Anda di halaman 1dari 35

PASAR MODAL SYARIAH

Amrul Mutaqin
Pengertian Pasar Modal
• Istilah “pasar” biasanya digunakan
istilah “bursa, exchange, dan
market”.
• Sedangkan istilah “modal” biasanya
digunakan istilah “efek, securities,
dan stock”
Pengertian Pasar Modal
• Pasar modal (menurut UU No.8 Tahun 1995
Tentang pasar Modal Pasal 1 Ayat 12) adalah :
Kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek,
Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.
Pengertian Pasar Modal
• Sedangkan yang dimaksud dengan “efek” pada
Pasal 1 ayat 5 adalah surat berharga, yaitu
surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang,
unit penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek.
Pengertian Pasar Modal
• Pasar modal dikenal juga dengan “bursa efek”.
Bursa efek (menurut Pasal 1 Ayat 4 UU No.8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal) adalah :
Pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan/atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka.
Fungsi Pasar Modal
• Pasar modal berperan menjalankan dua fungsi, yaitu :
1. fungsi ekonomi
2. fungsi keuangan.
• Fungsi ekonomi diwujudkan dengan mempertemukan
antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan
pihak yang memerlukan dana.
• Sedangkan fungsi keuangan diwujudkan dengan
memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk
memperoleh imbalan bagi pemilik dana melalui
investasi.
Fungsi Pasar Modal
• Modal yang diperdagangkan dalam pasar modal
merupakan modal jangka panjang. Oleh karena itu bagi
emiten sangat menguntungkan mengingat masa
pengembangannya relatif panjang.
• Pasar modal juga mampu menjadi tolok ukur kemajuan
perekonomian suatu negara.
• Pasar modal memungkinkan percepatan pertumbuhan
ekonomi dengan memberikan kesempatan bagi
perusahaan untuk dapat memanfaatkan dana langsung
dari masyarakat tanpa harus menunggu tersedianya dana
dari operasi perusahaan.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Bursa Efek pertama di Indonesia, di
14 Des.
1. bentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda di
1912
Batavia.
1914- Bursa Efek di Batavia ditutup selama
2.
1918 perang dunia I
Bursa Efek di Jakarta di buka kembali
1925-
3. bersama dengan Bursa Efek di Semarang
1942
dan Surabaya.
Awal
Karena isu politik (perang dunia II), bursa
4. tahun
efek di semarang dan surabaya ditutup.
1939
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
1942- Bursa efek di Jakarta ditutup kembali
5.
1952 selama perang dunia II
Bursa efek di Jakarta diaktifkan kembali
dengan UU Darurat Pasar Modal 1952, yang
dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman
6. 1952 (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan
(Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo).
Instrumen yang dikeluarkan Obligasi
Pemerintah RI (1950).
Program nasionalisasi perusahaan Belanda.
7. 1956
Bursa efek semakin tidak aktif.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Bursa efek diresmikan kembali oleh Presiden
Suharto. BEJ dijalankan oleh Bapepam
10 (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10
9. Agustus Agustus diperingati sebagai HUT Pasar
1977 Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini
ditandai dengan go public PT Cibinong
sebagai emiten pertama.
Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu.
1977- Jumlah emiten hingga tahun 1987 baru
10.
1987 mencapai 24. Masyarakat lebih memilih
instrumen perbankan daripada pasar modal.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan

Ditandai dengan hadirnya “paket


Desember 1987” (PAKDES 87) yang
memberikan kemudahan bagi
11. 1987
perusahaan untuk melakukan penawaran
umum dan investor asing menanamkan
modal di Indonesia.

Paket deregulasi di bidang perbankan


1988- dan pasar modal diluncurkan. Pintu BEJ
12.
1990 terbuka untuk asing. Aktivitas bursa
terlihat meningkat.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Bursa pararel Indonesia (BPI) mulai
beroperasi dan dikelola oleh Persatuan
13. 2 Juni 1988 perdagangan uang dan efek (PPUE),
sedangkan organisasinya terdiri dari
Broker dan dealer.
Pemerintah mengeluarkan “paket
Desember 1988” (PAKDES ’88) yang
Desember memberikan kemudahan perusahaan
14.
1988 untuk go public dan beberapa kebijakan
lain yang positif bagi pertumbuhan pasar
modal.
Bursa Efek Surabaya (BES) mulai
beroperasi dan dikelola oleh perseroan
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Swastanisasi BEJ. Bapepam berubah
13 Juli menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
16.
1992 Tanggal ini diperingati sebagai HUT
BEJ
Sistem otomasi perdagangan di BEJ
22 Mei dilaksanakan dengan sistem komputer
17.
1995 JATS (Jakarta Automated Trading
Systems)
Pemerintah mengeluarkan UU No. 8
10 Nov.
18. Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UU ini
1995
diberlakukan mulai Januari 1996.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Bursa Pararel Indonesia
19. 1995 merger dengan Bursa Efek
Surabaya.
Lahir Danareksa Syariah oleh
3 Juli
20. PT. Danareksa Invesment
1997
Management.
Sistem perdagangan tanpa
warkat mulai diaplikasikan
21. 2000
diaplikasikan di Pasar Modal
Indonesia.
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
BEI bekerjasama dengan PT.
Danareksa Invesment
Management meluncurkan
3 Juli
22. Jakarta Islamic Index yang
2000
bertujuan untuk memandu
investor yang ingin menanamkan
dananya secara syariah.
BEJ mulai mengaplikasikan sistem
23. 2002 perdagangan jarak jauh (remote
trading)
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
No Waktu Keterangan
Pasar Modal Syariah diresmikan oleh Menteri
keuangan Budiono didampingi oleh ketua
4 Maret Bapepam Herwidayatmo, wakil dari MUI,
24.
2003 wakil dari DSN, direksi perusahaan efek,
pengurus organisasi pelaku, dan asosiasi
profesi di pasar modal.
Penggabungan BEJ dan BES berdasarkan
kesepakatan RUPSLB pada tanggal 30
Oktober 2007 yang kemudian dituangkan
25. 2007 dalam dalam Akta penggabungan dan berganti
nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan resmi beroperasi sejak 1 Nopember
2007.
Proses Penawaran Umum ( Go Public / Initial Public Offering) di BEI.

