Anda di halaman 1dari 8

1.

BURSA EFEK DIBUAT OLEH :MUSDALIFAH / P1700207035PPS-UNHAS MAKASSAR


2008 1

2. PROFILE BURSA EFEK Definisi Bursa Efek Menurut Undang-Undang (UU No.8 Th.
1995) : “BURSA EFEK Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan system
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek diantara mereka”. 2

3. PERUSAHAAN EFEK Menurut Undang-Undang Pasar Modal (UU No.8 Th.1995):


PERUSAHAAN EFEKAdalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek,Perantara Efek, Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi. ANGGOTA BURSA Adalah
perusahaan efek yang telahmemperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak untuk
mempergunakansistem dan/atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek. 3

4. DEFINISI PASAR MODAL Menurut Undang-Undang Pasar Modal (UU No.8 Th.1995):
Pasar ModalAdalah kegiatan yang bersangkutan dengan: Penawaran umum dan perdagangan
efek, Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,Lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek 4

7. SEJARAH BURSA EFEKSecara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia


dapat dilihat sebagai berikut: 14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di
Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. 1914 – 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama
Perang Dunia I 1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek
di Semarang dan Surabaya Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di
Semarang dan Surabaya ditutup. 1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama
Perang Dunia II 1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU Darurat Pasar
Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri
keuangan (Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi
Pemerintah RI (1950) 7

8. 1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda.Bursa Efek semakin tidak aktif.1956 –


1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum.10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembalioleh
Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawahBAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal).
Tanggal10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal.Pengaktifan kembali pasar modal ini
juga ditandaidengan go public PT Semen Cibinong sebagaiemiten pertama.1977 – 1987 :
Perdagangan di Bursa Efek sangatlesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai24.
Masyarakat lebih memilih instrumen perbankandibandingkan instrumen Pasar Modal.
1987 :Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987(PAKDES 87) yang memberikan
kemudahan bagiperusahaan untuk melakukan Penawaran Umumdan investor asing menanamkan
modal diIndonesia. 8

9. 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidangPerbankan dan Pasar Modal diluncurkan. PintuBEJ
terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihatmeningkat.2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia
(BPI) mulaiberoperasi dan dikelola oleh PersatuanPerdagangan Uang dan Efek (PPUE),
sedangkanorganisasinya terdiri dari broker dan dealer.Desember 1988 : Pemerintah
mengeluarkanPaket Desember 88 (PAKDES 88) yangmemberikan kemudahan perusahaan untuk
gopublic dan beberapa kebijakan lain yang positifbagi pertumbuhan pasar modal.16 Juni 1989 :
Bursa Efek Surabaya (BES) mulaiberoperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatasmilik swasta
yaitu PT Bursa Efek Surabaya. 13Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubahmenjadi
Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggalini diperingati sebagai HUT BEJ. 9

10. 22 Mei 1995 : Sistem Otomasiperdagangan di BEJ dilaksanakan dengansistem computer


JATS (Jakarta AutomatedTrading Systems).2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat(scripless
trading) mulai diaplikasikan dipasar modal Indonesia.2002 : BEJ mulai mengaplikasikan
sistemperdagangan jarak jauh (remote trading).2007 : Penggabungan Bursa EfekSurabaya (BES)
ke Bursa Efek Jakarta(BEJ) dan berubah nama menjadi BursaEfek Indonesia (BEI) 10

11. MENGENAL PASAR MODAL 11

12. MENGENAL PASAR MODAL Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk
berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
(obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya
pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. 12

13. MENGENAL PASAR MODALPasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian


suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi :1. Sebagai sarana bagi pendanaan
usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal
(investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha,
ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain,2. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk
berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan
demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik
keuntungan dan risiko masing-masing instrument. 13

14. Secara umum, organisasi Bursa Efek (Pasar Modal) memiliki beberapa fungsi yang dijabat
oleh manajer atau direktur, yaitu : Fungsi Keanggotaan Fungsi Pencatatan Fungsi Perdagangan
Fungsi Pengawasan Perdagangan Fungsi Ketaatan Aturan Fungsi Pemeriksaan Internal Fungsi
Teknologi Informasi Fungsi Riset dan Pengembangan Fungsi Administrasi dan Keuangan Fungsi
Hubungan Masyarakat 14

