BAB 2
Oleh :
1981621013
1. Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang juga dikenal dengan nama Jakarta Stock Exchange
(JSX). Sekuritas yang diperdagangkan adalah : Saham Preferen (preferred stock),
Saham Biasa (common stock), Hak (right), Obligasi Konvertibel (convertible bonds).
2. Bursa Efek Surabaya (BES) atau Surabaya Stock Exchange (SSX).
Efektif mulai bulan November 2007, setelah diadakannya RUPSLB (Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa) yang diadakan pada 30 Oktober 2007. BEJ dan BES
bergabung menjadi BEI (Bursa Efek Indonesia). BEI akan memperdagangkan seluruh produk
investasi seperti : Saham, Kontrak Opsi Saham (KOS), Exchange Traded Funds (ETF),
Obilgasi, Kontrak Futures, baik Nikkei-225 Futures atau LQ-45 Futures.
Era pasar modal di Indonesia dapat dibagi menjadi dua puluh satu periode, yaitu ;
1. Periode jaman Belanda mulai tahun 1912 - 1942 merupakan tahun didirikannya pasar
modal yang pertama.
2. Periode orde lama mulai tahun 1952 - 1960.
3. Periode orde baru mulai tahun 1977- 1988 adalah diaktifkannya kembali pasar
modal.
4. Periode bangunnya pasar modal dari tidur panjang mulai tahun 1989 – Mei 1995.
5. Periode otomatisasi mulai Mei 1995.
6. Periode Krisis Moneter mulai Agustus 1997 – September 1998.
7. Periode Tanpa Warkat mulai Juli 2000.
8. Periode Penyembuhan mulai Oktober 1998 – Desember 2002.
9. Periode Kesembuhan (Kebangkitan Kembali) mulai Januari 2003 – Januari 2008.
10. Periode BEI (Bursa Efek Indonesia) mulai Oktober 2007.
11. Periode Krisis Global mulai Akhir Januari 2008 – Maret 2009.
12. Periode Kejayaan mulai April 2009 – Agustus 2011.
13. Periode Stagnasi mulai Agustus 2011 – Juni 2012.
14. Periode Kembali Berjaya mulai Juni 2012 – Mei 2013.
15. Periode Ketidakpastian Tapering AS mulai Juni 2013 – Juni 2014.
16. Periode Reformasi Birokrasi Pemerintahan mulai Juli 2014 – April 2015.
17. Periode Perlambatan Ekonomi Dunia mulai April 2015 – September 2015.
18. Periode Paket Kebijakan Ekonomi mulai September 2015 – Juni 2016.
19. Periode Britain Exit (Brexit) mulai Juni 2016 – Juli 2016.
20. Periode Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) mulai Juli 2016 – September 2016.
21. Periode Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke 45 mulai 9 November 2016.
3.3. BAPEPAM-LK
Untuk melindungi investor dari praktek-praktek tidak sehat dipasar saham, pasar ini
perlu diregulasi untuk kepentingan publik. Jika pasar saham tidak diatur dan diawasi, maka
kepercayaan masyarakat terhadap pasar saham akan luntur. Pada tahun 1976, melalui
keputusan Presiden, Departemen Keuangan Indonesia mendirikan BAdan PElaksana PAsar
Modal (BAPEPAM). Peranan BAPEPAM saat itu adalah untuk melaksanakan kegiatan pasar
modal dan juga meregulasinya. Kedua peranan ini dianggap menimbulkan konflik karena
badan ini dianggap meregulasi pelaksanaan dirinya sendiri. Oleh karena itu pada tahun 1990
melalui Keputusan Presiden No. 53 tahun 1990 mengubah BAPEPAM sebagai Badan
Pengawas Pasar Modal yang funsinya hanya sebagai pembuat regulasi (regulator). Melalui
Kep. Menkeu RI No. KMK 606/KMK.01/2005 dilakukan penggabungan antara Unit Eselon I
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Unit Eselon I Direktorat Jenderal Lembaga
Keuangan (DJLK). Gabungan ini menjadi BAPEPAM-LK yang bertugas merumuskan
kebijakan dibidang lembaga keuangan.
2. Registrasi di BAPEPAM
Setelah semua persiapan diselesaikan, tugas selanjutnya dari BAPEAM-LK adalah untuk
mengevaluasi usulan going public, yang dilakukan BAPEPAM-LK :
2.1.Menerima pernyataan registrasi dan dokumen pendukung dari perusahaan yang akan
going public dan dari underwriter.
2.2.Pengumuman terbatas dari BAPEPAM.
2.3.Mempelajari dokumen yang diperlukan.
2.4.Deklarasi pernyataan registrasi efektif yang didasarkan pada kelengkapan dokumen,
kebenaran, dan kejelasan dari informasi dang pengungkapan aspek-aspek legalitas,
akuntansi, keuangan dan manajemen. Jika selama 30 hari BAPEPAM-LK tidak
member jawaban, maka pernyataan registrasi dianggap sudah efektif.
3. Pencatatan di Bursa
Pencatatan saham di BEI dapat di papan utama atau di papan pengembangan. Papan utama
ditujukan untuk perusahaan besar yang mempunyai kinerja yang baik. Papan
pengembangan ditujukan untuk perusahaan prospektif (perusahaan sedang dalam
penyehatan).
4. Pelaporan Yang Diwajibkan.
Setelah perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa, perusahaan ini menjadi perusahaan
publik yang sahamnya dimiliki oleh publik. Untuk melindungi yang juga pemilik dari
perusahaan, BAPEPAM dan BEI mengharuskan perusahaan publik menyerahkan laporan-
laporan rutin atau laporan-laporan khusus yang menerangkan peristiwa-peristiwa penting
yang terjadi selanjutnya disebarkan ke publik melalui pengumuman di bursa atau investor
mendapatkannya dengan meminta langsung di BEI atau lewat broker.
Jogiyanto H. M. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi kesebelas. BPFE Yogyakarta, 2017.