di pasar ketidakpercayaan investor dalam
modal, yaitu untuk melaksanakan melakukan investasi melalui pasar
12
keterbukaan secara lengkap dan jujur, modal.
seperti yang digariskan dalam teori 3. Praktek Yang Dilarang dalam
Pasar Modal
“sistem keterbukaan wajib” (mandatory
disclosure system).11 Pada umumnya praktek yang
Oleh karena pelaksanaan sistem dilarang dalam pasar modal sering
keterbukaan wajib yang umum dan berkaitan dengan adanya pelanggaran
khusus merupakan upaya meminimalisasi prinsip keterbukaan, seperti perbuatan
risiko dari informasi yang tidak akurat, mengeluarkan pernyataan fakta material
agar risiko yang dihadapi investor dapat yang salah (materially falsestatements),
dibatasi sebab risiko itu inherent dalam termasuk juga perbuatan penghilangan
instrumen investasinya. (omission) fakta material dalam saham
Di samping itu, prinsip dan dokumen-dokumenpenawaran umum
keterbukaan mempunyai peranan penting (public offering documents) lainnya.
bagi investor sebelum mengambil Dalam hal ini perbuatan-perbuatan
keputusan untuk melakukan investasi tersebut menciptakan gambaran yang
disebabkan melalui keterbukaan akan salah dari kualitas emiten, manajemen,
potensi ekonominya, saham-saham yang
10
Marzuki Usman, 1994, ABC Pasar Modal
Indonesia, LPPI/IBI, Jakarta, hal. 48. ditawarkan atau fakta-fakta “material”
11
Bismar Nasution, Aspek Hukum
Transparansi dan Sengketa di Pasar Modal,
lainnya yang ditawarkan.13
Disampaikan pada Seminar tentang Investasi dan
Obligasi, Hotel Borobudur, Jakarta, Tanggal 23
12
November 2006, hal. 1. Ibid, hal. 2.
13
Marzuki Usman, Op.cit, hal. 87.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 19
.
UUPM telah membuat larangan Pasal 90 UUPM menyatakan:
terhadap perbuatan-perbuatan materially
Bahwa dalam kegiatan
false statements atau omissionini, baik perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang
secara langsung atau tidak langsung :
pada prospektus. Kategori perbuatan
(a) menipu atau mengelabui Pihak lain
tersebut disebut juga dengan misleading dengan menggunakan sarana dan
atau cara apa pun;
statement, dimana terdapat pernyataan
(b) turut serta menipu atau mengelabui
yang salah disebabkan adanya kegagalan Pihak lain; dan
(c) membuat pernyataan tidak benar
memasukkan seluruh fakta material
mengenai fakta yang material atau
atauomission (pengurangan informasi). tidak mengungkapkan fakta yang
material agar pernyataan yang tidak
Pasal 78 ayat (1) UUPM
menyesatkan mengenai keadaan
menyatakan, yang terjadi pada saat pernyataan
dibuat dengan maksud untuk
Bahwa dilarang memuat keterangan
menguntungkan atau
yang tidak benar tentang fakta
menghindarkan kerugian untuk diri
material atau tidak memuat
sendiri atau Pihak lain atau dengan
keterangan yang benar tentang fakta
tujuan mempengaruhi pihak lain
material yang diperlukan agar
untuk membeli atau menjual efek.
prospektus tidak memberikan
gambaran yang menyesatkan.
Pasal 91 UUPM menyatakan
Disamping itu, juga terdapat bahwa :
larangan dalam pengumuman dalam Setiap Pihak dilarang melakukan
tindakan, baik langsung maupun tidak
media massa yang berhubungan dengan
langsung, dengan tujuan untuk
suatu penawaran umum, sebagaimana menciptakan gambaran semua atau
menyesatkan mengenai kegiatan
diatur dalam Pasal 78 ayat 1 UUPM,
perdagangan, keadaan pasar, atau harga
Bahwa dilarang memuat keterangan efek di Bursa Efek.
yang tidak benar tentang fakta
material atau tidak memuat Pasal 92 UUPM menyatakan
keterangan yang benar tentang fakta
bahwa :
material yang diperlukan agar
prospektus tidak memberikan Setiap Pihak, baik sendiri-sendiri
gambaran yang menyesatkan. maupun bersama-sama dengan Pihak lain,
dilarang melakukan 2 (dua) transaksi Efek
UUPM ini juga secara tegas telah atau lebih, baik langsung maupun tidak
langsung, sehingga menyebabkan harga
membuat perbuatan-perbuatan ini dalam
Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun
kategori yang diatur dalam Bab XI dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain
untuk membeli, menjual, atau menahan
tentang Penipuan, Manipulasi Pasar dan
Efek.
Perdagangan Orang, antara lain dalam
Contoh pelanggaran ketentuan-
Pasal 90, 91, 92, 93 UUPM.
ketentuan di atas ini dapat dilihat dari
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 20
.
manipulasi pasar dalam bentuk praktek dalam atau yang lebih dikenal dengan
“corner” (cornering), yaitu praktek istilah insider trading. Praktek yang
penguasaan pasokan saham tertentu yang berupa pelanggaran ini dapat terjadi
beredar di pasar sehingga persediaan dalam pasar perdana, maupun dalam pasar
terbatas (shortage) dan harga saham naik sekunder.Praktek insider trading ini
secara tidak normal. Di sini pelaku corner terjadi apabila orang dalam (insider)
dapat menentukan harga saham di bursa melakukan perdagangan dengan
secara semu sampai pada titik yang melakukan informasi yang belum di-
diinginkannya. Sebab harga saham disclose. Dalam hal ini insider
initidak berdasarkan pada kekuatan mempunyai informasi yang mengandung
permintaan jual atau beli saham yang fakta material yang dapat mempengaruhi
sebenarnya, melainkan harga saham harga saham. Posisi insider yang lebih
tersebut direkayasa dengan cara baik (informational advantages)
melakukan transaksi semu.14 dibandingkan dengan investor lain dalam
Pasal 93 UUPM menyatakan perdagangan saham, oleh karena itu dapat
bahwa: menciptakan perdagangan saham yang
Setiap Pihak dilarang, dengan cara tidak fair. UUPM juga telah membuat
apa pun, membuat pernyataan atau
kategori insider trading sebagai penipuan.
memberikan keterangan yang secara
material tidak benar atau menyesatkan Mengingat bahwa insider trading adalah
sehingga mempengaruhi harga Efek di
suatu praktek yang dilakukan orang dalam
Bursa Efek apabila pada saat pernyataan
dibuat atau keterangan diberikan : perusahaan (corporate insiders)
melakukan perdagangan saham dengan
(a) Pihak yang bersangkutan mengetahui
bahwa pernyataanatau keterangan menggunakan informasi yang
tesrebut secara material tidak benar
mengandung fakta material yang
atau menyesatkan; atau
(b) Pihak yang bersangkutan tidak cukup dimilikinya sedangkan informasi itu
hati-hati dalam menentukan kebenaran
belum terbuka (tersedia) untuk umum
material dari pernyataan atau
keterangan tersebut. (inside nonpublic information).15
UUPM menetapkan yang
Sisi lain dari praktek yang dilarang
termasuk corporate insiders adalah
lainnya dapat dilihat dari pelanggaran
komisaris, direksi, pemegang saham
prinsip keterbukaan perdagangan orang
utama,pegawai perusahaan, seseorang
14
Freddy Saragih, Pelanggaran di Bidang yang karena kedudukannya atau
pasar Modal, Makalah disampaikan pada acara
loka karya Pasar Modal, Jakarta, 24 Maret 1998,
15
hal. 6. Ibid, hal. 9.
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 21
.
profesinya atau karena hubungan setengah benar, dan 3) Sama sekali diam
usahadengan emiten/perusahaan publik terhadap fakta material. Sedangkan yang
yang memungkinkan seseorang tersebut dilarang dalam undang-undang Pasar
memperoleh inside information, seperti Modal pada umumnya adalah pemalsuan
konsultan hukum, notaris, akuntan atau dan penipuan, pernyataan tidak benar atau
penasehat keuangan dan investasi, serta menyembunyikan fakta, manipulasi pasar,
pemasok atau kontraktor insider trading, dan larangan yang
emiten/perusahaan publik tersebut. bersangkutan dengan Reksa Dana.
Mereka yang dikategorikan corporate
insiders ini masih tetapdisebut insiders
DAFTAR PUSTAKA
selama 6 (enam) bulan sejak mereka tidak
Buku
lagi menduduki jabatan atau hubungan
denganemiten/perusahaan publik yang Hartono, Sri Redjeki, 2005, Bentuk-
bentuk Kerja Sama Dalam Dunia
bersangkutan.
Niaga, UNTAG, Semarang.

