Anda di halaman 1dari 6

MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam

Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

PELUANG DAN TANTANGAN PASAR MODAL SYARIAH

Rosdaniah 1, Abdul Azizs 2


1)
IAIN Takengon, Email: rosdaniah_wil@yahoo.co.id
2)
IAIN Takengon, Email: azizs_gayo@yahoo.co.id

ABSTRAK
Pasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten,
jenis efek yang diperdagangkan, serta mekanisme perdagangannya sendiri telah sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah. Pasar modal berperan menjalankan dua fungsi secara simultan berupa fungsi ekonomi dengan mewujudkan
pertemuan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana, dan
fungsi keuangan dengan memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh imbalan bagi pemilik dana
melalaui investasi. Pada fungsi keuangan, pasar modal berperan sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai
sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemdal (investor). Dana yang diperoleh dari
pasar modal dapat digunakan untuk membangun usaha, ekspansi, penambah modal kerja dan lain-lain
Kata kunci: Pasar Modal

I. PENDAHULUAN pasar modal, pihak yang memiliki kelebihan dana


Pasar modal syariah menurut fatwa dapat penginvestasikan dana tersebut dengan
DSN-MUI No.40/DSN-MUI/IX/2003 adalah harapan memeproleh keuntungan (return),
kegiatan yang bersangkutan dengann penawaran sedangkan perusahaan (issuer) dapat
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik dimanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, investasi tanpa menunggu tersedianya dana
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Fungsi keuangan, pasar
efek yang akad, pengelolaan perusahaannya, modal memberikan kemungkinan dan
maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip- kesempatan memeproleh keuntungan (retrun)
prinsip syariah. Kehadiran produk syariah di bagi pemiliki dana, sesuai dengan karatristik
pasar modal Indonesia ditandai dengan investasi yang dipilih.
peluncuran produk Danareksa syariah pada Jika dilihat perkembangan pasar modal
Tanggal 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa sampai tahun 2013 jumlah emiten yang listing di
Investment Management (Soemitra, 2014). BEI sebanyak 480 perusahaan dengan nilai
ketika di terbitkan Invesment Management dan kapitalisasi sebesar Rp.4.512.714 triliun.
dilanjutkan dengan peluncuran Jakarta Islamic Sementara berdasarkan Daftar Efek Syariah
Index (JII). Peluncuran JII ini bertujuan dalam (DES) terdapat 309 saham yang sesuai dengan
rangka memberikan wadah bagi mereka yang prinsip syariah. Banyaknya jumlah saham yang
tidak ingin bersinggungan dengan pasar modal masuk dalam DES menjadikan pilihan bagi
konvensional yang sarat akan riba, dimana pasar investor untuk memilih lebih banyak saham-
modal syariah ini menerapkan prinsip-prinsip saham syariah dalam menanamkan modalnya.
syariah dari awal hingga akhir transaksi. Meskipun pertumbuhan pasar modal
Pasar modal memiliki peran yang sangat syariah cukup menggembirakan, namun ekspos
penting terhadap perekonomian suatu negara pasar modal syariah masih minim. Kurangnya
karena pasar modal mejalankan dua fungsi, yaitu pemahaman masyarakat mengenai pasar modal
fungsi ekonomi dan fungsi keuangan (Darmadji syariah menjadi keraguan bagi investor untuk
& Fakhruddin, 2001). Dalam fungsi ekonomi, menanamkan modalnya pada pasar modal. Hal
pasar modal menyediakan fasilitas untuk ini dikarenakan adanya praktik kegiatan di pasar
mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak modal yang mengandung unsur spekulasi. Oleh
pemilik kelebihan dana (investor) dan pihak yang karena itu, dibutuhkan pengetahuan mengenai
memerlukan dana (emitem). Dengan adanya pasar modal syariah, baik dari konsep dan
MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam
Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

