Anda di halaman 1dari 10

PARA PIHAK YANG

TERLIBAT DALAM
KEGIATANPASAR
MODAL
Nama Anggota Kelompok 4

 Hendie Muttaqin 010118435


 Nadia Fraselia 010119048
 Tasya Alivia 010119021
 Moch Farhan Taqy F 010119061
 Rafin Subhan S 010119035
 Pradifta Aldi P 010119011
 Farhan pratama 010119025
 Dwi Septianto 010119023
 Mohammad subangun 010119175
 Diaz ardil furqon 010119028
 Andrew putra 010119013
 Mukhammad Rizal Mashuri 010119058
POKOK BAHASAN

• Bagaimana pengawasan pasar modal oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan.
• Pengawasan pasar modal oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan difokuskan dalam beberapa.
• Tugas dan Fungsi Pasal 1495 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan .
• Bagaimana pengawasan pasar modal di Indonesia pasca terbentuknya Otoritas
Jasa Keuangan
BAGAIMANA PENGAWASAN PASAR
MODAL OLEH BADAN PENGAWAS
PASAR MODAL DAN LEMBAGA
KEUANGAN
Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan, bertugas dan berfungsi sebagai
ujung tombak dalam penegakan hukum pasar modal, oleh karena itu baik dan buruknya
pasar modal di Indonesia terletak pada Bapepam Lembaga Keuangan. Dapat diketahui,
buruknya atau tidak berjalannya upaya pengawasan dan penegakan hukum dengan baik,
berakibat pada ketidaknyamanan investor dan kegiatan berusaha di pasar saham.
Bapepam merupakan lembaga yang mempunyai kekuasaan yang sangat besar karena
tidak hanya bertindak sebagai regulator tetapi juga mempunyai kekuasaan kepol isian
sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) serta dapat bertindak dan berwenang
menggunakan kekuasaan.
PENGAWASAN PASAR MODAL OLEH
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
DAN LEMBAGA KEUANGAN
DIFOKUSKAN DALAM BEBERAPA
HAL YAITU :
 PENGAWASAN ATAS INDUSTRI EFEK
Adanya pengawasan terhadap industri efek guna menjamin kestabilan pada pasar
modal
 PENGAWASAN ATAS SELF-REGULATORY ORGANIZATION DAN
LEMBAGA EFEK LAINNYA
Adanya pengawasan ini guna mencegah adanya praktik perdagangan yang dilarang
dalam pasar modal
 U J I K E PAT U H A N L E M B A G A E F E K
A d a n y a p e r s y a r a t a n y a n g di u ji t e r e bih d a h ulu u n t u k m e n j a
u h k a n d a ri k e gia t a n y a n g m ela r a n g a t u r a n

 PE N GAWASAN PE R DAGAN GAN


adanyapengawasanterhadapperdaganganagarterpantaun
y a sit u a si d a n k o n disi p a s a r m o d al.
PENGAWASAN PASAR MODAL DI
INDONESIA PASCA TERBENTUKNYA
OTORITAS JASA KEUANGAN BERUPA :
 PEMBENTUKAN DIREKTORAT PASAR MODAL SYARIAH
Hal ini dibentuk berdasarkan ketentuan umum agar pasar modal syriah
terorganisir dalam pelaksanaannya

 PEMBENTUKAN DIREKTORAT PENERAPAN SANKSI DAN


KEBERATAN PASAR MODAL
Adanya aturan hukum bagi para pelanggar sanksi pada pasar modal
 PEMBENTUKAN DIREKTORAT LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
institusi penunjang yang turut serta mendukung pengoperasian Pasar Modal dan
bertugas dan berfungsi melakukan pelayanan kepada pegawai dan masyarakat umum.

 PERLUASAN KEWENANGAN PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN


YANG TERLEMBAGA KE DALAM DIREKTORAT PEMERIKSAAN
DAN PENYIDIKAN
Terdapat perluasan dalam penyidikan dan pemeriksaan agar tidak terbatasnya
dalam memecahkan suatu masalah
TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 1495
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang selanjutnya dalam
keputusan ini disebut Bapepam dan LK mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengaturan, dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal serta merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
KESIMPULAN

Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang diperhitungkan bagi


perkembangan ekonomi dan memiliki peranan penting di sektor keuangan suatu
negara. Pasar modal menawarkan alternatif baru bagi dunia usaha untuk memperoleh
sumber dana usahanya dan investor untuk melakukan investasi di luar investasi
bidang perbankan dan bentuk investasi lain. Sejalan dengan kondisi yang demikian
maka reformasi terhadap sektor keuangan dapat pula dipandang sebagai salah satu
cara dalam merespon terjadinya gejolak pasar. Di dalam negeri, salah satu upaya
dalam rangka mereformasi sistem pengawasan jasa keuangan guna mewujudkan
perekonomian nasional yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta
mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat telah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia melalui pembentukan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam
UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai