Kempok 4 Pasmod
Kempok 4 Pasmod
TERLIBAT DALAM
KEGIATANPASAR
MODAL
Nama Anggota Kelompok 4
• Bagaimana pengawasan pasar modal oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan.
• Pengawasan pasar modal oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan difokuskan dalam beberapa.
• Tugas dan Fungsi Pasal 1495 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan .
• Bagaimana pengawasan pasar modal di Indonesia pasca terbentuknya Otoritas
Jasa Keuangan
BAGAIMANA PENGAWASAN PASAR
MODAL OLEH BADAN PENGAWAS
PASAR MODAL DAN LEMBAGA
KEUANGAN
Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan, bertugas dan berfungsi sebagai
ujung tombak dalam penegakan hukum pasar modal, oleh karena itu baik dan buruknya
pasar modal di Indonesia terletak pada Bapepam Lembaga Keuangan. Dapat diketahui,
buruknya atau tidak berjalannya upaya pengawasan dan penegakan hukum dengan baik,
berakibat pada ketidaknyamanan investor dan kegiatan berusaha di pasar saham.
Bapepam merupakan lembaga yang mempunyai kekuasaan yang sangat besar karena
tidak hanya bertindak sebagai regulator tetapi juga mempunyai kekuasaan kepol isian
sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) serta dapat bertindak dan berwenang
menggunakan kekuasaan.
PENGAWASAN PASAR MODAL OLEH
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
DAN LEMBAGA KEUANGAN
DIFOKUSKAN DALAM BEBERAPA
HAL YAITU :
PENGAWASAN ATAS INDUSTRI EFEK
Adanya pengawasan terhadap industri efek guna menjamin kestabilan pada pasar
modal
PENGAWASAN ATAS SELF-REGULATORY ORGANIZATION DAN
LEMBAGA EFEK LAINNYA
Adanya pengawasan ini guna mencegah adanya praktik perdagangan yang dilarang
dalam pasar modal
U J I K E PAT U H A N L E M B A G A E F E K
A d a n y a p e r s y a r a t a n y a n g di u ji t e r e bih d a h ulu u n t u k m e n j a
u h k a n d a ri k e gia t a n y a n g m ela r a n g a t u r a n
Pasal 1495
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang selanjutnya dalam
keputusan ini disebut Bapepam dan LK mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengaturan, dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal serta merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
KESIMPULAN