15. PROSES GO PUBLIC Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan
penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go
public) untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur
oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. 15

16. Penawaran Umum mencakup kegiatan- kegiatan berikut: Periode Pasar Perdana yaitu ketika
Efek ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk
Penjatahan Saham yaitu pengalokasian Efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah Efek
yang tersedia; Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.
16

17. PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4


TAHAPAN BERIKUT:1. Tahap Persiapan2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran3. Tahap
Penawaran Saham4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek 17

18. PENCATATAN DI BEISaham yang dicatatkan di BEI dibagiatas dua papan pencatatan


yaituPapan Utama dan PapanPengembangan dimana penempatandari emiten dan calon emiten
yangdisetujui pencatatannya di dasarkanpada pemenuhan persyaratanpencatatan awal pada
masing-masingpapan pencatatan. 18
19. PAPAN UTAMATelah beroperasi dalam bisnis utama sekurang-kurangnya36 bulan secara
terus menerus.Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir danLaporan Keuangan Auditan
interim terakhir (jika ada)memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).Berdasarkan
Laporan Keuangan Auditan terakhir memilikiAktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Asset)
minimal Rp100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah)Jumlah saham yang dimiliki oleh minority
shareholderssetelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudahtercatat di Bursa Efek lain
periode 5 (lima) hari bursasebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya100.000.000
(seratus juta) saham atau 35% dari modaldisetor (mana yang lebih kecil).Jumlah pemegang
saham paling sedikit 1.000 (seribu)pemegang saham yang memiliki rekening Efek di
AnggotaBursa Efek 19

20. PAPAN PENGEMBANGANtelah beroperasi dalam usaha utama (core business)minimal 12


bulan berturut-turut.Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan dan LaporanKeuangan
Auditan interim terakhir (jika ada) memperolehpendapat Wajar Tanpa
Pengecualian(WTP).Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset)minimal Rp
5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)Jumlah saham yang dimiliki oleh minority
shareholderssetelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudahtercatat di Bursa Efek lain
periode 5 (lima) hari bursasebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya50.000.000
(limka puluh juta) saham atau 35% dari modaldisetor (mana yang lebih kecil).Jumlah pemegang
saham paling sedikit 500 (lima ratus)pemegang saham yang memiliki rekening Efek di
AnggotaBursa Efek.Perjanjian emisi harus dalam bentuk komitmen penuh (fullcommitment) 20

21. PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) SAHAM DAN PENCATATAN


KEMBALI (RELISTING)PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) SAHAM Adalah
penghapusan Efek dari daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak dapat
diperdagangkan di Bursa.PENCATATAN KEMBALI (RELISTING) Adalah pencantuman
kembali suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek tersebut dihapuskan
pencatatannya di Bursa (Delisting). 21

22. VOLUNTARY DELISTINGAdalah tindakan penghapusan saham daridaftar saham yang


tercatat di Bursa jugadapat dilakukan atas permohonan pihakemiten sendiri.Persyaratan delisting
saham ataspermohonan perusahaan tercatat adalah :– Pengajuan permohonan delisting dapat
dilakukan setelah saham tercatat sekurang- kurangnya 5 tahun.– Rencana delisting telah
memperoleh persetujuan dalam RUPS.– Perusahaan tercatat atau pihak lain yang ditunjuk wajib
membeli saham dari pemegang saham yang tidak menyetujui rencana delisting tersebut. 22

23. DELISTING SAHAM OLEH BURSABursa menghapus pencatatan saham Perusahaan


Tercatat yang mengalami sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini: mengalami kondisi,
atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha
Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status
Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat
menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai; Saham Perusahaan Tercatat yang akibat
suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-
kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir. 23