prinsip, serta mekanisme perdagangannya menganalisis keuntungan masing-masing


(Nurlita, 2015). perusahaan yang menawarkan modal. Begitu
mereka anggap menguntungkan dapat langsung
II. METODOLOGI membeli dan menjualnya kembali pada saat harga
Jenis penelitian yang digunakan dalam naik dalam pasar yang sama. Jadi dalam hal ini
penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu investor dapat pula menjadi penjual kepada para
penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan investor lainnya (Kasmir, 2014). Istilah Pasar
data dilapangan untuk selanjutnya dikumpulkan Modal Syariah yaitu
dan diuji dengan hipotesis atau menjawab 1) Istilah pasar. Dalam ilmu ekonomi adalah
pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek tempat bertemunya penjual dan pembeli.
penelitian yang berkaitan dengan peluang dan Transaksi jual beli yang terjadi tidak selalu
tantang pasar modal syariah. memerlukan lokasi fisik, pasar yang
dimaksud bisa menunjuk kepada suatu
III. HASIL DAN PEMBAHASAN negara tempat suatu barang dijual dan
Pasar Modal Syariah Istilah sekuritas dipasarkan.
(securities) seringkali disebut juga dengan efek, 2) Pasar modal syariah adalah kata syariah.
yakni sebuah nama kolektif untuk macam-macam Syariah yaitu peraturan-peraturan yang
surat berharga, misalnya saham, obilgasi, surat mengandung bentuk hukum yang telah
hipotik, dan jenis surat lain yang membuktikan digariskan oleh Allah, atau telah digariskan
hak milik atas sesuatu barang. Dengan istilah pokok-pokoknya dan dibebankan kepada
yang hampir sama, sekuritas juga dapat dipahami manusia supaya mematuhinya.
sebagai promissory notes/commercial bank notes Adapun Pasar Modal Syariah
yang menjadi bukti bahwa satu pihak mempunyai berdasarkan atas Fatwa Dewan Syariah Nasional
tagihan pada pihak lain. Adapun, yang dimaksud (DSN) No: 40/ DSN-MUI/ X/ 2003 Tentang
dengan sekuritas syariah atau efek syariah adalah Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan
efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal adalah
perundang-undangan di bidang pasar modal yang sebagai berikut:
akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara 1) Pasar modal adalah kegiatan yang
penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah. bersangkutan dengan penawaran umum dan
Pasar modal secara umum merupakan perdagangan efek, perusahaan publik yang
suatu tempat bertemunya para penjual dan berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
pembeli untuk melakukan transaksi dalam serta lembaga dan profesi yang berkaitan
memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal dengan efek.
merupakan perusahaan yang membutuhkan 2) Pasar modal beserta seluruh mekanisme
modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis
menjual efek-efek di pasar modal. Sedangkan efek yang diperdagangkan dan mekanisme
pembeli (investor) adalah pihak yang ingin perdagangannya dipandang telah sesuai
membeli modal di perusahaan yang menurut dengan syariah apabila telah memenuhi
mereka menguntungkan (Soemitra, 2009). prinsip-prinsip syariah.
Dalam arti sempit, pasar modal Pasar modal syariah adalah pasar modal
merupakan tempat dalam pengertian fisik yang yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama
teroganisasi dengan efek-efek yang mengenai emiten, jenis efek yang
diperdagangkan yang disebut bursa efek (stock diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya
exchange) yaitu suatu sistem yang terorganisasi telah sesuai dengan prinsip syariah. Pasar modal
yang mempertemukan penjual dan pembeli efek syariah secara prinsip berbeda dengan pasar
yang dilakukan baik secara langsung maupun modal konvensional, sejumlah instrument syariah
tidak langsung. Dalam transaksi di pasar modal sudah digulirkan di pasar modal Indonesia seperti
investor dapat langsung meneliti dan dalam bentuk saham dan obligasi dengan kriteria
MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam
Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

tertentu yang sesuai dengan prinsip syariah (Aziz, LK maupun fatwa DSN-MUI yang telah
2010). diterbitkan sebelum ditetapkannya peraturan
Banyak industri dan perusahaan yang Bapepam dan LK (Soemitra, 2009). Adapun
menggunakan isntitusi ini sebagai media untuk yang menjadi instrumen pasar modal syariah
menyerap investasi dan media untuk memperkuat adalah:
posisi keuanganya (Prinsip Pasar Modal Syariah 1) Saham Syariah. Merupakan instrumen
| Pesantren Virtual, n.d.). Pasar modal memiliki penyertaan modal seseorang atau lembaga
peran yang sangat besar bagi perekonomian suatu dalam suatu perusahaan. Modal ini terbagi
negara karena pasar modal menjalankan dua dalam tiga tingkat status, yaitu modal dasar,
fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi modal ditempatkan, dan modal disetor.
keuangan. Di Indonesia pasar modal menjadi Secara sederhana, saham dapat didefinisikan
salah satu elemen penting dalam laju sebagai tanda penyertaan atau pemilikan
perekonomian negara ini. pasar modalpun seseorang atau badan dalam suatu
menjadi tempat investasi yang sangat dinikmati perusahaan.
oleh berbagai kalangan, terutama kalangan 2) Obligasi Syariah. Instrumen pasar modal
menengah. Hal ini dikarenakan segala efisien selain diwujudkan dalam bentuk saham, juga
sistem teransaksi atau sistem investasi di pasar dapat diwujudkan dalam bentuk obligasi.
modal . Menurut bahasa, obligasi berasal dari bahasa
A. Instrumen Pasar Modal Syariah Belanda yaitu obligate, kemudian dibakukan
Instrumen pasar modal pada prinsipnya ke dalam bahasa Indonesia menjadi obligasi
adalah semua surat-surat berharga (efek) yang berarti ‘kontrak.’ Obligasi adalah suatu
umum diperjualbelikan melalui pasar modal. istilah yang dipergunakan dalam dunia
Efek adalah setiap surat pengakuan utang, surat keuangan yang merupakan suatu pernyataan
berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas utang dari penerbit obligasi kepada
kredit, tanda bukti utang, right, warrans, opsi atau pemegang obligasi beserta janji untuk
setiap derivative dari efek atau setiap instrument membayar kembali pokok utang beserta
yang diteteapkan oleh Badan Pengawas Pasar kupon bunganya kelak pada saat tanggal
Modal dan Lemabaga Keuangan (Bapepam LK) jatuh tempo pembayaran. Obligasi pada
sebagai efek. Sifat efek yang diperdagangkan di umumnya diterbitkan untuk suatu jangka
pasar modal (bursa efek) biasanya berjangka waktu tetap di atas 10 (sepuluh) tahun.
waktu panjang. Instrument yang paling umum 3) Reksa Dana Syariah. Reksa dana berasal dari
diperjualbelikan melalui bursa efek antara lain kosa kata ‘reksa’ yang berarti jaga atau
saham, obligasi, right, obligasi konversi. pelihara dan ‘dana’ yang berarti uang,
Sedangkan pasar modal syariah secara sehingga reksa dana dapat diartikan sebagai
khusus memperjualbelikan efek syariah. Efek kumpulan uang yang dipelihara bersama
syariah adalah efek yang akad, pengelolaan suatu kepentingan. Reksa dana di Inggris
perusahaan, maupun cara penerbitannya dikenal dengan sebutan unit trust yang berarti
memenuhi prinsip-prinsip syariah yang unit kepercayaan dan di Amerika dikenal
didasarkan atas ajaran islam yang penetapannya dengan sebutan mutual fund yang berarti
dilakukan oleh DSN-MUI dalam bentuk fatwa. dana bersama dan di Jepang dikenal dengan
Secara umum ketentuan penerbitan efek syariah sebutan investment fund yang berarti
haruslah sesuai dengan prinsip syariah di pasar pengelolaan dana untuk investasi
modal. Prinsip-prinsip syariah di pasar modal berdasarkan kepercayaan. Secara bahasa
adalah prinsip-prinsip hukum islam dalam reksadana tersusun dari dua konsep, yaitu
kegiatan di bidang pasar modal berdasarkan reksa yang berarti jaga atau pelihara dan
fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama konsep dana yang berarti uang. Dengan
Indonesia (DSN-MUI), baik fatwa DSN-MUI demikian secara bahasa reksadana berarti
yang ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan kumpulan uang dipelihara.
MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam
Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