Husnan, Suad, 1994, Dasar-dasar Teori


C. PENUTUP Portofolio dan Analisis Sekuritas,
UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Beberapa ciri atau karakteristik
Irsan Nasrudin. M dan Indra Surya, 2004,
dari prinsip keterbukaan (trasparansi)
Aspek Hukum Pasar Modal
adalah prinsip kitinggian derajat akurasi Indonesia, Prenada Media,
Jakarta.
informasi, prinsip kelengkapan informasi,
dan prinsip keseimbangan antara faktor
Safitri, Indra, 1998, Transparansi,
positif dan faktor negatif. Prinsip-prinsip
Independensi, dan Pengawasan
tersebut belum mendapat komitmen yang Kejahatan Pasar Modal, Jakarta,
Global Book & Publication Book
tegas dari BAPEPAM, sehingga muncul
Division, Jakarta.
banyak lubang unuk diselewengkan oleh
Usman, Marzuki, 1994, ABC Pasar
emiten. Prospektus bukan lagi merupakan
Modal di Indonesia, LPPI/IBI,
sarana trasparansi, tetapi lebih merupakan Jakarta.
ajang untuk promosi, yang kecenderungan
memperindah informasi. Dipandang dari Makalah
sudut format pengungkapan, yang
Nasution, Bismar, Aspek Hukum
seharusnya dilarang secara tegas adalah : Transparansi dan Sengketa di
Pasar Modal, Disampaikan pada
1) keterangan yang salah, 2) Keterangan
Seminar tentang Investasi dan
Desyanti Suka Asih K.Tus.,, S.H., M.H. Karakteristik… 22
.
Obligasi, Hotel Borobudur, Tjager, I Nyoman, “Pasar Modal
Jakarta, Tanggal 23 November Indonesia“ Kertas Kerja
2006. Disampaikan pada Pelatihan
Saragih, Freddy, Pelanggaran di Bidang Teknis Yudisial Pengadilan Niaga
Pasar Modal, Makalah Para Calon Hakim Pengadilan
disampaikan pada acara loka karya Niaga di Malang, tanggal 13
Pasar Modal, Jakarta, 24 Maret September 1998.
1998.

Anda mungkin juga menyukai