24. PENCATATAN KEMBALI (RELISTING)Perusahaan yang sudah di delist dari Bursa Efek


dapat mencatatkan kembali sahamnya ke Bursa apabila memenuhi persyaratan Umum Relisting:
Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat
mengajukan permohonan Relisting sahamnya kepada Bursa paling cepat 6 (enam) bulan sejak
dilakukan Delisting oleh Bursa. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam masih
tetap menjadi efektif. Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan dilakukannya Delisting
oleh Bursa atau telah merealisasikan hal-hal yang mendasari permohonan Delisting saham saat
menjadi Perusahaan Tercatat sebelumnya. 24

25. PENCATATAN KEMBALI (RELISTING) Lanjut.Adanya pernyataan Direksi dan


Komisaris yangmenyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatattidak sedang dalam sengketa
hukum ataumenghadapi suatu masalah yang secara materialdiperkirakan dapat mempengaruhi
kelangsunganusaha perusahaan.Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga
puluh perseratus) darijajaran anggota Dewan Komisaris,MemilikiDirektur tidak terafiliasi
sekurang-kurangnya 1(satu) orang dari jajaran anggota Direksi,MemilikiKomite Audit dan
Memiliki Sekretaris Perusahaan.Harga saham dan nominal saham sekurang-kurangnya Rp 100.
25

26. BIAYA PENCATATAN (LISTING FEE)Terdapat 3 jenis biaya pencatatan saham, yaitu :1.
Biaya pencatatan awal (initial listing fee),hanya dibayarkan sekali, yaitu pada saat pertama kali
dicatat di Bursa Efek.2. Biaya pencatatan tahunan (annual listing fee),dibayar setiap tahun yang
jatuh temponya sama dengan tanggal pencatatan awal saham.3. Biaya pencatatan tambahan
(additional listing fee),biaya pencatatan atas saham tambahan yang berasal dari saham right
issue, waran dan saham konversi. 26

27. PERATURAN PERDAGANGANBentuk Tawaran HargaTerdapat 3 bentuk tawaran harga,


yaitu :1. Limit Price, adalah tawaran harga beli atau harga jual yang diminta oelh investor
dinyatakan secara tertulis dalam pesanan lewat telepon atau faksimili.2. Market Price, adalah
harga yang sedang berlaku di pasar.3. Discretionary Price, harga terbaik menurut pandangan
pihak broker 27

28. PERATURAN PERDAGANGANFraksi hargaAdalah satuan perubahan harga dimana harga


berubah menurut kelipatan yang ditetapkan peraturan perdagangan efek yang ditetapkan oleh
Bursa Efek, sehingga wajib diikuti secara terus menerus.Ketentuan fraksi harga saham yang
terakhir berlaku adalah : Rp 5 untuk harga pasar sampai Rp 500, maksimum Rp 50. Rp 25 untuk
harga pasar antara Rp 500 sampai Rp 5.000, maksimum Rp 250. Rp 50 untuk harga pasar Rp
5.000 ke atas, maksikmum Rp 500. 28

29. PERATURAN PERDAGANGANBentuk OrderTerdapat dua bentuk order, yaitu :1. Day


Order, adalah pesanan jual beli efek yang hanya berlaku selama 1 hari.2. Good Till Cancelled
(GTC), adalah pesanan yang berlaku sejak pemesanan dilakukan sampai ada pembatalan. 29

30. MEKANISME PERDAGANGANPROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI


BURSA 30

31. MEKANISME PERDAGANGANPROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN SECARA


REMOTE 31

32. MEKANISME PERDAGANGAN Dilihat dari prosesnya, maka urutan perdagangan saham


atau Efek lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek.
2.Order dari nasabah. 3.Diteruskan ke Floor Trader. 4.Masukkan order ke JATS. 5.Transaksi
Terjadi (matched). 6.Penyelesaian Transaksi(settlement). 32

33. SCRIPLES TRADING Adalah sistem perdagangan tanpa warkat yang memungkinkan


penyelesaian transaksinya dilakukan melalui pemindah bukuan rekening dana dan rekening efek
(book-entry system).Dalam sistem scriples trading, investor tidak lagi menerima saham secara
fisik, melainkan menerima rekening koran setiap bulannya yang merupakan bukti kepemilikan.
Dalam rekening koran itu tertera semua transaksi jual dan beli saham selama bulan yang
bersangkutan. 33