• Penawaran umum (go public) adalah kegiatan


penawaran saham atau efek lainnya yang
dilakukan oleh emiten (perusahaan yang akan
go public ) untuk menjual saham atau efek
kepada masyarakat berdasarkan tatacara yang
diatur oleh UU Pasar modal dan Peraturan
Pelaksanaannya.
Proses Penawaran Umum ( Go Public / Initial Public Offering) di BEI.

• Penawaran umum (emisi/go publik) mencakup


kegiatan-kegiatan sbb :
1. Periode pasar perdana, yaitu ketika efek ditawarkan
kepada pemodal oleh penjamin emisi (underwriter)
melalui para agen penjual yang ditunjuk.
2. Penjatahan saham, yaitu pengalokasian efek
pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah efek
yang tersedia.
3. Pencatatan efek di Bursa, yaitu saat efek tersebut
mulai diperdagangkan di Bursa.
Proses Penawaran Umum Saham
Sebelum Emisi Emisi Sesudah
Emisi
Intern OJK Pasar Perdana Pasar Pelapor
perusaha Sekunder -an
-an (di Bursa
Efek)
1. Penawaran oleh 1. Emiten
sindikasi penjamin mencatat-
dan agen penjual
kan efek-
2. Penjatahan
nya di
kepada pemodal
Bursa.
oleh sindikasi
penjamin emisi
2. Per-
dan emiten dagangan
3. Penyerahan efek efek di
Indeks Harga Saham
• Indeks harga saham adalah suatu indikator yang
menunjukkan pergerakan harga saham di pasar
modal, sebuah indeks diharapkan memiliki fungsi:
1. Sebagai indikator tren saham
2. Sebagai indikator tingkat keuntungan
3. Sebagai tolok ukur (benchmark) kinerja suatu
portofolio
4. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan
strategi pasif.
Indeks Obligasi Pemerintah

• Indeks obligasi pemerintah pertama kali diluncurkan pada


tanggal 1 Juli 2004, sebagai wujud pelayanan kepada
masyarakat pasar modal dalam memperoleh data sehubungan
dengan informasi perdagangan obligasi pemerintah.
• Indeks obligasi memberikan nilai lebih, antara lain :
1. Sebagai barometer dalam melihat perubahan yang
terjadi di pasar obligasi
2. Sebagai alat analisis teknikal untuk pasar obligasi
pemerintah
3. Benchmark dalam mengukur kinerja portofolio obligasi
4. Analisis pengembangan instrumen obligasi pemerintah.
Instrumen Pasar Modal Syariah di Indonesia

• Instrumen pasar modal pada prinsipnya


adalah semua surat-surat berharga (efek) yang
umum diperjualbelikan melalui pasar modal.
• Sifat efek yang diperdagangkan di pasar modal
biasanya berjangka waktu panjang.
• Instrumen yang paling umum diperjualbelikan
melalui bursa efek adalah saham, obligasi,
rights, obligasi konversi.
Instrumen Pasar Modal Syariah di Indonesia

• Sampai saat ini, efek-efek syariah menurut


fatwa DSN-MUI No.40/DSN-MUI/X/2003
tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum
Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar
Modal mencakup : Saham Syariah, Obligasi
Syariah, Reksadana Syariah, Kontrak Investasi
Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Syariah,
dan surat berharga lainnya yang sesuai dengan
prinsip syariah.
Instrumen Pasar Modal Syariah di Indonesia

• Belakangan ini instrumen keuangan syariah


bertambah dalam fatwa DSN-MUI No. 65
/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan
efek terlebih dahulu (HMETD) syariah dan
fatwa DSN-MUI No. 66/DSN-MUI/III/2008
tentang Waran Syariah pada tanggal 6 Maret
2008.
Mekanisme Berinvestasi di Pasar Modal (Bursa Efek)

