Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mochamad Husni Wahdana

NIM : F1318042
Kelas : A
TEORI INVESTASI DAN PORTOFOLIO
PASAR MODAL INDONESIA
1. BAPEPAM-LK
Pada tahun 1976, melalui keputusan presiden, departemen keuangan
Indonesia mendirikan Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM). Peranan
BAPEPAM pada saat itu adalah untuk melaksanakan jalannya kegiatan pasar
modal dan juga meregulasinya. Oleh karena itu pada tahun 1990 melalui
Keputusan Presiden No. 53 tahun 1990 merubah BAPEPAM sebagai Badan
Pengawas Pasar Modal yang fungsinya hanya sebagai pembuat regulasi,
pengordinasi semua bursa-bursa pasar modal yang ada di Indonesia dan pengawas
jalannya pasar modal (watch-dog).
Melalui Kep Menkeu RI No. KMK 606/KMK.01/2005 pada tahun 2005
dilakukan penggabungan antara unit eselon I Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) dengan unit eselon I Direktorat Jendral Lembaga Keuangan
(DJLK). Gabungan ini menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK). BAPEPAM – LK memiliki tugas untuk mengatur,
mengarahkan, dan mengawasi kegiatan sehari-hari pasar modal. BAPEPAM - LK
juga mempunyai tugas merumuskan kebijakan di bidang lembaga keuangan.
2. OTORITAS JASA KEUANGAN
Berdasarkan Pasal 1 dari Undang-undang No. 21 Tahun 2011 ini
menjelaskan bahwa Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK,
adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang peraturan, pengawasan, pemeriksaan,
dan penyidikan sebagai mana dimaksud dalam Undang-undang ini.
Dengan dibentuknya OJK ini, maka BAPEPAM-LK yang mempunyai
tugas pengaturan dan pengawasan disektor Pasar Modal diambil alih oleh OJK
dan BAPEPAM-LK ditiadakan .Jika dulunya BAPEPAM-LK dibawah
departemen keuangan, sekarang OJK melaporkan langsung ke DPR
(DewanPerwakilan Rakyat).
3. PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI
3.1.Persiapan untuk going publik
3.2.Registrasi di BAPEPAM
Setelah semua persiapan yang dibutuhkan sudah diselesaikan dan
semua dokumen yang dibutuhkan untuk registrasi di BAPEPAM-LK
sudah dikirimkan, berikutnya adalah tugas BAPEPAM-LK untuk
mengevaluasi usulan going public ini.
3.3.Pencatatan di Bursa
Setelah BAPEPAM-LK mendeklarasikan keefektifan dari pernyataan
registrasi, selanjutnya underwriter dapat menjual saham perdana
tersebut di pasar primer.
3.4.Kriteria umum yang disaratkan oleh BEI
3.5.Pelaporan yang diwajibkan
Setelah perusahaan mencatatkan sahamnya di pasar bursa, perusahaan
ini menjadi perusahaan publik yang sahamnya dimiliki oleh
publik. Untuk melindungi publik yang juga merupakan pemilik dari
perusahaan, BAPEPAM dan BEI mengharuskan perusahaan publik
menyerahkan laporan-laporan rutin atau laporan-laporan khusus yang
menyerahkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi.
4. SISTEM PERDAGANGAN DI BEI
Transaksi perdagangan di BEI menggunakan order-driven market
system dan system lelangkontinyu (continous auction system). Dengan order-
driven market system berarti bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin
melakukan transaksi harus melalui broker. Investor tidak dapat langsung
melakukan transaksi di lantai bursa (Hanya broker).
Dengan system lelang kontinyu maksudnya harga transaksi ditentukan
oleh penawaran dan permintaan dari investor. Untuk system manual, harga
penawaran penjualan (ask price) dan harga permintaan (bid price) dari investor
diteriakkan oleh broker di lantai bursa. Seperti di pasar lelang, harga transaksi
ditentukan jika ada pertemuan antara harga penawaran dan permintaan.
5. INDEKS PASAR MODAL
Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga
saham. Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki beberap jenis indeks harga saham,
antara lain:
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
2. Indeks LQ45
3. Indeks Sektoral
4. Jakarta Islamic Index (JII)
5. Indeks Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan
6. Indeks Kompas100
7. Indeks BISNIS-27
8. Indeks PEFINDO25
9. Indeks SRI-KEHATI
10. Indeks Saham Syariah Indonesia (Indonesia sharia Stock Indeksatau
ISSI)
11. Indeks IDX30, Infobank 15, Smintra 18, MNC 36, Investor 33.

Anda mungkin juga menyukai