34. SISTEM SCRIPLES TRADING SISTEM SCRIPLES TRADINGInvestor Investor Kantor


AB Kantor AB Investor Investor Beli Beli Jual Jual Bursa Efek Bursa Efek Matching Matching
Order Order (1) (2) (1) (2) KPEI KPEI (2) (2) (1) KSEI KSEI (1) 34

35. MARGIN TRADING Transaksi MarjinAdalah transaksi Bursa yang dilakukan oleh Anggota
Bursa Efek untuk kepentingan nasabahnya yang penyelesaian transaksinya dibiayai oleh
Anggota Bursa Efek tersebut. Dengan margin trading investor akan mendapatkan keuntungan
yang lebih besar dan kantor broker akan menerima biaya transaksi (transaction fee) yang juga
lebih besar. 35

36. INDEKS HARGA SAHAM & OBLIGASI INDEKS HARGA SAHAM INDEKS


OBLIGASIDi Bursa Efek Indonesia PEMERINTAHterdapat 6 (enam) jenis Indeks Obligasi
memberikanindeks, antara lain: nilai lebih, antara lain: Indeks Individual Sebagai barometer
dalam Indeks Harga Saham melihat perubahan yang Sektoral terjadi di pasar obligasi. Indeks
Harga Saham Sebagai alat analisa teknikal Gabungan atau IHSG untuk pasar obligasi
(Composite Stock Price pemerintah. Index) Sebagai Benchmark dalam Indeks LQ 45 mengukur
kinerja portofolio obligasi. Indeks Syariah atau JII Sebagai Analisis (Jakarta Islamic Index)
pengembangan instrumen Indeks KOMPAS 100 obligasi pemerintah. 36

37. SEGMEN PASAR DI BURSA EFEKDalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen


pasar, yaitu :1. Pasar Reguler, pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan
proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous action market) oleh
Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah
terjadinya transaksi bursa (T+3).2. Pasar Tunai, pasar dimana perdagangan efek di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan
(continuous action market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya
dilakukan pada hari bursa yang sama terjadinya transaksi bursa (T+0).3. Pasar Negoisasi, pasar
dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar langsung
secara individual dan bukan secara lelang yang berkesinambungan (continuous action market)
dan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Bursa Efek. 37

38. SEGMEN PASAR DI BURSAPasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi. Penyelesaian


Transaksi Pra Pembukaan untuk Pasar Reguler dilakukan setiap Hari Bursa: 38

39. SEGMEN PASAR DI BURSAPasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi.Jam Perdagangan


Pasar Tunai:Satuan PerdaganganPerdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam
satuanperdagangan (round lot) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (limaratus) Efek. Perdagangan
di Pasar Negosiasi tidak menggunakansatuan perdagangan (tidak round lot). 39

40. BIAYA TRANSAKSIAnggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa,


KPEIdan KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi AnggotaBursa sebagai
berikut:Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulanselambat-lambatnya
pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya.Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar
1% (satu perseratus) setiap hari kalender keterlambatan.Anggota Bursa yang tidak memenuhi
kewajibannya selambat-lambatnya 5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktupembayaran,
maka Anggota Bursa tersebut disamping dikenakandenda juga dikenakan suspensi sampai
dengan diselesaikannyaseluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya. 40

41. PRODUK PERDAGANGANProduk yang diperdagangkan di Bursa Efek, meliputi :1.


Saham, ada 2 jenis yaitu saham biasa dan saham preferen.2. Obligasi, obligasi yang diterbitkan
pemerintah, dan berbagai nama sebutan lainnya yang dilihat dari berbagai sudut pandang.3.
Bukti Right, diperdagangkan karena pemegang hak tidak ingin menggunakan haknya untuk
membeli saham baru.4. Waran, diperdagangkan karena umur hak tersebut sangat panjang.5.
Index Futures, indeks perdagangan saham untuk tujuan spekulasi ataupun hedging.6. Stock
Option, perdagangan saham untuk tujuan spekulasi ataupun hedging. 41

Anda mungkin juga menyukai