Menurut Fatwa No. 20/DSN- berinvestasi pada instrument keuangan sebagai


MUI/IV/2001, reksa dana syariah adalah reksa saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain, dengan
dana yang beroperasi menurut ketentuan dan demikian masyarakat dapat menempatkan dana
prinsip-prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik
akad antara pemodal sebagai pemilik (sahibu al- keuntungan dan rasio masing-masing instrument
maal/rabbu al-maal) dengan manajer investasi (Soemitra, 2009).
sebagai wakil sahibu al-maal, maupun antara Perkembangan pasar modal syariah yang
manajer investasi sebagai wakil sahibu al-maal telah dicapai tersebut merupakan hasil kerja keras
dengan pengguna investasi. regulator dan seluruh pemangku kepentingan
dalam mengimplementasikan strategi
B. Fungsi dan Karakteristik Pasar Modal pengembangan pasar modal syariah yang
Syariah tertuang dalam Master Plan Pasar Modal dan
Dalam islam, investasi merupakan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014 serta
kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan, Master Plan Pasar Modal 2005-2009.
karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki Perkembangan pasar modal syariah selama 20
menjadi produktif dan juga mendatangkan tahun tersebut patut diapresiasi. Namun
manfaat bagi orang lain. Al-Qur’an dengan tegas demikian, mengingat bahwa market share produk
melarang aktivitas penimbunan (iktinaz) syariah di pasar modal yang masih relatif kecil,
terhadap harta yang dimiliki. Untuk maka diperlukan strategi pengembangan yang
mengimplementasikan seruan investasi tersebut, terencana untuk mewujudkan pasar modal
harus diciptakan suatu sarana untuk berinvestasi. syariah yang memberikan kontribusi signifikan
Banyak pilihan untuk menanamkan modalnya bagi perekonomian nasional, berkeadilan, dan
dalam bentuk investasi. Salah satu bentuk melindungi kepentingan masyarakat. Beberapa
investasi adalah menanamkan hartanya di pasar hal yang memerlukan pengembangan lebih lanjut
modal. Pasar modal merupakan salah satu pilar adalah aspek regulasi, produk, sumber daya
penting dalam perekonomian dunia saat ini. manusia, serta teknologi informasi. Selain itu,
Banyak industry dan perusahaan yang promosi dan edukasi mengenai pasar modal
mengunakan institusi pasal modal sebagai media syariah juga perlu mendapatkan perhatian yang
untuk menyerap investasi dan sebagai media lebih besar (Membangun Sinergi Untuk Pasar
untuk memperkuat posisi keuangannya (Sutedi, Modal Syariah Yang Tumbuh, Stabil, Dan
2014). Berkelanjutan, 2015).
Pasar modal berperan menjalankan dua Terkait dengan regulasi, Indonesia saat
fungsi secara simultan berupa fungsi ekonomi ini telah memiliki beberapa peraturan serta fatwa
dengan mewujudkan pertemuan dua kepentingan, yang melandasi kegiatan pasar modal syariah.
yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dengan Namun demikian, masih perlu disusun peraturan
pihak yang memerlukan dana, dan fungsi lain agar dapat memacu perkembangan pasar
keuangan dengan memberikan kemungkinan dan modal syariah secara optimal. Perkembangan
kesempatan untuk memperoleh imbalan bagi pasar modal syariah antara lain sebagai,
pemilik dana melalaui investasi. Pada fungsi perkembangan macam instrumen pasar modal
keuangan, pasar modal berperan sebagai sarana sesuai dengan syariah yang dikuatkan dengan
bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi fatwa DSN-MUI. Perkembangan transaksi sesuai
perusahaan untuk mendapatkan dana dari syariah atas instrumen pasar modal syariah dan
masyarakat pemodal (investor). Perkembangan kelembagaan yang memantau
Dana yang diperoleh dari pasar modal macam dan transaksi pasar modal syariah
dapat digunakan untuk membangun usaha, (termasuk Bapepam Syariah, Lembaga
ekspansi, penambah modal kerja dan lain-lain. Pemeringkat Efek Syariah dan Dewan Pengawas
Sedangkan pada fungsi yang kedua pasar modal Islamic Market/Index).
menjadi sarana bagi masyarakat untuk
MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam
Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