• Bagi para investor, penanaman modal di pasar


modal dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Transaksi di pasar perdana
2. Transaksi di pasar sekunder (di trading
floor/ bursa efek)
Mekanisme Berinvestasi di Pasar Modal (Transaksi di Pasar Perdana)

• Bagi investor yang ingin membeli saham di


pasar perdana harus menggunakan
pertimbangan-pertimbangan yang bersumber
dari kondisi perusahaan yang mengeluarkan
efek tersebut melalui prospektus yang
memberikan informasi dari catatan keuangan
historis sampai proyeksi laba dan dividen yang
akan dibayarkan untuk tahun berjalan.
Mekanisme Berinvestasi di Pasar Modal (Transaksi di Pasar Perdana)

• Di samping itu, bonafiditas lembaga dan profesi


yang menunjang penerbitan efek juga diperhatikan
seperti penjamin emisi (underwriter), wali amanat,
agen penjual, penanggung (guarantor), akuntan
publik, perusahaan penilai (appraisal), konsultan
hukum, dan notaris.
• Bagi investor muslim, tentu memilih emiten yang
terdaftar dalam listing JII sebagai instrumen
syariah.
Prosedur Pembelian Efek di Pasar Perdana
Secara Umum :
1.Pembeli menghubungi agen penjual yang
ditunjuk oleh underwriter untuk mengisi
formulir pemesanan.
Formulir pemesanan yang telah diisi oleh
investor dikembalikan kepada agen penjual
disertai dengan tanda tangan dan kopian kartu
identitas investor serta jumlah dana sesuai
nilai efek yang dipesan.
Prosedur Pembelian Efek di Pasar Perdana
Secara Umum :
2. Jika pemesanan efek melebihi efek yang
ditawarkan, maka prosedur selanjutnya adalah
masa penjatahan dan masa pengembalian dana.
Masa penjatahan dilakukan paling lambat 12 hari
kerja terhitung sejak berakhirnya masa penawaran
yang dilakukan oleh penjamin emisi. Sedangkan
masa pengembalian dana merupakan
pengembalian kelebihan dana akibat tidak
terpenuhinya pesanan oleh penjamin emisi, paling
lambat 4 hari kerja setelah akhir masa penjatahan.
Prosedur Pembelian Efek di Pasar Perdana
Secara Umum :
3. Penyerahan efek dilakukan setelah ada
kesesuaian antara banyaknya efek yang dipesan
dengan banyaknya efek yang dapat dipenuhi
oleh emiten.
Penyerahan efek dilakukan oleh penjamin emisi
atau agen penjual paling lambat 12 hari kerja
mulai tanggal berakhirnya masa penjatahan.
Investor mendatangi penjamin emisi atau agen
penjual dengan membawa bukti pembelian.
Transaksi di pasar sekunder
(di Bursa Efek).

• Mekanisme perdagangan efek di bursa efek hanya dapat


dilakukan oleh anggota bursa efek.
• Keanggotaan bursa efek dapat diberikan kepada
perorangan atau badan hukum.
• Syarat keanggotaan Bursa efek umumnya menyangkut
permodalan dan kemampuan sebagai anggota bursa
efek.
• Perdagangan efek di bursa efek dilakukan melalui 1).
perantara pedagang efek dan 2). pedagang efek yang
merupakan anggota bursa efek.
Transaksi di pasar sekunder.

1.Transaksi melalui perantara pedagang efek


(broker)
Broker berfungsi sebagai agen yang melakukan
transaksi untuk dan atas nama klien. Dari kegiatan
ini broker mendapat komisi maksimum 1% dari
nilai transaksi.
2.Transaksi melalui pedagang efek (dealer)
Dealer berfungsi sebagai prinsipil yang melakukan
transaksi untuk kepentingan perusahaan anggota.
Resiko Berinvestasi di Pasar Modal

1.Resiko daya beli


Resiko ini terkait dengan kemungkinan terjadinya
inflasi yang menyebabkan nilai riil pendapatan akan
lebih kecil.
2.Resiko bisnis
Adalah suatu resiko menurunnya kemampuan
memperoleh laba yang pada gilirannya akan
mengurangi pula kemampuan perusahaan (emiten)
membayar imbalan (bunga dalam konvensional) atau
dividen.
Resiko Berinvestasi di Pasar Modal

3.Resiko tingkat bunga


Di tengah sistem keuangan global yang masih
menggunakan bunga, naiknya tingkat bunga
biasanya akan menekan harga jenis surat-surat
berharga yang berpendapatan tetap, termasuk
harga saham-saham. Biasanya, kenaikan
tingkat bunga berjalan tidak searah dengan
harga-harga instrumen pasar modal.
Resiko Berinvestasi di Pasar Modal

4.Resiko pasar
Apabila pasar bergairah, umumnya hampir
semua harga saham di bursa efek mengalami
kenaikan.
5.Resiko likuiditas
Kemampuan surat berharga untuk dapat
segera diperjualbelikan dengan tanpa
mengalami kerugian yang berarti.

Anda mungkin juga menyukai