Strategi-strategi yang perlu dilakukan Promosi dan edukasi pasar modal syariah
untuk mengembangkan pasar modal syariahdi juga perlu ditingkatkan. Promosi dan edukasi
Indonesia yaitu sebagai berikut: diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan
1) Keluarnya UU pasar modal syariah pelaku pasar dan masyarakat khususnya literasi
diperlukan untuk mendukung pembentukan mengenai pasar modal syariah. Dengan
pasar modal syariah sesegera mungkin. peningkatan pemahaman pelaku pasar dan
Walaupun hal ini tidak lepas dari konteks masyarakat, upaya pengembangan pasar modal
permasalahan yang akan dihadapi pasar yang syariah dapat lebih mudah dilakukan. Selain itu,
berhubungan dengan pasar modal pasar modal syariah Indonesia juga perlu
(Sebagaimana maraknya bank syariah setelah diperkenalkan dalam lingkup regional maupun
terjadinya krisis 1997. Namun perlu global untuk menarik minat pelaku pasar
dipikirkan cara untuk mendorong keluarnya internasional. Selanjutnya, untuk mendukung
legitimasi dari Bapepam dan Pemerintah). semua hal di atas perlu adanya koordinasi dengan
2) Perlu keaktifan dari pelaku bisnis pemerintah dan regulator lain baik dari internal
(pengusaha) muslim untuk membentuk maupun eksternal OJK. Koordinasi ini
kehidupan ekonomi yang Islami. Hal ini guna diharapkan menghasilkan sinergi kebijakan yang
memotivasi meningkatkan image pelaku dapat mempercepat pencapaian hal-hal yang
pasar terhadap keberadaan instrumen pasar diharapkan dalam pengembanganpasar modal
modal yang sesuai dengan syariah. syariah.
3) Diperlukan rencana jangka pendek maupun
jangka panjang oleh Bapepam untuk IV. SIMPULAN DAN SARAN
mengakomodir perkembangan instrumen- Pasar modal syariah di Indonesia telah
instrumen syariah dalam pasar modal. berkembang selama dua dekade, yaitu dimulai
Sekaligus merencanakan keberadaan pasar sejak pertama kali diluncurkannya reksa dana
modal syariah di tanah air. syariah pada tahun 1997. Sejak saat itu, pasar
4) Perlu kajian-kajian ilmiah mengenai pasar modal syariah Indonesia terus tumbuh dan
modal syariah. Oleh karena itu, dukungan berkembang yang ditandai dengan semakin
akademisi sangat diperlukan guna banyaknya produk syariah, diterbitkannya
memabamkan perlunya keberadaan pasar regulasi terkait pasar modal syariah, dan semakin
modal syariah bertambahnya masyarakat yang mengenal dan
Dalam hal pengembangan sumber daya peduli pasar modal syariah. Produk syariah yang
manusia, diperlukan kualifikasi sumber daya tersedia hingga terdiri dari efek syariah berupa
manusia yang memadai untuk dapat melakukan saham syariah, sukuk, reksa dana syariah, dan
kegiatan di pasar modal syariah. Selama ini masih exchange traded funds (ETF) syariah, serta
terdapat kesenjangan pemahaman pelaku pasar layanan syariah antara lain berupa online trading
mengenai pasar modal syariah. Di satu sisi syariah. Indonesia telah memiliki regulasi pasar
banyak pelaku pasar yang belum memahami modal syariah yang didasarkan pada fatwa yang
prinsip syariah, di sisi lain banyak ahli syariah diterbitkan oleh Dewan Syariah Nasional –
yang belum memahami konsep pasar modal. Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Dengan demikian, perlu adanya upaya untuk Strategi-strategi yang perlu dilakukan
mengurangi kesenjangan tersebut, sehingga untuk mengembangkan pasar modal syariah perlu
sumber daya manusia yang memahami konsep pembentukkan undang yang lebih baik tentang
pasar modal sekaligus prinsip syariah dapat UU pasar modal syariah diperlukan untuk
meningkat secara kualitas dan kuantitas. Dan mendukung pembentukan pasar modal syariah
pemanfaatan teknologi informasi juga perlu sesegera mungkin. Perlu keaktifan dari pelaku
ditingkatkan karena pemanfaatan teknologi dapat bisnis (pengusaha) muslim untuk membentuk
mempermudah proses bisnis serta penyebaran kehidupan ekonomi yang Islami. Hal ini guna
informasi pasar modal syariah. memotivasi meningkatkan image pelaku pasar
MUBEZA : Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam
Vol. 11, No.2, September 2021 P-ISSN: 2089-4430 E-ISSN: 2808-4888

terhadap keberadaan instrumen pasar modal yang


sesuai dengan syariah. Dan Perlu kajian-kajian
ilmiah mengenai pasar modal syariah. Oleh
karena itu, dukungan akademisi sangat
diperlukan guna memahamkan perlunya
keberadaan pasar modal syariah.

REFERENSI
Aziz, A. (2010). Manajemen Investasi Syariah.
Alfabeta.
Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2001). Pasar
Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab.
Salemba Empat.
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Raja Grafindo Persada.
Membangun Sinergi untuk Pasar Modal Syariah
yang Tumbuh, Stabil, dan Berkelanjutan.
(2015).
Nurlita, A. (2015). Investasi Di Pasar Modal Syariah
Dalam Kajian Islam. Kutubkhanah: Jurnal
Penelitian Sosial Keagamaan, 17(1).
Prinsip Pasar Modal Syariah | Pesantren Virtual.
(n.d.). Retrieved January 16, 2021, from
https://www.pesantrenvirtual.com/prinsip-
pasar-modal-syariah/
Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan
Syariah Lainnya. Kencana Prenada Media
Group.
Soemitra, A. (2014). Masa depan pasar modal
syariah di Indonesia. 420.
https://books.google.com/books/about/Masa_D
epan_Pasar_Modal_Syariah_di_Indone.html?id
=5KjJDwAAQBAJ
Sutedi, A. (2014). Pasar Modal Syariah. Sinar
Grafika.

Anda mungkin juga menyukai